Page | 2
Prinsip Kerja dari Laminar Air Flow (LAF) adalah sebagai berikut :
1. Laminar Air Flow digunakan sebagai meja kerja steril untuk kegiatan
inokulasi/ penanaman.
2. Laminar Air Flow mengutamakan adanya hembusan udara steril
yang digerakkan oleh blower yang disaring oleh HEPA Filter.
3. Sebelum dioperasikan Laminar Air Flow harus dinyalakan minimal
30 menit dan harus dilakukan penyemprotan dengan alcohol agar
alat dan ruang kerja tersebut terjamin kesterilannya.
4. Pada saat melaksanakan pekerjaan, harus dinyalakan blowernya
yang berfungsi sebagai penghembus udara steril dan lampu TL
sebagai penerang.
5. Agar Laminar Air Flow dapat difungsikan setiap saat, pemeliharaan
dan perawatan alat harus selalu dilakukan.
Autoclave
Autoclave adalah alat yang digunakan untuk sterilisasi media
mikrobiologi, peralatangelas laboratorium dan dekontaminasi atau
membunuh bakteri dengan menggunakan uapbersuhu dan bertekanan
tinggi 121C selama kurang lebih 15 menit. Alat ini diciptakan oleh
Charles Chamberland di 1879, meskipun prekursor yang dikenal sebagai
digester uapdiciptakan oleh Denis Papin pada tahun 1679. Nama ini
berasal dari bahasa Yunani auto-, padaakhirnya berarti diri, dan Latin yang
berarti Clavis kunci - perangkat self - locking.
Proses Sterilisasi pada Autoclave adalah memanfaatkan panas dan
tekanan uap dalamchamber. Panas dan tekanan tersebut dihasilkan oleh
pemanasan elemen di dalam chamberyang dikondisikan menjadi hampa
udara : semakin besar setting waktu dan suhu yang digunakan maka
semakin besar tekanan yang dihasilkan dalam chamber sehingga
prosessterilisasi akan lebih cepat selesai. Tetapi dalam proses sterilisasi
sudah ditentukan besarnya suhu dan lamanya waktu sterilisasi,
tergantung pada hasil kualifikasi nya dan dari setiap bahan /alat yang
akan disterilkan.
Penurunan tekanan pada
autoclave tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme,
melainkan meningkatkan suhu dalam autoclave . Suhu yang tinggi
inilah yangakan membunuh microorganisme. Perhitungan waktu sterilisasi
autoclave dimulai ketika suhudi dalam autoklaf mencapai 121 C.
Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak,transfer panas pada
bagian dalam autoclave akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan
waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu
121C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan
Page | 3
ketika cairan dalam volume besar akan di autoclave karena volume yang
besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu
sterilisasi. Performa autoclave diuji dengan indikator biologi.
Hemasitometer
Hemasitometer adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk
melakukan perhitungan sel secara cepat dan dapat digunakan untuk
konsentrasi sel yang rendah Hemasitometer pada mulanya diperuntukkan
untuk menghitung sel darah, yang ditemukan oleh Louis-Charles
Malassez.Bentuknya terdiri dari 2 counting chamber dan tiap chamber-nya
memiliki garis-garis mikroskopis pada permukaan kaca. Luas total dari
chamber adalah 9 mm2. Chamber tersebut nantinya akan ditutup dengan
coverslip dengan ketinggian 0.1 mm di atas chamber floor.
Page | 4
Perhitungan sel
Penghitungan konsentrasi sel pada hemasitometer ini bergantung
pada volume dibawah coverslip. Pada chamber terdapat 9 kotak besar
berukuran 1 mm2 dan kotak-kotak kecil, di mana satu kotak besar sama
dengan 25 kotak kecil sehingga satu kotak besar tersebut memiliki
volume sebesar 0.0001 ml. Adapaun kotak yang paling kecil berfungsi
untuk mempermudah perhitungan sel.
Kelebihan perhitungan sel dengan menggunakan hemasitometer
adalah dapat menghitung jumlah sel yang hidup maupun yang mati,
tergantung dari pewarna yang digunakan. Misalnya, bila pewarna trypan
blue dicampukan ke dalam larutan sel maka sel yang hidup tidak akan
berwarna dan sel yang mati akan berwarna biru. Kelebihan lainnya
adalah morfologi sel dapat diamati, dapat mengevaluasi homogenitas dan
data mendeteksi kontaminasi.
Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal instrumen instrumen
laboratorium khusunya untuk penyakit tanaman dan mengetahui operasi
dan penggunaannya dari setiap alat.
Selain itu praktikum ini juga bertujuan untuk mengenal baik fungsi dan
tahapan yang tepat pada saat penggunaan alat laboratorium tersebut
PROSEDUR PENGGUNAAN
1. Laminar air flow : fungsinya untuk mensterilkan bahan/alat yang
akan digunakan serta menghindari kontaminasi. Langkah kerjanya
yaitu :
Menyalakan stop kontak
Menyalakan tombol uv untuk sekitar 30 menit, lalu mkatikan
Page | 5
4.
Page | 6
5.
Daftar Pustaka :
Page | 7
Page | 8
Page | 9