DI SUSUN OLEH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
berikut :
1. Sebagai salah satu tugas materi dari mata pelajaran Kimia kelas XII
semester ganjil tahun pelajaran 2013 / 2014
2. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang sifat dialisis koloid
3. Mengetahui cara kerja dialisis koloid pada kehidupan sehari-hari
1.4
Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini diantaranya sebagai
berikut :
1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang koloid dan sifat
dialisis koloid
BAB III
METODOLOGI
Metodologi / Pengumpulan data, metode - metode pengumpulan
data yang penulis gunakan sebagai rujukan dalam penyusunan
makalah ini adalah :
1.Metode Pustaka
Metode pustaka yaitu cara pengumpulan dan dengan cara membaca buku
ataupun brosur yang ada kaitanya terhadap obyek yang akan di bahas.
2.Metode Langsung
Metode langsung yaitu metode mencari data dengan mendatangi warnet
(Warung Internet ) untuk mencari informasi tentang dialisis koloid
3.Metode Diskriptif Analitik
Metode diskriptif analitik yaitu metode mendiskripsikan dan menganalisa
literature atau buku sebagai tambahan dalam kajian terhadap obyek yang
ditulis
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 . Pengertian Dialisis Koloid
Dialisis/ dialisa (pemurnian koloid) adalah
salah satu sifat koloid yang merupakan cara untuk mengurangi ion-ion
pengganggu yang terdapat dalam sistem koloid dengan menggunakan
selaput semipermeabel. Atau dari kata lain Proses penghilangan ion-ion
pengganggu dengan cara menyaring menggunakan membran / selaput
semipermeabel itu bisa disebut dialisis. Selaput semipermeabel adalah
sejenis alat saring yang dibuat khusus untuk keperluan dialisis koloid
yang memiliki daya saring sangat tinggi. Selaput semipermeabel ini
hanya melewatkan molekul air dan ion-ion saja, sedangkan partikel
koloid tetap tinggal.
Ion-ion pengganggu yang terdapat pada sistem kolid tersebut,
berasal dari larutan elektrolit yang ditambahkan ke dalam koloid untuk
mempertahankan kestabilan koloid, koloid dapat dipertahankan dengan
penambahan sedikit elektrolit dengan konsentrasi tepat. Apabila
konsentrasi elektrolit tidak tepat akan terbentuklah ion-ion yang
mengganggu kestabilan koloid. Adanya ion-ion pengganggu ini dapat
dicegah atau dihilangkan dengan cara dialisis. Alat yang digunakan
disebut dengan dialisator contoh proses dialisis ini pada pencucian
darah pada ginjal.
4.2 Proses kerja Dialisis
Proses dialisis dilakukan dengan cara
melewatkan pelarut pada sistem koloid melalui membran
semipermeabel. Kemudian dialiri cairan murni secara terus-menerus,
maka molekul kecil atau ion yang terdapat dalam koloid akan
e.
Gambar
4.4 Percobaan dialisis
f. Kesimpulan : Air akan menjadi keruh, karena kapur larut dalam
air, sementara pasir akan tetap dalam kain kasa
Prinsip kerja di ata sama seperti gambar di bawah
Proses
Dialisis secara sederhana
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya
terletak antara larutan dan suspensi ( larutan kasar ). Sistem koloid ini
mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutan ataupun
suspensi.Keadaan koloid bukan ciri dari zat tertentu karena semua zat,
baik padat, cair maupun gas, dapat dapat dibuat dalam keadaan koloid
Dialisis/dialisa (pemurnian koloid) merupakan proses pemurnian
koloid dengan membersihkan atau menghilangkan ion-ion pengganggu
menggunakan suatu kantong yang terbuat dari selaput semi permiabel.
Caranya, sistem koloid di masukkan kedalam kantong semipermeabel,
dan diletakkan dalam air. Selaput semipermeabel ini hanya dapat dilalui
oleh ion-ion, sedang partikel koloid tidak dapat melaluinya, dengan
demikian akan diperoleh koloid yang murni. Ion-ion yang keluar melalui
selaput semipermeabel ini kemudian larut dalam air. Dalam proses
dialisis hilangnya ion-ion dari sistem koloid dapat dipercepat dengan
menggunakan air yang mengalir. Peristiwa dialisis ini diaplikasikan
dalam proses pencucian darah di dunia kedokteran seperti proses
pencucian darah
Sistem koloid sangat berkaitan erat dengan hidup dan kehidupan
kita sehari-hari. Cairan tubuh, seperti darah adalah sistem koloid, bahan
makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid. Cat,
berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga merupakan
sistem koloid.
5.2 Saran
Apabila ingin membuktikan prinsif kerja dialisis koloid pada
kehidupan sehari-hari maka lakukanlah praktek sederhana yang
dianjurkan dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://santi9f.wordpress.com/dialisis/kimia
Paryanto dan Ruratno. 2006. Kimia SMK kelas XI
Ari sulistiorini 2009. Buku Penuntun Biologi SMA kelas X.