Negara Inggris memiliki total populasi sebanyak 64.1 juta jiwa (Office for
National Statistics, 2013). Pada tahun 2013, ada sebanyak 17.323 warga
negara Inggris yang aktif bersepeda ( Berdasarkan data statisik yang ada
setidaknya sebanyak 27% pria dan 14% wanita warga negara Inggris yang
berusia
35-44
tahun
sering
bersepeda
(Department
of
Transport
Percentage
3.30%
3.10%
1.90%
1.70%
27.00%
34.00%
Isies of Saily
35.00%
Oxford
Cambridge
43.00%
58.00%
MARKETING STRATEGY
Duty Free
Duty free berarti barang tersebut tidak terikat dari pajak pemerintah
setempat.
Laporan Akhir Perancangan Produksi
Tax Free
Pada umumnya duty free dapat ditemukan di semua toko Departure
Lounge Airport setelah pemeriksaan. Harga barang bebas pajak tersebut senilai
dengan nilai penjualan merchandise yang relevan yang telah lebih dahulu
ditambahkan pajak nilai barang bernilai 20%.
Tipikal kategori barang yang dijual di duty free adalah :
Fragrance
Skincare
Cosmetics
Sunglasses
Watches
Jewellery
Handbags
Tobacco
Spirits
Minuman Wine & Champagne
Analisa Produk
Bootie bicycle sebagai sebuah barang yang mudah dibawah tetap
dikatakan tidak cocok untuk masuk ke dalam wilayah duty free dikarenakan tidak
termasuk dalam klasifikasi barang duty free. Solusi yang dapat dilakukan adalah
membuat toko di daerah England dengan perolehan statistik pengguna sepeda
paling besar, sehingga kita dapat mencapai target pasar, dimana dari pasar sendiri
ada tujuan yang berbeda dalam menggunakan sepeda. Diantaranya adalah demi
kesehatan, mengurangi trafik yang berlebih, pertimbangan mobilitas, biaya,
fasilitas sepeda, budaya orang inggris, sharing program, dan Perbedaan gender.
CUSTOMERS BEHAVIOURS
Kecenderungan orang dalam melakukan transaksi bergantung pada beberapa
hal yaitu :
OFFERS
Definisi dari penawaran ini sendiri terdiri dari beberapa elemen yaitu produk,
advertising dan promosi. Langkah yang paling baik untuk menggambarkan
konsep ini adalah dengan menunjukan beberapa komponen dari marketing mix,
maka dari itu hal inilah yang diidentifikasi dalam penawaran yang diberikan
perusahaan (Kotler et al., 1999). Berdasarkan pandangan tradisional, marketing
mix didefinisikan sebagai sebuah taktik marketing yang dapat dikontrol yang
dimana perusahaan memadukan elemen yang ada untuk membentuk respon yang
diinginkan target pasar. marketing mix terdiri dari apapun yang perusahaan
tersebut dapat lakukan untuk mempengaruhi demand dari produknya. (Kotler et
al., 1999:109)
The marketing mix concept plays a central role in companies marketing
strategy, since companies can play on arranging and organizing the variables of
the mix in order to obtain the best combination and positively affect customers in
their purchasing behavior (Kotler et al., 1999).
In order to move towards a deliberate and balanced strategy, companies need
to consider some important elements, namely the 4Ps, components of the
marketing mix. This is an acronym to indicate Product, Promotion, Price,
Place (Kotler et al., 1999). Kotler et al. (1999) point out that the 4Ps are
variables seen from the seller point of view but it is important to consider also the
consumers viewpoint as the 4Cs:
4Ps vs 4Cs
Product
Price
Place
: Convenience
Promotion
CUSTOMER SERVICES
Laporan Akhir Perancangan Produksi
Pelayanan yang baik kepada pelanggan menjadi hal yang sangat esensial
dalam mencapai keuntungan yang kompetitif, dimana didalamnya terkandung
aspek pegawai yang memiliki kualitas dan kemampuan yang baik dalam
menyajikan informasi yang berguna serta beharga agar dapat membantu
konsumen dalam melakukan transaksi hingga mencapai titik kepuasan, dimana
transaksi itu pun terdiri dari beberapa kecenderungan yang berasal dari konsumen
itu sendiri. Demi mencapai kepuasan konsumen tersebutlah sang konsumen
sendiri seharusnya dengan senang hati mau memberi tahu apa keinginannya
(Turban et al., 2002). Sejak persepsi dari waktu pembelian dan setelah pembelian
ditetapkan sebagai hal yang sangat mempengaruhi consumer behavior secara
signifikan di tempat melakukan transaksi maupun setelah melakukan transaksi
(Kotler et al., 1999). Pelayanan konsumen dapat ditetapkan sebagai hubungan
marketing berupa dialog antara perusahaan dengan konsumen. Maka dari itu,
dalam kasus ini, manusia dan proses transaksi tersebut dapat dimasukan ke dalam
aspek marketing dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan pastinya
proses tersebut menjadi marketing mix yang merepresentasikan aktivitas yang
bertujuan untuk mencapai kepuasan konsumen.
Vickersdale
Stanningley
Leeds UK
MARKETING ANALYSIS
Segmenting
Segementasi dari Bootie Bicycle adalah pria dan wanita yang berusia 3544 tahun. Berdasarkan hasil survei yang ada, intensitas penggunaan sepeda oleh
pria dan wanita berusia 35-44 tahun di Inggris cukup tinggi bila dibandingkan
dengan usia lainnya.
Targetting
Laporan Akhir Perancangan Produksi
Target dari Bootie bicycle adalah pria dan wanita yang berusia 35-44 tahun
yang berprofesi sebagai profesional. Hal ini disebabkan karena intensitas
penggunaan sepeda oleh warga negara Inggris yang berprofesi sebagai
professional cukup tinggi
Positioning
Bootie bicycle memiliki desain yang unik yang dapat dilipat pada bagian
handlebars. Selain itu, Bootie Bicycle memiliki material yang sangat baik
dibandingkan sepeda yang ada di pasaran. Material yang digunakan oleh Bootie
Bike adalah material baja Britanny yang sangat kokoh untuk menopang pengguna
sepeda dengan sangat baik.
UNIQUE SELLING POINTS
Berdasarkan features dan benefits yang dimiliki oleh Sepeda Bootie serta
menganalisa keinginan konsumen yang didapatkan dengannya, kami memilih 3
aspek yang menjadi andalan kami, i.e.:
1. Mobile
Setiap sepeda memiliki sebuah kemampuan mobilitas, akan tetapi bootie bike
di dalam mobilitasnya menjadi sepeda yang dapat dimobilisasi dengan mudah
dalam penggunaannya bermobilisasi di saat sepeda yang lain harus menghadapi
hambatan-hambatan dalam berpindah, seperti ukuran.
2. Mini
Desain sepeda bootie yang unik dan berukuran mini menjadi andalan yang
tidak dapat dielakkan. Desain yang mini ini menjadi sebuah profile yang melekat
dan menarik hatii customer ketika segalanya harus dibuat sederhana dan
minimalis.
3. Fashioned
Laporan Akhir Perancangan Produksi
Sepeda bootie telah melewati waktu yang panjang dalam masa perancangan
dan meliki sentuhan seni yang menyatu dengan keseluruhan dari sepeda. Setiap
bagian dirancang demi kepuasan pengguna baik dari segi artistik maupun
utilisasinya. Dan yang terpenting, pengaturan dapat dilakukan oleh setiap
pengguna untuk mendapatkan kondisi yang terbaik.
Dari ketiga keunikan tersebut, dibuatlah sebuah Unique Selling Prorposition untuk
Sepeda Bootie:
Where mobility and fashion blend into your siize!