04 Shifatur Rasul
04 Shifatur Rasul
SIFAT MANUSIAWI (
Terhadap Sahabat-Sahabatnya
Terhadap Istri-istrinya
Terhadap Putra-putrinya
Terhadap Musuhnya
Terhadap hewan
Terhadap Sahabat-Sahabatnya
Muhammad saw. sangat mencintai sahabat-sahabatnya, menunjukkan
kasih sayang kepada mereka, memanggil mereka dengan panggilan
yang sangat mereka sukai, sigap memberi pelayanan kepada mereka,
bahkan berusaha menjadikan sahabatnya bisa rehat.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah saw. memberi
minum kepada para sahabatnya. Para sahabat bertanya, Wahai
Rasulullah saw. hendaknya Engkau meminum terlebih dahulu?
Rasulullah saw. Menjawab: Pemberi minum suatu kaum, ia paling
akhir meminum.
Suatu ketika ada seseorang masuk menemui Muhammad saw., tiba-tiba
ia merasa merinding di hadapan keagungan Muhammad saw. Maka
beliau berkata, Tenangkan dirimu, saya bukanlah seperti raja. Saya
adalah putra dari seorang perempuan Quraisy yang juga memakan
Qadid.
Terhadap Istri-istrinya
Adalah Aisyah ketika minum air gelas, maka
Muhammad saw. meminum gelas tadi persis di
bagian yang sama Aisyah minum.
Beliau saw. memberlakukan mereka dengan
perlakuan sisi manusiawinya, yang difitrahkan
Allah, tidak memaksakan diri dan membuat-buat.
Suatu kali Aisyah menang dalam lomba lari, lain
kali Muhammad saw. mengalahkan Aisyah. Dan
Muhammad saw. mengatakan: Kemenangan ini
untuk membalas kekalahan sebelumnya.
Terhadap Putra-putrinya
Muhammad saw. suatu ketika telah shalat. Hasan bin Ali ra,
masuk mendekatinya. Ketika beliau sujud, Hasan naik di pundak
Rasulullah saw., maka Rasulullah saw. melamakan sujudnya,
sehingga Hasan turun. Ketika Rasulullah saw. selesai shalat,
sebagian sahabat bertanya kepadanya, Apa yang menjadikan
engkau lama dalam sujud? Beliau menjawab, Sesungguhnya
putraku telah naik di pundakku, maka aku tidak ingin
mengusiknya dengan segera berdiri dari sujud.
Orang Arab Badui mendatangi Muhammad saw. seraya
berkomentar, Kalian mencium anak-anak kalian? Sedangkan
kami sama sekali tidak melakukan demikian!! Maka beliau saw.
menjawab, Atau apakah saya berkehendak bagimu agar Allah
mencabut sikap kasih sayang dari hatimu? Tentunya tidak!
Terhadap Musuhnya
Hampir-hampir Muhammad saw. menyengsarakan dirinya karena
banyak memikirkan mereka sepanjang waktu (18:6)
Diriwayatkan dari Aisyah ra, berkata: Ketika Rasulullah saw
didustakan oleh kaumnya, Jibril AS mendatanginya seraya berkata,
Sungguh, Allah swt mendengar ucapan kaummu tentang engkau,
mereka menginginkan kecelakaan bagimu. Dan Malaikat Gunung
telah diperintahkan kepadamu, agar engkau memerintahkan sesuka
kehendakmu. Malaikat gunung menawarkan kepada beliau saw.
Perintahkan aku apa yang engkau mau, agar aku menimpakan dua
gunung besar itu kepada mereka. Maka beliau menjawab, Bahkan
saya berharap agar Allah swt melahirkan dari keturunan mereka,
orang yang menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan
suatu apapun.
Terhadap hewan
Diriwayatkan dari Sahal bin Al Handhalah ra. berkata,
Rasulullah saw. suatu hari melewati seekor onta yang menahan
beban berat di punggungnya. Maka Rasulullah saw bersabda,
Takutlah kepada Allah, dalam memperlakukan hewan ternak.
Naikilah dengan cara baik dan beri makanlah dengan cara
yang baik pula.
Perasaanmu pernah terusik gara-gara melihat anak burung yang
diceraikan dari ibunya. Abdullah bin Umar meriwayatkan:
Suatu hari kami bersama dengan Nabi Muhammad saw.
dalam safar. Beliau saw. memenuhi hajatnya. Ketika itu beliau
melihat ada dua burung kecil yang diambil dari ibunya. Maka
Nabi saw. mengatakan, Siapa yang menjadikan anak burung
ini ketakutan? Kembalikan anak burung ini kepada ibunya.
RASM
RASM
BENAR (
RASUL SAW
para sahabat
Ash-Shiddiq
Di antara sahabat yang paling cepat
membenarkan beliau SAW adalah Abu Bakar,
sehingga disebut dengan Ash-Shiddiq (yang
selalu membenarkan)
Gelar itu didapatkan ketika peristiwa Isra Miraj
karena dia langsung membenarkan kejadian ini,
selagi semua orang mendustakannya
RASM
)
CERDAS (
Setiap Rasul mesti cerdas, karena tantangan kaum
atau umatnya yang bermacam-macam
2:258 Ibrahim AS mampu mematahkan argumentasi
Namrud dengan telak sampai dia tak mampu berbicara
sepatah kata pun
Peristiwa peletakkan hajar aswad ketika beliau
berumur 35 tahun menunjukkan kecerdasan beliau
yang mampu menyatukan mereka
Berdakwah di wilayah yang sangat menentangnya
tentu mesti cerdas sehingga dakwah tetap berlangsung
RASM
AMANAH (
)
Heraklius menanggapi jawaban Abu Sufyan ketika
ditanya tentang apa yang diperintahkan kepada
mereka, maka jawabannya bahwa sesungguhnya
dia memerintahkan kalian
Mendirikan shalat
Jujur
Memelihara diri (al-afaf)
Memenuhi janji, dan
Menunaikan amanah
MENYAMPAIKAN (
)
Apapun yang datang dari Allah, meskipun berkenaan dengan
teguran Allah kepada diri beliau, beliau sampaikan kepada
umatnya
Surat Abasa adalah teguran Allah terhadap sikap beliau
kepada Abdullah bin Ummi Maktum
Surat At-Tahrim menegur beliau karena mengharamkan apa
Allah halalkan demi menyenangkan salah seorang istri beliau
33:37-39 menceritakan beratnya Rasul untuk segera
melaksanakan perintah Allah berupa menyuruh Zaid
menceraikan istrinya lalu segera dinikahi oleh beliau untuk
menghapus adat Arab yang tidak membolehkan menikahi
bekas istri anak angkatnya
Mengajarkan ILMU
Karena begitu inginnya Nabi SAW agar umatnya
selalu mendapatkan hidayah, maka tidak ada
ilmu yang terlewatkan untuk diberikan kepada
umatnya
Beliau SAW sendiri diperintahkan oleh Allah
agar berdoa minta ditambahkan ilmu
RASM
KOMITMEN (
RASM
Akhlak yang Agung (
Akhlaknya Al-Quran (
)
Akhlak yang agung itu adalah akhlak al-Quran
Semua perkataan dan perbuatan beliau SAW
adalah apa yang ada dalam al-Quran
Siti Aisyah ra ketika ditanya akhlak beliau,
( akhlaknya
menjawab,
adalah Al-Quran)
Ketika membina umat, maka muncullah
GENERASI QURANI YANG UNIK (
)
RASM
Teladan yang Baik (
)
Wajar kalau kemudian beliau SAW ditetapkan
oleh Allah SWT sebagai teladan yang baik
Idolanya bukan artis, pemain bola, atau lainnya
Idolanya adalah Rasulullah SAW
RASM