SRI WAHYUNI
ST. HAJRAH ARIF
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu
fisika, dimulai dari yang ada pada diri kita seperti gerak yang kita
lakukan setiap saat, energi yang kita pergunakan setiap hari
sampai pada sesuatu yang berada diluar diri kita, salah satu
contohnya adalah permainan ditaman kanak-kanak, yaitu ayunan.
Sebenarnya ayunan ini juga dibahas dalam ilmu fisika, dimana
dari ayunan tersebut kita dapat menghitung periode yaitu selang
waktu yang diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran
lengkap dan juga kita dapat menghitung berapa besar gravitasi
bumi di suatu tempat.
Pada percobaan yang dilakukan ini, ayunan yang
dipergunakan adalah ayunan yang dibuat sedemikian rupa
dengan bebannya adalah bandul fisis.Pada dasarnya percobaan
dengan bandul ini tidak terlepas dari getaran.
Getaran adalah gerak bolak balik secara perioda melalui
titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan dapat
bersifat kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah
getaran harmonik sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan
gaya yang bekerja pada titik sembarangan selalu mengarah ke
titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan
jarak titik sembarang ketitik kesetimbangan tersebut. Maka dari
itu kami mencoba mengukur percepata grafitasi yang ada di
sekitar sekolahan apakah hasilnya sama seperti yang ada pada
sumber-sumber buku atau literatur.
A. Judul Praktikum
: Bandul sederhana
B. Tujuan Percobaan
: setelah melakukan percobaan ini
siswa diharapkan dapat menjelaskan factor factor yang
menentukan periode ayunan bandul.
C. Manfaat praktikum
BAB II
KAJIAN TEORI
PENGERTIAN BANDUL
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan
dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar
kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan.
Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada
tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi
satu ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan
gravitasi.
Gerak osilasi (getaran) yang populer adalah gerak osilasi
pendulum (bandul). Pendulum sederhana terdiri dari seutas tali
ringan dan sebuah bola kecil (bola pendulum) bermassa m yang
digantungkan pada ujung tali, gaya gesekan udara kita abaikan
dan massa tali sangat kecil sehingga dapat diabaikan relatif
terhadap bola. Dengan bandulpun kita dapat mengetahui grafitasi
di tempat bandul tersebut diuji.
Bandul sederhana adalah sebuah benda kecil, biasanya
benda berupa bola pejal, digantungkan pada seutas tali yang
massanya dapat diabaikan dibandingkan dengan massa bola dan
panjang bandul sangat besar .dibandingkan dengan jari-jari bola.
Ujung lain tali digantungkan pada suatu penggantung yang tetap,
jika bandul diberi simpangan kecil. dan kemudian dilepaskan,
bandul akan berosilasi (bergetar) di antara dua titik, misalnya titik
Lintasan: 1-2-3-2-1
Gerak harmonis sederhana yang banyak dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari adalah getaran benda pada pegas dan
getaran pada ayunan sederhana. Besaran fisika yang terdapat
pada gerak harmonis sederhana adalah:
Periode ( T ), Benda yang bergerak harmonis sederhana
pada ayunan sederhana memiliki periode atau waktu yang
dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara
lengkap. Benda melakukan getaran secara lengkap apabila
benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut
dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut.
2.
Gerak harmonik pada pegas Semua pegas memiliki panjang
alami sebagaimana tampak pada gambar 2. Ketika sebuah benda
dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas akan meregang
(bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan mencapai titik
kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau
digoyang).Syarat sebuah benda melakukan Gerak Harmonik
Sederhana adalah apabila gaya pemulih sebanding dengan
simpangannya. Apabila gaya pemulih sebanding dengan
simpangan x atau sudut 0 maka pendulum melakukan Gerak
Harmonik Sederhana.
Gaya pemulih pada sebuah ayunan menyebabkannya selalu
bergerak menuju titik setimbangnya. Periode ayunan tidak
berhubungan dengan dengan amplitudo, akan tetapi ditentukan
oleh parameter internal yang berkait dengan gaya pemulih pada
ayunan tersebut.
Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu
benda untuk melakukan satu getaran lengkap. Getaran adalah
gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di
mana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang
diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolakbalik penuh
BAB III
METODE PERCOBAAN
ALAT DAN BAHAN
Dasar statis
Batang statis
Bosshead universal dengan busur derajat
HASIL PERCOBAAN
A. HASIL PENGAMATAN
Kegiatan 1: hubungan simpangan dengan periode
Panjang tali
: 50 cm
Massa bandul
: 50 gram
Jumlah ayunan
: 10 kali
Simpang
an ()
5
10
15
20
25
Waktu
(s)
13,89
14,05
14,09
14,14
14,27
Periode
(s)
1,389
1,405
1,409
1,414
1,467
T2
2,778
2,810
2,818
2,828
2,934
: 60 cm
: 20 ()
Jumlah ayunan
: 10 kali
1
2
3
Massa
bandul
(gram)
50
100
150
Waktu
(s)
Periode
(s)
T2
15,21
15,51
15,93
1,521
1,551
1,593
3,042
3,102
3,186
: 150 gram
: 25 ()
: 10 kali
Panjang
tali (cm)
65
60
40
Waktu
(s)
15,24
15,85
16,53
Periode
(s)
1,524
1,585
1,653
B. ANALISIS
1.Faktor factor yang mempengaruhi periode ayunan?
2.Tuliskan periode pada tabel kegiatan 1,2,dan3?
T2
2,320
2,510
2,730
Jawaban
1. Factor-faktornya:
Banyak ayunan bergetar
Waktu
Simpangan saat benda di ayunkan
Panjang tali
Gravitasi bumi di tempat tersebut
Massa bandul
Factor angin
2. 1.1 Tabel Pengaruh simpangan terhadap periode
ayunan .
Periode
(s)
1,389
1,405
1,409
1,414
1,467
T2
2,778
2,81
2,818
2,828
2,934
Periode
(s)
1,521
1,551
1,593
T2
3,042
3,102
3,186
Periode
(s)
1,524
T2
2,32
1,585
1,653
2,51
2,73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1 Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Semakin panjang tali semakin besar pula nilai periode
Massa beban tidak mempengaruhi nilai periode
Nilai gravitasi bumi yaitu antara 9 s/d 10, ini dapat di
buktikan dengan menggunakan rumus (4^2 l)/T^2 yang
mana telah dilakukan percobaan di atas yang menghasilkan
nilai gravitasi antara 9 s/d10.
2. Saran
Dalam melakukan percobaan harus teliti dan cermat.
Dalam menggunakan alat harus hati-hati.