Anda di halaman 1dari 6

2009 STANDARD PROGRESS REPORT FOR UNFPA 7TH CP

INDONESIA DISTRICTS AND PROVINCES

DISTRICT : ACEH JAYA DISTRICT


PROVINCE : ACEH
DISTRICT/PROVINCE MANAGER NAME: LINUR FICCA AGUSTINA
DATE OF SUBMITTING THIS REPORT : 28 JANUARI 2010

PURPOSE
1. To report on the progress achieved in 2009 as per the approved Country Programme Action Plan and
Annual Work Plan.
2. To accompany the Annual Workplan Monitoring Tool as a narrative and provide an assessment of
progress made in achieving CP outputs, challenges faced and obstacles met.

Section 1: Outcome and Output indictors reporting


Please fill in the excel file to inform us about the progress that was made in 2009. If you don’t have the
information just write down Information not available. If for 2009 in your district you didn’t work on
this area just right down Not Applicable.

Section 2. Summary of 2009 Programme (max 2.5 page and KEEP IT SIMPLE and TO THE
POINT)
Summarize the main constraining and facilitating factors affecting implementation and the achievement of
results. Identify key lessons learned in addressing constraints and taking advantage of facilitating factors.

Output R101
A. Results of programme in 2009 (please refer to Progress Towards Target file and elaborate on
achievements
1. Di tahun 2009, indikator dari R101 adalah berfungsinya RH komisi di kabupaten Aceh Jaya. Di
Aceh Jaya sendiri pada tahun 2009 ini dengan 2 kali pertemuan telah disusun mekanisme dan
tupoksi dari masing-masing sub komisi. Untuk mencapai target 2009 ini yaitu adanya alokasi
daerah untuk alat kontrasepsi, Aceh Jaya masih dalam tahap pertemuan dengan anggota komisi
RH untuk membicarakan dan mengevaluasi ketersediaan dan pendistribusian alkon di 5 tahun
yang lalu serta bagaimana mempersiapkan data-data untuk memproyeksikan dan mengalokasikan
alkon 5 tahun ke depan dengan menggunakan software. Tahun 2009, SK RH komisi masih dalam
proses revisi dan pengesahan kembali.

B. Constraints and obstacles faced in trying to achieving the annual targets


1. Pergantian/mutasi pegawai yang cepat di daerah
2. Staf yang dilatih untuk CSS tidak capable dalam mengoperasikan computer dan tidak
memiliki background di bidangnya.
3. Pelatihan kepada RH komisi tidak cukup waktu, sehingga mereka tidak cukup memahami
software tersebut. Hal tersebut bisa membuat lupa.
4. Ada beberapa data yang tidak tersedia di kabupaten untuk di input ke dalam software tersebut,
sehingga tidak mendapatkan hasil yang baik.

C. Lessons learned and recommendations


1. Penunjukan staf untuk pelatihan harus dilihat berdasarkan latar belakang dan kemampuan
2. Diperlukan waktu yang cukup untuk pelatihan software tersebut karena software tersebut juga
masih belum compatible
3. Menyediakan/mempersiapkan data yang di perlukan untuk dapat di input kedalam software
tersebut.

1
Output R105
A. Results of programme in 2009 (please refer to Progress Towards Target file and elaborate on
achievements
1. Di tahun 2009 ini, mencapai target dengan mentraining 40 orang TOGA tentang kesehatan
reproduksi dan gender dan workshop yang di ikuti oleh 32 dari KUA dan bidan.
2. TOGA, bidan dan KUA yanag telah di training telah menyampaikan dan mengintegrasikan
kesehatan reproduksi dan gender ke desa-desa dan kelompok-kelompok di masyarakat baik
kepada kaum ibu, kaum lelaki dan remaja-remaja. Hal ini sesuai dengan indikator yang
ditelah di tetapkan untuk mencapai target di 2009

B. Constraints, obstacles and opportunities (such as supportive environment from legislatures) faced
in trying to achieving the annual targets
1. Fasilitator yang telah di training tidak mampu menyampaikan materi tersebut pada saat
integrasi ke desa-desa ke dalam masyarakat sehingga perlu pendampingan dari dokter
2. Sulitnya mengatur jadwal pertemuan dengan para peserta
3. Banyak mitos-mitos yang berkembang di masyarakat sehingga pengetahuan yang bias
mengenai kespro dan gender
4. Kurangnya material seperti booklet/poster dan leaflet sebagai penunjang dalam kegiatan ini

C. Lessons learned and recommendations


1. Fasilitator yang telah di training harus mampu menintegrasikan materi kespro dan gender ke
dalam kehiadupan masyarakat
2. Adanya material pendukung yang bisa di distribusikan baik yang berasal dari propinsi atau
pusat
3. Kegiatan ini bias secara rutin di laksanakan di masyarakat

Output R301
A. Results of programme in 2009
1. Berkaitan dengan indikator R301 adalah menyebarkan informasi dari media radio mengenai
kessehatan reproduksi yaitu PKRET dan Gender/GBV, kegiatan talkshow ini disertai dengan
kuis di setiap sesi nya. Kegiatan ini dimulai dari bulan Mei hingga Juni di hadiri oleh
narasumber kabupaten.
2. Tahun 2009 ini telah dilakukan orientasi kepada KB, IMS, HIV/AIDS dan GBV kepada
masyarakat baik kepada komunitas laki-laki , kaum perempuan, remaja di pesantren dan 5
SMU di Aceh Jaya, hal ini juga berkaitan dengan indikator yaitu lelaki, perempuan dan
remaja mengikuti orientasi mengenai kespro dan gender

B. Constraints and obstacles faced in trying to achieving the annual targets


1. Talkshow yang sering tertunda karena seringnya mati listrik sewaktu penyiaran berlangsung
2. Terbatasnya dana yang di alokasikan dalam AWP karena masih di bawah tarif standard radio
di Aceh Jaya
3. Banyak mitos-mitos yang berkembang di masyarakat mengenai kespro dan gender
4. Kurangnya material pendukung untuk kegiatan ini
5. Kurangnya dana alokasi dalam kegiatan airing radio, sehingga menyulitkan bidang KB untuk
menambah pemateri dan jingle

C. Lessons learned and recommendations


1. Mengalokasikan dana yang sesuai dengan standard tariff penyiaran di kabupaten
2. Fasilitator mempergunakan bahan-bahan materi untuk di orientasikan ke masyarakat
3. Kegiatan ini bias secara rutin di laksanakan di masyarakat

2
Output P101
A. Results of programme in 2009 (please refer to Progress Towards Target file and elaborate on
achievements
1. Penerbitan DDA 2009 oleh BPS melalui tahap pengumpulan data, data analisis dan melalui
evaluasi dan kesepakan dalm meeting forum database yang telah 3 kali pertemuan, makan di
lakukan seminar publikasi DDA 2009 kepada seluruh instasi yang berkepentingan
2. Forum database yang telah di lakukan 3 kali pertemuan dengan membahas dan
mendiskusikan data-data yang telah di sesuaikan dengan indikator-indikator yang akan di
masukkan ke dalam DDA dan mengevaluasi data-data yang telah masuk ke BPS.

B. Constraints and obstacles faced in trying to achieving the annual targets


1. Anggota forum database yang setiap tahunnya berganti karena mutasi, akibatnya forum data
base tidak optimal
2. Peserta yang hadir banyak yang bukan di bidang data
3. Intansi/dinas masih ada yang belum memiliki sistem pendataan yang baik

C. Lessons learned and recommendations


1. Guidline forum data base agar agenda kegiatan jelas
2. Komitmen untuk menjalankan forum data base di kabupaten
3. Forum ini terus di laksanakan secara rutin dan dihadiri oleh peserta yang memang di bidang
data
4. Perlunya di instansi/SKPD membentuk tim data base yang khusu menangani data-data
instansi tersebut untuk mempercepat proses kelengkapan dan keakuratan data

Output G101
A. Results of programme in 2009
1. Peningkatakan kapasitas bidang PP dan anggota P2TP2A melalui workshop gender dan GBV
dengan mengundang narasumber dari pusat. P2TP2A masih baru di tahun 2009, SK nya
sudah terbentuk dengan kabid PP sebagai ketua P2TP2A yang anggotanya masih mayoritas
adalah pegawai negri sipil di Kabupaten Aceh Jaya, ini merupakan suatu kekuatan dari
lembaga ini karena tidak perlu mengalokasikan dana yang besar untuk gaji para anggotanya.
Tahun ini SK perlu di revisi karena ada pergantian dan mutasi pegawai di instansi masing-
masing
2. Kemudian P2TP2A telah menyusun rencana kerja untuk 1 tahun kedepan melaui workshop
yang di hadiri oleh anggota P2TP2A dan bidang PP, yang dihadiri oleh sekretaris badan PP
propinsi sebagai narasumber dan dukungan dari ibu bupati untuk lembaga ini juga sangat
kuat. Untuk alokasi dana di tahun 2009 ini masih sangat minim, hanya cukup untuk biaya
operasional di kantor saja.
3. Rapat koordinasi P2TP2A dan pengumpulan data KGB yang dilakukan 2 kali untuk selalu
mengupdate data KGB dan membentuk suatu form pelaporan dan kesepakatan untuk
mengirimkan data setiap bulannya kebidang PP dari berbagai instansi terkait

B. Constraints and obstacles faced in trying to achieving the annual targets


1. Kesibukan para anggota P2TP2A dikarenakan mayoritas adalah pegawai negri sipil
2. Dana yang masih sangat sedikit
3. Masih kurang nya fasilitas sarana dan prasarana pendukung P2TP2A
4. Masyarakat belum tahu fungsi lembaga P2TP2A
5. Ketidakpedulian anggata parlemen terhadap gender dan kekerasan yang terjadi di mayarakat
6. Tidak ada anggaran di 2010 ini untuk bid PP dan P2TP2A

3
C. Lessons learned and recommendations
1. Membagun jejaring dengan LSM untuk bekerja sama meberikan pelayanan dan pelaksanaan
program
2. Mengalokasikan dana/budget yang memadai untuk program
3. Perlunya sosialisasi fungsi dan peran dari P2TP2A ke masyarakat
4. Perlunya advokasi ke anggota parlemen mengenai anggaran untuk bid PP dan P2TP2A

Section 3: Monitoring

Summarize what knowledge and insights you have gained from monitoring activities conducted
in the course of the year and assess how this knowledge was used to improve project
performance (keep it short and to the point).

Section 4: Trainings and workshops all components:

1. How many people were trained for each output? (if not available just write down NA)
Indicator Planned to be Actually trained
Output trained
Male Female Total
Indicator 1.1a : 15 35 50
Commission on
reproductive Health and
HIV/AIDS functioning
Indicator 1.1.c :
Mechanism to promote
R101 Reproductive Health,
HIV AIDS and CCS are
functioning in 6
provinces and all
districts
50

Indikator 1 : Number of 220 425 645


TV shows and radio
programmes
broadcasted , print
media articles
published and IEC/BCC
materials distributed
that promote RH/FP
especially IERH and
R301 prevention of GBV
Indikator 2 : The
number of men, women
and young people
attended activities
promoting RH/FP
especially IERH and
prevention of GBV
645

4
49 153 202

Indikator 3 : Will be
provided for 25
Religious Leader and
marriage counselors at
sub-district level
received training on
R105 how to communicate
RH, FP and gender
related issues to their
followers and/or
prospective couples
202

Indicator 4.1.b: 100% 81 12 93


of identified sub-
national planners
trained on utilizing
available data for sub-
P101 national development
plans (Rencana
Strategis Daerah &
Rencana Kerja
Pemerintah Daerah)
93

9 district R&R system 23 58 85


and 4 provincial R&R
system in place,
Networking system in
G101
GBV
prevention/managemen
t established in 9
districts 85

2. How many workshops/trainings/meetings were held in 2009


Workshops Coordination Total
Trainings meetings
R101 0 0 3 3

R301 0 0 16 16

R105 1 1 8 10

R205

P101 1 1 3 5

G101
Programme Management (such as 0 0 3 3

5
quarterly coordination meeting with
Bappeda and PPMs

SECTION 4. Financial implementation

Implementation
Output Budget Expenses Rate
R101 55.700.000 34.125.000 61%
R301 154.050.000 75.525.000 84%
R105 93.360.000 78.260.000 49%
R205
P101 113.535.000 91.935.000 81%
G101 54.700.000 52.250.000 90%
 Total 471.935.000 332.095.000 70%

Before submitting please check whether you have attached all the required attachments.

Anda mungkin juga menyukai