Pedoman Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh

Darah
TUJUAN

SASARAN

SUBDIT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PPTM)

Terdapat 5 Subdit :

JENIS PENYAKIT YANG MASUK DALAM KATEGORI PENYAKIT JANTUNG DAN

PEMBULUH DARAH

FAKTOR RESIKO

A. Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi :

1. Usia
usia 30-44
kebiasaan merokok, pola makan, olahraga
kematian usia dini : 25-64 tahun
kematian usia >65 tahun sulit diinterpretasikan karena banyak penyakit
lain yg menyertai
2. Jenis Kelamin
wanita > pria
kematian pria > kematian wanita, namun pada usia lanjut kematian wanita
= kematian pria
3. Genetik
memiliki keturunan hipertensi

Sisanya baca aja di pdf halaman 11-14 yaa

B. Faktor Resiko Perilaku (Premordial)

Definisi : suatu faktor yang belum menjadi faktor resiko, namun diperkirakan
perkembangannya akan menjadi faktor resiko
1. Merokok
Merokok meningkatkan 2x lipat resiko terjadinya PJK, Stroke, impoten
Meningkatkan 3x lipat resiko terjadinya PJK tidak terdiagnosis
Meningkatkan lebih dari 3x lipat terkena penyakit pembuluh darah
perifer (PDP)
Meningkatkan 4x lipat resiko terjadinya aneurisma aorta
2. Aktivitas fisik

C. Faktor Resiko Utama (Primer)

1. Hipertensi

2. Kadar lipid-kolesterol abnormal

3.

Diabetes

4.

Obesitas

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Penyakit jantung disebabkan oleh banyak faktor resiko (multiple risk

factor) sehingga dilakukan prevensi primer faktor resiko bersama dan
prevensi sekunder penyakit jantung dan pembuluh darah
Kebijakan pencegahan dan penanggulangan penyakit jantung dan PD
meliputi :
1. Kebijakan surveilans
Manfaat : untuk mendapatkan informasi yg esensial yg digunakan untuk
mengambil keputusan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
penyakit jantung dan PD dgn biaya yg efektif
2. Kebijakan promosi dan pencegahan penyakit

Ditujukan sbg upaya yg mendorong dibuatnya kebijakan yg

mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit jantung
dan PD
- Dilakukan lewat pengembangan kemitraan antara pemerintah dan
masyarakat
- Merupakan bagian dari pelayanan kesehatan
- Didukung oleh tenaga profesional melalui peningkatan kemampuan
- Dikembangkan dengan teknologi tepat guna
3. Kebijakan manajemen pelayanan kesehatan
- Meliputi preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif yang profesional
STRATEGI PENGENDALIAN