optimal tanaman tebu adalah sekitar 1800 2500 mm per tahun. Dan jika curah hujan tidak
mencukupi, lahan tebu harus diberi aliran irigasi. Di samping itu, tebu memerlukan
kesuburan dan sifat fisik tanah yang baik. Tebu dapat tumbuh baik pada berbagai macam
tanah. Namun, kondisi tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tebu dengan baik adalah
kondisi tanah yang gembur, berdrainasi baik, memiliki pH 5-8, kandungan nutrisi serta
senyawa organik yang banyak, dan kemampuan menahan kapasitas air yang baik.
Pertumbuhan terbaik bagi tanaman tebu adalah pada tanah lempung liat dengan solum yang
dalam, lempung berpasir, dan lempung berdebu. Selama masa pertumbuhannya tebu
membutuhkan banyak air, sedangkan menjelang tebu masak untuk kemudian dipanen,
tanaman tebu membutuhkan keadaan kering tidak ada hujan yang menyebabkan
pertumbuhan terhenti. Apabila hujan terus turun, maka kesempatan masak tanaman tebu
terus tertunda yang mengakibatkan hasil rendemen menjadi rendah.
Komponen Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang
hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu
ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Berdasarkan peran dan fungsinya,
makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai produsen, konsumen dan
pengurai (decomposer).
Pada lahan tebu yang dimiiki pak sumarno dengan luas 5 ha, dengan tekstur tanah liat
berpasir. Kecamatan DAU sendiri memiliki letak geografis ketinggian 450 1100 M dari
permukaan laut, dengan suhu 18 30 C. selain itu untuk pengairan, pak Sumarno hanya
mengandalkan air hujan saja. Pada lahan tebu pak Sumarno yang ditanamani sekitar 20.000
bibit dengan jarak tanam 50 cm antar baris tanaman ini dapat menghasilkan tebu sekitar 50
ton/ha. Untuk harga jual per ha yaitu Rp. 20.000.000 dengan keuntungan bagi petani yaitu
Rp.5.000.000. dari analisi kesesuaian lahan berdasarkan komponen abiotik dan komponen
biotic, lahan yang dimiliki pak Sumarno sesuai jika ditanami dengan tanaman tebu.