Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler (boiler, tangki dan pipa-pipa
tekanan tinggi).
Sambungan rapat, pada tabung dan tangki (tabung pendek, cerobong, pipa-pipa
tekanan).
Sambungan paku keling ini dibandingkan dengan sambungan las mempunyai keuntungan
yaitu :
a. Sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk dibuat.
b. Pemeriksaannya lebih mudah
c. Sambungan keling dapat dibuka dengan memotong kepala dari paku keling
tersebut.
Bila dilihat dari bentuk pembebanannya untuk paku keling, pembebanan yang digunakan
yaitu pembebanan tangensial dan eksentrik.
Bila ditinjau dari jumlah deret dan baris paku keling yang digunakan, maka kampuh
keling dapat dibedakan yaitu :
a. Kampuh Bilah Tunggal dikeling Tunggal
F
F
H = 0,4 d @ 0,6 d
Tipe Head
Snap Head: digunakan untuk pekerjaan struktur . Cara pemasangan menggunakan
mesin rivet
Counter Sunk Head: digunakan pada pembuatan kapal
D. Ukuran Standar
Bila paku tersebut mendapat pembebanan seperti terlihat pada gambar, maka seluruh
penampang dari paku tersebut akan putus tergeser bila tidak mampu menahan gaya luar
yang diberikan pada kedua ujung plat tersebut.
Tegangan yang terjadi pada penampang bahan yaitu :
Tegangan Geser :
g
F
( N / mm 2 )
A
Bila diameter paku adalah (d), maka luas penampang yang akan putus adalah :
A
.d 2
4
Sehingga :
g
F
F
4F
2
A .d
.d 2
4
4.F
. g
F
( N / mm 2 )
A
akan putus.
Untuk luas penampang yang kemungkinan akan putus adalah :
A=(bd)t
Maka :
F
(b d )t
Contoh soal :
Dua buah plat akan disambung dengan kampuh bilah tunggal dikeling tunggal,
direncanakan menerima beban sebesar 10 kN. Bila bahan plat mempunyai tegangan tarik
izin 137,3 N/mm2 dan bahan paku dengan tegangan geser izinnya 109,8 N/mm2 serta
tebal plat 4 mm.
Tentukanlah :
Penyelesaian :
Diketahui :
F = 10 kN
= 10000 N
= 137,3 N/mm2
= 109,8 N/mm2
Ditanya :
a) d ?
Jawab :
a.
b.
; t = 4mm
b) b ?
4 .F
. g
4.10000
.109,8
= 10,77 mm
= 11 mm
F
F
10000
b
d b
11 29,2mm
(b d )t
t. t
4.137,3
F
A
Plat tersebut akan terpisah bila gaya luar (F) mampu memutuskan kedua luas penampang
paku. Bila jumlah paku (z) buah maka plat tersebut akan terpisah jika gaya (F) luar tidak
mampu memutuskan sebanyak luas penampang paku.
F
F
P
P/2
Untuk luas penampang paku yang akan putus pada sistem pada sistem sambungan jenis
ini sama dengan jumlah paku yang dipergunakan ( z = n) yaitu :
A = n x luas penampang paku yang putus.
A n.
.d 2
4
Sehingga :
g
F
4F
2
.d
n. .d 2
n.
4
4.F
n. . g
Bila tebal plat (t) dan lebar plat (b), jarak antara masing-masing sumbu paku (p), dan
jumlah paku dalam satu baris (z), maka plat tersebut akan putus tertarik, bila tidak
mampu menahan gaya luar yang diberikan. Sehingga tegangan yang terjadi pada
penampang plat yaitu tegangan tarik.
F
( N / mm 2 )
A
akan putus.
Untuk luas penampang yang kemungkinan akan putus adalah :
A = ( b z.d ) t,
dimana b = z.p
Maka :
Biasaya harga
A = z ( p d) .t
F
F
p
d
z.( p d )t
z.t. t
P = 3.d + 5 (mm)
Contoh Soal :
Dua buah plat akan disambung dengan kampuh bilah tunggal dikeling tunggal satu baris,
direncanakan menerima beban sebesar 10 kN. Bila bahan plat mempunyai tegangan tarik
izin 137,3 N/mm2 dan bahan paku dengan tegangan geser izinnya 109,8 N/mm 2 , tebal
plat 5 mm dan jumlah paku yang digunakan sebanyak 2 buah.
Tentukanlah :
Penyelesaian :
Diketahui :
= 10000 N
= 137,3 N/mm2
= 109,8 N/mm2
Ditanya :
F = 10 kN
a) d ?
b) b ?
; t = 5 mm ; n=z = 2 buah
c) p ?
Jawab :
a. )
b.)
4.F
n. . g
4.10000
2. .109,8
= 7,6 mm = 8 mm
= 3 (8) + 5 = 29 mm
Periksa ;
F
10000
50 N / mm 2 t t
z.( p d )t 2(29 8).5
= 2 .(29mm) = 58 mm
P/2
F
P
F
F
Untuk jenis sambungan kampuh bilah tunggal di keling ganda seperti terlihat pada gambar, maka
kedua plat tersebut terpisah bila mampu memutuskan dua baris penampang, jika jumlah paku (n)
buah maka paku terasabut akan putus tergeser, maka yang terjadi pada bahan adalah tegangan
geser.
.d 2
4
Sehingga :
g
F
4F
2
.d
n. .d 2
n.
4
4. F
n. . g
F
( N / mm 2 )
A
akan putus.
Untuk luas penampang yang kemungkinan akan putus adalah :
A = ( b z1.d ) t,
dimana b = z1.p
Maka :
Biasaya harga
A = z1 ( p d) .t
F
F
p
d
z1 .( p d )t
z1 .t. t
P = 3.d + 5 (mm)
Contoh soal .
Dua buah plat disambung seperti terlihat pada gambar diatas dimana pada kedua ujungnya
bekerja gaya sebesar 10000( N ). Bila Tegangan yang di izinkan untuk plat 137.9 N/mm 2
tegangan geser izin untuk bahan paku 109.8 N/mm . Jumlah paku keling yang di gunakan
2
Penyelesaian :
Diketahui :
F = 10 kN
= 10000 N
= 137,9 N/mm2
= 109,8 N/mm2
; t = 5 mm
n = 6 buah ; z1 =3 buah
Ditanya :
a) d ?
Jawab :
a. )
b) p ?
Diameter paku keling
d
b.)
c) b ?
4 .F
n. . g
4.10000
6. .109,8
= 4,4 mm
= 5 mm
= 3 (5) + 5 = 20 mm
Periksa ;
F
10000
44,44 N / mm 2
z1.( p d )t 3( 20 5).5
c.)
= 3 (20) = 60 mm
Sistem penyambung kampuh bilah berganda dikeling tunggal seperti terlihat pada gambar, maka
kedua plat tersebut akan terpisah, bila gaya luar mampu memutuskan dua luas penampang setiap
paku keling tersebut, maka banyak luas penampang paku yang akan di putus ( n ) adalah :
n = 2. z
.d 2
.d 2
.d 2
2.z
z
4
4
2
Sehingga :
g
F
2F
2
.d
z. .d 2
z.
2
2 .F
z. . g
F
( N / mm 2 )
A
akan putus.
Untuk luas penampang yang kemungkinan akan putus adalah :
A = ( b z1.d ) t,
dimana b = z1.p
Maka :
A = z1 ( p d) .t
F
F
p
d
z1 .( p d )t
z1 .t. t
bahan plat 137,3 N/mm2 . dan tegangan geser izin untuk bahan paku adalah 109,8 N/mm2.
Untuk plat tebal 5 mm dan jumlah paku yang akan di pasang 2 buah dalam satu baris .
Ditanyakan : a. Diameter paku keling
b. Jarak antara sumbu paku keling
d. Lebar plat yang di butuhkan.
Penyelesaian :
Diketahui :
F = 10 kN
= 10000 N
= 137,9 N/mm2
= 109,8 N/mm2
; t = 5 mm
; z1 = 2 buah
n = 4 buah
Ditanya :
a) d ?
Jawab :
a. )
b) b ?
Diameter paku keling
d
b.)
c) p ?
2.F
z. . g
2.10000
2. .109,8
= 5,4 mm = 5,5 mm
= 3 (5,5) + 5 = 21,5 mm
Periksa ;
F
10000
62,5 N / mm 2
z1 .( p d )t 2(21,5 5,5).5
t t aman
c.)
= 2 (21,5) = 43 mm