Anda di halaman 1dari 21

MATERI

Materi perkuliahan :
1. Larutan dan konsentrasi
2. Stoikiometri
3. Senyawa hidrokarbon dan gugus
fungsi
4. Senyawa
makromolekul
(Karbohidrat,
Lipid,
Asam
amino,
dan
Chapter 18
1

LARUTAN
DAN KONSENTRASI

FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2008

PENDAHULUAN
Larutan adalah campuran homogen dari dua jenis atau lebih zat.
Suatu larutan mengandung zat terlarut dan pelarut.
Dalam bahasan kali ini akan dibahas larutan yang mengandung
dua komponen yaitu larutan biner.
Komponen dari larutan biner adalah zat terlarut (solute) dan
pelarut (solvent).
Contoh larutan biner

Chapter 18

Zat terlarut (solute)

Pelarut (solvent)

Contoh

Gas

Gas

Udara, semua camp. gas

Gas

Cair

Karbondioksida dalam air

Gas

Padat

Hidrogen dalam platina

Cair

Cair

Alkohol dalam air

Cair

Padat

Raksa dalam tembaga

Padat

Padat

Perak dalam platina

Padat

Cair

Garam dalam air


3

KONSENTRASI LARUTAN
Satuan fisik

Konsentrasi

Jumlah
relatif
zat
terlarut dalam setiap
satuan larutan

Satuan kimia

Chapter 18

persen berat (%w/w),


persen volume (%v/v),
Persen berat-volume (%w/v),
gram zat terlarut dalam 1L
larutan
mg zat terlarut 1mL larutan
Ppm dan ppb

kemolaran (M),
kenormalan (N),
keformalan (F),
kemolalan (m),
fraksi mol
4

Persen konsentrasi
1. Persen berat (% w/w)
%

w/ w

gram zat terlarut


100
gram laru tan

Contoh :
Hitung berapa %berat NaCl yang dibuat dengan melarutkan
20 gram NaCl dalam 55 gram air !
Jawab :

% w / w NaCl

20
100
20 55

= 26,67 % berat
Chapter 18

Persen konsentrasi
2. Persen volume (% v/v)
%

v/v

mL zat terlarut
100
mL laru tan

Contoh :
Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 33 gr alkohol, (C2H5OH),
dalam air sehingga memperoleh 100mL larutan. Jika kelarutan
C2H5OH 0,785gr/mL, hitung konsentrasi C2H5OH dinyatakan
%volume.
Jawab :

volume alkohol

%v / v
Chapter 18

C 2 H 5OH

semula

33
42,04mL
0,785

42,04
100 42,04%
100

Persen konsentrasi
3. Persen berat/volume (% w/v)
%

w/v

gram zat terlarut


100
mL laru tan

Persen berat-volume biasanya digunakan larutan dalam air


yang sangat encer dari zat padat.
Misal :

Membuat 5% (w/v) AgNO3, maka 5 gram AgNO3 dilarutkan


dalam air kemudian diencerkan sampai tepat 100 mL.

Larutan NaOH 10% (w/v), mengandung 10 gram NaOH


dalam 100 mL larutan.

Chapter 18

Persen
konsentrasi

Soal latihan :

1. Hitung berapa gram NaCl yang terdapat


dalam 500 gram NaCl 16% berat !
2. Hitung %w/w CH3COOH dalam 5 mL cuka
dengan

kerapatan

1,008gr/mL,

yang

mengandung 0,2589 gram CH3COOH.


3. 50 mL alkohol dicampur dengan 50 mL air
menghasilkan 96,54 mL larutan. Hitung %
Chapter 18

volume masing2 komponen !

Parts Per Million (ppm)


parts per billion (ppb)
jika larutan sangat encer maka digunakan satuan
konsentrasi parts per million (ppm) dan parts per billion
(ppb).
1 ppm 1 mg zat terlarut dalam 1 L larutan.
1 ppb 1 g zat terlarut dalam 1 L larutan.
ppm dan ppb adalh satuan yang mirip persen berat.
jika persen berat gram zat terlarut per 100 gr larutan
ppm gram zat terlarut per sejuta gram larutan
ppb gram zat terlarut per milyar gram larutan

berat zat terlarut


ppm
10 6
berat laru tan
Chapter 18

berat zat terlarut


ppb
10 9
berat laru tan
9

Parts Per Million (ppm)


parts per billion (ppb)
Contoh soal :
Suatu larutan aseton dalam air mengandung 8,60 mg aseton dalam
21,4 L larutan. Jika kerapatan larutan 0,997 gr/cm 3, hitung
konsentrasi aseton dalam (a) ppm dan (b) ppb.
Jawab :

a).

berat aseton
ppm aseton
10 6
berat air

b). ppb aseton

Berat aseton 8,60 mg = 8,60 x 10-3 gr


Berat air =
0,997gr/mL

21,4

1000mL/L

8,60 gr aseton
10 9
4
21,4 10 gr air
= 402
ppb

= 21,4 x 10-4 gr

8,60 x10 3 gr aseton


ppm aseton
106
4
21,4 10 gr air
Chapter 18

= 0,402 ppm
10

Parts Per Million (ppm)


parts per billion (ppb)
Soal latihan
1.

Kerapatan suatu larutan Hg2+, 2,5 x 10-4 M adalah 1,00 gr/cm3.


Hitung konsentrasi dalam ppm ! BM = 200,6 gr/mol

2. Dari hasil analisa air diperoleh data sbb :


Dalam setiap 250 mL air terdapat,
a.

CCl4

0,40 g

b.

Selenium

1,3 g

c.

Timbal

11 g

d.

Raksa 0,12 g

Nyatakan konsentrasi Se da Pb dalam ppm, sedangkan CCl4 dan


raksa dalam ppb
Chapter 18

11

KEMOLARAN (M)

Kemolaran atau konsentrasi Molar, M, suatu larutan menyatakan


jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1L larutan atau jumlah
millimol dalam 1 mL larutan.

n
M
mol
V

L1

Contoh soal :

80 gram NaOH dialrutkan dalam air kemudian diencerkan menjadi


1 L larutan. Hitung kemolaran larutan. Mr NaOH = 40.

Jawab :

80 gram
mol NaOH
2mol
40 gr mol
Chapter 18

n
2mol

2M
V
1L

12

KEMOLARAN (M)
Soal Latihan
1.

Dalam 700 mL larutan terlarut 54 gram NaOH. Hitung kemolaran larutan. (1,94
M)

2.

Hitung kemolaran suatu larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 19,6 gr
H2SO4 dalam 200 mL larutan. (Mr H2SO4 = 98) (1M)

3.

Suatu larutan H2SO4 sebanyak 200 mL mempunyai konsentrasi 20 % berat dan


kerapatan 1,2 gr/mL. Hitung kemolaran larutan. (2,45 M)

4.

Di laboratorium tersedia larutan HCl 0,675 M. Jika dalam suatu reaksi diperlukan
0,0525 mol HCl, berapa banyak (liter) asam tersebut yang digunakan. (0,0778 L)

5.

Seorang mahasiswa mencampurkan 3,5 L NaCl 0,150 M dengan 5,5 L NaCl 0,175 M
dan memperoleh larutan sebanyak 9 L. Hitung konsentrasi larutan tersebut.
(0,1653 M)

Chapter 18

13

KEMOLALAN (m)

Kemolalan, m, suatu larutan menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam


1000 gr pelarut.

mol zat terlarut


kg pelarut

Contoh soal :

Hitung kemolalan laritan metanol (Mr =32) dengan melarutkan 37 metanol


dalam 1750 gram air.

Jawab :

mol zat terlarut

Chapter 18

37 gram
1,156mol
gr
32 mol

1,156mol
0,680m
1,175kg
14

KEMOLALAN (m)
Soal Latihan
1.

Hitung kemolalan larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 100


gram NaOH dalam 0,500 kg H2O. (5 m)

2.

Suatu larutan H2SO4 sebanyak 200 mL mempunyai konsentrasi 20%


berat dan kerapatan 1,200 gr/mL. Hitung kemolalan larutan. (2,55 m)

3.

Suatu larutan mengandung 425 gr H2SO4 per liter larutan pada


25C. Berat jenis larutan 1,2875 gr/mL. Hitung kemolaran dan
kemolalan larutan. (4,337 M, 5,028 m)

Chapter 18

15

FRAKSI MOL (X)

Fraksi mol, x, suatu larutan menyatakan perbandingan jumlah mol zat terlarut terhadap mol larutan. Jika jumlah mol zat terlarut, n1, dan jumlah mol pelarut, n2, maka fraksi mol nya adalah :

X1

n1

n1
n2

X2

n1

n2
n2

X1 X 2 1

Chapter 18

16

FRAKSI MOL (X)


Contoh Soal :

Hitung fraksi mol NaCl dan H2O dalam larutan 117 gram NaCl
dan dalam 3 kg H2O.

Jawab :
117 g NaCl =

X NaCl =

Chapter 18

117
2mol
58,5

2
0,012mol
168,6

3 kg air =

X air =

3000
166,6mol
18

166,6
0,988mol
168,6

17

FRAKSI MOL (X)


Soal latihan:

Hitung fraksi mol H2SO4 dalam larutan yang mengandung


0,56 mol dalam 1 kg H2O. (0,01)

Tentukan fraksi mol larutan urea 20%. (Mr urea = 60) (0,07)

Chapter 18

18

PENGENCERAN

Konsentrasi larutan dapat diperkecil dengan menambahkan


pelarut. Sebaliknya, jika ingin memperbesar konsentrasi dapat
dilakukan dengan menambah zat terlarut atau mencampurnya
dengan larutan sejenis yang lebih pekat.

Pada pengneceran, volume dan konsentrasi larutan berubah,


tetapi jumlah mol zat terlarut tetap. Sehingga pada pengenceran
berlaku rumus :

V1 M1 = V2 M2

Chapter 18

19

PENGENCERAN

Contoh soal :
Berapa mL air harus dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,5 M
sehingga menjadi 0,2 M !

Jawab :
Misal : vol. Air = x, maka vol akhir larutan = (100 + x)
V1 M1 = V2 M2
100 x 0,5 = (100 + x) X 0,2
50 = 20 + 0,2 x
x = 30/0,2 = 150
jadi, vol air yang ditambahkan 150 mL
Chapter 18

20

PENGENCERAN

Contoh soal :
Berapa mL air harus dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,5 M
sehingga menjadi 0,2 M !

Jawab :
Misal : vol. Air = x, maka vol akhir larutan = (100 + x)
V1 M1 = V2 M2
100 x 0,5 = (100 + x) X 0,2
50 = 20 + 0,2 x
x = 30/0,2 = 150
jadi, vol air yang ditambahkan 150 mL
Chapter 18

21

Anda mungkin juga menyukai