Anda di halaman 1dari 2

Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian yang berada di Instalasi Farmasi RS yang

menjalankan praktik kefarmasian merupakan suatu bagian organisasi pelayanan di rumah sakit
yang memberikan pelayanan produk bersifat nyata (tangibel). Tugas utama adalah pengelolaan
mulai dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penyiapan, peracikan, pelayanan langsung
kepada penderitan sampai dengan pengendalian semua perbekalan kesehatan yang beredar dan
digunakan dalam rumah sakit baik untuk penderita rawat tinggal, rawat jalan maupun untuk
semua unit termasuk poliklinik rumah sakit.
Dengan mengacu pada hal tersebut di era JKN saat ini Apotekerdan tenaga kefarmasian
merupakan bagian tak terpisahkan dari praktik kefarmasian yang harus dilaksanakan oleh
sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Oleh karna itu dengan ini, instalasi
farmasi RSU PKU Muhammadiyah purworejo ingin mengajukan kembali remunerasi untuk
pembagian dana sisa BPJS agar

tercipta

keseimbangan

profesi sekaligus

memperjelas

hubungan antara hak dan kewajiban (interaksi profesi) serta untuk memperkuat peran dan
tanggungjawab profesi. Adapun hal yang kami ajukan adalah sbb :
Berdasarkan info yang kami terima dari rapat BPJS, mohon untuk point penunjang
medis dalam hal ini Unit Instalasi Farmasi RSU PKU Muhammadiyah
mengajukan permohonan agar point pengali Jabatan dinaikkan yaitu dari 0,8
menjadi 1.

Demikian permohonan ini kami buat, semoga dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan agar tercipta keseimbangan profesi sekaligus memperjelas hubungan antara

hak dan kewajiban (interaksi profesi) serta untuk memperkuat peran dan tanggungjawab
profesi apoteker dan tenaga kefarmasian khususnya di RSU PKU Muhammadiyah purworejo.

Purworejo, 17 Mei 2014


Hormat Kami,

Rani Summadiyaningrum. S.Farm, Apt

Apoteker Penanggungjawab
Apotek

Anda mungkin juga menyukai