A. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Merangkai rangkaian listrik yang diinginkan dalam proses pewarnaan alumunium
dengan proses anodizing
2. Mengukur arus yang digunakan dalam proses pewarnaan alumunium dengan proses
anodizing
3. Mewarnaai permukaan logam alumunium dengan proses anodizing dengan benar
B. DASAR TEORI
Penganodaan alumunim
Proses penganodaan alumunium adalah proses elektrolisa sebagai elektrolitnya adalah
asam sulfat ( H 2 SO 4 . Benda dari logam alumunium itu dipasang pada kutub positif
dan mengalami reaksi oksidasi permukaanya. Dengan demikian terbentuklah suatu
O2 2 AL 2 O
2.
3.
4.
5.
Amperemeter
Voltmeter
Stop clock
Gelas bak tempat larutan
H 2 SO 4 15 %)
7. Thermometer
8. Pemanas
Komponen-komponen percobaan
1. Untuk penguat arus
a. Power supply DC
b. Amperemeter
c. Voltmeter
d. penggaris
2. Untuk proses anodizing
a. Gelas-gelas bak untuk tempat larutan dan pembilasan
b. Stop clock
c. Pengaduk
d. Pemanas
e. Katoda Pb
f. Kawat penggantung
3. Untuk pengukuran berat dan pengukuran waktu proses anodizing
a. Neraca ukur
b. Gelas arloji
c. Stopwatch
b. Bahan
1. Plat alumunium
2. Larutan NaoH 10 %
3. Larutan elektrolit H 2 SO 4 15 %
4. Larutan
HN O3 5
5. Aquadest
c. Gambar rangkaian alat
(+) Anoda
(-)katoda (Pb)
Power Supply
voltmeter
amperemeter
A
Pb
+
-
Al
+
Larutan elektrolit
H 2 SO 4 15
PERHITUNGAN BENDA
BENDA
KERJA
BEND
I(A
V(volt
t(sekon
G1(gr
G2(gr
G3(gr
G4(gr
keteranga
0
1
A
I
)
0,5
)
10,5
)
600
)
6,26
)
6,24
)
6,23
)
6,26
n
Merah
II
4
0,5
10,5
1200
6,62
6,60
6,60
6,63
muda
Merah
II
4
0,5
10,5
1800
6,22
6,21
6,21
6,26
Merah tua
2
3
G2
BENDA 1
G3
G4
BENDA 2
BENDA 3
Keterangan :
G1 = Berat awal benda yang akan di anodizing
G2 = Berat benda setelah di anodizing
G3 = Berat benda setelah di celup
HN O3