hnkpLdSebP

mkleuiog
smidalot
wansip
rkluDaonsi
aeilmsmgt
pbPairk
wjatnpks
knaoP
nsckl
c
ari
nialt
aki
ayk
na
t

a
-

ie e
iy

e
a

ti

e t

o
a r

i a
la

ei r

a a
n

r n

n
s

A. Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang
mengutamakan musyawarah mufakattanpa oposisi dalam
doktrin Manipol USDEK disebut pula sebagai demokrasi
terpimpinmerupakan demokrasi yang berada dibawah
komando Pemimpin Besar Revolusi kemudian dalam
doktrin repelita yang berada dibawah pimpinan komando Bapak
Pembangunan arah rencana pembangunan daripada suara terbanyak
dalam setiap usaha pemecahan masalah atau
pengambilan keputusan, terutama dalam lembaga-lembaga negara.
Demokrasi pancasila dapat diartikan secara luas maupun sempit,
sebagai berikut :
a) Secara luas demokrasi pancasila berarti kedaulatan rakyat yang
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, ekonomi
dan sosial.
b) Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang
dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.

B. Aspek Aspek Demokrasi Pancasila

1. Aspek Material
Demokrasi Pancasila harus dijiwai dan diintegrasikan oleh sila-sila
lainnya. Karena itulah, pengertian demokrasi pancasila tidak hanya
merupakan demokrasi politik tetapi juga demokrasi ekonomi dan
sosial (Lihat amandemen UUD 1945 dan penyelesaiannya dalam
pasal 27,28.29,30,31, 32, 33. dan 34).
2. Aspek Formal
Mempersoalkan proses dan cara rakyat menunjuk wakil-wakilnya
dalam badan-badan perwakilan rakyat dan pemerintahan dan
bagaimana mengatur permusyawaratan wakil-wakil rakyat secara
bebas, terbuka, dan jujur untuk mencapai kesepakatan bersama.
Aspek aspek yang lain :
a. Aspek Normatif
Mengungkapkan seperangkat norma atau kaidah yang
membimbing dan menjadi kriteria pencapaian tujuan.
b. Aspek Optatif
Mengetengahkan tujuan dan keinginan yang hendak dicapai.
c. Aspek Organisasi
Mempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksaan demokrasi
pancasila di mana wadah tersebut harus cocok dengan tujuan
yang hendak dicapai.
d. Aspek Kejiwaan
Menjadi semangat para penyelenggara negara dan semangant
para pemimpin pemerintah.

C. Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila

Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila, antara lain sebagai berikut :
1. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Keseimbangan antara hak dan dan kewajiban.
3. Kebebasan yang bertanggung jawab.
4. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
6. Mengutamakan keputusan dengan musyawarah mufakat.
7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.

CdmMAwpsDF
eairo
enrjmtkoa
Auaipes-tom
nwer-sak
ejariwsgl
uisaDr
kolaP
m
ais
lkni
kync
ia
Pns
l

c
l

li

e
o

a
a

i
a

a
n
s

Ta-

KCRBhSMPTk
tea-u
-asrklnPfwjpb
cdaujgDyes
tinruakjb
NagunmPwit
anghjbltIsd
iSuranmk
nolad
asghokn
iJtna
ane
lwgs
agi
bia

r i

l aa

s
a

a
o

o
i

n
s

m
c