Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Keluarga

WHO (1969)
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling
berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau
perkawinan.
DEPKES RI (1988)
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri
atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul
dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan.
BKKBN (1999)
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang dibentuk
berdasarkan ikatan perkawinan yang sah, mampu
memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang
layak, bertaqwa kepada Tuhan, memiliki hubungan yang
selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan
masyarakat serta lingkungannya

Tipe Keluarga
Gambaran pembagian tipe keluarga sangat beraneka
ragam, tergantung pada konteks keilmuan dan orang
yang mengelompokkan, namun secara umum pembagian
tipe keluarga dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Pengelompokan secara Tradisional
Secara Tradisional, Tipe Keluarga dapat dikelompokkan
dalam 2 macam, yaitu :
1. Nuclear Family (Keluarga Inti)
Adalah keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan
anak yang diperoleh dari keturunannya atau adopsi atau
keduanya.
2. Extended Family (Keluarga Besar)
Adalah keluarga inti ditambah anggota keluarga lain
yang masih mempunyai hubungan darah, seperti kakek,
nenek, paman, bibi dsb.

Pengelompokan secara Modern


Dikelompokkan menjadi beberapa macam, diantaranya :
1. Tradisional Nuclear
Adalah : Keluarga INTI (Ayah, Ibu dan Anak) yang tinggal dalam
satu rumah yang ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu
ikatan perkawinan, dimana salah satu atau keduanya dapat
bekerja di luar rumah.
2. Niddle Age/Aging Couple
Adalah : suatu keluarga dimana suami sebagai pencari uang dan
istri di rumah atau kedua-duanya bekerja di rumah, sedangkan
anak-anak sudah meninggalkan rumah karena
sekolah/menikah/meniti karier.
3. Dyadic Nuclear
Adalah : suatu keluarga dimana suami-istri sudah berumur dan
tidak mempunyai anak yang keduanya atau salah satunya bekerja
di luar umah.
4. Single Parent
Adalah : keluarga yang hanya mempunyai satu orang tua sebagai
akibat perceraian atau kematian pasangannya dan anak-anaknya
dapat tinggal di rumah atau di luar rumah.

Lanjutan
5. Dual Carrier
Adalah : Keluarga dengan suami istri yang kedua-duanya orang karier dan
tanpa memiliki anak.
6. Three Generation
Adalah : keluarga yang terdiri atas tiga generasi atau lebih yang tinggal
dalam satu rumah.
7. Comunal
Adalah : keluarga yang dalam satu rumah terdiri dari dua pasangan suamiistri atau lebih yang monogamy berikut anak-anaknya dan bersama-sama
dalam penyediaan fasilitas.
8. Cohibing Couple/Keluarga Kabitas/Cahabitation
Adalah : keluarga dengan dua orang atau satu pasangan yang tinggal
bersama tanpa ikatan perkawinan.
9. Composite /Keluarga Berkomposisi
Adalah : sebuah keluarga dengan perkawinan poligami dan hidup/tinggal
secara bersama-sama dalam satu rumah.
10. Gay and Lesbian Family
Adalah : keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin
sama.

Hubungan Masalah Kesehatan dengan Keluarga dan


Anggotanya

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat.


Ini berarti keluarga merupakan kelompok yang
secara langsung berhadapan dengan anggota
keluarga selama 24 jam penuh. Menurut Mubarok
(2007) peran keluarga adalah mampu mengenal
masalah kesehatan, mampu membuat keputusan
tindakan, mampu melakukan perawatan pada
anggota keluarga yang sakit, mampu memodifikasi
lingkungan rumah, dan mampu memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang ada. Sesuai dengan
fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga
mempunyai peran dan tugas di bidang kesehatan
yang perlu dipahami dan dilakukan yang meliputi:

Mengenal Masalah Kesehatan


Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga
yang tidak boleh diabaikan karena tanpa
kesehatan segala sesuatu tidak berarti dan
karena kesehatanlah seluruh kekuatan
sumber daya dan dana keluarga habis.
Orang tua perlu mengenal keadaan sehat
dan perubahan-perubahan yang dialami
anggita keluarganya. Perubahan sekecil
apapun yang dialami anggota keluarga
secara tidak langsung akan menjadi
perhatian dari orang tua atau pengambil
keputusan dalam keluarga (suprajitno,
2004).

Memutuskan Tindakan yang Tepat Bagi Keluarga


Peran ini merupakan upaya keluarga yang utama
untuk mencari pertolongan yang sesuai dengan
keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa
diantara keluarga yag mempunyai keputusan
untuk memutuskan tindakan yang tepat
(Suprajitno, 2004). Friedman, 1998 menyatakan
kontak keluarga dengan system akan melibatkan
lembaga kesehatan professional ataupun praktisi
local (dukun) dan sangat bergantung pada :
1.) Apakah kepala keluarga percaya terhadap
petugas kesehatan?
2.) Apakah keluarga mempunyai kemampuan
untuk mampu menjangkau fasilitas kesehatan?

Memberikan Perawatan Terhadap Keluarga


yang Sakit
Beberapa keluarga akan membebaskan
orang yang sakit dari peran atau
tanggung jawabnya secara penuh.
Pemberian perawatan secara fisik
merupakan beban yang paling berat yang
dirasakan keluarga (Friedman 1998).
Suprajitno (2004) menyatakan bahwa
keluarga memiliki keterbatasan dalam
mengatasi masalah perawatan keluarga.
Dirumah keluarga memiliki kemampuan
dalam melakukan pertolongan pertama.

Memodifikasi Lingkungan Keluarga Untuk Menjamin Kesehatan Keluarga


1) Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki sekitar lingkungan
rumah
2) Pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan manfaatnya
3)Kebersamaan dalam meningkatkan dan memelihara lingkungan rumah
yang menunjang kesehatan
Menggunakan Pelayanan Kesehatan
Menurut Effendy (1998), pada keluarga tertentu bila ada anggota
keluarga yang sakit jarang dibawa ke puskesmas tapi ke mantra atau
dukun. Maka perlu dikaji:
1)Pengetahuan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat
dijangkau keluarga
2)Keuntungan dari adanya fasilitas kesehatan
3)Kepercayaan keluarga terhadap fasilitas kesehatan yang ada
4)Apakah fasilitas kesehatan dapat terjangkau oleh keluarga
Tenaga kesehatan dapat menjadi hambatan dalam usaha keluarga dalam
memanfaatkan fasilitas kesehatn yang ada. Hambatan yang dapat
muncul terutama komunikasi (bahasa) yang kurang dimengerti oleh
petugas kesehatan. Pengalaman yang kurang menyenangkan dari
keluarga ketika berhadapan denga petugas kesehatan.

Mengindentifikasi Struktur Organisasi Sesuai


Dengan Tingkatan dan Hubungan Kekeluargaan
Struktur sebuah keluarga memberikan gambaran tentang bagaimana suatu
keluarga itu melaksanakan fungsinya dalam masyarakat. Adapun macammacam Struktur Keluarga diantaranya adalah :
Patrilineal

Adalah : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
Matrilineal

Adalah : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
Matrilokal

Adalah : sepasang suami-istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.


Patrilokal

Adalah : sepasang suami-istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.


Keluarga Kawin

Adalah : hubungan suami-istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga dan


beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya
hubungan dengan suami atau istri.

Jenis Stake Holder Yang Ada Di Komunitas Dan Fungsi Masing-Masing

a). Dasa Wisma Dalam Komunitas


Dasa wisma adalah kelompok ibu berasal dari 10
rumah yang bertetangga. Kegiatannya diarahkan
pada peningkatan kesehatan keluarga. Bentuk
kegiatannya seperti arisan(PKK), pembuatan jamban,
sumur, kembangkan dana sehat (PMT, pengobatan
ringan, membangun sarana sampah dan kotoran).
Fungsi: peran PKK diharapkan dapat menggugah
masyarakat agar termotivasi untuk selalu dinamis,
maumengubah keadaan kepada yang lebih maju lagi.
Seperti dalam hal upaya peningkatan kesejahteraan
keluarga. Wadah bagi pemberdayaan masyarakat.

b). Kader

Anda mungkin juga menyukai