Anda di halaman 1dari 33

PANDUAN SINGKAT

DIKLAT FUNGSIONAL BENDAHARA


PENGELUARAN KELAS REGULER
TAHUN ANGGARAN
2012
Manado, 21 Mei s.d. 5 Juni 2011

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN
PERBENDAHARAAN
BALAI DIKLAT KEUANGAN MANADO

Daftar
Isi
BAB I UMUM
..................................................................................................... 2
A. Latar
Belakang.............................................................................................
... 2
B. Dasar
Hukum.................................................................................................
.2
C. Deskripsi Singkat
............................................................................................ 3
D. Kompetensi
.................................................................................................... 3
E. Tujuan Kurikuler
Umum................................................................................... 3
F. Tujuan Kurikuler
Khusus.................................................................................. 3
BAB II INFORMASI AKADEMIK
........................................................................ 5
A. Proses Belajar
Mengajar ................................................................................. 5
B. Persyaratan
Peserta........................................................................................ 5
C. Persyaratan
Pengajar...................................................................................... 5
D. Materi
Diklat...................................................................................................
.5
E. Alat Bantu
Diklat.............................................................................................. 5
F. Kurikulum dan
2

Panduan Singkat DF Bendahara


Pengeluaran Tahun 2012
Panduan Singkat DF Bendahara Pengeluaran Akt. VI Tahun 2011

Silabus..................................................................................... 6
BAB III
EVALUASI...........................................................................................
.... 7
A. Persyaratan Mengikuti Ujian
............................................................................ 7
B. Evaluasi Peserta
............................................................................................ 7
2. Nilai Patokan ( NP
)......................................................................................... 8
3. Nilai Tertimbang (NT)
.................................................................................... 8
4. Nilai Akhir
(NA)............................................................................................... 9
C. Evaluasi
Pengajar .......................................................................................... 9
D. Evaluasi Penyelenggaraan
............................................................................. 9
E. Lain-Lain yang Berhubungan dengan Evaluasi Peserta
.................................. 10
BAB IV LAIN-LAIN
............................................................................................. 11
A. Tata Tertib
Peserta........................................................................................ 11
1. Selama mengikuti
pelajaran........................................................................... 11
5. Tata Tertib di Asrama dan Ruang Makan
....................................................... 13
B. Tata Tertib
Pengajar...................................................................................... 14
C. Tata Tertib Pengawas
Ujian........................................................................... 14
BAB V GARIS-GARIS BESAR
3
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

PROGRAM...................................................... 15
PENGAJARAN ..................................................................................
................ 15
A. Mata Pelajaran
Pokok ................................................................................... 15
B. Mata Pelajaran Penunjang
............................................................................ 17
BAB VI PROGRAM KEGIATAN DAN JADWAL PELAJARAN
..20

Panduan Singkat DF Bendahara


Pengeluaran Tahun 2012
Panduan Singkat DF Bendahara Pengeluaran Akt. VI Tahun 2011

BAB I
UMUM
A. Latar Belakang
Pemerintahan yang bersih dan baik menuntut para
pengelola keuangan negara untuk dapat bekerja sesuai
dengan tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan
transparan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.
Untuk itu, peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur
negara sangat diperlukan, termasuk peningkatan kualitas dan
profesionalitas bendahara pengeluaran.
Penyelenggaraan DF Bendahara Pengeluaran didasari
oleh adanya kebutuhan tenaga pengelola keuangan negara,
khususnya
bendahara
pengeluaran,
yang
memiliki
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik dalam
melaksanakan,
menatausahakan,
dan
mempertanggungjawabkan pengeluaran DIPA satuan kerja
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan adanya diklat
tersebut diharapkan calon bendahara pengeluaran atau
bendahara pengeluaran mampu untuk mengelola pengeluaran
DIPA di unit kerja masing-masing sesuai dengan
perkembangan dan ketentuan yang berlaku (up to date).
B. Dasar Hukum
1. Penyelenggaraan Diklat
a. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang
Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
c. Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 47
tahun
2010
tentang pembentukan dan Organisasi
5
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

Kementrian Negara.
d. Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 24
tahun
2010
tentang Kedudukan Tugas dan
FungsiKementrian Negara serta Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi eselon I Kementrian Negara.
e. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
137/KMK.01/2001 tentang
Pola Induk Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian
Keuangan;
f. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 184/PMK.01/2010.
g. Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuang Nomor Kep024/PP/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan;
h. Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan Nomor 139/PP/2001 tentang Jenis dan Kode
Diklat di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor
022/PP/2003;

6
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

i.
Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan Nomor KEP358/PP/2003 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan dan
Pelatihan Teknis dan
Fungsional di Lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan.
j.
Keputusan Kepala BPPK Nomor KEP-226 /PP/2011
tanggal 29 Maret 2011 tentang
Penyelenggaraan Diklat Fungsional Bendahara
Pengeluaran Angkatan V dan VI Kelas Reguler Bagi
Pegawai Ditjen Perbendaharaan Tahun 2011 di Bogor
2. Materi
a.
Undang-undang
Dasar 1945;
b.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
c.
Keppres No. 72 Tahun 2004 tentang
Pelaksanaan APBN;
d.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134 Tahun 2005
tentang Pedoman Dalam
Anggaran Pedapatan dan Belanja Negara
e. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per66 /PB/2005 Tentang
Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban
Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Negara
C. Deskripsi Singkat
DF Bendahara Pengeluaran dimaksudkan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap bendahara pengeluaran
sesuai dengan peraturan yang berlaku
D. Kompetensi
Aparatur yang mampu bertugas menerima, menyimpan,
membayarkan,
menatausahakan
dan
mempertanggungjawabkan uang persediaan untuk keperluan
7
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada


kantor/satuan kerja kementerian negara/lembaga.
E. Tujuan Kurikuler Umum
Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu mengelola uang
persediaan untuk keperluan belanja negara dalam rangka
pelaksanaan APBN di unit kerja masing- masing sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
F.

Tujuan Kurikuler Khusus


Setelah selesai mengikuti diklat ini,
peserta mampu:
a.
Melaksanakan pengelolaan
Uang Persediaan
b. Melaksanakan pengujian ketersediaan dana yang
dibutuhkan dan pembayaran tagihan
c. Mengelola uang
persediaan/pembayaran langsung d.
Melaksanakan tugas wajib pungut
pajak

8
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

e. Mengerjakan Pembukuan dan Pertanggungjawaban


Bendahara Pengeluaran f. Mengetahui sistem
penerimaan dan pengeluaran negara
g. Mengetahui dan melaksanakan etika profesi PNS
h. Mengetahui proses penyelesaian ganti kerugian negara
terhadap bendahara.

9
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

BAB II
INFORMASI AKADEMIK
A. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar dilaksanakan secara tatap
muka/terjadwal dalam kelas dengan menggunakan pendekatan
andragogi, yaitu pendekatan belajar bagi orang dewasa.
Dengan penerapan pendekatan ini maka akan tercipta suatu
hubungan diagonal antara pengajar dan peserta serta antar
sesama peserta. Untuk mencapai tujuan tersebut, proses
belajar mengajar dalam diklat ini dilaksanakan dengan cara:
1.
kuliah,
ceramah;
2.
diskusi, tanya
jawab; dan
3.
latihan-latihan, praktik
simulasi, kasus.
B. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta untuk diklat ini
adalah sebagai berikut:
1.
Pendidikan
minimal SLTA
2.
Minimal
Golongan II/a
C. Persyaratan Pengajar
Tenaga pengajar terdiri atas widyaiswara/pejabat/pegawai di
lingkungan Kementerian Keuangan atau instansi lain yang ada
kaitannya dengan materi diklat, serta memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Menguasai materi yang akan diajarkan/memiliki keahlian
tertentu, khususnya dalam mata pelajaran yang akan
diberikan;
2.
Mempunyai kemampuan dan/atau
pengalaman mengajar;
3.
Mendapat persetujuan mengajar dari Kepala Pusat
10
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

Pendidikan dan Pelatihan


Anggaran dan/atau pimpinan instansi yang bersangkutan.
D. Materi Diklat
Material
diklat
terdiri atas:
1.
Sebaran
(hand out)
2.
Buku-buku
rujukan:
a.
Modul;
Materi presentasi program; dan

b.

c.

Kasus.

3.
Dan
lain-lain.
E. Alat Bantu Diklat
Alat bantu diklat
terdiri atas:
1.
Whiteboard/papan
tulis

11
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

2.
3.
4.
5.
6.
F.

LCD Projector
Flip Chart
Sebaran (hand out)
Buku-buku rujukan
dan lain-lain

Kurikulum dan
Silabus
Kurikulum diklat ini meliputi 5mata pelajaran pokok, 2 mata
pelajaran penunjang, 2 ceramah yang diberikan selama 94 jam
pelatihan (jamlat) efektif @ 45 menit.
MATA PELAJARAN

Mata Pelajaran Pokok


1.
2.
3.
4.
5.

Pengelolaan Uang Persediaan


Pengujian dan Pembayaran Tagihan
Perpajakan Bendahara Pengeluaran
Pembukuan Bendahara Pengeluaran
Pelaporan
dan
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran

Mata Pelajaran Penunjang


1.
2.

Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Negara


Etika Profesi PNS

JAM
PELATIHAN
7
6

Jam
lat

2
0
1
6
8
2
4
1
4

Ja
mla
t
Ja
mla
t
Ja
Jamlat

8
6

Jamlat
Jamlat

Ceramah

Jamlat

1.
2.

Kebijakan APBN
Pemberantasan Korupsi dan Penyelesaian
Kerugian Negara

2
2

Jamlat
Jamlat

Jumlah

9
4

Jamlat

12
Pengeluaran Tahun 2012

NIL
AI
PATOK
8
5
2
2
1
8
9
2
7
1
5
9
6

1
0

Panduan Singkat DF Bendahara

BAB III
EVALUASI
A. Persyaratan Mengikuti Ujian
1.

Pada dasarnya setiap peserta diklat harus mengikuti seluruh (100%) kegiatan
belajar mengajar;
2.
Peserta diperkenankan mengikuti ujian apabila memiliki jumlah kehadiran
minimal
80% dari tiap mata pelajaran dan 80 % dari jamlat keseluruhan mata
pelajaran. Peserta yang kehadirannya kurang dari kehadiran minimal
tersebut tidak
diperkenankan mengikuti ujian dan dianggap mengundurkan diridari diklat.
B. Evaluasi Peserta
Untuk mengetahui keberhasilan proses belajar peserta perlu diadakan evaluasi
yang didasarkan pada 4 (empat) komponen, yaitu :
1. Nilai Persentase ( NPR )
NPR setiap mata pelajaran ditentukan berdasarkan 3 (tiga) sub komponen, yaitu
kehadiran (p), penyelesaian tugas dan/atau aktivitas (q), serta ujian tertulis
(r).Semua sub komponen ini dinyatakan dalam bentuk angka dari 0 sampai degan
100.
a.
Kehadiran
1) Kehadiran
peserta
dalam
kelas
untuk
mengikuti
pelajaran
mencerminkan kedisiplinan belajar. Semakin tinggi frekuensi kehadiran
peserta, makin tinggi nilai yang diberikan.
2) Komponen ini diberi simbol p dengan bobot sebesar 10%.
b.
Penyelesaian Tugas dan/atau
Aktivitas
1) Penyelesaian tugas merupakan kemampuan peserta dalam mengerjakan
tugas yang diberikan, baik yang dilaksanakan di dalam maupun di luar
kelas. Aktivitas merupakan partisipasi aktif peserta di dalam kelas ketika
bertanya atau memberikan komentar/masukan.
2) Komponen ini diberi simbol q dengan bobot 20%.
c.
Ujian
tertulis
1) Ujian tertulis dimaksudkan untuk mengukur kemampuan
dalam menjawab secara tertulis semua soal yang diujikan.

13
Pengeluaran Tahun 2012

peserta

Panduan Singkat DF Bendahara

2)

Komponen ini diberi simbol r dengan bobot sebesar 70%.

14
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

Berdasarkan ketiga sub komponen di atas maka NPR dihitung dengan menggunakan
rumus :
(p x 10 ) + ( q x 20 ) + (r x 70 )
NPR =
100

Contoh :
Berdasarkan data yang tersedia, Afifah Azka yang mengikuti suatu
mata pelajaran:
? Misalnya, mata pelajaran dengan jamlat 24.
? Afifah Azka dapat menghadiri 20 jamlat dari 24 jamlat,
sehingga nilai kehadirannya (p) =
20/24 x 100 =
83,33
? Memperoleh nilai penyelesaian tugas dan/atau aktivitas (q) =
80.
? Memperoleh nilai ujian akhir (r) = 65
Dengan demikian perhitungan NPR Afifah Azka untuk mata
pelajaran tersebut adalah : (83,33 x 10 ) + ( 80 x
NPR =

20 ) + (65 x 70 )

= 69,83

100
Jadi NPR Afifah Azka adalah 70 (nilai di atas 0,5 dibulatkan ke
atas).
2.

Nilai Patokan ( NP )
Nilai Patokan adalah bobot yang diberikan pada setiap Mata
Pelajaran Pokok dan Mata Pelajaran Penunjang yang
menggambarkan tingkat pentingnya setiap mata pelajaran berdasarkan kurikulum keseluruhan dan atau lamanya jam diklat
(jamlat), serta unsur-unsur yang bersangkutan terhadap
keseluruhan program diklat. Jumlah Nilai Patokan secara
keseluruhan adalah 100 (Subbab Kurikulum dan Silabus).

15
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

3.

Nilai Tertimbang (NT)


Untuk masing-masing mata pelajaran, NT dihitung
dengan menggunakan rumus :

NT =

NPR X
NP
100

Contoh :
Pada perhitungan sebelumnya Afifah Azka memperoleh NPR =
70. Untuk memperoleh
NT, terlebih dahulu dilihat NP mata pelajaran. Misalkan untuk
mata pelajaran ini NP nya
27, sehingga NT Afifah Azka Azka adalah :

16
Pengeluaran Tahun 2012

Panduan Singkat DF Bendahara

70 X
27
NT
= 18,9

4.

=
10
0

Nilai Akhir (NA)


Nilai Akhir (NA) sama dengan Nilai
Tertimbang (NT).
Untuk menentukan lulus/tidak lulus
adalah sebagai berikut :
1.
Nilai Akhir serendah-rendahnya 65
(enam puluh lima);
2.
Total NT mata pelajaran yang diujikan serendahrendahnya 65 (enam puluh lima);
3. NPR mata pelajaran pokok serendah-rendahnya
65 (enam puluh lima);
4.
NPR mata pelajaran penunjang serendahrendahnya 60 (enam puluh).

C. Evaluasi Pengajar
Guna mengetahui kualitas para pengajar, dilakukan evaluasi
oleh para peserta terhadap pengajar dengan mengisi formulir
evaluasi. Adapun butir-butir yang dinilai adalah sebagai
berikut :
1. Penguasaan
materi
2. Ketepatan
waktu
3.
Sistematika
penyajian
4.
Penggunaan metode dan
alat bantu diklat
5.
Empati, gaya dan sikap
terhadap peserta
6.
Penggunaan bahasa dan
volume suara
7.
Pemberian motivasi belajar
kepada peserta
8.
Pencapaian tujuan
instruksional

9.
Kesempatan
tanya jawab
D. Evaluasi
Penyelenggaraan
Untuk
mengetahui
kekurangan-kekurangan
dalam
penyelenggaraan diklat dan perbaikan di masa yang akan
datang, peserta diminta mengisi kuesioner yang telah
disediakan oleh panitia dan pada akhir diklat diadakan evaluasi
tatap muka.
Butir-butir yang dievaluasi oleh peserta dengan mengisi
kuesioner adalah sebagai berikut :
1.
Bidang
Akademis :
a.
Kurikulum
b. Capaian Belajar
2. Bidang NonAkademis : a.
Pelayanan
Panitia b.
Tempat
Belajar
c.
Konsumsi
d. Fasilitas Pendukung
e. Asrama (Jika di asramakan)
f. Lain lain

E. Lain-Lain yang Berhubungan dengan Evaluasi Peserta


1.

Bentuk naskah ujian


dapat berupa :
a.
Pilihan ganda (multiple choice) dengan satu pilihan
yang benar dari empat
pilihan
jawaban;
b.
Benar-Salah
(true-false);
c. Uraian (essay). Uraian dapat berbentuk studi kasus
yang diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan.

2. Lama ujian untuk setiap mata pelajaran disesuaikan


dengan jamlat tiap mata pelajaran.
3.

Penentuan Nilai Huruf


serta Predikat
Berdasarkan peringkat jumlah Nilai Tertimbang (NT)
diberikan nilai huruf serta predikat sebagai berikut:

Nilai Tertimbang
Nilai
Predi
90 100
A
Memuask
Huruf
kat
an
76 89,99
B
Sangat
65 75,99
C
Baik
< 65
D
Kurang
Bagi peserta yang mempunyai nilai dalam Grade A akan diberikan rekomendasi
dari
Kepala
Pusdiklat
Anggaran.
4.

Ketentuan Mengulang
Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus, diberi kesempatan mengulang dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Mengulang Diklat, kalau mata pelajaran yang lulus kurang dari 50 persen
mata pelajaran yang diujikan.
b. Mengulang Ujian untuk mata pelajaran yang tidak lulus, kalau mata
pelajaran yang lulus lebih dari 50 persen mata pelajaran yang diujikan.
c. Ketentuan mengulang diklat dan atau ujian tersebut pada huruf a dan b di
atas hanya berlaku bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus dalam waktu 1
(satu)
tahun sejak keputusan hasil pelaksanaan diklat.
d.
Kesempatan mengulang diklat dan atau ujian diberikan hanya 1
(satu) kali.
e. Bagi peserta yang diberikan kesempatan untuk mengulang diklat dan atau
ujian harus memberitahukan terlebih dahulu kepada Kepala Pusdiklat
Anggaran dan
Perbendaharaan serta mendapat izin dari unit pengirim.

5.

Sertifikasi
Setiap peserta yang memenuhi persyaratan peserta dan dinyatakan LULUS
akan
memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh Pusdiklat Anggaran dan
Perbendaharaan beserta kualifikasi kelulusannya dan disampaikan melalui
instansi masing- masing.

BAB IV
LAIN-LAIN
A. Tata Tertib Peserta
1. Selama mengikuti pelajaran
a.

Setiap peserta wajib mentaati segala peraturan yang berlaku selama diklat berlangsung.
b. Pada setiap hari /sessi pelajaran para peserta harus mengisi daftar
hadir. c. Peserta wajib hadir tepat pada waktu yang ditentukan dalam
jadwal diklat.
d. Untuk menjamin kelancaran dan ketertiban diklat, ditunjuk ketua kelas dan wakil
ketua kelas.
e. Ketua kelas/wakil ketua kelas bertugas sebagai penghubung antara peserta
dengan panitia penyelenggara dan pengajar.
f. Setiap peserta harus saling menghormati serta memupuk rasa persaudaraan
dan kekeluargaan.
g. Setiap peserta harus berpakaian bersih, rapi, dan pantas selama berada dalam
lingkungan diklat.
h. Pakaian selama mengikuti diklat:
1. Senin, Selasa dan Kamis :
i. Pria
: Kemeja putih, celana berwarna gelap dan
berdasi ii. Wanita
: Kemeja/blus putih, bawahan berwarna
gelap
2. Hari Rabu dan Jumat :
i. Pria
: Pakaian
batik ii. Wanita
:
Pakaian batik
3. Hari Jumat pagi :
i. Pria
: Pakaian
olahraga ii. Wanita
:
Pakaian olahraga
i. Jika 10 menit setelah jam ditetapkan pengajar belum hadir, ketua kelas/wakil
ketua kelas wajib segera melaporkannya kepada panitia penyelenggara.
j. Saat pengajar memasuki ruang kelas, ketua/wakil menyiapkan siswa,
penghormatan, laporan dan doa. Intruksi yang disampaikan ketua/wakil sebagai
berikut :
Lapor.., kelas diklat jumlah peserta 30 orang, lengkap . Siap menerima
pelajaran Mengawali kegiatan, doa mulai sejenak berdoa Selesai, Istirahat di
tempat grak
k. Saat mengakhiri pelajaran Ketua/Wakil menyiapkan siswa, penghormatan,
laporan
dan doa. Instruksi yang disampaikan Ketua/Wakil sebagai berikut :
Pelajaran telah diterima, laporan selesai Bubarkan Mengakhiri kegiatan,
doa mulai sejenak berdoa Selesai, Istirahat di tempat grak. Terimakasih
l. Pada akhir pelajaran setiap hari, daftar hadir peserta yang telah ditandatangani
oleh
pengajar yang bersangkutan harus diserahkan kepada panitia penyelenggara
oleh
Ketua/Wakil Ketua kelas.

m. Peserta dilarang meninggalkan kampus selama kegiatan belajar mengajar


(jangka panjang) kecuali karena alas an penting dan harus terlebih dahulu
mendapat ijin dari
Kepala Bidang Penyelenggaraan. Dalam hal keluar kampus (jangka
pendek/sekitar kampus) karena alasan penting harus mendapat ijin dari petugas
piket.

2. Kewajiban Peserta Ujian


a. Berpakaian atas putih dan bawah gelap serta memakai tanda pengenal/ tanda
peserta.
b. Hadir 15 menit sebelum ujian dimulai dan menunggu di luar ruang
ujian. c. Menempati tempat duduk yang telah ditentukan pengawas
ujian.
d. Membawa sendiri alat tulis dan perlengkapan ujian (ballpoint, corection pen,
pensil, karet penghapus, penggaris dan kalkulator jika diperlukan/diperbolehkan.
e. Meletakkan tas beserta buku-buku dan catatan-catatan ke depan ruang ujian
sebelum ujian dimulai, dan hanya membawa alat tulis/perlengkapan yang
diperlukan.
f. Mengisi/menandatangani datar hadir yang berarti menyetujui dan mematuhi tata
tertib
ujian.
g. Memulai dan mengakhiri mengerjakan soal ujian pada waktu yang telah
ditentukan. h. Menjawab soal ujian dengan baik dan tenang.
i. Meminta izin kepada pengawas ujian jika akan meninggalkan ruang
ujian.
3. Larangan Bagi Peserta Ujian
a. Menjawab soal ujian pada kertas lain, selain yang disediakan oleh pengawas
ujian.
b. Membuka buku, catatan atau apapun yang dapat dipakai sebagai alat untuk
membantu dirinya atau peserta lain dalam menjawab soal ujian. Ketentuan ini
tidak
berlaku apabila ada ketentuan lain yang diberikan oleh pengajar (misal-nya open
book).
c. Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai mencontek atau
memberi contekan selama ujian berlangsung, seperti memberi melihat hasil
ujian peserta lain, memberikan isyarat verbal dan non verbal kepada peserta
lain, saling tukar lembar jawaban dan sejenisnya.
d. Meminjam atau meminjamkan alat tulis/perlengkapan ujian selama ujian
berlangsung. e. Mulai menjawab soal ujian sebelum pengawas menyatakan waktu
ujian dimulai.
f. Tetap melanjutkan/mengerjakan soal ujian setelah batas waktu ujian dinyatakan
selesai oleh pengawas.
g. Mengaktifkan alat komunikasi (handphone, pager, dan
lainnya). h. Merokok, makan atau minum selama ujian
berlangsung.
i. Meminta izin secara bersamaan ke luar ruangan
ujian.
j.
Menerima tamu pada waktu ujian sedang
berlangsung.
k. Memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu yang berwujud barang
atau uang kepada pengajar/panitia/pengawas/pengamat.
4. Sanksi Bagi Pelanggaran Tata Tertib
Bagi peserta ujian yang tidak mematuhi tata tertib (tidak melakukan kewajiban dan

atau mengerjakan larangan yang telah ditetapkan), maka pengawas ujian dapat
melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Memperingatkan peserta ujian yang melanggar tata tertib
ujian. b. Memindahkan tempat duduk peserta ujian jika
diperlukan.
c. Mencatat identitas serta jenis pelanggaran peserta tersebut di dalam Berita
Acara.

d. Mengambil lembar jawab peserta yang melanggar tata tertib sebelum waktu
ujian yang ditentukan selesai (setelah diberikan peringatan terlebih dahulu) dan
memberi tanda pada lembar ujian tersebut.
e. Membatalkan ujian bagi peserta yang melakukan pelanggaran berat.
5. Tata Tertib di Asrama dan Ruang
Makan
a. Untuk menjaga ketertiban dan keamanan, peserta diklat membentuk piket harian
yang pengaturannya dilaksanakan oleh ketua kelas.
b. Menjaga ketertiban, kesopanan dan mengutamakan kepentingan bersama
dengan
tidak mengganggu peserta lain yang sedang belajar atau
beribadah. c. Menjaga kebersihan dan kerapihan, antara lain :
a. Membuang sampah pada tempatnya;
b. Tidak merokok di tempat tidur;
c. Tidak membuat tulisan/coretan pada dinding atau perlengkapan lain;
d. Tidak memindahkan barang/perlengkapan tanpa seijin
petugas. d. Menjaga keamanan dan keselamatan masing-masing
dengan :
a. Mengunci kamar dan mematikan lampu apabila akan meninggalkan kamar
dan
menitipkan kuncinya kepada petugas asrama;
b. Tidak menerima tamu untuk menginap tanpa seijin panitia diklat
dan/atau petugas asrama.
e. Menggunakan air dan peralatan mandi/cuci pakaian dengan sebaik-baiknya.
f. Tidak membawa makanan yang berbau kedalam kamar.
g. Peserta yang akan meninggalkan asrama wajib minta ijin kepada panitia diklat.
h. Untuk keperluan konsumsi peserta diklat, maka makanan disediakan di ruang
makan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
i. Makan pagi, siang, dan malam dilakukan bersamasama. j. Pada waktu makan, hendaknya peserta :
a. Menggunakan pakaian rapi/sopan;
b. Berdoa menurut agama/kepercayaan masing-masing yang dipimpin ketua
kelas. c. Ketua kelas memimpin pembacaan doa dengan instruksi : Siap
grak
Mengawali makan, doa dimulai.. sejenak berdoa selesai, istirahat ditempat
grak. Selamat makan
d. Setelah selesai makan, kembali ketua kelas memimpin pembacaan doa
dengan
instruksi : Siap grak Mengakhiri makan, doa dimulai sejenak berdoa
Selesai, Istirahat di tempat grak. Terimakasih
k. Panitia pelaksana tidak melayani permintaan konsumsi di luar waktu yang sudah
ditentukan dan jenis makanan yang sudah ditentukan.
l. Peserta diklat dimungkinkan menginap di luar asrama pada hari libur
setelah mendapat ijin bermalam (IB) dari Koordinator Piket.
m. Keluar masuk asrama diluar jam belajar peserta wajib mengisi buku ijin keluar
masuk
di pos satpam.
n. Waktu kembali untuk keperluan penting pada malam hari selambat-lambatnya
pukul
22.00 WIB telah kembali ke asrama.

o. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diumumkan kemudian.

B. Tata Tertib Pengajar


1.
2.
3.
satu

Setiap pengajar harus memberikan pelajaran/praktik sesuai dengan jadwal yang


telah ditentukan. Tidak taat pada jadwal akan mengganggu urutan
penyampaian materi kepada peserta.
Setiap pengajar harus memberikan materi teori/praktik sesuai dengan satuan
acara pelatihan yang telah ditentukan oleh Pusdiklat Anggaran.
Dalam hal berhalangan, pengajar harus memberitahukan selambat-lambatnya
hari sebelumnya kepada panitia penyelenggara.

C. Tata Tertib Pengawas Ujian


1. Hadir 15 menit sebelum ujian dimulai.
2. Berpakaian rapi dan mengenakan dasi.
3. Mengedarkan daftar hadir peserta ujian.
4. Mempersilahkan peserta mengerjakan ujian sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
5. Mengisi dan menandatangani berkas-berkas administrasi seperti daftar hadir
dan berita acara.
6. Mengawasi peserta dalam mengerjakan soal dan menegur atau memberi
peringatan bila ada peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian dan mencatat
nama serta jenis
pelanggaran dalam berita acara bila peserta yang bersangkutan tidak
mengindahkan teguran tersebut.
7. Meminta peserta berhenti mengerjakan ujian bila waktu ujian telah habis.
8. Mengumpulkan hasil ujian, berita acara, daftar hadir, blanko nilai ujian, dan
contoh soal yang diujikan ke dalam amplop jawaban hasil ujian.

BAB V
GARIS-GARIS BESAR
PROGRAM PENGAJARAN
A. Mata Pelajaran Pokok
1.

Mata Pelajaran : Pengelolaan Uang Persediaan


Jumlah Jamlat : 20
jamlat a.

Deskripsi

Singkat
Mata pelajaran ini membekali peserta untuk mendukung terwujudnya good
governance dalam penyelenggaraan negara, pengelolaan keuangan
negara perlu diselenggarakan secara professional, terbuka dan
bertanggungjawab sesuai dengan aturan pokok yang telah ditetapkan
dalam Undang-Undang Dasar 1945.
b.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini setiap peserta mampu
melaksanakan tugas pengelolaan keuangan internal pada satuan kerja
sebagai bendahara pengeluaran, sebagai staf Kuasa Pengguna Anggaran
atau Pejabat Pembuat Komitmen, dan internal satker dalam bidang
pengadaan, pembayaran dan pembebanan anggaran serta pengelolaan
keuangan lainnya.

2.

Mata Pelajaran : Pengujian dan Pembayaran Tagihan


Jumlah Jamlat : 16 jamlat
a.

Deskripsi Singkat
Mata pelajaran ini membahas dan menguraikan tentang hal hal yang
berkaitan dengan pengujian dan pembayaran tagihan atas beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)dan tertuang dalam
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada kantor/satuan kerja
intansi pemerintah.

b.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini, peserta mampu memahami
Konsep Pengujian dan Pembayaran Tagihan atas beban APBN yang
dilaksanakan oleh Bendahara Pengeluaran

3.

Mata Pelajaran : Perpajakan Bendahara Pengeluaran


Jumlah Jamlat : 8
jamlat a.
Deskripsi Singkat
Mata pelajaran ini menjelaskan tentang kewajiban-kewajiban perpajakan
bendahara pengeluaran meliputi: objek pajak yang dikenakan pemotongan
dan pemungutan; tata cara penyetoran/pencatatannya di Kas Negara dan
pelaporannya ke Direktorat Jenderal Pajak.
b.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti mata pelajaran ini, peserta memahami pelaksanaan
perpajakan yang meliputi perhitungan, pemungutan/pemotongan,
penyetoran dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas bendahara
pengeluaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.

Mata Pelajaran : Pembukuan Bendahara Pengeluaran


Jumlah Jamlat : 24
jamlat a.
Deskripsi Singkat
Mata pelajaran ini diberikan kepada peserta diklat, dengan maksud untuk
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap Bendahara
Pengeluaran
dalam
melaksanakan
tugas
pembukuan
dan
pertanggungjawaban atas uang- uang yang dikelolanya dalam rangka
pelaksanaan APBN sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
b.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta diklat mampu mengerjakan
pem- bukuan dan pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran di
Kantor/Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

5. Mata Pelajaran : Pelaporan dan Pertanggungjawaban Bendahara


Pengeluaran
Jumlah Jamlat : 8 jamlat
a.

Deskripsi Singkat
Bendahara Pengeluaran selaku pejabat fungsional yang bertanggung
jawab kepada Kuasa Bendahara Umum Negara wajib membukukan dan
mempertanggungjawabkan seluruh uang Negara yang dikuasainya.
Disamping itu, Bendahara selaku penjabat diangkat oleh Menteri/
Pimpinan Lembaga juga wajib membukukan seluruh transaksi dalam
rangka pelaksanaan anggaran satuan kerja sebagaimana tertuang dalam
DIPA menghasilkan laporan keadaan kas dan realisasi anggaran
sesungguhnya.

b.

Tujuan Instruksional Umum


Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini peserta akan mampu
memahami Pertanggungjawaban dan Pelaporan Bendahara Pengeluaran,
dengan tujuan agar peserta diklat dapat memperoleh standar kompetensi
berupa pemahaaman atas Pertanggungjawaban dan Pelaporan
Bendahara Pengeluaran dan dapat mengaplikasikan hal tersebut kedalam
pelaksanaan
Pertanggungjawaban
dan
Pelaporan
Bendahara
Pengeluaran pada Satuan Kerja masing-masing.

B. Mata Pelajaran Penunjang


1.

Mata Pelajaran : Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Negara


Jumlah Jamlat : 8
jamlat a.
Deskripsi Singkat
Dalam mata pelajaran ini untuk membekali peserta diklat dengan
pengetahuan tentang mekanisme penerimaan dan pengeluaran negara
yang secara khusus diberikan kepada bendahara pengeluaran untuk
memberikan gambaran secara menyeluruh tentang macam dan jenis
penerimaan pengeluaran negara, yang harus dikelola bendahara
pengeluaran sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi
tanggung jawabnya.
b.

Tujuan Instruksional Umum


Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini peserta diklat diharapkan
mengkuasai dan memahami mekanisme penerimaan dan pengeluaran
negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terutama berkaitan dengan
pendapatan dan belanja negara pada kantor/satuan kerja bersangkutan.

2.

Mata Pelajaran : Etika Profesi


PNS Jumlah Jamlat : 6 jamlat
a.

Deskripsi Singkat
Dalam mata pelajaran ini untuk membekali peserta diklat dengan
pengetahuan tentang tugas umum pemerintahan dan pembangunan
nasional yang sangat dipengaruhi oleh pelaku didalamnya yaitu para
sumber daya manusia yang dituntut kesempurnaan dalam pengabdian
tugas aparatur negara. Pegawai Negeri Sipil (PNS) berpikir, bertindak dan
bertanggungjawab sesuai dengan kaidah moral. Kaidah agama dan
kaidah kebangsaan.

b.

Tujuan Instruksional
Umum
Setelah menyelesaikan mata pelajaran ini peserta diklat diharapkan dapat
memutuskan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan serta
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yang akan
atau telah menduduki jabatan fungfsional bendahara penerimaan

c. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mempelajari mata pelajaran ini, diharapkan agar
peserta:
1)
Memahami pembinaan jiwa Korps Pegawai Negeri
Sipil;
2) Memahami Nilai-nilai dasar bagi Pegawai Negeri
Sipil;
3) Memahami dan menghayati Kode Etik Pegawai Negeri
Sipil
4)
Menegakkan Kode Etik Pegawai Negeri
Sipil.
d. Pokok Bahasan
1)
Pengertian
Etika;
2)
Pengertian
PNS;
3)
Kode Etik
PNS;
4)
Etika Pelayanan
Prima;
e. Daftar Kepustakaan
1)

Ali , Abbas 1998. Scaling an Islam Work Ethic The Journal of Social
Psycology Vol. 128 (5): 575-583;
2)
Bertens K.2004. Etika. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
3) Kumorotomo, Wahyudi. 2002. Etika Administrasi Negara. Jakarta: PT.
Raja
Grafindo Persada
4) Madjid, Nurcholis. 1992. Ajaran Nilai Etis dalam Kitab Suci dan
Relevansinya bagi Kehidupan Modern. Dalam Islam Doktrin dan
Peradaban : Sebuah Telaah Kritis tentang masalah Keimanan,
Kemanusiaan dan Kemodernan. Yayasan Wakaf Paramadina. Jakarta
5) Robbins,
Stephen
P.2001.
Perilaku
Organisasi.
KonsepKontroversi- Aplikasi. Juilid 1. Jakrta: PT. Prehallindo;
6)
Salam, H. Buhanuddin, Drs., M.M. 2000tika Individuak (Pola Dasar
Filsafat
Moral), Kanisius. Yogyakarta;
7) Yoesef, Darwish. A. 2000. Organizational Commitment as a Mediator
of

The Relationship between Islamic Work Ethic and Attitudes toward


Organization Cange. Human Relations. Vol. 53(4) : 513-537
8)
Keputusan Menteri K euangan Nomor 222/KMK.03/2002 tentang
Kode
Etik Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Departemen
Keuangan;
9) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 223/KMK.03/2003 tentang
Susunan, Tugas dan Wewenang Komitwe Kode Etik Pegawai di
Lingkungan Direktorat Pajak;

10) Keputusan MENPAN No.81 Tahun 1993 tentang Pedoman Tata


Laksana
Pelayanan Umum;
11) Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan UU 8 Tahun
1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian;
12) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1999 tentang Peraturan
Dissiplin
Pegawai Negeri Sipil;
13) Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2004 tentang Larangan
PNS Menjadi Anggota Parpol;
14) Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa
Korps dan Kode Etik PNS.

Anda mungkin juga menyukai