Detektor Optik by Teuinsuska2009 Wordpress Com
Detektor Optik by Teuinsuska2009 Wordpress Com
Detektor Optik/Photodetector
gelombang
2. Responnya cepat (dalam ns)
3. Derau yang dihasilkan kecil.
4. Tersedia cukup bandwidth untuk menyalurkan bit rate data
5.
6.
7.
8.
yang diterima.
Tidak sensitif terhadap perubahan suhu.
Secara fisik kompatibel dengan dimensi kabel.
Mempunyai waktu operasi yang lama.
Ukurannya kecil
Rangkaian Photodioda
Jenis-jenis Photodetector
1. Dioda PIN (P Intrinsic N)
2. Dioda APD (Avalanche Photo Diode)
Photodetector PIN
di mana :
R adalah responsitivity (dalam A/W)
Ip adalah arus photo detector
P0 adalah daya optik diterima
adalah efisiensi kuantum
e adalah muatan elektron
h adalah konstanta Planck
f adalah frekuensi
dimana :
re
re kuantum
adalah rate
elektron yang dihasilkan (electrons/s)
Hubungan antara
dengan responsitivity dan panjang
rp efisiensi
gelombang
dimana :
R adalah responsitivity (dalam A/W)
adalah panjang gelombang (dalam m)
Power)
merupakan daya minimum diperlukan pada BER (Bit Error
Rate) tertentu
Photodetector APD
Prinsip kerja :
APD bekerja pada reverse bias yang besar pada medan
listrik yang tinggi terjadi avalanche effect yang
menghasilkan impact ionization berantai dan terjadi
multiplikasi avalanche sehingga terjadi penguatan atau
multiplikasi arus.
Multiplikasi M photodiode ditentukan oleh :
M = IM/Ip
di mana :
IM adalah nilai rata-rata total arus output yang dimultiplikasi
Ip adalah arus photo yang tidak dimultiplikasi
Photodetector APD
Gain (M) meningkat jika diberikan tegangan
dengan reverse bias :
M
1
V
1 d
V BR
di mana :
n adalah nilai konstan
VBR adalah tegangan breakdown detektor (sekitar 20
500 V)
RAPD = RPIN M
di mana :
M adalah faktor multiplikasi APD dan berharga antara
10 250.
Karakteristik Photodetector
1. Absorption
Penyerapan foton di dalam photodioda menghasilkan photocurrent yang
tergantung kepada koefisien absorpsi (o) cahaya di dalam semikonduktor
device.
Koefisien absorpsi tergantung pada panjang gelombang
Daya yang diserap photodioda :
Pabs : Po 1 exp o d
dimana
Pabs adalah daya yang diserap
Karakteristik Photodetector
Absorption
Photocurrent (Ip) dihasilkan oleh cahaya yang datang dari daya optik yang
diterima dari FO
Po e1 r
I p :
1 exp o d
dimana
hf
e adalah elektron
r adalah koefisien pantulan Fresnel
d adalah lebar dari active region
o adalah koefisien absorpsi
Pabs
Po
Karakteristik Photodetector
Absorption
Po e1 r
Ip
1 exp o d
hf
dimana :
e adalah elektron
r adalah koefisien pantulan Fresnel
d adalah lebar dari active region
o adalah koefisien absorpsi
Contoh Soal
1. Berapakah lebar daerah deplesi photodioda