LENSA
Nailul Affida
(13030184066)
PENDAHULUAN
II.
KAJIAN TEORI
F1
Keterangan :
S = jarak benda
S= jarak bayangan
f = jarak fokus
Pada lensa negatif, bayangan lensa negatif sebagai
benda oleh lensa positif. Sehingga s (-) = x dan s(+) = x +d.
Sehingga dari rumus lensa positif berlaku,
F2
f1
f2
Gambar 2. Fokus lensa positif
f1
f2
III.
METODE PERCOBAAN
A. Rancangan Percobaan
f(+)
(+)
S(-)
S(-)
S (+)
Lensa (O-3)
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
a.
TABEL I
C. Variabel-Variabel
Menentukan jarak fokus lensa positif :
Variabel manipulasi : jarak benda ke lensa (s)
Variabel kontrol
: letak lensa
Variabel respon
: jarak bayangan (s)
Menentukan jarak fokus lensa negatif :
Variabel manipulasi:jarak benda ke lensa
negatif (s(-))
Variabel kontrol
:jarak antara lensa positif
dan negatif (d)
Variabel respon
:jarak bayangan (s(+))
D.
No.
(S 0,1) cm
(S 0,1) cm
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
20,0
21,0
22,0
23,0
24,0
25,0
26,0
27,0
28,0
29,0
21,0
22,0
23,0
21,0
22,0
20,0
19,0
20,0
18,0
18,0
( f(+) 0,1)
cm
10,2
10,7
11,2
10,9
11,4
11,1
10,9
11,4
10,9
11,1
Rata-rata f(+)
10,9
b.
Langkah Percobaan
Menentukan jarak fokus lensa positif
Langkah pertama, meletakkan benda,
lensa positif, dan layar sesuai gambar (4),
kemudian geser-geser layar untuk mendapatkan
gambar bayangan yang paling jelas. Kemudian,
ukur jarak bayangan S pada layar terhadap
lensa. Ulangi langkah di atas dengan mengubah
jarak benda S.
Lensa negatif
TABEL II
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
IV.
(d0,1
) cm
9,0
(S(+)
0,1)
cm
(S(-)
0,1) cm
29,0
26,0
27,0
27,0
27,0
27,0
26,0
27,0
27,0
26,0
16,0
17,0
18,0
19,0
20,0
21,0
22,0
23,0
24,0
25,0
( f 0,1)
cm
(f(-)0,1)
cm
10,9
5,5
6,1
6,0
6,1
6,3
6,3
6,7
6,5
6,6
6,9
Ratarata
6,3
B. Analisis
a. Lensa positif
Berdasarkan data yang telah kami peroleh
dengan menggunakan persamaan lensa tipis
yaitu
b.
Lensa negatif
Berdasarkan data yang telah kami peroleh
dengan menggunakan persamaan lensa tipis yaitu
VI.
S'
f
s
f
1
KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa jarak fokus pada lensa positif
dan negatif dapat ditentukan jika jarak bayangan dan
jarak benda diketahui. Namun, dalam menentukan
fokus lensa negatif dibutuhkan bantuan lensa positif.
Hal ini dikarenakan sifat lensa negatif yang
menghamburkan cahaya dan bayangan yang
terbentuk berada di depan lensa. Jadi, lensa positif
berfungsi untuk mengumpulkan berkas cahaya dan
membentuk bayangan agar dapat di tangkap oleh
layar. Dapat disimpulkan juga factor yang
mempengaruhi penentuan bayangan yang tajam yaitu
percobaan yang dilakukan dalam ruangan yang
terang serta mata pengamat yang kurang cermat
dalam menentukan bayangan yang tajam. Di peroleh
focus lensa yang tidak sama di karenakan pengamat
yang tidak sama waktu melakukan pengamatan.
VII.
SARAN
Pada percobaan lensa, seharusnya dalam
menentukan kejelasan bayangan yang ditangkap
layar dilakukan pada ruangan yang gelap dan lebih
teliti dalam menentukan bayangan yang tajam
sehingga hasil yang diperoleh akan lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
DISKUSI
Lensa (O-3)
Dosen Fisika, 1987 Fisika (Listrik-Magnet, Gelombang,
Optika, Fisika Modern) Jurusan Fisika,
FMIPA. ITS. Surabaya