1 Perak Nitrat
Perak nitrat merupakan senyawa anorganik tidak berwarna, tidak berbau, kristal
transparan dengan rumus kimia AgNO 3 dan mudah larut dalam alkohol, aseton dan air.
Perak nitrat dapat dibuat dengan cara melarutkan perak mentah dengan asam nitrat,
namun perak merupakan logam reaktif yang sukar larut dalam asam yang memiliki
konsentrasi rendah. Oleh karena itu oksidator diperlukan untuk mengoksidasi perak
menjadi ion-ion perak. Asam nitrat merupakan asam kuat yang bersifat oksidator
sehingga dapat melarutkan perak. Tetapi asam nitrat pada suhu ruangan tidak dapat
melarutkan perak karena energi yang dibutuhkan untuk melarutkan perak sangat besar,
sehingga dilakukan dengan pemanasan asam nitrat sampai suhu 90 0C (Anonim, 2011).
Adapun reaksi pelarutannya adalah :
4Ag + 6HNO3 4AgNO3 + 3H2O + NO2 + NO
(U.S. patent.No.5.000.928, 1991)
Fasa : Padatan
Densitas (pada suhu kamar) : 10,49 g/cm
Densitas (cair pada titik lebur) : 9,320 g/cm
Titik lebur : 961,78 C
Titik didih : 2212 C
Kalor peleburan : 11,28 kJ/mol
Kalor penguapan : 258 kJ/mol
Kapasitas kalor : 25,350 J/molK (25 C)
b. Sifat-sifat kimia :
-
2.2.2 Produk
Perak Nitrat (AgNO3 ) (MSDS, 2011)
1. Titik lebur : 212C
2. Titik didih : 444 C
3. Massa molar : 169,87 g mol-1
5. Kepadatan : 4,35 g / cm 3
7. Kelarutan dalam air : 1,22 kg / L (0C): 2,16 kg / L (20C): 4,40 kg / L (60C): 7,33 kg /
L (100C)
dengan
larutan
asam
nitrat
menghasilkan
perak
nitrat
murni
(U.S.
patent.No.5000,928). Alasan pemilihan proses ini adalah dapat menghilangkan logamlogam pengotor secara maksimal sehingga menghasilkan perak nitrat yang memiliki
kemurnian yang sangat tinggi.
Larutan perak nitrat yang dihasilkan diencerkan dengan air sebanyak 25 % dari jumlah
perak nitrat. Kemudian ditambahkan sodium hidroksida (NaOH) dengan konsentrasi
90% sebanyak 5809,24907 kg/jam untuk menghasilkan pH 5,7-6,0 yang berfungsi untuk
mengendapkan logam pengotor. Larutan yang dihasilkan dialirkan ke filter untuk
memisahkan endapan (logam pengotor) dari larutan perak nitrat. Selanjutnya, larutan
perak nitrat yang dihasilkan dimasukkan kedalam reaktor dengan menambahkan
sodium format (HCOONa) berlebih 10% dari nilai stoikiometri dan reaksi berlangsung
selama 2 jam (120 menit). Pada reaktor ini, larutan dipanaskan dengan suhu 90 0C.
Reaksi perak nitrat dengan sodium format (HCOONa) adalah:
AgNO3 + HCOONa HCOOAg + NaNO3
2HCOOAg 2Ag + HCOOH + CO2
2AgNO3 + HCOOH 2Ag + CO2 + 2HNO3