Anselmus Mariono
1200993062
SKRIPSI
ABSTRAK
Pada era di mana persaingan menjadi semakin ketat, menuntut perusahaan
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien, perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang mempunyai
kinerja yang baik dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Desain
pekerjaan yang baik dan tingkat stress kerja yang rendah akan meningkatkan
kepuasan kerja karyawan yang pada akhirnya berdampak terhadap kinerja karyawan.
Masalah dalam departemen Krisbow PT Kawan Lama Sejahtera adalah kinerja
karyawan yang tidak menentu seperti tingkat absensi, keterlambatan kerja,
keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan dan hasil kerja yang tidak konsisten.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh desain pekerjaan dan stres
kerja terhadap kepuasan kerja karyawan serta dampaknya terhadap kinerja karyawan
departemen Krisbow PT Kawan Lama Sejahtera. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Korelasi Pearson dan Path Analysis. Data diperoleh dari
kuesioner yang disebarkan kepada 109 responden dari 150 karyawan. Untuk
mengetahui desain pekerjaan dan tingkat stress kerja karyawan serta kepuasan kerja
dan kinerja karyawan dari persepsi masing-masing karyawan. Dari hasil analisa data
diperoleh bahwa baik secara simultan maupun parsial diketahui desain pekerjaan dan
stres kerja berkontribusi dan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja
karyawan. Dan baik secara simultan maupun parsial diketahui desain pekerjaan, stres
kerja serta kepuasan kerja berkontribusi dan berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja karyawan.
Kata Kunci : Desain Pekerjaan, Stres Kerja, Kepuasan Kerja Karyawan, Kinerja
Karyawan, Korelasi Pearson, Path Analysis
1. PENDAHULUAN
Pada era di mana persaingan semakin ketat serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi semakin pesat, perubahan menjadi semakin cepat.
Perubahan tersebut membawa tuntutan yang lebih tinggi, di mana segala sesuatu
dituntut untuk berjalan dengan cepat, lancar, dan terarah untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien,
- Bakat
- Minat
- Faktor kepribadian
2) Tingkat usaha yang dicurahkan
- Motivasi
- Etika Kerja
- Kehadiran
- Rancangan Tugas
3) Dukungan organisasi
- Pelatihan dan pengembangan
- Peralatan dan teknologi
- Standar kinerja
- Manajemen dan rekan kerja
3. METODOLOGI
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian pengujian hipotesis (kuantitatif); (2) penelitian
pengujian hipotesis yang digunakan adalah penelitian (asosiatif); (3) dimensi
waktu penelitian adalah cross sectional; (4) unit analisis adalah individu, yaitu
karyawan perusahaan; (5) metode pengambilan sampel adalah simple random
sampling, yaitu sebanyak 109 responden dari 150 karyawan; (6) metode yang
digunakan adalah path analysis.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini uji reliabilitas dan validitas dilakukan pada masingmasing variabel menggunakan SPSS 16.0, yaitu apabila Conbacs Alpha > rtabel,
maka dinyatakan Reliabel sedangkan data dinyatakan valid jika nilai rhitung > rtabel.
Hasil pengujian reliabilitas dibawah ini :
Tabel 4.1
Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbachs Alpha
Keterangan
0,653
Reliabel
0,849
0,803
0,823
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Tabel 4.2
Uji Validitas
Variabel
No. Pernyataan
Desain
Pekerjaan (X1)
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17
P18
P19
P20
P21
P22
P23
P24
P25
P26
P27
P28
P29
P30
P31
Kepuasan Kerja
(Y)
Kinerja
Karyawan (Z)
Corrected Item
Total
Correlation
.275
.591
.372
.324
.500
.455
.463
.377
.541
.425
.545
.571
.554
.573
.441
.549
.580
.515
.284
.354
.467
.503
.383
.408
.522
.558
.689
.603
.680
.538
.392
R_Tabel
Keterangan
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
P32
P33
P34
P35
P36
P37
P38
P39
.510
.479
.481
.350
.326
.438
.581
.639
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
Skala Interval
1,00
1,76
2,47
3,47
4,72
c.
Skala Interval
1,00
1,79
2,49
3,42
4,58
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Skala Ordinal
Berubah
Menjadi
Alternatif Jawaban 1
Menjadi
Alternatif Jawaban 2
Menjadi
Alternatif Jawaban 3
Menjadi
Alternatif Jawaban 4
Menjadi
Alternatif Jawaban 5
Sumber : Hasil Pengolahan Data,2011
Skala Interval
1,00
1,82
2,55
3,44
4,55
Skala Interval
1,00
1,79
2,52
3,5
4,71
Korelasi
Sifat Hubungan
0,327
X2 dengan Y
-0,261
X1 dengan Z
0,408
X2 dengan Z
-0,333
Y dengan Z
0,552
X1 dengan Y
Dilanjutkan dengan uji path analysis, dan berikut adalah hasil uji path analysis :
Tabel 4.8
Sifat pengaruh X1, X2, Y dan Z
Variabel
Pengaruh
Sifat Pengaruh
0,285
Signifikan
X2 terhadap Y
-0,202
Signifikan
X1 dan X2 terhadap Y
0,146
Signifikan
X1 terhadap Z
0,232
X2 terhadap Z
-0,172
Y terhadap Z
0,431
0,390
X1 terhadap Y
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
5. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara simultan Desain Pekerjaan dan Stres Kerja memiliki pengaruh yang
signifikan dan berkontribusi terhadap Kepuasan Kerja sebesar 14,6%. Secara
individual Desain Pekerjaan memiliki pengaruh yang signifikan dan
berkontribusi terhadap Kepuasan Kerja sebesar 8,12%. Dan Stres Kerja
memiliki pengaruh yang signifikan dan berkontribusi terhadap Kepuasan
Kerja sebesar 4,08%.
2. Desain Pekerjaan, Stres Kerja, serta Kepuasan Kerja secara simultan
memiliki pengaruh yang signifikan dan berkontribusi terhadap Kinerja
Karyawan sebesar 32,5%. Di mana Desain Pekerjaan memiliki pengaruh yang
signifikan dan berkontribusi terhadap Kinerja Karyawan sebesar 5,38%. Stres
Kerja memiliki pengaruh yang signifikan dan berkontribusi terhadap Kinerja
Karyawan sebesar 2,96%. Kepuasan Kerja memiliki pengaruh yang signifikan
dan berkontribusi terhadap Kinerja Karyawan sebesar 18,57%.
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, Burhanuddin. (2009).: Hubungan Antara Sistem Birokrasi dan Perilaku
Birokrasi Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu
Administrasi, Vol. 6, No.2.
Al-Ahmadi, Hanan. (2009). Factors affecting performance of hospital nurses in
Riyadh Region, Saudi Arabia. International Journal Of Health Care Quality
Assurance, 22 (1).
Ali, Husain & Aroosiya. (2010). IMPACT OF JOB DESIGN ON EMPLOYEES
PERFORMANCE (WITH SPECIAL REFERENCE TO SCHOOL TEACHERS
IN THE KALMUNAI ZONE). Paper dipresentasikan pada International
Conference On Business & Information, University of Kelaniya, Sri Lanka.
Arden, John B. (2006). Bekerja Tanpa Stres (Cara Mengatasi Berbagai Tekanan Hari
Kerja). Cetakan Pertama. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer kelompok
Gramedia.
Arnold, John, et al. (2005). Work Psychology: Undestanding Human Behaviour in
the Workplace. Fourth Edition. Prentice Hall Inc.
Dessler, Gary. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Indeks
Kelompok Gramedia.
Fahr, Ren. (2011). Job Design and Job Satisfaction? Empirical Evidence Of
Germany?. Journal Management Revenue, 22 (1): 28-46.
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., & Donnelly, J. H.. (2007). Organisasi. Jakarta:
Binarupa Aksara.
Hasibuan, Malayu. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi
Aksara.
Hasibuan, Malayu. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi
Aksara
Indriantoro, & Supomo, (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan.
Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta,.
Istijanto. (2006). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Oei, Istijanto, (2010). Riset Sumber Daya Manusia, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama,.
Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Justine, T. Sirait. (2007). Memahami Aspek-aspek Pengelolaan Sumber Daya
manusia Dalam Organisasi. Jakarta : PT. Grasindo
Lab Manajemen Ekonomi, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen. (2009). Modul
Praktikum Lab Statistik. Jakarta: Universitas Bina Nusantara.
Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi edisi 10. Yogyakarta : Andi.
Mathis, R. L. & Jackson, J. H. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Salemba Empat.
Munandar, Ashar Sunyoto. (2008). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Munjuri, M. G. (2011).: The Effect of Human Resource Management Practices in
Enhancing Employee Performance in Catholic Institutions of Higher Learning
in Kenya. International Journal Of Business Administration, 2 (4).
Purwanto, Sugeng & Mulyani, Sri. Februari (2009). Pengaruh Stres Kerja dan
Afektivitas Negatif Terhadap Pemberdayaan Psikologis, Kepuasan Kerja dan
Kinerja. Jurnal Eksekutif, Vol. 6 No.1.
Riduwan & Kuncoro, Engkos Achmad. (2008). Cara menggunakan dan Memakai
Analisis Jalur (PATH ANALYSIS) Cetakan ke 2. Bandung: Alfabeta.
Rivai, H. Vithzal & Sagala, Ella Jauvani. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia:
Dari Teori ke Pratik. Edisi Kedua. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Robbins, Stephen.P. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi ke sepuluh. Alih Bahasa oleh
Drs Benyamin Molan, Jakarta: PT Indeks.
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. (2007). Organizational Behavior.
Pearson International Edition. Twelfth Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Sarata, Brian. (2005). Improving Staff Satisfaction Trough Job Design. Journal
Administration And Policy In Mental Health And Mental Health Service
Research, 4 (1): 60-65.
Sarjono, Haryadi & Julianita, Winda. (2011). SPSS dan Lisrel. Jakarta: Salemba
Empat..
Sarwono,
Jonathan,
(2009),
Path
Analisis,
(ONLINE),
www.Jonathansarwono.info/aj/analisis_jalur.htm , 2 Maret 2010
Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jilid 2. Edisi 4. Jakarta:
Salemba Empat.