Penanganan Dugaan Korupsi Jembatan Kedungkandang Terhambat Saksi
Penanganan Dugaan Korupsi Jembatan Kedungkandang Terhambat Saksi
1 of 3
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/penanganan-dugaan-koru...
DUNIA
TENTANG KAMI
HAM
RELIGI
EKONOMI
KONTAK REDAKSI
MEDIA
OLAHRAGA
IKLAN
SAINS
BUDAYA
INFORMASI KARIR
INDEKS
LAYANAN PUBLIK
ANALISIS
OPINI
Cari artikel...
EDITORIAL
INSPIRASI
FOTO
Apa yang
Membuat
Nyamuk Tertarik
Menggigit Anda
Perombakan
SKPD, Ahok dan
Djarot Tak Satu
Suara
Desa Kedungkandang. (Foto: Antara)
Gereja-Gereja
Kampanyekan
Aksi Perbaikan
Iklim
SBY Harap
Peringatan 70
Tahun KAA
Kemiskinan
Hilang
Parlemen
Berperan Penting
Wujudkan
Demokrasi di
Asia-Afrika
Indonesia-Iran
Sepakat
Berantas
Kelompok Teroris
Arief juga membantah jika penanganan kasus dugaan korupsi jembatan yang
menghubungkan Kota Malang dengan Kabupaten Malang itu lamban karena hingga saat
ini statusnya belum meningkat menjadi proses penyidikan, padahal penyelidikan
dilakukan sejak awal September lalu.
Munculnya dugaan korupsi dalam proses pembangunan Jembatan Kedungkandang
23/04/2015 14:54
2 of 3
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/penanganan-dugaan-koru...
senilai Rp 54 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang
tahun 2012 dan 2013 itu ketika Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan
Bangunan (DPUPPB) Kota Malang memutus kontrak kerja dengan pemenang tender.
Pemenang tender tersebut adalah PT Nugraha Adi Taruna. Dan, pemutusan kontrak
kerja tersebut karena rekanan dari Jakarta itu tidak mampu menyelesaikan proyek tepat
waktu.
22 April 2015
Aroma dugaan korupsi dalam proyek itu makin terlihat setelah adanya hasil audit dari
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Timur. Hasil
audit tersebut menyatakan bahwa proyek pembangunan Jembatan Kedungkandang telah
merugikan negara sebesar Rp 9,7 miliar.
Kerugian sebesar Rp 9,7 miliar itu karena PT Nugraha Adi Taruna asal Surabaya itu tidak
mengembalikan uang jaminan ke Pemkot Malang, baik jaminan asuransi sebesar Rp7
miliar maupun jaminan uang pelaksanaan sebesar Rp 2,7 miliar.
Kapolresta Malang AKBP Totok Suhariyanto sebelumnya mengatakan pihaknya sudah
membentuk tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang Munasim mengaku masih
menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Polresta Malang.
Dalam proses penyelidikan tersebut, Polres Kota Malang telah memanggil Kepala
DPUPPB Dr Jarot Edy Sulistyono. (Antara)
Tweet
Bagikan
Apa Saja
Hidangan untuk
Peserta KAA
2015?
Pertanyaan
Seputar Avengers
: Age of Ultron
Hati-hati,
Suplemen Bisa
Picu Kanker!
Fakta Dibalik
Aroma Khas Bayi
Perempuan Ingin
Didominasi
Pasangannya!
Avengers: Age of
Ultron, Melawan
Robot Gila
BACK
NEXT
Bupati Malang
Tetapkan UMK 2014
Rp1,6 Juta
Smartphone
Percepat Penuaan
Dini!
TERPOPULER
Pengungsi dari
Libya Dibuang ke
Laut karena
Beragama Kristen
Gereja Perlu
Berjalan Bersama
Anak-anak Allah
yang Lain
23/04/2015 14:54
3 of 3
Mengembalikan
Semangat
KAA
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/penanganan-dugaan-koru...
Obituari
K.H. Arifin
Assegaf:
Merayakan
Memori
Kolektif
dalam
Dialog
Lintas Iman
Aku Cinta
Populer dan
Uangmu!
Batu Akik:
Perhiasan
atau Fetis?
Politik
Tindakan
Menurut
Hannah
Arendt
Agama
Pembentuk
Lifestyle
60 Th KAA
dan
Hilangnya
Kekuatan
Ketiga
Ujian Tanpa
Nasional
Blokir Situs
dan
Kebebasan
Pers
INSPIRASI lainnya >>
Selamatkan Bumi!
Sang Inspirator
Belajar
Mendengarkan
INDONESIA DUNIA HAM RELIGI EKONOMI MEDIA OLAHRAGA SAINS BUDAYA LAYANAN PUBLIK OPINI ANALISIS EDITORIAL INSPIRASI FLORA & FAUNA FOTO
TENTANG KAMI
KONTAK REDAKSI
IKLAN
INFORMASI KARIR
INDEKS
Google +
23/04/2015 14:54