1.1.
ANALISIS
merupakan slide untuk mikroskop (kaca objek) yang pada salah satu sisinya
dilapisi dengan lapisan tipis darah vena yang diwarnai dengan pewarnaan
(biasanyaGiemsa, Wright) dan diperiksa di bawah atau dengan menggunakan
mikroskop.Persiapan dan langkah pembuatannya adalah menggunakan teknik
slide dorong(
3. push slide
4. ) yang pertama kali diperkenalkan oleh Maxwell Wintrobe dan
menjadimetoda standar untuk sedian apus darah tepi.Untuk pemeriksaan
hapusan darah tepi, diperlukan pengecatan. Harusdiingat bahwa cat yang
dipergunakan harus baru dan pengenceran dengan pHyang tepat. Besarnya tetesan
darah Cepatnya kita menggeserkan glass penghapusSudut antara glass
penghapus dengan objek glass. Setelah pembuatan hapusandarah selesai
makan dilanjutkan dengan pengecatan preparat denganmenggunakan
pewarnaan Giemsha. Cara pembacaan hapusan darah tepi dapatdiamati
dengan menggunakan mikroskop, pada pembesaran lensa objektif 10x
dan100x.
Guna pemeriksaan apusan darah untuk penyakit leukemia adalah
1) Evaluasi morfologi dari sel darah tepi, khususnya leukosit normal dan sel
blast
2) Memperkirakan jumlah leukosit normal dan sel blast. [1]
Sediaan apus darah tepi dapat diwarnai dengan berbagai macam metode
termasuk larutan-larutan yang sederhana antara lain: pewarnaan Giemsa, pewarnaan
acid fast, pewarnaan garam, pewarnaan wright, dan lain-lain. Pewarnaan Giemsa
1.2.
berkisar dari 4.000 sampai 10.000/mm3 darah. Sehingga, jika terdapat leukosit
melebihi batas normal, dapat disimpulkan bahwa seseorang terinfeksi suatu penyakit.
Salah satu ciri dari penyakit leukemia adalah jumlah leukosit yang melebihi
30.000/mm3 darah dan disertai dengan terdapatnya sel blast dalam apusan darah
tepi. Sel Blast penyebab penyakit leukemia dibagi menjadi tiga seri, yaitu sebagai
berikut:
1) Seri granulasi
2) Seri limfosit
3) Seri monosit
Untuk mendeteksi penyakit leukemia, seorang analis kesehatan harus
melihat blast dari tiga kriteria yaitu ukuran, nucleus (inti sel) dan sitoplasma
(bergranula atau tidak).
Namun, untuk pembuatan aplikasi pendeteksi penyakit leukemia
berdasarkan morfologi darah tepi menggunakan pengolahan citra digital, aplikasi
akan melakukan pendeteksian penyakit leukemia dari sel blast seri granulasi saja.
1.2.2. Ciri Umum Sel Blast Seri Granulasi
1.2.3. Analisis Perbandingan Sel Blast Seri Granulasi dengan Sel Leukosit
1.3.
1.4.
Overview Aplikasi
1.4.1. Gambaran Aplikasi
1.4.2. Definisi Aktor
1.4.3. Business Rules
1.4.4. Requirement Spesification