Anda di halaman 1dari 2

Macam macam sinkronisasi dibagi menjadi 3 jenis yaitu sinkronisasi simbol atau waktu,

sinkronisasi frekuensi dan sinkronisasi phasa atau clock. Sinkronisasi simbol merupakan proses
dalam menentukan perubahan informasi menjadi bit-bit dengan waktu yang tepat ketika memulai
dan mengakhiri OFDM. Sistem OFDM memanfaatkan fitur unik dengan mensinkronisasi dengan
menggunakan guard interval dengan cyclic prefix untuk menghilangkan interferensi antar dan
gangguan intercarrier. Sinkronisasi frekuensi merupakan perpaduan antar frekuensi yang saling
orthogonal satu sama lain dengan fasa yang berbeda dalam siklus interval FFT. Sinkronisasi
phase / clock merupakan singkronisasi data dengan menyamakan amplitude Seperti antara
pemancar dan penerima osilator dimana terdapat phase noise pada hasil dari ketidaksempurnaan
komponen analog. Itu harus dikoreksi dengan estimasi kanal dan estimasi kanal berperan sebagai
sinkronisasi phase.
Teknik sinkronisasi untuk penerima pada OFDM telah banyak diusulkan dalam banyak makalah
ilmiah. Secara umum teknik sinkronisasi dibagi menjadi tiga jenis, yang pertama adalah dengan
meggunakan training symbol yang mengekplorasi sifat priodik simbol pada domain waktu . Yang
kedua adalah dengan menggunakan korelasi cyclic prefix (CP) dan cuplikan datanya. Ketiga
adalah teknik blind dimana teknik sinkronisasi dilakukan tanpa menggunakan training symbol.
Metode sinkronisasi:

Sinkronisasi menggunakan metode Schmidl-Cox (SAC)

Sinkornisasi menggunakan metode The Minn-Zeng-Bhargava (MINN1)

Sinkornisasi menggunakan metode Park dan Cheon (PAC)

Sinkornisasi menggunakan metode The Minn-Zeng-Bhargava (MINN2)

Sinkornisasi menggunakan metode The Ren et.al. (REN)

Sinkornisasi menggunakan metode The Yi et al. (YI)

Sinkornisasi menggunakan metode The Awoseyila et al (AWS)

Sinkornisasi menggunakan metode The Cho dan Park (YHC)

Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa teknik-teknik yang berbasis autocorrelation dan
crosscorrelation (teknik konvesional) tidak cukup untuk sistem dengan kondisi kanal dengan
delay spread yang cukup tinggi. Teknik konvensional yang digabungkan dengan teknik statistik
mempunyai kinerja yang sangat baik pada kondisi dengan delay spread tinggi. Metode YHC
dapat menentukan lintasan pertama dari kanal, tetapi jika lintasan pertama tersebut bukan yang
paling kuat gain-nya maka metode YHC akan gagal untuk menghitung lintasan pertama dari
kanal.

Pertanyaan dan jawaban :


1. Apa pentingnya sinkronisasi ? (rima)
Jawab : karena OFDM maka saling orthogonal penting menggunakan sinkronisasi untuk
menyamakan phase,waktu dan frekuensi dengan tujuan pembebanan pada bandwith.
2. Metode apa yang paling efisien digunakkan ?(adiba)
Jawab : metode YHC karena timing metric yang impulsive sangat dibutuhkan dalam
kedatangan frame OFDM dengan tepat ,dimana tidak ada ambigu pada sisi penerima.
3. Apakah pengaruh ambigu terhadap sinkronisasi ? (surya )
Jawab : sebab ambigu akan berpengaruh pada bandwith , semakin besar ambiguitasnya
maka semakin besar bandwithnya.
4. Sinkronisasi OFDM di implementasikan untuk apa?
Jawab : implementasi inskronisasi pada OFDM digunakan pada seluler karena
perkembangan seluler sudah masuk pada generasi 4G/LTE yang menggunakan OFDMA
dan SCDMA single carier.

Anda mungkin juga menyukai