Anda di halaman 1dari 1

MODUL 4

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BERKARYA SENI


Kegiatan Belajar 1
Pendekatan Teknologi Penciptaan Karya Seni
1. Istilah Teknologi
Istilah teknologi sebenarnya sangat umum, istilah ini digunakan untuk menunjukkan
substansi keteknikan, berhubungan kinerja teknik terseebut tersusun secara urut dari suatu
yang terdiri dari komponen yang satu dengan yang lain harus dirancang bergantian secara
runtut.
Suatu karya seni mempunyai struktur: wujud (contour), isi (content), dan tata laku
(context). Ketiga struktur karya seni tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya
ketika proses penciptaan berlangsung.
2. Cakupan teknologi
Pada wujud teknologi terdapat prinsip: kerajinan, rekayasa dan pengolahan. Kerajinan
mempunyai dasar: keakapan, kecepatan, ketepatan dan keterampilan. Jika seorang guru
meminta siswa mencipta karya rupa dengan prinsip teknologi maka hasil yang akan
diperoleh dapat berupa:
Output
: karya rupa berteknologi
Outcome : keterampilan (skill)
Dampak
: berpikir sistematis, tangguh, ulet, tepat dan disiplin
3. Model Pemanfaatan Teknologi dalam Karya Seni
Dalam area teknlogi, prinsip keteknikan dapat digolongkan menjadi tiga prinsip, yaitu:
a.
Pemanfaatan Teknologi Kerajinan Dalam Penciptaan Karya Seni
Pembelajaran teknologi kerajinan lebih memfokuskan kepada keterampilan produksi,
reproduksi, reproduksi yang diukur dari: kecepatan, ketepatan, dan ekonomis serta
keluasannya.
b.
Pemanfaatan Teknologi Rekayasa Dalam Penciptaan Karya Seni
Pemanfaatan teknologi rekayasa dapat dilihat pada keteknikan dan
dampak
pembelajaran. Dampak keteknikan ebih mendorong keyakinan mencipta melalui
kecakapan mengurangi bahan dan menyusun alat sesuai dengan sistem kinerjanya.
Sedangkan dampak pembelajaran teknologi rekayasa adalah keuletan menguraikan
masalah, dan menyusun kembali permasalahan mencipta karya seni.
c.
Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Dalam Penciptaan Karya Seni
Pengukuran terhadap pengolahan adalah perilaku mengubah objek melalui proses:
pemasakan, reaksi, percobaan (treatment) secara cepat dapat menghasilkan produksi
ganda dan reproduktif.
KEGIATAN BELAJAR 2
Ruang Lingkup Penggunaan Teknologi
1.

Teknologi Sederhana Berenergi Manusia


Ada tiga jenis teknologi yang termasuk dalam teknologi sederhana ini yakni teknologi
putar, tarik, dan pukul.

a.

Teknologi Putar
Teknologi putar berfungsi menggandakan, mempercepat kinerja, meringankan beban
seseorang dalam bekerja setiap saat. Namun setelah orang berteknologi, karya itu membuat
kinerja seseorang menjadi sangat bergantung kepadanya. Misalnya: jam tangan.
b.
Teknologi Tarik
Suatu contoh alat yang menggunakan teknologi tarik adalah sepeda kayauh. Tarikan
kekuatan pada sepeda terletak pada dikeluarkan oleh kekuatan kaki pada waktu mengajuh.
Semakin kuat penarikan kaki untuk memutar gigi depan, maka akan semakin kuat pula
tarikan pada gigi belakang dan laju sepeda pun semakin kencang.
c.
Teknologi Pukul
Contoh alat yang menggunakan teknologi pukul adalah alat musik genderang ((perkusi).
Alat ini menimbulkan suara ketika dipukul oleh alat tertentu. Tinggi rendahnya bunyi yang
diciptakan oleh seseorang terletak pada besar kecilnya tabung yang berongga.
2.
Teknologi Sederhana Berenergi Alam
a.
Penggerak Berenergi Angin, contohnya: kipas angin.
b.
Penggerak Berenergi Air, contonhya: baling-baling kapal.
3.
Teknologi Tinggi
a.
Motor penggerak berenergi listrik
b.
Teknologi Digital
Teknologi digital merupakan perkembangan mutakhir. Teknologi digital yang paling
banyak membantu manusia adalah komputer. Pemanfaatannya dalam penciptaan karya
seni rupa melalui: 1) program freehand drawing, 2) program corell draw, 3) program
(adobe) Photoshop, 4) program makromedia animasi, 5) powerpoint, 6) program
editing.
KEGIATAN BELAJAR 3
Rencana dan Laporan Kerja
Dalam teori belajar, sekarang dikembangkan model belajar melalui kesalahan atau
kesuksesan yang dicapai pada awalya, selanjutnya dikembangkan menjadi rancangan kerja.
Rancangan kerja ini ditulis dalam skema ataupun menggunakan daftar isian. Dasar pemikiran
penulisan gagasan ini sangat penting karena keika seseorang sedang berkarya , tiba-tiba ingatannya
bebabaur dengan pikiran lain sehingga terjadi kelupaan. Dengan demikian, rancangan kerja yang
telah ditulis dapat mengingatkan kembali gagasan yang telah terputus.
Ide dan gagasan dalm menciptakan karya seni dengan memanfaatkan eknologi (sederhana)
perlu dituangkan dala sebuah
rancangan yang meliputi karya apa yang akan dibuuat, bagaimana
latar belakang munculnya ide dan gagasan dan manfaat karya terseut. Selain itu jelaskan pula dalam
ramcanagan tersebut tentan bagaimana teknik dan cara kerja atau langkah yang akan dikerjakan
untuk membuat / mewujudkan ide / gagasaan tersebut. Bahan apa yang akan digunakan, bagimana
karakteristi bahan tersebut. Juga perlu diuat dalam rancangan tersebut tentang kesulitan yang
diperkirakan akan ditemui

Anda mungkin juga menyukai