Anda di halaman 1dari 3

Abstrak

Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh suatu industri farmasi dalam pembuatan obat adalah
menganalisis bahan baku yang akan digunakan dalam pembuatan obat terutama zat akif seperti
asam mefenamat. Analisis tersebut biasanya mencakup analisis kualitatif maupun kuantitatif.
Analisis kualitatif yang dapat dilakukan untuk menganalisis bahan baku asam mefenamat adalah
dengan menganalisis gugus fungsi apa saja yang terdapat pada asam mefenamat. FTIR (Fourier
Transform Infrared) merupakan salah satu instrument yang dapat digunaan untuk mengetahui
gugus fungsi apa saja yang terdapat pada asam mefenamat. Sejumlah zat aktif (asam mefenamat)
yang telah dioven ditimbang kemudian dicampur dengan KBr lalu dikempa hingga membentuk
pelet tipis. Pelet tersebut kemudian dianalisis dengan FTIR. Hasil yang di dapat adalah suatu
spektrum infrared degan puncak pada daerah 3310.87, serta daerah fingerprinting di daerah 1700
hingga 1200-an dengan 4 puncak khas yang dimiliki oleh asam mefenamat. Puncak yang muncul
tersebut merepresentasikan gugus apa saja yang terdapat pada asam mefenamat yang dianalisis.
Kata kunci : analisis kualitatif, asam mefenamat, FTIR, gugus fungsi.

Metode

kemudian dicampur dengan KBr. Campuran

Persiapan bahan. Asam mefenamat dan


potassium bromide (KBr) dioven hingga

digerus

hingga

homogen

kemudian

dimasukkan ke dalam pencetak pelet.

kadar airnya hilang. Kemudian keduanya

Analisis degan FTIR. Pellet yang telah

ditimbang hingga bertanya konstan untuk

terbentuk dimasukkan ke dalam instrument

menunjukkan telah tidak ada air, kemudian

kemudian instrument dijalankan hingga

asam mefenamat ditimbang sebanyak 4 mg,

didapatkan spektrum infrared. Puncak yang

dan KBr sebanyak 196 mg.

terbentuk diklik untuk mengetahui puncak

Pembuatan pelet. Asam mefenamat digerus


dengan

mortar

Kesimpulan

khusus

hingga

halus,

tersebut berada pada daerah mana kemudian


hasilnya dianalisis.

Analisis kualitatif suatu bahan baku obat,

dalam anaisis sehingga puncak tersebut

asam mefenamat, dapat digunakan dengan

tersamakan di hasil spektrum IR. Namun,

menggunakan FTIR (Fourier Transform

secara keseluruhan, asam mefenamat dapat

Infrared Spectroscopy) untuk mengetahui

dianalisis

gugus fungsi apa saja yang terdapat pada

tersebut.

asam

mefenamat.

Puncak

yang

teridentifikasi adalah puncak pada daerah

degan

menggunakan

FTIR

Ucapan terima kasih

3300 dan pada daerah fingerprinting di

Melalui

daerah

menyampaikan terima kasih kepada Bapak

1600-1200.

Puncak

tersebut

kesempatan
dan

Bapak

ini

merepresentasikan gugus apa saja yang

Muchtaridi

terdapat pada asam mefenamat, diantaranya

membimbing selaku dosen. Serta teh Anis

O-H, C-H, N-H, C=O. meski tidak terdapat

dan teh Firda yang telah membimbing

puncak overtone yang merepresentasikan

selaku asisten laboratorium. Serta pihak

adanya cincin aromatic, terdapat kesalahan

pihak lain yang telah membantu dalam


analisis bahan baku ini.

Sandra

penulis
telah

Anda mungkin juga menyukai