EMBRIOLOGI HEWAN
PERKEMBANGAN EMBRIO KATAK
Nama
NIM
Kelas
Kelompok
Disusun oleh:
: Wahyu Kusumawardani
: K4312070
:B
:6
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
LAPORAN PRAKTIKUM EMBRIOLOGI HEWAN
I.
JUDUL
TUJUAN
1. Mempelajari tipe dan pola pembelahan embrio katak
2. Mempelajari pembentukan organ katak yang berasal dari setiap lapisan embrional.
III.
IV.
CARA KERJA
1) Mengamati embrio katak pada persediaan sayatan meliputi embrio katak
tahapsebelum pembelahan,tahap pembelahan I dan II di bawah mikroskop kemudian
menggambarnya.
2) Mengamati dan menggambar Tahap Morula, Blastula, tahap neurala di bawah
mikroskop kemudian menggambarnya.
3) Mendokumentasikan hasil pengamatan
V.
TUGAS
1) Pada telur katak terdapat daerah kelabu. Jelaskan bagaimana terbentuknya daerah
kelabu tersebut!
2) Dari hasil pengamatan anda terhadap tahap morula dan blastula, jelaskan perbedaan
keduanya berdasarkan yang diamati!
3) Anada telah mengamatisediaan sayatan embrio katak, bagaimana cara anda mengenali
wilayah otak dan wilayah bakal mata.
Jawab :
VI.
DASAR TEORI
Telur katak mempunyai dua kutub. Kutub anima berpigmen hitam sedangkan
kutub vegetative tidak berpigmen. Cirri telur yang telah difertilisasi adalah adanya
daerah kelabu yang berbentuk sabit (grey crescent). Hal ini akibat penetrasi sperma
sehinggaa pigmen di tempat yang berlawanan bergeser kea rah masuknya sperma
kurang lebih sepertiga pigmen pigmen menjadi berkurang dan tampak bagian ini lebih
pucat warnanya.
Setelah fertilisasi terjadi maka pembelahan pun dimulai. Zigot yang terbentuk
memasuki tahap 1 pembelahan. Tipe pembelahannya holoblastik anequal, dimana
pembelahan pertama merupakan pembelahan bidang vertical dari kutub anima ke
kutub vegetatif melalui daerah abu-abu hingga dihasilkan dua sel blastomer.
Kemudian disusul pembelahan ke II, yaitu suatu bidang vertical yang tegak lurus pada
bidang pembelahan I menghasilkan 4 blastomer. Pembelahan ke III horizontal dan
tegak lurus terhadap bidang pembelahan I dan II lebih dekat ke kutub anima
menghasilkan 8 blastomer yang tidak sama besar, yaitu 4 mikromer dan 4 makromer.
VII.
DATA PENGAMATAN
VIII. PEMBAHASAN
Tujuan praktikum adalah Mempelajari tipe dan pola pembelahan embrio katak
dan mempelajari pembentukan organ katak yang berasal dari setiap lapisan
embrional
Prinsip Kerja praktikum adalah Mengamati embrio katak pada persediaan
sayatan meliputi embrio katak tahapsebelum pembelahan,tahap pembelahan I dan II,
Tahap Morula, Blastula dan tahap neurula di bawah mikroskop kemudian
menggambarnya. Di laporan sementara lalu mendokumentasikan hasil pengamatan.
IX.
KESIMPULAN
X.
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim. Zr. Christina.S. 1971. Perawatan Kebidanan I. Jakarta : Bhratara.
Kresno, Siti Boerding.1985. Imunologi Penuntun Praktikum Imunologi Serologi,
Jakarta : FKUI.
Nalbandov. 1990. Fisiologi Reprduksi Pada Mamalia dan Unggas. Jakarta: UI Press
Sacher, Ronald A. Richard, A.Mc Pherson.2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium Edisi 2. Jakarta : EGC.
Soedarjatmo, dkk. 1991. Biologi. Klaten : Intan Pariwara.
XI. LAMPIRAN
1 Lembar Laporan Sementara
1 lembar dokumentasi
DOKUMENTASI