Anda di halaman 1dari 3

N

o
1

Data

Masalah keperawatan

Lingkungan fisik

Resiko terjadi penyakit akibat lingkungan

Luas bangunan yang non permanen 3%


Lantai rumah dengan tanah 6,5%
Tidak terdapat ventilasi 1,2%
Luas ventilasi< 10 % 36,85%
Jendela tidak di buka setiap hari 29,33%
Angka kejadian ISPA 34,3%
Kondisi saluran pembuangan limbah terbuka

tidak sehat pada masyarakat dusun

tergenang 6,9%
Sampah dibuang sembarang tempat 17,5%
Kondisi pembuangan sampah bau dan berlalat

12,89%
Cara pengolahan sampah yang dibiarkan 13,1%
Masih ada keluarga yang menderita penyakit

akibat lingkungan 9,8%


Sumber air yang digunakan keluarga sungai

9,6%
Kualitas sumber air berasa, berwarna, berbau

25%
Jarak sumber air dengan limbah < 5m 37,2%
Pengurasan bak > 1minggu 13,9%
Jenis penyakit gatal-gatal 29,61%
Letak kandang ternak yang menempel dirumah

63,85%
Pengolahan kotoran ternak dibuang sembarang

tempat 54,35%
Angka kejadia anggota keluarga yang

menderita penyakit akibat ternak 1%


Tempat BAB diperkarangan 6,1%

penurunan

Kalipandan Rt 01,02,03,04,11,12,
dusunKalikalapa Rt 05,06,07, dan dusun
Rawarengas Rt 08,09,10 berhubungan
dengan kurang terpaparnya masyarakat
tentang pentingnya kesehatan lingkungan.

Resiko penurunan derajat kesehatan

Anggota keluarga yang sakit beli obat di

masyarakatdusun Kalipandan Rt
01,02,03,04,11,12, dusu Kalikalapa Rt

warung 23,83%
Jarak kepelayanan kesehatan < 3km 64,17%
Tidak adanya penguna Pos kesdes 83,82%
Tidak ada penyuluhan kesehatan 50,63%
Jumlah penghasilan keluarga < 500ribu

22,2%
Angka kejadian ISPA 34,3%
Angka kejadia anggota keluarga yang
menderita penyakit akibat ternak 1%

05,06,07, dan dusun Rawarengas Rt 08,09,10


berhubungan dengan kurangnya kesadaran
masyarakat akan perilaku hidup bersih sehat.

Resiko terjadinya penurunan derajat

Angka kejadian ISPA pada bayi dan balita

kesehatan balita di masyarakat dusun


Kalipandan Rt 01,02,03,04,11,12, dusu

76,92%
Keluarga tidak tahu cara mengobati balita

5,9%
Bayi yang tidak mengikuti kegiatan

Rawarengas Rt 08,09,10 berhubungan

posyandu 6,2%
Balita yang tidak ke posyandu dengan

kesehatan balita.

alasan orang tuan malas 30,76%


Tanggapan keluarga tentang pelayanan

posyandu tidak memuaskan 0,6%


Orang tua tidak tahu cara mengatasi efek

samping imunisasi 8,8%


Usia 3-5 tahun < 15 kg 13,11%

Kalikalapa Rt 05,06,07, dan dusun


dengan kurang pengetahuan keluarga tentang

Resiko terjadinya penurunan kesehatan pada

Anak menggosok gigi satu kali sehari

usia sekolah dan remaja pada masyarakat


dusun Kalipandan Rt 01,02,03,04,11,12, dusu

16,93%
Kondisi gigi berlubang dan hitam 32,095
Tidak mencuci tangan sebelum dan

sesudah makan 14,87%


Tidak memakai alas kaki 10,03%
Anak usia sekloah lebih suka jajan di luar

dari pada makan dirumah 96,24%


Remaja merokok 14,04%
Rokok < 1 bungkus 4,1%
Rokok < 1 bungkus 4,1%

Kalikalapa Rt 05,06,07, dan dusun


Rawarengas Rt 08,09,10 berhubungan
dengan kurangnya kesadaran masyarakat
tentang pentingnya perilaku sehat.

Resiko penurunan derajat kesehatan pada

Angka dewasa yang sakit 16,86%


Angka kejadian darah tingggi 25,23%
Lamanya penyakit < 5 tahun 4,6%
Membeli obat diwarung 37,09%
Tidak kontrol secara teratur 89,6%
Alasan tidak kontrol karena malas 44,50%

usia dewasa di masyarakat dusun Kalipandan


Rt 01,02,03,04,11,12, dusu Kalikalapa Rt
05,06,07, dan dusun Rawarengas Rt 08,09,10
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang penyakit.
Resiko penurunan derajat kesehatan lansia di

Angka lansia dengan penyakit reumatik

masyarakat dusun Kalipandan Rt


01,02,03,04,11,12, dusu Kalikalapa Rt

66,12%
Diobati atau diatasi sendiri 18,72%
Pola makan lansia kurang 6,75%
Lansia tidak beraktivitas 31,25%

05,06,07, dan dusun Rawarengas Rt 08,09,10


berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang perubahan-perubahan

Lansia tidak rutin datang ke posbindu

88,81%
ADL lansia dibantu dengan penuh 2,2%
Lansia yang mengalami gangguan
emosional susah tidur 51,52%

yang terjadi pada lansia.

Anda mungkin juga menyukai