Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN


D
I
S
U
S
U
N
OLEH
ZULKARNAIN AL IKHLAS
MUH. SAHRUL SALEH
YUSLINDA
HASTATI NIRWANA PUTRI

SRI WAHYUNI
ST. HAJRAH ARIF

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu
fisika, dimulai dari yang ada pada diri kita seperti gerak yang kita
lakukan setiap saat, energi yang kita pergunakan setiap hari
sampai pada sesuatu yang berada diluar diri kita, salah satu
contohnya adalah permainan ditaman kanak-kanak, yaitu ayunan.
Sebenarnya ayunan ini juga dibahas dalam ilmu fisika, dimana
dari ayunan tersebut kita dapat menghitung periode yaitu selang
waktu yang diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran
lengkap dan juga kita dapat menghitung berapa besar gravitasi
bumi di suatu tempat.
Pada percobaan yang dilakukan ini, ayunan yang
dipergunakan adalah ayunan yang dibuat sedemikian rupa
dengan bebannya adalah bandul fisis.Pada dasarnya percobaan
dengan bandul ini tidak terlepas dari getaran.
Getaran adalah gerak bolak balik secara perioda melalui
titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan dapat
bersifat kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah
getaran harmonik sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan
gaya yang bekerja pada titik sembarangan selalu mengarah ke
titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan
jarak titik sembarang ketitik kesetimbangan tersebut. Maka dari
itu kami mencoba mengukur percepata grafitasi yang ada di
sekitar sekolahan apakah hasilnya sama seperti yang ada pada
sumber-sumber buku atau literatur.

A. Judul Praktikum

: Bandul sederhana

B. Tujuan Percobaan
: setelah melakukan percobaan ini
siswa diharapkan dapat menjelaskan factor factor yang
menentukan periode ayunan bandul.
C. Manfaat praktikum

: agar siswa dapat mengetahui

BAB II
KAJIAN TEORI
PENGERTIAN BANDUL
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan
dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar
kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan.
Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada
tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi
satu ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan
gravitasi.
Gerak osilasi (getaran) yang populer adalah gerak osilasi
pendulum (bandul). Pendulum sederhana terdiri dari seutas tali
ringan dan sebuah bola kecil (bola pendulum) bermassa m yang
digantungkan pada ujung tali, gaya gesekan udara kita abaikan
dan massa tali sangat kecil sehingga dapat diabaikan relatif
terhadap bola. Dengan bandulpun kita dapat mengetahui grafitasi
di tempat bandul tersebut diuji.
Bandul sederhana adalah sebuah benda kecil, biasanya
benda berupa bola pejal, digantungkan pada seutas tali yang
massanya dapat diabaikan dibandingkan dengan massa bola dan
panjang bandul sangat besar .dibandingkan dengan jari-jari bola.
Ujung lain tali digantungkan pada suatu penggantung yang tetap,
jika bandul diberi simpangan kecil. dan kemudian dilepaskan,
bandul akan berosilasi (bergetar) di antara dua titik, misalnya titik

A dan B, dengan periode T yang tetap. Seperti sudah dipelajari


pada percobaan mengenai, getaran, satu getaran (1 osilasi)
didefinisikan sebagai gerak bola dari A ke B dan kembali ke A,
atau dari B ke A dan kembali ke B, atau gerak dari titik a ke A ke B
dan kembali ke titik O.
Ada beberapa parameter (atau variabel) pada bandul, yaitu
periodenya (T), ), massa bandul (m), dan simpangan sudut (O)
panjangnya (l ).
Benda dikatakan bergerak atau bergetar harmonis jika
benda tersebut berayun melalui titik kesetimbangan dan
kembali lagi keposisi awal.Gerak Harmonik Sederhana
adalah gerak bolak balik benda melalui titik keseimbangan
tertentu dengan beberapa getaran benda dalam setiap
sekon selalu konstan.

Lintasan: 1-2-3-2-1
Gerak harmonis sederhana yang banyak dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari adalah getaran benda pada pegas dan
getaran pada ayunan sederhana. Besaran fisika yang terdapat
pada gerak harmonis sederhana adalah:
Periode ( T ), Benda yang bergerak harmonis sederhana
pada ayunan sederhana memiliki periode atau waktu yang
dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara
lengkap. Benda melakukan getaran secara lengkap apabila
benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut
dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut.

Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan


oleh sistem dalam satu detik, diberi simbol f. Satuan
frekuensi adalah 1/sekon atau s-1 atau disebut juga Hertz,
Hertz adalah nama seorang fisikawan.
Amplitudo, Pada ayunan sederhana, selain periode dan
frekuensi, terdapat juga amplitudo. Amplitudo adalah
perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak balik benda
melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya
getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak
Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu (1)
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap
dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa/ air dalam pipa U, gerak
horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya; (2) Gerak
Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/
bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Telah terhadap bunyi dan getaran sangat berkait bahkan tidak
dapat dipisahkan dengan kajian tentang ayunan atau yang
disebut juga dengan istilah osilasi. Gejala ini dalam kehidupan
kita sehari-hari contohnya adalah gerakan bandul jam, gerakan
massa yang digantung pada pegas, dan bahkan gerakan dawai
gitar saat dipetik. Ketiganya merupakan contoh-contoh dari apa
yang disebut sebagai ayunan.
Beberapa Contoh Gerak Harmonik Sederhana
1.
Gerak harmonik pada bandulKetika beban digantungkan
pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan dian di
titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan,
maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A.
Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan
kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik
sederhana.

2.
Gerak harmonik pada pegas Semua pegas memiliki panjang
alami sebagaimana tampak pada gambar 2. Ketika sebuah benda
dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas akan meregang
(bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan mencapai titik
kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau
digoyang).Syarat sebuah benda melakukan Gerak Harmonik
Sederhana adalah apabila gaya pemulih sebanding dengan
simpangannya. Apabila gaya pemulih sebanding dengan
simpangan x atau sudut 0 maka pendulum melakukan Gerak
Harmonik Sederhana.
Gaya pemulih pada sebuah ayunan menyebabkannya selalu
bergerak menuju titik setimbangnya. Periode ayunan tidak
berhubungan dengan dengan amplitudo, akan tetapi ditentukan
oleh parameter internal yang berkait dengan gaya pemulih pada
ayunan tersebut.
Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu
benda untuk melakukan satu getaran lengkap. Getaran adalah
gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di
mana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang
diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolakbalik penuh

BAB III
METODE PERCOBAAN
ALAT DAN BAHAN
Dasar statis
Batang statis
Bosshead universal dengan busur derajat

Penyambung batang statis


Tali nilon
Stopwatch
Beban 50 g, 100 g, 150 g.
A. Identifikasi variabel
Variabel manipulasi
Variabel respon
Variabel kontrol
B. Defenisi operasional variabel
Operasional variabel manipulasi (panjang tali suatu
bandul) Didefinisikan sebagai ukuran panjang sebuah
tali yang mengikat suatu bandul.Diukur dengan
menggunakan tali
Operasional variabel respon (kecepatan ayuna
bandul) Didefinisikan sebagai waktu tempuh bandul
perpanjang tali mengikatnya.Diukur dengan
menggunakan penggaris
Operasional variabel control dilakukan dengan
menggunakan jenis tali yang sama,jenis bandul yang
sama,massa bandul yang sama,dan stopwatch yang
sama
C. Prosedur kerja
Menimbang massa bandul (beban yang digantung
pada statif )
Mengantungkan bandul dengan seutas tali pada
statif
Megukur panjang tali penggantung, catat hasilnya
pada table hasil pengamatan
Memberikan simpangan bandul sebesar kemudian
lepaskan bandul. Ukur waktu yang dibutuhkan
bandul untuk berayung sebanyak 10 kali ayunan
tentukan periode ayunan dari waktu yang di peroleh
Mengulangi langkah 4 di atas dengan simpangan
yang berbeda sebanyak 5 kali, catat hasilnya dalam
table hasil pengamatan.

Dengan cara yang sama lakukan langkah 4 sampai 5


dengan mengubah massa bandul sebanyak 5 kali
(panjang tali dan simpangan dikonstankan). Catat
hasil pengamatan pada tabel.
Melakukan langkah 4 dan 5 dengan mengubah
panjang tali sebanyak 5 kali (massa bandul dan
simpangan dikonstankan). Catat hasil pengamatan
pada tabel.

HASIL PERCOBAAN
A. HASIL PENGAMATAN
Kegiatan 1: hubungan simpangan dengan periode
Panjang tali
: 50 cm
Massa bandul
: 50 gram
Jumlah ayunan
: 10 kali

1.1 Tabel Pengaruh simpangan terhadap periode


ayunan .
No.
1
2
3
4
5

Simpang
an ()
5
10
15
20
25

Waktu
(s)
13,89
14,05
14,09
14,14
14,27

Periode
(s)
1,389
1,405
1,409
1,414
1,467

T2
2,778
2,810
2,818
2,828
2,934

Kegiatan 2 : hubungan massa bandul dengan periode


ayunan
Panjang tali
Simpangan

: 60 cm
: 20 ()

Jumlah ayunan

: 10 kali

1.2Tabel pengaruh massa bandul dengan periode


ayunan
No.

1
2
3

Massa
bandul
(gram)
50
100
150

Waktu
(s)

Periode
(s)

T2

15,21
15,51
15,93

1,521
1,551
1,593

3,042
3,102
3,186

Kegiatan 3 : hubungan panjang tali dengan periode


ayunan.
Massa bandul
Simpangan
Jumlah ayunan

: 150 gram
: 25 ()
: 10 kali

1.3 Tabel pengaruh panjang tali dengan periode


ayunan.
No.
1
2
3

Panjang
tali (cm)
65
60
40

Waktu
(s)
15,24
15,85
16,53

Periode
(s)
1,524
1,585
1,653

B. ANALISIS
1.Faktor factor yang mempengaruhi periode ayunan?
2.Tuliskan periode pada tabel kegiatan 1,2,dan3?

T2
2,320
2,510
2,730

Jawaban
1. Factor-faktornya:
Banyak ayunan bergetar
Waktu
Simpangan saat benda di ayunkan
Panjang tali
Gravitasi bumi di tempat tersebut
Massa bandul
Factor angin
2. 1.1 Tabel Pengaruh simpangan terhadap periode
ayunan .

Periode
(s)
1,389
1,405
1,409
1,414
1,467

T2
2,778
2,81
2,818
2,828
2,934

1.2Tabel pengaruh massa bandul dengan periode


ayunan

Periode
(s)
1,521
1,551
1,593

T2
3,042
3,102
3,186

1.3 Tabel pengaruh panjang tali dengan periode


ayunan.

Periode
(s)
1,524

T2
2,32

1,585
1,653

2,51
2,73

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1 Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Semakin panjang tali semakin besar pula nilai periode
Massa beban tidak mempengaruhi nilai periode
Nilai gravitasi bumi yaitu antara 9 s/d 10, ini dapat di
buktikan dengan menggunakan rumus (4^2 l)/T^2 yang
mana telah dilakukan percobaan di atas yang menghasilkan
nilai gravitasi antara 9 s/d10.

2. Saran
Dalam melakukan percobaan harus teliti dan cermat.
Dalam menggunakan alat harus hati-hati.

Anda mungkin juga menyukai