Anda di halaman 1dari 17

Pembangkit Listrik

Tenaga Air

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan salah


satu pembangkit listrik yang menggunakan energi
terbarukan berupa air. Salah satu keunggulan dari
pembangkit ini adalah responnya yang cepat sehingga
sangat sesuai untuk kondisi beban puncak maupun
saat terjadi gangguan di jaringan. Selain kapasitas
daya keluarannya yang paling besar diantara energi
terbarukan lainnya, pembangkit listrik tenaga air ini
juga telah ada sejak dahulu kala.
PLTA adalah pembangkit yang mengandalkanenergi
potensialdankinetikdariairuntuk
menghasilkanenergi listrik. Energilistrikyang
dibangkitkan ini biasa disebut sebagaihidroelektrik.

Air dari tandon/sungai masuk pada turbin melalui


penstok untuk memperbesar tekanan hidrostatis.
Katup pengaman berguna untuk mengatur aliran
air yang masuk ke headrace tunnel, juga untuk
menghentikan aliran air. Energi potensial air
menggerakkan turbin sehingga mengsilkan
energi gerak yang dikonversi menjadi energi
listrik oleh generator. Energi listrik dari generator
ini diatur dan ditransfer oleh main transformer
agar sesuai dengan kapasitastransmission
line(tegangan, daya, dll) untuk dibagikan ke
rumah-rumah.

Sungai/Kolam Tandon

Tempat
penampungan
air

Intake

Pintu masuk
air
sungai/tando
n

Katup pengaman

Berfungsi
sebagai
katup
pengatur
intake

Headrace tunnel

Pipa antara
tandon dan
sebelum
masuk
penstock

Surge tank

Berfungsi
sebagai
pengaman
tekanan air
yang tibatiba naik
saat katup
pengatur
ditutup.

Penstock (pipa pesat)

Untuk
mengalirkan
dan
mengarahka
n air ke
turbin serta
untuk
mendapatka
n tekanan
hidrostatisya
ng besar.

Main stop valve

Berfungsi
sebagai
katup
pengatur
turbine

Turbine

Mengubah
energi
potensial air
menjadi
energi gerak

Generator

Menghasilk
an energi
listrik dari
energi
gerak

Main transformer

Untuk
transfer
energi
listrik antar
dua sirkuit
denganind
uksi
elektromag
netik.

Transmission line

Penyalur
energi listrik
ke
konsumen

Kelebihan

Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan


kebutuhan beban. Sehingga pembangkit listrik ini sangat
cocok digunakan sebagai pembangkit listrik tipe peak
untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan
di jaringan.Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar
dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan
lainnya dan teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh
Indonesia.PLTA umumnya memiliki umur yang panjang,
yaitu 50-100 tahun.Bendungan yang digunakan biasanya
dapat sekaligus digunakan untuk kegiatan lain, seperti
irigasi atau sebagai cadangan air dan pariwisata.Bebas
emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi
berharga bagi lingkungan.Tidak menyebabkan polusi gas
rumah kaca

Kekurangan

Membutuhkan inventasi yang besarMembutuhkan lahan


yang luas untuk membuat pusat listrik yang berkapasitas
besarPenetapan sumber daya angin dan persetujuan
untuk pengadaan ladang angin merupakan proses yang
paling lama untuk pengembangan proyek energi angin,
dapat memakan waktu hingga 4 tahun dalam kasus
ladang angin yang besar yang membutuhkan studi
dampak lingkungan yang luas. Memerlukan lapangan yang
luas dan terbuka (mengurangi areal pertanian dan
bangunan). mengganggu penerimaan sinyal televisi atau
transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian. Derau
aerodinamis merupakan masalah lingkungan, oleh karena
itu kecepatan perputaran rotor perlu dibatasi di bawah
70m/s.

Anda mungkin juga menyukai