Anda di halaman 1dari 6

Komposit 432

Komposit 457
Komposit 431

Komposit 452
Komposit 451

Komposit 453

Komposit 752

Komposit 751

Komposit 321

Komposit 471

Hasil kenampakan yang dihasilkan pada setiap komposit citra yang dibuat
menunjukkan kenampakan permukaan bumi termasuk bentuklahan dengan rona yang
berbeda. Untuk komposit 432, vegetasi ditunjukkan dengan warna merah, tanah berwarna
kehijauan, dan air berwarna biru hingga hitam. Sedangkan komposit 431 juga hampir sama
bedanya warna merahnya lebih terang dan mendekati warna jingga, warna tanahnya sama,
sedangkan warna lautnya berwarna biru tua. Komposit 451, vegetasi berwarna coklat muda
atau kuning, tanah berwarna hijau muda, dan laut berwarna biru hingga biru tua. Komposit
452 dan 453 hampir sama seperti komposit 451, bedanya pada komposit 452 dan 453 warna
vegetasi lebih berwarna coklat atau jingga tua, sedangkan warna tanahnya berwarna hijau tua,
untuk air pada kedua komposit terlihat berwarna hitam. Pada komposit 457 vegetasi berwarna
jingga kemerahan, tanah berwarna cyan hingga biru muda, sedangkan air berwarna hitam.
Pada komposit 751 dan 752 kenampakan hamper sama, vegetasi berwarna hijau, bedanya
pada komposit 751 warna hijaunya lebih muda, untuk tanah berwarna coklat, dan air untuk
komposit 751 berwarna biru tua sedangkan komposit 752 berwarna hitam. Komposit 321
merupakan komposit yang menghasilkan kenampakan warna asli, vegetasi berwarna hijau,
tanah berwarna coklat kehitaman, dan air berwarna biru. Sedangkan komposit 471, vegetasi
berwarna merah jingga, tanah berwarna hijau, dan air berwarna biru.
Berdasarkan komposit-komposit yang dibuat tersebut, secara umum sebenarnya
semua komposit dapat memperlihatkan kenampakan topografi secara jelas. Namun, komposit
457 dan 452 pada umumnya merupakan komposit yang paling banyak digunakan untuk
identifikasi bentuklahan. Kedua komposit tersebut merupakan komposit dengan perpaduan
yang baik dan dapat pula menggambarkan kenampakan permukaan bumi terkait bentuklahan
yang ada pada suatu wilayah. Karena perpaduan band yang digunakan untuk komposit
tersebut dapat digunakan untuk membedakan objek vegetasi, tanah, air dengan lebih jelas
sebab band-band yang digunakan adalah band yang dapat menonjolkan atau peka pada objekobjek tersebut. Band 4 dan band 5 menonjolkan objek vegetasi, band 7 menonjolkan objek
tanah, sedangkan band air rendah di semua band.
Objek-objek tersebut dapat digunakan untuk membantu dalam identifikasi
bentuklahan. Komposit 457 cukup spesifik untuk mengidentifikasi batuan. Batuan
berhubungan dengan bentuklahan. Batuan yang resisten mencirikan pada topografi tinggi,
sehingga bentuklahan yang terbentuk merupakan bentuklahan dengan relief berbukit hingga
bergunung dan sebaliknya batuan yang rapuh maka mencirikan topografi datar hingga landai.
Batuan resisiten terlihat dengan tekstur yang kasar. Kenampakan vegetasi dapat digunakan

untuk mengetahui bentuklahan misalnya pada bentuklahan dataran alluvial yang terdapat di
sekitar daerah Denpasar yang memiliki penggunaan lahan sawah irigasi akan terlihat
kenampakan vegetasi dengan terdapat lahan basahnya berbeda dengan vegetasi yang terdapat
di sekitar pegunungan yang lebih terlihat pola alirannya.
Pola aliran yang terlihat juga dapat membantu melakukan identifikasi bentuklahan.
Pola aliran radial sentrifugal biasanya terdapat pada bentuklahan bergunung. Pola aliran
paralel terdapat pada bentuklahan perbukitan patahan. Pola aliran dendritic pada bentuklahan
dataran alluvial. Kenampakan tanah juga dapat digunakan untuk membantu identifikasi
bentuklahan. Bentuklahan dataran alluvial yang telah dimanfaatkan sebagai daerah terbangun
akan memperlihatkan kenampakan tanah lebih jelas. Puncak gunung seperti kepunden
memperlihatkan kenampakan tanah yang jelas karena vegetasinya telah hilang.
Secara umum bentuklahan yang dapat teramati pada citra tersebut berupa bentuklahan
asal proses fluvial seperti dataran alluvial dan dataran banjir, bentuklahan asal proses
vulkanik berupa kepundan, lereng gunungapi, kaki gunung api, dan dataran fluvial
gunungapi, bentuklahan asal proses structural berupa bentuklahan blok sesar. Bentuklahan
asal proses solusional berupa dataran tinggi karst serta lereng danperbukitankarstik terkikis.
Bentuklahan asal proses marin berupa terumbu karang.

Anda mungkin juga menyukai