SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Dakwah
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
untuk Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Strata Satu Sosial Islam
Disusun Oleh:
FERA AGUSTINA
04240017
Pembimbing:
Drs. MOKH. NAZILI, M.Pd.
NIP. 150264398
Assalamualaikum Wr.Wb
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama
: Fera Agustina
NIM
: 04240017
Fakultas
: Dakwah
Fera Agustina
NIM: 04240017
ii
FM-UINSK-BM-05-09/R0
Hal
: Skripsi
Saudari Fera Agustina
Lamp : Kepada:
Yth. Dekan Fakultas Dakwah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Di Yogyakarta
iii
iv
MOTTO
;4x.y i Fs?#u !$tu ( !$# y (#/t s $9$# ur& (#u/zj9 $\/h i Fs?#u !$tu
t9$# y7s9''s !$# t_u ?
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta
manusia, Maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu
berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah,
Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan
(pahalanya). (QS. Ar-Rum [30]: 39)*
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
.
.
. .
Alhamdulilah, segala puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah
SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas limpahan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini selesai dengan baik. Sholawat
serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda besar Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju jalan
yang dirahmati oleh Allah SWT.
Selanjutnya tidak lupa penulis haturkan banyak terima kasih kepada semua
pihak atas segala bimbingan dan bantuannya sehingga dapat terselesaikannya
skripsi ini, semoga amal baik tersebut mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Amin. Dengan rasa hormat dan syukur, penulis ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. H.M Bahri Ghazali, M.A, selaku Dekan Fakultas Dakwah.
2.
Ibu Dra. Siti Fatimah, M.Pd, Bapak Ahmad Muhammad, M.Ag, selaku Kajur
dan Sekjur Manajemen Dakwah.
3.
Bapak Drs. Mokh. Nazili, M.Pd, selaku Pembimbing yang telah memberikan
dorongan dan bimbingan kepada penulis.
4.
vii
5.
Seluruh dosen, staf dan karyawan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah
membuka cakrawala berfikir dalam bermasyarakat.
6.
7.
Mbak Ani bagian pemasaran dan karyawan BMT BIF yang telah
membantuku dalam memberikan informasi.
8.
Bapak, Ibu, Adikku dan keluarga besarku yang telah sabar memberikan doa
dorongan dan semangat untukku sehingga dapat terselesaikan skripsi ini.
9.
pihak
yang
turut
membantu
serta
berpartisipasi
sehingga
terselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya kepada Allah SWT penulis panjatkan doa dan harapan semoga
apa yang kita lakukan menjadi amal yang sholeh dan mendapat balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Dan semoga skripsi ini dapat menjadi ilmu yang
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.
Yogyakarta, Juli 2008
Penyusun
Fera Agustina
NIM: 04240017
viii
ABSTRAK
STRATEGI PEMASARAN PRODUK MUDHARABAH
DI BMT BINA IHSANUL FIKRI YOGYAKARTA
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
ii
iii
iv
MOTTO ......................................................................................................
PERSEMBAHAN .......................................................................................
vi
KATA PENGANTAR.................................................................................
vii
ABSTRAK...................................................................................................
ix
BAB I: PENDAHULUAN...........................................................................
E. Kegunaan Penelitian................................................................
10
28
I. Sistematika Pembahasan...........................................................
33
34
34
36
37
38
39
43
45
48
50
50
51
55
57
B. Pelaksanaan Promosi...............................................................
61
62
77
80
80
C. Respon Nasabah......................................................................
83
83
xi
84
87
A. Kesimpulan.............................................................................
87
B. Saran-saran .............................................................................
88
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
89
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami skripsi yang
berjudul: Strategi Pemasaran Produk Mudharabah di BMT Bina Ihsanul Fikri
Yogyakarta, maka penulis memandang perlu untuk menegaskan istilah-istilah
yang terdapat dalam judul yaitu sebagai berikut:
1. Strategi Pemasaran
Istilah
strategi
menganalisis
mengembangkan
pemasaran
dapat
kesempatan-kesempatan,
siasat
(strategi),
diartikan
suatu
memilih
merumuskan
proses
tujuan-tujuan,
rencana-rencana,
maupun
pembiayaan.
Karena
sebagian
besar
mata
Muchdarsyah, Sinungan, Manajemen Dana Bank, Cet.1. (Jakarta: Bumi Aksara, 1992),
hlm. 51.
hlm. 21.
Ibid, hlm. 1.
memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan bagi semua nasabah, hal
ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas BMT.
Dalam fungsinya BMT selain harus mampu memberikan pelayanan
yang baik tetapi juga harus tetap berhubungan secara baik dengan masyarakat
sebagai nasabahnya. Hubungan ini dijalankan dengan tujuan agar BMT dapat
mengetahui sejauhmana kepuasan nasabah terhadap pelayanan yang diberikan.
Kepuasan nasabah ini merupakan bagian terpenting dari BMT. Oleh karena itu
harus diberikan pelayanan dengan mutu terbaik, karena tanpa nasabah BMT
tidak ada artinya.
Peningkatan jumlah dan pemerataan BMT yang merupakan obsesi
pemerintah. Bagi BMT, hal tersebut justru akan semakin meningkatkan
motivasi dikarenakan ketatnya persaingan. Jadi agar bertahan hidup, BMT
harus meningkatkan mutu pelayanannya di samping menerapkan prinsipprinsip efisiensi secara ekonomik.
Hal ini merupakan tantangan yang perlu dihadapi oleh manajer BMT
saat ini dalam menghadapi persaingan tersebut. Perkembangan kebutuhan
pelayanan masyarakat dimasa depan ditentukan oleh perubahan ekonomi,
sosial. Nasabah sebagai komitmen utama jasa pelayanan BMT perlu
diperhatikan keinginan dan kebutuhannya. Keinginan pemasaran BMT di
Indonesia akhir-akhir ini mulai mendapat perhatian. Pada awalnya BMT
menggunakan upaya pemasaran hanya untuk mencari nasabah dengan
meningkatkan komunikasi dengan masyarakat.
Kegiatan ini tidak lepas dari usaha BMT untuk memenuhi kebutuhan
nasabah. Dari beberapa kebutuhan nasabah tersebut mendorong BMT untuk
melakukan strategi pemasaran yang efektif.
Oleh karena itulah upaya pemasaran sangat diperlukan, agar
masyarakat lebih mengenal BMT ini, sepanjang tidak bertentangan dengan
dasar-dasar etika BMT.
Dalam BMT ada beberapa bentuk pembiayaan yang dijalankan
berdasarkan prinsip syariah.6
Pembiayaan yang dimaksud adalah penyediaan uang atau yang
dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara
BMT dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan
atau bagi hasil. Pembiayaan yang dilakukan BMT adakalanya menggunakan
prinsip penyertaan modal atau musyarakah, adakalanya menggunakan prinsip
jual beli atau murabahah, dan adakalanya menggunakan prinsip mudharabah,
BMT berposisi sebagai modal penuh.
Mudharabah adalah suatu akad yang memuat penyertaan modal atau
semaknanya dalam jumlah, jenis dan karakter tertentu dari seorang pemilik
modal (Shahibul Maal) kepada pengelola (Mudharib) untuk dipergunakan
sebagai sebuah usaha dengan ketentuan jika usaha tersebut mendatangkan
hasil maka hasil atau laba tersebut dibagi 2 berdasarkan kesepakatan
sebelumnya, sementara jika usaha tersebut tidak mendatangkan hasil atau
7
Muhammad, Kontruksi Mudharabah Dalam Bisnis Syariah, (Yogyakarta: PSEI, STIS,
2003), hlm. 57.
8
Makhalul Ilmi, Teori dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah, Cet.1,
(Yogyakarta: UII PRESS, 2002), hlm. 35.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah di atas, maka masalah
pokok yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana strategi
pemasaran produk Mudharabah di BMT BIF Pusat Yogyakarta khususnya
dalam mengembangkan promosi?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran produk mudharabah
di BMT BIF khusunya dalam mengembangkan promosi.
E. Kegunaan Penelitian
Selanjutnya apabila penelitian ini berhasil dengan baik, diharapkan
dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik kegunaan teoritis
maupun praktis. Adapun kegunaan penelitian ini adalah:
1. Kegunaan Teoritis
a. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan atau
gagasan berkembangnya strategi pemasaran secara umum, khususnya
produk-produk yang terkait dengan dakwah.
b. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan ataupun
pengetahuan
yang
terkait
dengan
manajemen dakwah.
pengembangan
aspek-aspek
2. Kegunaan Praktis
Diharapkan dari penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan atau
masukan yang sangat berharga bagi pengembangan dan kemajuan BMT
BIF dalam mempromosikan produk mudharabah.
F. Tinjauan Pustaka
Dapat dikatakan bahwa penelitian tentang per BMT-an pada umumnya
dan tentang strategi pemasaran pada khususnya sudah banyak dilakukan
sebelumnya. Upaya untuk melihat posisi penelitian dalam skripsi ini, menjadi
penting untuk dideskripsikan penelitianpenelitian terdahulu yang relevan
dengan penelitian ini.
Skripsi yang ditulis Andrianto yang berjudul Strategi Pemasaran
Rawat Inap Rumah Sakit Islam PDHI Yogyakarta, penelitian ini
menitikberatkan pada segmen pasar yaitu golongan menengah ke bawah
sampai menengah ke atas, hal ini dilakukan agar pihak Rumah Sakit dapat
lebih memperhatikan kepentingan konsumen sehingga pelayanan yang
diberikan dapat lebih menyentuh dan sesuai dengan keinginan konsumen, dari
analisi SWOT didapat bahwa: kekuatan (Strenghts) yang dimiliki Rumah
Sakit adalah tersedianya tenaga medis dan paradigma yang terampil dan
mementingkan kepuasan pasien, kelemahan (Weaknesses) dari Rumah Sakit
terletak pada manajemen yang belum lengkap terutama manajemen
pemasaran, hal ini disebabkan belum adanya tenaga staf pemasaran yang
bertugas membantu kinerja dari pada kepala bagian pemasaran, peluang
Andrianto, Strategi Pemasaran Rawat Inap Rumah Sakit Islam PDHI Yogyakarta,
Skripsi, 2005, hlm. 98.
10
M. Muzamil, Efektifitas Promosi Terhadap Peningkatan Jumlah Pendapatan di BMT
Bina Duafa Bringharjo Yogyakarta, Skripsi, 2004, hlm. 80.
11
Nur Hidayah, Pengaruh Pelayanan dan Promosi Terhadap Peningkatan Jumlah Nasabah
Tabungan Britama Pada PT.BRI (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Skripsi, 2003,
hlm. 70.
G. Kerangka Teoritik
1. Tinjauan Tentang Strategi Pemasaran
a. Pengertian Strategi Pemasaran
Mengenai pengertian strategi pemasaran beberapa ahli memberikan
definisi yang berbeda-beda, diantaranya sebagai berikut:
1) Menurut Philip Kotler, strategi pemasaran adalah rencana untuk
memperbesar pengaruh terhadap pasar, baik jangka pendek atau
jangka panjan, yang didasarkan pada riset pasar, penilaian produk,
promosi dan perencanaan penjualan serta distribusi.13
12
10
14
Boyd Harper, dkk, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 1997), hlm. 18.
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: ANDI, 1995), hlm. 3.
16
Rambat Lupiyoadi dan A Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba
Empat, 2006), hlm. 44.
15
11
majunya
kehidupan
manusia,
semakin
heterogen
17
12
yang
homogen.
Segmentasi
akan
membantu
18
13
obyek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide. Jasa disini
adalah segala aktifitas atau manfaat yang ditawarkan untuk dijual
oleh suatu pihak secara essensial tidak berwujud dan tidak
menghasilkan kepemilikan atas apapun.19
Sedangkan yang dimaksud produk jasa disini adalah total
produk yang terdiri atas produk inti (core product), produk yang
diharapkan (expected product), produk tambahan (augmented
product) dan produk potensial (potential product).20 Dalam
pemasaran yang semakin berkembang ini tiga unsur produk di atas
selain unsur produk inti, dapat dijadikan nilai tambah bagi
konsumen karena produk tersebut berbeda dengan yang lainnya
atau memiliki ciri khas tersendiri, sehingga produk akan bersaing
dengan produk lain.
2) Price (Harga)
Strategi penentuan harga (pricing) sangat signifikan dalam
pemberian nilai kepada konsumen dan mempengaruhi citra produk,
serta keputusan konsumen untuk membeli. Penentuan harga juga
berhubungan
dengan
pendapatan
dan
turut
mempengaruhi
harus
konsisten
dengan
strategi
pemasaran
secara
keseluruhan. Dalam penentuan harga dipengaruhi oleh faktorfaktor pemosisian (positioning) jasa, sasaran perusahaan, tingkat
19
14
distribusi
menyangkut
kemudahan
akses
lokasi
fisik
dan
penggunaan
perantara
untuk
ekonomi
yang
merupakan
kegiatan
mengenalkan
produk
kepada
konsumen
suatu
21
22
hlm. 31.
23
15
menurut
Dharmasetha
Basu
Swasta
dan
Irawan
16
melakukan
pembelian
terhadap
sesuatu
yang
26
Ibid., 245.
17
27
28
18
29
19
b) Pendekatan
Suatu pendekatan yang bersifat tanpa omong kosong,
yang bersifat business serta positif yang bermakna berorientasi
pada masalah, biasanya akan mempertemukan penjual dengan
calon pembeli.
c) Presentasi
Presentasi merupakan kesempatan bagi penjual untuk
menceritakan kisah perusahaan, untuk memproyeksi citranya
dan untuk menghubungkan produk-produknya. Presentasi
efektif biasanya menunjukkan ciri-ciri produk, termasuk di
dalamnya
keuntungan-keuntungan
dan
kerugian-kerugian
calon
pembeli
dan
menyelesaikan
pembeli
dan
20
mengurangi
ketidakpastian
yang
Iklan
memiliki
tiga
fungsi
utama,
yaitu
Winardi, Promosi dan Reklame, (Bandung: Mandar Maju 1992), hlm. 202.
21
dengan
mengadakan
pertukaran
yang
memuaskan.
(2) Membujuk
Sering periklanan tidak hanya bersifat memberitahu
saja, tetapi juga bersifat membujuk terutama kepada
pembeli-pembeli yang potensial, dengan menyatakan
bahwa suatu produk lebih baik dari produk yang lain.
Dalam hal ini iklan yang bersifat membujuk tersebut lebih
baik dipasang pada media-media seperti televise atau
majalah. Umumnya orang tidak ingin dibujuk atau
didorong untuk membeli produk yang sudah jelas dapat
memuaskan kebutuhan mereka.
(3) Menciptakan Kesan
Dengan sebuah iklan orang akan mempunyai kesan
tertentu tentang apa yang diiklankan. Dalam hal ini
pemasang iklan selalu berusaha untuk menciptakan iklan
22
masyarakat
tidak
ingin
lama-lama
membacanya.
(b) Majalah
Dapat dikatakan bahwa pembaca majalah ini
lebih selektif atau terbatas dibandingkan dengan surat
kabar. Tidak semua orang ingin membaca majalah.
Biasanya biaya iklan dimajalah lebih mahal dari pada
disurat kabar, namun dapat dinikmati lebih lama serta
dapat mengemukakan gambar berwarna yang lebih
menarik.
31
Dharmasetha, Basu Swasta dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, hlm. 245.
23
(c) Radio
Sebagai media yang hanya dapat dinikmati
melalui pendengaran ini, radio dapat menjangkau
daerah yang luas dan dapat diterima oleh segala lapisan
masyarakat. Sampai dipelosok daerahpun sekarang
masyarakat lebih banyak yang memilih radio. Meskipun
biaya iklan di radio relatif lebih murah tetapi waktunya
sangat terbatas, tidak dapat mengemukakan gambar dan
pendengar sering kurang mendengarkan secara penuh.
(d) Televisi
Hampir diseluruh pelosok tanah air sudah
terdapat saluran televis. Televisi merupakan media yang
dapat mengombinasikan suara dengan gambar yang
dapat bergerak dan dapat dinikmati siapapun. Namun
biaya iklan di televisi relatif tinggi dan dalam waktu
sebentar.
(e) Brosur
Brosur merupakan media periklanan yang dapat
dimasukkan dalam pos langsung.
b) Dukungan yang bersifat immaterial adalah dukungan yang
tidak menggunakan materi misalnya personal selling.
24
antara
penjual
dan
calon
pelanggan
untuk
produknya,
dan
penjual
dapat
membina
32
25
keuntungan yang diperoleh akan dibagi dua dan bila rugi akan
ditanggung oleh pemilik modal.33
Dalam kamus istilah fiqih, mudharabah adalah suatu bentuk
kerja sama antara orang yang memberi modal dan orang lain yang
menjalankannya. Dengan kata lain seseorang memberikan harta
kepada orang lain untuk diperdagangkan dengan perjanjian, pelaksana
mendapat sebagian jumlah tertentu dari labanya.34
Simpanan mudharabah adalah simpanan penyedia dana yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo menurut
perjanjian antara pihak penyedia dana (Shahibul Maal) dengan
pengelola dana (Mudarib). Adapun yang dimaksud dengan system
bagi hasil yaitu suatu system yang meliputi tata cara pembagian hasil
usaha antara pengelola dan penyimpan dana. Bentuk produk yang
berdasarkan prinsip bagi hasil ini adalah mudharabah. Mudharabah
dapat pula digunakan sebagai dasar baik untuk produksi pendanaan,
tabungan,
simpanan
mudharabah
berjangka
maupun
untuk
pembiayaan.
Prinsip bagi hasil menurut Peraturan Pemerintah adalah prinsip
muamalah berdasarkan syariah dalam melakukan usaha bank.
Dengan demikian jelaslah bahwa prinsip bagi hasil adalah
suatu totalitas dari kesatuan penyerahan dana dari masyarakat (input)
dan penyaluran dana kepada masyarakat (output) dengan suatu
33
34
Helmi Karim, Fiqh Muamalat (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993), hlm. 11.
M. Abdul Mujieb, Kamus Istilah Fiqih (Jakarta: PT Pustaka Firdaus, 1994), hlm. 214
26
27
H. Metode Penelitian
Untuk memperoleh hasil yang sempurna dalam suatu penelitian
diperlukan metode yang mendukung. Adapun metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah:
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif-kualitatif yaitu jenis
penelitian yang melukiskan keadaan obyek atau peristiwa tanpa suatu
maksud untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan yang berlaku secara
umum.35 Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan
mengungkap tentang stategi pemasaran produk mudharabah di BMT BIF.
2. Penentu Subyek dan Obyek Penelitian
a. Subjek Penelitian
Istilah subyek penelitian adalah menunjuk pada orang atau individu
atau kelompok yang dijadikan unit atau sasaran kasus yang diteliti.
Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah:
35
Masri Singarimbun, Setvan Effendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta LP3S, 1989),
hlm. 192
28
36
29
37
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, (Bandung: CV Mandar Maju,
1990), hlm. 187
38
Abbudin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999),
hlm. 64
30
39
31
Ketiga,
menyusun
dalam
satuan-satuan
yang
kemudian
41
32
I. Sistematika Pembahasan
Untuk memudahkan di dalam pembahasannya, peneliti mencoba
menyusun dengan sistematis. Pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari 4 bab,
masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika sebagai
berikut:
Bab I berisi tentang pendahuluan, yang menerangkan bentuk dan isi
skripsi, dimulai dari latar belakang masalah, rumusan permasalahan, tujuan
dan kegunaan, telaah pustaka, kerangka teoritik, metode penelitian, dan
sistematika pembahasan.
Bab II membahas mengenai gambaran umum BMT BIF Yogyakarta
diantaranya adalah profil BMT BIF Yogyakarta (letak geografis, sejarah, visi,
misi, tujuan).
Bab III membahas hasil penelitian yang meliputi strategi pemasaran
produk mudharabah. Bab ini mencakup perencanaan promosi, pendukung
promosi, respon nasabah terhadap keuntungan produk. yang dilakukan oleh
bagian pemasaran dalam mempromosikan produk mudharabah di BMT BIF.
Bab IV adalah penutup yang didalamnya memuat kesimpulan dan
saran.
42
33
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di BMT BIF Yogyakarta dan pembahasan
yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan perencanaan promosi yang matang akan membantu BMT BIF
dalam mendapatkan nasabah. Perencanaan promosi tersebut diberikan
langsung kepada bagian pemasaran berlandaskan intruksi dan wewenang
yang telah diberikan kepada bagian pemasaran oleh pimpinan utama BMT
BIF, sesuai dengan ketetapan manajer terhadap bagian pemasaran yang
siap mengemban tugas disertai tanggung jawab dan sesuai dengan
keahliannya.
2. BMT BIF dalam menetapkan metode promosi guna meningkatkan jumlah
nasabah menggunakan alat promosi melalui media cetak, elektronik,
kegiatan bakti sosial, dan personal selling. Metode personal selling yang
paling efektif dalam menjelasakan produk-produk BMT BIF karena tatap
muka.
3. Sesungguhnya respon nasabah terhadap produk yang ada di BMT BIF
sudah baik, dililhat dari cara BMT BIF melakukan promosi, dan juga
dalam pelayanannya.
87
B. Saran-Saran
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan diatas, ada
beberapa saran yang dapat dikemukakan dan perlu kiranya dipertimbangkan.
1. Penelitian yang membahas tentang manajemen pemasaran yang terkait
dengan lembaga Islam belum banyak dilakukan khususnya dilingkup
jurusan Manajemen Dakwah, penelitian ini dilakukan baru sebatas
meneliti strategi pemasaran dari sebuah program yang dilakukan oleh
BMT BIF khusunya dalam mempromosikan produknya, karena penelitian
sejenis pada lembaga Islam perlu dikembangkan untuk memperkaya
khasanah keilmuan Manajemen Dakwah UIN Sunan Kalijaga.
2. Terkait dengan promosi yang dilakukan dalam event-event tertentu BMT
BIF dapat memberikan doorprise ringan seperti jam dinding, tas dan
payung yang berlabelkan BMT BIF terhadap konsumen yang memakai
produk BMT BIF.
3. Untuk meraih kesempatan pasar pihak BMT BIF dalam mempromosikan
perlu adanya pemberian cinderamata bagi nasabah yang menyimpan
dananya dengan jumlah yang besar, pemberian cinderamata bukan hanya
dilakukan ketika BMT BIF akan membuka kantor baru. Hal tersebut
dilakukan sebagai penghargaan kepada nasabah yang telah menanamkan
kepercayaan kepada BMT BIF sehingga mereka mau menyimpan dananya
di BMT BIF.
88
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Abbudin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
1996.
Badudu, J.S. dan Zain Sutan Muhammad, Kamus Umum Bahasa Indonesia,
Boyd Harper, dkk, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 1997.
Dharmasetha Basu Swasta dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi
ketiga, Cet. IV, Yogyakarta: Liberty, 1998.
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: ANDI, 1995.
Hadikoesoemo, Hatief, dkk, Perbankan Syariah Indonesia, Jakarta: PAPSI,
2003.
Helmi Karim, Fiqh Muamalat Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993.
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung: CV Mandar
Maju, 1990.
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Remaja
Rosdakarya Offset, 2001
M. Abdul Mujieb, Kamus Istilah Fiqih, Jakarta: PT Pustaka Firdaus, 1994.
Makhalul Ilmi, Teori dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah, Cet.1,
Yogyakarta: UII PRESS 2002.
Masri Singarimbun, Setvan Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta LP3S,
1989.
Moekijad, Kamus Manajemen, Bandung: Mandar Maju, 1990.
Muchdarsyah, Sinungan, Manajemen Dana Bank, Cet.1. Jakarta: Bumi
Aksara, 1992.
Muhammad, Kontruksi Mudharabah Dalam Bisnis Syariah, Yogyakarta:
PSEI, STIS, 2003.
Murti Sumarni, Marketing Perbankan, Yogyakarta: Liberty, 1997.
89
C. Internet
http.www.Kopertis 4.or.id
90
INTERVIEW GUIDE
91
C. Pedoman Dokumentasi
1. Kapan berdirinya BMT BI?
2. Bagaimana sejarah singkat berdirinya BMT BI?
3. Visi dan Misi BMT BIF?
4. Tujuan BMT BIF?
5. Struktur organisasi BMT BIF?
6. Produk-produk yang ada di BMT BIF?
7. Tugas dan Tanggungjawab pengelola BMT BIF?
8. Asal dana yang dikelola BMT BIIF?
92
CURRICULUM VITAE
A. DATA PRIBADI
Nama
: Fera Agustina
Tempat/Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat Rumah
B. DATA KELUARGA
Nama Ayah
: Sudaryoko
Nama Ibu
: Siti Chotimah
Pekerjaan
: Swasta
C. DATA PENDIDIKAN
a. SDN Salamkanci II lulus tahun 1998
b. MTsN Kota Magelang lulus tahun 2001
c. SMK Muhammadiyah Kota Magelang lulus tahun 2004
d. Fakultas Dakwah UIN Suka Yogyakarta tahun 2004
93