Anda di halaman 1dari 22

Metodologi Penelitian

Dr. E.Garianto, M.Kes

Variabel
VARIABEL: suatu konsep yg bisa diukur, ukuran sesuatu hal
Variabel independent/variabel sebab/ variabel bebas: variabel
yg ada lebih dulu sebelum variabel dependent.
Variabel dependent/variabel akibat/variabel terikat/variabel
tergantung): suatu variabel yg keberadaannya tergantung
variabel lain atau sebagai akibat variabel lain
Variabel luar /variabel pengganggu/confounding variabel):
merupakan variabel bebas yg tidak berhubungan langsung
dengan variabel dependent tetapi keberadaannya dapat
mempengaruhi terjadinya variabel dependent (variabel terikat)

Bagian IKM-FK UHT

E. Garianto, dr, M.Kes

Data dan Skala Pengukuran


Data : kumpulan hasil pengamatan atau
pengukuran terhadap sifat atau
karakteristik yang diteliti
Sumber:data primer dan data sekunder
Data primer: data yg pengukurannya dilakukan sendiri
oleh peneliti
Data sekunder: data yg pengukurannya dilakukan oleh
orang lain (misalnya data yg diperoleh dari rekam
medik)
Skala pengukuran: data kualitatif dan data kuantitatif

Macam-macam data
Data kualitatif
data yg diperoleh dari pengamatan (observasi) dan
dinyatakan dlm bentuk bukan angka tetapi
menyatakan sifat yg dikelompokkan dalam kategori,
krn itu sering disebut data kategori.
- Mis : Jenis kelamin (pria, wanita), pekerjaan (PNS,
swasta, pengusaha, pengangguran), baik-buruk, dsb
- Untuk dpt dianalisis harus dikuantifikasikan (diberi
kode)
mis, pria=1, wanita=2 dsb

Macam-macam data
Data Kuantitatif
Data yg dihasilkan dari pengukuran
Dapat berupa bilangan bulat atau desimal
krn itu disebut data numerik
Misalnya: tinggi badan, umur, jumlah
lekosit.

Jenis data
DATA

Kualitatif

- Nominal
- Ordinal

Jenis Data

Kuantitatif

- Interval
- Ratio

Skala ukuran/Skala data


Skala Nominal
Diperoleh dg cara kategorisasi
- mis jns pekerjaan,
. PNS diberi kode 1
. Peg swasta diberi kode 2
. Wiraswasta diberi kode 3
- Ciri data Nominal
. Posisi data setara
. Sekedar membedakan
. Tidak bisa dilakukan operasi
matematika (+, -, x, : dsb)

Skala Ordinal
- Diperoleh dg cara kategorisasi atau klasifikasi,
tetapi ada tingkatan atau strata diantara data tsb
- mis, kode tingkat kepuasan
. Sangat puas= 1
. Puas= 2
. Cukup puas= 3
. Tidak puas= 4
. Sangat tidak puas= 5
- Ciri data Ordinal
. Membedakan
. Posisi data tidak setara (menentukan
urutan)
. Tidak dpt dilakukan operasi
matematika (+, -, x, : dsb)

Skala Interval
- Diperoleh dg cara pengukuran
- Jarak antara dua titik pada skala sdh diketahui
- Mis: temperatur air beku - mendidih
Celcius: O0C 1000C = 100
Fahrenheit: 320F 2120F= 180
- Ciri data interval
. Membedakan
. Menentukan urutan
. Mengukur besar
. Bisa dilakukan operasi
matematika (+. -, /, x dsb)
. Tdk ada nilai 0 absolut.

Skala Rasio
- Diperoleh dg cara pengukuran
- Jarak antara dua titik pada skala sdh diketahui
- Mis: Umur, Berat badan, jumlah imunisasi, dsb
- Ciri data Rasio
. Membedakan
. Menentukan urutan
. Mengukur
. Bisa dilakukan operasi
matematika (+. -, /, x dsb)
. Ada nilai 0 absolut.
(Dlm statistik data kuantitatif sbg besar menggunakan data
rasio)

Populasi dan sampel


Populasi : kumpulan orang atau obyek yang akan
diteliti.
Pemilihan populasi berdasarkan:
a. keterkaitan subyek dlm populasi dg permasalahan
penelitian
b. Apakah variabel-variabel yg akan diukur dapat
diperoleh dari subyek dalam populasi?
Sampel : sekumpulan orang atau obyek yg
merupakan bagian dari populasi

Populasi dan sampel

POPULASI

SAMPEL

Sampling Design
Ada 2 jenis sampel
A. Probability sampel (Random,acak)
1. Simple Random sampling
2. Systematic random sampling
3. Stratified random sampling
4. Cluster sampling
5. Multistage sampling
B. Non probability sampel
1. Porposive sampling
2. Quota sampling
3. Accidental sampling

Random sampling
Teknik random sampling hanya digunakan
apabila setiap unit atau anggota populasi
bersifat homogen
Setiap anggota populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk diambil sebagai
sampel

Macam Random Sampling


1. Simple Random sampling
Harus ada daftar subyek dlm populasi
(sampling frame)
Setiap subyek punya kesempatan yg sama
untuk dipilih
Teknik pengambilan sampel dg diundi atau
menggunakan tabel bilangan random

2. Systematic random sampling


Ada sampling frame
Jumlah subyek dlm populasi dibagi jumlah
sampel misalnya diperoleh nilai x
Yang terkena sbg sampel adalah subyek dgn
urutan tiap kelipatan x

3. Stratified random sampling


membagi populasi dalam strata
Mengambil jumlah sampel tiap2 strata
secara proporsional

4. Cluster sampling
Unit sampel bukan individu tapi gugusan
atau kelompok
Misalnya unit kelurahan, RW dsb yg diundi
adalah kelurahan atau RW

5. Multistage sampling
Membagi populasi dalam sub-sub wilayah,
sub wilayah dibagi lagi dalam unit yang
lebih kecil dst

Non Random
1. Porposive Sampling
Pengambilan sampel berdasarkan
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh
peneliti sendiri (cocok untuk study case)

2. Quota sampling
menetapkan jumlah anggota sampel
sebagai quota.
Mengambil jumlah sampel sampai quota
yang ditetapkan tercapai tanpa mlihat dari
unit mana sampel tersebut diambil

3 Accidental sampling
Pengambilan sampel secara kebetulan
apabila ada kasusnya
Cocok untuk kasus-kasus yang jarang

Anda mungkin juga menyukai