Anda di halaman 1dari 12

Paleozoikum Bawah

Zaman Kambrium
Ciri-ciri periode kambrium yaitu:

Dimulai pada sekitar 1,0 jtl (juta tahun lalu) dan berakhir pada sekitar 1,7
juta tahun yang lalu.

Merupakan periode pertama era Paleozoikum.

Makhluk hidup yang ditemukan kemungkinan berhubungan dengan evolusi


skeleton (rangka).

Mulai terjadi penguasaan daratan oleh makhluk hidup.

Fosil umum yang dijumpai adalah Alga,Cacing, Sepon, Koral, Moluska,


Ekinodermata, Brakipoda dan Artropoda.

Fosil penunjuk untuk zaman ini adalah Trilobita (kelompok Artropoda yang
kini telah punah).

Di antara jenis kehidupan yang memegang peranan penting antara lain:

Archeocyatha
Trilobita
Brachiopoda dan Mollusca

Kambrium dibagi menjadi 3 kala


Kambrium
Bawah
Kambrium
Tegah
Kambrium
Atas

Zaman Ordovisium
Ciri-ciri periode Ordovisium yaitu:

Periode pada era Paleozoikum yang berlangsung antara 1,7 hingga 1,5
juta tahun lalu.

Merupakan zaman perkembangan hewanin vertebrata dan pemunculan


invertebrate lain seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak laut),
Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lilia Laut), dan Bryozoa.

Koral dan Alga berkembang membentuk karang laut, Graptolit dan


Trilobit melimpah sedangkan Ekinodermata Brakiopoda mulai
menyebar.

Mulai muncul vertebrata dari jenis ikan tanpa rahang.

Zaman Silur
Zaman Silur berlangsung antara 440-410 juta tahun yang lalu.
Zaman Silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke
darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk
Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa
(Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai
muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai
tulang sebagai pelindung. Pada zaman Silur, penyebaran fauna
lebih luas dibandingkan dengan masa Kambrium.

Paleozoikum Atas

Zaman Devon
ciri-ciri zaman Devon yang lain adalah:

Termasuk dalam era Paleozoikum dan berlangsung antara


2,8 hingga 2,5 juta tahun yang lalu.

Merupakan zaman perkembangan secara besar-besaran jenis


ikan berahang dan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di
lautan.

Migrasi ke daratan terus berlanjut, hewan amfibi mulai


berkembang dan beranjak ke daratan.

Tumbuhan

darat semakin umum dan mulai muncul

seranggauntuk pertama kalinya.


Ikan

pertama kali berevolusi dan memiliki kaki serta

mulai berjalan di darat sebagai tetrapoda.


Tumbuhan

berbiji pertama tersebar di daratan kering dan

membentuk hutan yang luas.


Di

laut, hiu primitif berkembang lebih banyak dibanding

periode Silur dan Ordovisium akhir

Zaman Karbon
Ciri-ciri periode karbon yaitu:

Berlangsung sejak akhir periode Devon sekitar


2,5 juta tahun yang lalu hingga awal periode
Perm sekitar 0,8 juta tahun yang lalu.
Adanya lapisan tebal kapur pada periode ini
yang ditemukan di Eropa Barat.
Merupakan zaman perkembangan amfibi dan
tumbuhan hutan.
Reptilia dan serangga raksasa muncul pertama
kali.

Pohon pertama yang muncul adalah jamur klab,


tumbuhan fern paku ekor kuda yang tumbuh di
rawa-rawa.

benua-benua mulai menyatu membentuk satu


masa daratan yang sangat luas disebut Pangea.

Bumi mulai mengalami perubahan lingkungan


serta berbagai bentuk kehidupannya.

Iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran


rawa-rawa yang terisi pepohonan dan sekarang
tersimpan sebagai batubara

Zaman Perm

Ciri-ciri perm ialah bahwa letak lapisan yang diskor dan di atas karbon
mengandung batu bara, juga adanya penyimpangan fauna laut dari 2
karbon fosil pada zaman Paleozoikum akhir. Di Indonesia peninggalan
perm ditemukan di Timor pada lembah sungai Noil, besi di Miaffo Timor
Barat Daya berupa lapisan lava-lava bantal (kegiatan vulkanik). Di
Sumatera berupa gamping dan koral disertai dengan batuan dari gunung
berapi. Lapisan perm mengandung minyak, koalium (bahan porselin),
lempung keramik, besi, dan batu bara.

Placodermi

Pada placodermi muncul ikan-ikan yang telah memiliki


perlengkapan rahang dan sirip. mempunyai kulit pelindung
terdiri dari lempeng-lempeng tulang, Rahangnya terbentuk dari
kedua lengkung insang paling muka. sebagian dari rangka
kulitnya telah memisahkan diri, dan menempel pada lengkunglengkung insang sebagai gigi. kelompok Placodermi dikenal di
antaranya Acanthodii, atau ikan hiu duri. Kelompok lain
Athrodira, ikan-ikan buas besar (Dinichthy coccoteus) dengan
rahang-rahang luar biasa dan kulit pelindung yang sangat berat.

Anda mungkin juga menyukai