Anda di halaman 1dari 13

DIARE

(MENCRET)

Tujuan Penyuluhan :

Mengerti tentang diare,


penyebab diare dan bahaya
diare
Mengerti bagaimana mengatasi
diare dirumah
Mengerti bagaimana mencegah
diare pada anak

Apakah yang disebut


Diare ?
Diare atau mencret adalah buang
air besar yang lebih sering (lebih
dari 3 kali sehari) dan tinja yang
dikeluarkan encer/cair.
Kalau disertai muntah, itu yang
sering disebut Muntaber.

Apa penyebab diare?


Penyebab diare bermacammacam, antara lain sebagai
berikut:
1. Virus (Viral Gastroenteritis-virus
perut)
2. Kuman/bakteri (E.coli)
3. Susu yang tidak cocok
(biasanya pada bayi)

Faktor lain yang dapat


menimbulkan diare?

Makan tanpa cuci tangan yang bersih


Minum air mentah
Makan makanan yang dihinggapi lalat
Buang air besar di sembarang tempat
Lingkungan rumah yang kumuh dan
kotor
Pemberian makanan tambahan ASI
yang terlalu dini pada bayi

I N G A T !!!!
Diare adalah salah satu
penyebab utama kematian pada
balita
Apapun sebabnya, diare adalah
penyakit
Apapun sebabnya, diare sangat
berbahaya
Diare bila tidak diatasi dengan
tepat dapat mengakibatkan
kematian !!!

Bagaimana mengatasi
diare?
Prinsip penatalaksanaan diare adalah :
1. Mengganti cairan yang keluar. Oleh
karena itu berikan :
a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau
b. Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air
tajin , atau
c. Air putih masak,
d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan
masih mendapatkan ASI, maka teruskan
pemberian ASI.
Sebagai tambahan
bisa juga diberikan larutan oralit atau air putih
masak.

Cara membuat larutan gula garam (LGG)


- Gula 1 sendok teh penuh
- Garam sendok teh
- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)
- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk
sampai
larut benar
Cara membuat larutan oralit
- Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke
dalam 1 gelas air masak (atau 1 gelas air
teh)
- Aduk sampai semua bubuk larut
- Baca petunjuk lebih lanjut pada bungkus
oralit

Teruskan pemberian makanan :

Berikan ASI lebih sering


Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa
diminum
Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau
sudah mendapatkan makanan padat, maka
diberikan makan sedikit sedikit tapi sering
(paling kurang 6 kali sehari)
Anak diberi makan dengan jumlah yang lebih
banyak setiap hari selama 2 minggu setelah
diare berhenti
Bila tidak diberikan oleh petugas kesehatan,
jangan berikan obat-obatan sembarangan

Segera bawa ke dokter/puskesmas,


jika salah satu tanda dibawah ini
ditemui pada bayi atau anak :
Tidak membaik dalam 3 hari
Tinja cair keluar amat sering
Muntah berulang-ulang
Sangat haus
Tidak mau makan atau minum seperti
biasanya
Demam
Ada darah dalam tinja
Anak terlihat sangat lemah
Didapati satu atau lebih tanda-tanda
dehidrasi
(kekurangan cairan)

Perhatikan tandatanda
dehidrasi (kekurangan
cairan):

Kesadaran menurun
Mata cekung
Tidak bisa minum atau malas
minum
Cubitan kulit perut kembalinya
sangat lambat
Tidak lagi buang air kecil

Bagaimana mencegah terjadinya


diare?

Bayi sampai umur 6 bulan hanya diberi ASI saja


(ASI eksklusif)
Rebus dahulu botol susu atau dot sebelum
diberikan kepada bayi
Cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum
makan
Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci
sebelum dimasak atau dimakan
Selalu minum air yang telah direbus (air masak
atau air matang)
Memasak makanan dengan cara yang benar
Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan
kecoa

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai