Anda di halaman 1dari 1

HASIL PRAKTIKUM

HCHO=

1.5013 X ( Vo V ) x F
X 100
W

HCHO=

1.5013 X ( 31.329.9 ) X 2
X 100
1000

HCHO = 0.42%
Kadar formalin pada sampel cilok = 0.4201%

PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kelompok kami melakukan pengujian terhadap
cilok bogarasa, untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan formalin di
dalamnya. Digunakan metode titrasi iodometri. Titrasi iodometri adalah
peniteran dengan iod. Zat-zat yang bersifat pengoksidasi dapat langsung dititrasi
dengan iod. Sedangkan zat-zat yang bersifat pengoksidasi dalam larutan asam
membebaskan iod dari KI. Kemudian iod yang terbentuk di titer dengan tio.
Kelebihan iod menyebabkan larutan menjadi berwarna kuning. Larutan penunjuk
pati digunakan karena warna pada larutan iod 0,1 N cukup tua, sehingga iod
dapat bertindak sebagai indicator pada dirinya sendiri. Iod juga memberikan
warna ungu pada pelarut seperti karbon tetraklorida atau klorofom dan
terkadang puladigunakan untuk mendeteksi titik akhir. Dalam lingkungan basa,
formaldehida dioksidasi oleh iod yang ditambahkan berlebihan, menjadi asam
format. Kelebihan iod kemudian di titar dengan larutan natrium tiosulfat dalam
suasana asam dengan reaksi :

Dalam proses titrasi larutan akan berubah warna dari coklat kemerahan menjadi
bening.
Sebenarnya kami tidak bisa langsung mengatakan bahwa cilok kami
positif mengandung formalin, karena hasil titrasi antara blangko dan sampel
hanya berbeda sedikit dan dapat dilihat pada hasil, kadar HCHO sangat rendah
(dibawah 1%). Mungkin saja, saat praktikum kami melakukan kesalahan
pengerjaan. Namun jika sampel kami benar mengandung formalin, seharusnya
sampel ditarik dari pasaran. Formalin samasekali tidak diperbolehkan berada
dalam bahan atau produk makanan. Apalagi sampel kami berupa cilok yang
digemari oleh masyarakat umum, dan harganya cukup terjangkau. Pengaruh
formalin pada dosis sangat rendah adalah perubahan sistem saraf dan jika kita
sering terpapapr, lama kelamaan bisa merusak organ manusia, karena formalin
bersifat karsinogenik. Sebenarnya pemakaian formalin dapat terlihat secara
kasat mata, cilok akan berwarna putih, kenyal, tidak lembek dan lengket, serta
akan tahan lama dan tidak mudah busuk.

Anda mungkin juga menyukai