PAN/7/2003
Tentang
JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI
DISAMPAIKAN OLEH:
NOPEMBER 2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
MANAJEMEN PNS
UU
UU 8
8 Th.
Th. 1974/UU
1974/UU No.
No. 43
43 Th.
Th. 1999
1999
Manajemen PNS diarahkan untuk menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan secara
berdayaguna dan berhasilguna.
. Kebijakan Manajemen PNS Berada Pada Presiden
Selaku Kepala Pemerintahan.
. Pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS
dilakukan oleh Presiden.
. Untuk kelancaran pelaksanaan pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian PNS, Presiden dapat
mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada PPK
Pusat dan menyerahkan sebagian wewenangnya
kepada PPK Daerah yang diatur lebih lanjut dengan PP.
2.
3.
4.
5.
LINGKUNGAN STRATEGIS:
NASIONAL
REGIONAL
GLOBAL
Kondisi Yang
diharapkan
PNS:
1. PROFESIONAL:
1. Perencanaan Pegawai
2. Pengadaan Pegawai
3. Penempatan dalam
jabatan
4. Penyusunan Pola
Karier
~ Memiliki
keahlian,
keterampilan
dan
pengetahuan
tentang
pekerjaannya
5. Penilaian Kinerja
~Memiliki minat
dan bakat pada
tugas
jabatannya
6. Pengembangan kualitas
pegawai
7. Penegakan Disiplin
Pegawai
8. Remunerasi
9. Pemberhentian/Pensiun
PELAYANAN
PUBLIK YANG
BERKUALITAS
Dan
Pemberdayaan
Masyarakat
2. Akuntabel
3. Berkinerja
Tinggi dan
4. Sejahtera
Pasal 17
ayat (1):
Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan dan pangkat
tertentu
ayat (2):
Pengangkatan pegawai negeri sipil dilaksanakan berdasarkan
prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi,
prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk
jabatan itu serta syarat objektif lainnya tanpa membedakan
jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan
5
CPNS
PNS
1. PP No. 16 Th 1994
2. KEPRES No 87 Th 1999
3. Peraturan MENPAN
JAB STRUKTURAL
(MANAJERIAL)
Eselon I, II, III, IV dan V
UU. No. 8 Th 74
UU.No. 43 Th 1999
Jabatan
Fungsional
Jabatan
Struktural
Formasi
Struktur
organisasi
Umum
Khusus/Tertentu
(Dgn Angka Kredit)
I
II
III
IV
Formasi
Per jenjang
jabatan
Terampil
- P.Pemula
- Pelaksana
- P.Lanjutan
- Penyelia
112 jf
Ahli
- Pertama
- Muda
- Madya
- Utama
7
Dapat
bekerja
mandiri
yaitu
dengan
kemampuan yang telah dimiliki mencari
pekerjaanya sendiri dan mengembangkan
kreativitas dalam pekerjaannya
Mampu memecahkan masalah organisasi
menurut jenjang atau level pekerjaannya
Mampu membuahkan karya sebagai karya
individu
Mampu
mengembangkan
kompetensi yang telah dimiliki
diri
dengan
8
a.
b.
c.
d.
10
TOP
MANAJEMEN
IV/d IV/e
IV/e
IV/d
IV/c
IV/b
IV/a
Jabatan
struktural
III/d
III/c
III/b
III/a
Jabatan
fungsional
umum
II/d
II/c
Jabatan
fungsional
II/b
II/a
I/d
I/c
I/b
I/a
11
Terampil
Ahli
Utama
(IV/d-IVe)
Madya (IV/a-IV/b-IV/c)
*
Penyelia
( Jf umum )
Pelaksana L
Pelaksana
Pelaksana P
( III/c III/d)
( 4 th )
( Jf umum)
Muda
(III/c-III/d)
Pertama
(III/a-III/b)
( 4 th )
(III/a III/b)
(II/b-II/c-II/d)
(II/a)
12
Melakukan kegiatan
pengaturan, perizinan dan
inspeksi serta pembinaan
berupa bimbingan dan
penyuluhan pemanfaatan
tenaga nuklir
13
Presiden
pns pusat/daerah untuk jenjang utama
Menteri
pns pusat dilingkungan Dep
untuk jenjang pel. Pemula s/d penyelia dan
jenjang pertama s/d madya
14
Pembentukan
JF
JF yg
dibebaskan
sementara
17
PNS
P N S
yg menduduki jabatan rangkap diberhentikan
dari salah satu jabatan yang di rangkapnya
apabila PNS ybs memasuki BUP
dalam salah satu jabatan yang dirangkapnya
sesuai dgn peraturan perundang-undangan
yang berlaku
18
1.
2.
3.
4.
PEMBEBASAN SEMENTARA
PEMBERHENTIAN
6
tahun
tidak
dapat
mengumpulkan angka kredit
yang ditentukan
Setiap
1
tahun
tidak
dapat
mengumpulkan 10 angka kredit dari
kegiatan tugas pokok
Setiap
1
tahun
tidak
dapat
mengumpulkan 25 angka kredit dari
kegiatan tugas pokok
Semua jenjang
Dijatuhi
hukuman
disiplin
penurunan pangkat
Diberhentikan sementara sebagai
PNS
Ditugaskan secara penuh di luar
unit jf.
Cuti di luar tanggungan negara
Tugas belajar lebih 6 bulan
20
Pembebasan
Sementara
JF
21
TIM PENILAI
UNIT KERJA
TIM PENILAI
PUSAT
TIM PENILAI
PROPINSI
PERMEN
JAB. FUNG
TIM PENILAI
KAB
TIM PENILAI
KOTA
23
Penilaian Prestasi
kerja pejabat
fungsional
ditetapkan dengan
angka kredit oleh
Pejabat yang
berwenang
setelah
mendengar/mendapat
pertimbangan
dari tim penilai
obyektif
terukur
lebih terbuka
fokus pekerjaan
dilakukan oleh tim
200
50
MAGISTER(S2)
150
50
SARJANA/ D IV
100
40
SM / D. III
60
60
75
20
D. II
40
35
15
SLTA/DI
25
25
Tunjangan Jabatan
Ruang
PERPRES 46 Th 1992
P. Pemula
II/a
Rp. 220..000
56 th
Pelaksana
Rp. 250.000
56 th
P. Lanjutan
III/a - III/b
Rp. 300.000
56 th
Penyelia
III/c - III/d
RP. 450.000
60 th
Pertama
III/a - III/b
Rp. 325.000
56 th
Muda
III/c - III/d
Rp. 750.000
60 th
Madya
IV/a-IV/b-IV/c
Rp. 1.200..000
60 th
Utama
IV/d - IV/e
Rp. 1.400.000
65 th
Jenjang
Golongan
Jabatan
dapat diperpanjang
26
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Melakukan sosialisasi
Menyusun juklak, juknis, dan tata cara penilaian angka kredit
Menyusun kurikulum diklat
Menyelenggarakan diklat
Menyusun pedoman formasi
Menyusun standar kompetensi
Melakukan penilaian prestasi kerja (unsur utama dan
penunjang)
Memfasilitasi pelaksanaan penerapan jabatan fungsional
Memfasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi
Mengusulkan peyempurnaan jabatan fungsional
Monitoring dan evaluasi penggunaan jabatan fungsional
Mengembangkan sistem informasi jabatan fungsional
Membuat laporan pelaksanaan pembinaan jabatan fungsional
kepada MENPAN dan BKN
27
1.
2.
3.
2.
5.
28
KEM
ENT
ERI
AN
NEG
AR
AP
END
AYA
GUN
AAN
APA
R
ATU
R
NEG
AR