Anda di halaman 1dari 5

PEWARNAAN ALUMUNIUM DENGAN PROSES ANODIZING

A. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Merangkai rangkaian listrik yang diinginkan dalam proses pewarnaan alumunium
dengan proses anodizing
2. Mengukur arus yang digunakan dalam proses pewarnaan alumunium dengan proses
anodizing
3. Mewarnaai permukaan logam alumunium dengan proses anodizing dengan benar
B. DASAR TEORI
Penganodaan alumunim
Proses penganodaan alumunium adalah proses elektrolisa sebagai elektrolitnya adalah
asam sulfat ( H 2 SO 4 . Benda dari logam alumunium itu dipasang pada kutub positif
dan mengalami reaksi oksidasi permukaanya. Dengan demikian terbentuklah suatu

lapisan oksidasi alumunium pada permukaan benda itu ; 4 AL +3

O2 2 AL 2 O

sehingga akan menjadi lapisan pelindung yang sekaligus berfungsi dekoratif.


Sebenarnya proses penganodaan tidak saja dapat dilakukan pada logam alumunium,
tetapi juga pada logam lain seperti magnesium, seng, tembaga, cadmium, perak dan
sebagainya. Sekalipun demikian proses penganodaan alumunium lah yang banyak di
gunakan pada industry.
Proses penganodaan alumunium pada prinsipnya berbeda dengan proses pelapisan
logam. Pada penganodaan terbentuk lapisan logam terendapkan logam., sehingga
merupakan lapisan logam yang menyelubungi benda itu. Pada proses penganodaan benda
dipasang pada kutub positif(anoda) sedang pada proses pelapisan logam benda dipasang
pada kutub negatif( anoda).

C. DAFTAR ALAT DAN BAHAN


a. Alat
Peralatan untuk analisa larutan
1. Power supply DC

2.
3.
4.
5.

Amperemeter
Voltmeter
Stop clock
Gelas bak tempat larutan

6. Kawat penggantung ( yang tahan terhadap reaksi larutan

H 2 SO 4 15 %)

7. Thermometer
8. Pemanas
Komponen-komponen percobaan
1. Untuk penguat arus
a. Power supply DC
b. Amperemeter
c. Voltmeter
d. penggaris
2. Untuk proses anodizing
a. Gelas-gelas bak untuk tempat larutan dan pembilasan
b. Stop clock
c. Pengaduk
d. Pemanas
e. Katoda Pb
f. Kawat penggantung
3. Untuk pengukuran berat dan pengukuran waktu proses anodizing
a. Neraca ukur
b. Gelas arloji
c. Stopwatch
b. Bahan
1. Plat alumunium
2. Larutan NaoH 10 %
3. Larutan elektrolit H 2 SO 4 15 %
4. Larutan

HN O3 5

5. Aquadest
c. Gambar rangkaian alat
(+) Anoda

(-)katoda (Pb)
Power Supply

voltmeter

amperemeter

A
Pb

+
-

Al

+
Larutan elektrolit

H 2 SO 4 15

PERHITUNGAN BENDA

BENDA
KERJA

Luas benda kerja


L= p l2
= 52,72
3
= 27 cm
Arus yang digunakan
2A
3
0,27 dm dm 3 =0,54 A
Tabel Hasil perhitungan
N

BEND

I(A

V(volt

t(sekon

G1(gr

G2(gr

G3(gr

G4(gr

keteranga

0
1

A
I

)
0,5

)
10,5

)
600

)
6,26

)
6,24

)
6,23

)
6,26

n
Merah

II

4
0,5

10,5

1200

6,62

6,60

6,60

6,63

muda
Merah

II

4
0,5

10,5

1800

6,22

6,21

6,21

6,26

Merah tua

2
3

Grafik Hasil Pengamatan Anodizing alumunium


6.8
6.6
6.4
6.2
6
G1

G2
BENDA 1

G3

G4

BENDA 2

BENDA 3

Keterangan :
G1 = Berat awal benda yang akan di anodizing
G2 = Berat benda setelah di anodizing
G3 = Berat benda setelah di celup

HN O3

G4 = Berat benda setelah pewarnaan

Anda mungkin juga menyukai