Anda di halaman 1dari 2

Jangan Lewatkan Sarapan, Ini 5 Alasannya

KOMPAS.com - Sarapan di pagi hari bukan hanya penting bagi anak-anak. Meskipun
Anda mungkin telah berhenti tumbuh, tubuh terus menerus memperbaharui dirinya,
mengganti sel kulit, rambut dan kuku, mengganti jaringan lama dengan yang baru,
dan membangun kembali tulang, yang secara umum akan menjaga tubuh dalam
bentuk yang terbaik.

Lantas bagaimana tubuh melakukannya? Caranya dengan memanfaatkan nutrisi


yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sarapan sangatlah penting karena
setelah tidur malam yang panjang, tubuh kekurangan energi, protein, vitamin, dan
mineral.

Itu adalah sedikit alasan mengapa kita perlu sarapan. Perlu lebih banyak alasan
lagi? Ini diantaranya:

1. Melewatkan sarapan picu kegemukan


Meskipun tidak ada efek langsung, tapi sebuah penelitian mengindikasikan bahwa
orang yang melewatkan sarapan cenderung mengalami berat badan berlebih atau
obesitas. Satu penelitian besar lainnya mengungkapkan, orang yang melewatkan
sarapan memiliki bobot tubuh 4,5 kali lebih berat daripada yang sarapan.

2. Membantu menyeimbangkan protein


Kebanyakan orang cenderung memakan protein saat makan siang atau malam.
Protein sangat penting untuk mengembangkan dan menjaga bentuk otot pada
tingkat maksimum. Ketika Anda mendapat protein di malam hari, sebagian
besarnya justru akan terbuang karena tubuh menggunakannya sangat banyak
hanya satu kali.

Jadikan waktu sarapan untuk menyantap makanan berprotein, seperti telur, susu,
yogurt, keju, dan daging tanpa lemak. Manfaat lainnya dari protein yakni menjaga
Anda tetap kenyang dalam waktu cukup lama.

3. Mencukupi nutrisi

Kue-kue dan sarapan dengan daging berlemak tidak termasuk. Tetapi jika Anda
tetap bertahan dengan sarapan seperti karbohidrat kompleks dan susu, buah dan
yogurt, atau telur dan sayuran rebus, Anda akan mendapatkan kebutuhan nutrisi
harian yang cukup.

Orang yang sering melewatkan sarapan cenderung memiliki tingkat kalsium,


potasium, magnesium, fosfor dan zinc, vitamin A, E, B6, C, dan folat yang lebih
rendah.

4. Bermanfaat bagi gula darah dan tingkat kolesterol.


Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa wanita sehat dan ramping yang
melewati sarapan, gula darah puasa mereka lebih tinggi. Begitu juga dengan
kolesterolnya. Melewatkan sarapan menyebabkan wanita makan lebih banyak
sepanjang hari daripada wanita lainnya yang sarapan.

5. Melewatkan sarapan tak akan mengurangi kalori.


Sepertinya menghindari makan besar bisa menyebabkan kita lebih mudah
menurunkan berat badan, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Banyak penelitian
menunjukkan bahwa orang yang tidak sarapan justru makan lebih banyak dalam
satu hari. Akibatnya mereka juga mudah gemuk.

Suatu studi mengungkapkan, melewatkan sarapan terkait dengan peningkatan


risiko penyakit kronis seperti diabetes, sindrom metabolisme, dan tekanan darah
tinggi. Namun apakah penyakit tersebut dihasilkan dari berat badan berlebih tanpa
sarapan cenderung untuk membawa atau dari melewatkan sarapan itu sendiri perlu
penelitian lebih lanjut. (Purwandini Sakti Pratiwi)

Anda mungkin juga menyukai