Anda di halaman 1dari 2

Resume Kegiatan LKO II Hari Ke-2

Seperti biasanya, untuk memulai kegiatan LKO hari ini yang dimulai pada pukul
19.00 WIB kami para peserta berkumpul di depan tunnel. Di sana sudah ada ka Mike, ka
Arina, ka Muti dan ka Fitri. Kami disuruh membentuk barisan sesuai kelompok kami
masing-masing dan saya sendiri langsung ke barisan kelompok saya kelompok 3 bersama
dengan Ima, Iffan, dan ka Vany.
Ka Fitri kemudian kedepan memimpin dan langsung menanyakan beberapa
pertanyaan, seperti siapa saja yang tidak hadir hari ini dan apa alasan mereka tidak hadir. Dari
2012 sendiri, yang tidak hadir LKO hari ini adalah Bayu karena dia sedang mengikuti
Makrab dengan fakultasnya, FMIPA. Dan dari 2011 yang tidak hadir adalah ka Fadel karena
sedang sibuk dengan kegiatan lain. Selanjutnya ka Fitri menanyakan apakah masih ada yang
belum mengetahui mengenai peraturan tambahan dalam LKO hari ini, kemudian saya
mengangkat tangn, karena pada pertemuan sebelumnya saya tidak hadir dan belum
mengetahui peraturan tambahannya. Kemudian Ahid pun mengangkat tangan untuk
memberitahukan kepada sayaperaturan tambahan tersebut, yaitu untuk tugas resume
menggunakan font Times New Roman, dengan ukuran font-nya 12 dan diberi line spacing
1,15.
Setelah itu, ka Fitri kemudian menyuruh kami untuk mengumpulkan tugas resume
kami yang berjumlah 30 halaman ke ka Muti, karena pada pertemuan sebelumnya saya dan
Adli tidak hadir. Kemudian ka Fitri menginstruksikan kami untuk membentuk dua barisan
dengan anak perempuan berada di barisan depan. Selanjutnya kami pun dimobilisasi menuju
ke mektan.
Dalam selang beberapa menit, kami pun sampai di depan mektan. Di sana, sudah
menunggu ka Syarif dan ka Fian. Materi kali ini akan dibawakan oleh ka Fian. Forum
malam itu dimulai dengan beberapa peraturan tambahan yang dibacakan oleh ka Fian, yaitu :
1. Semua yang ikut forum sepakat dengan peraturan-peraturan tersebut dan tidak ada
interupsi;
2. Semua peserta harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri;
3. Setiap peserta yang ditunjuk oleh pemateri dan diberikan pertanyaan harus
menjawab pertanyaan tersebut;
4. Peserta dalam forum semuanya harus menjawab pertanyaan;
5. Dalam hitungan ketiga jika tidak ada peserta yang menjawab pertanyaan, maka
pemateri akan menunjuk salah satu peserta dan peserta yang ditunjuk harus
menjawab;
6. Tidak boleh ada diskusi antara sesama peserta, tidak boleh mengangkat telfon dan
tidak boleh meminta ijin keluar dari forum selama kegiatan masih berlangsung.
Jika ada peserta yang melanggar peraturan di atas, maka konsekuensinya adalah pushup. Untuk laki-laki lima kali dan perempuan tiga kali dan kosekuensi tersebut akan dilakukan
setelah forum selesai.

Karena tidak diperbolehkan untuk keluar selama forum berlangsung, maka saya pun
meminta ijin ke kak Fian untuk pergi buang air kecil bersama dengan Adli dan Isfan, kami
diberi waktu lima menit.
Kami pun pergi buang air kecil, kami langsung kembali ke mektan dan pada saat saya
sudah samapi, saya lang ditanya oleh ka Fian mengenai tugas sebelumnya tentang apa
pertanyaan yang saya tanyakan ke ka Vany dan alasan saya menanyakan pertanyaan tersebut.
Saya langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan cepat dan singkat meskipun agak
keliru. Ka Fian juga menanyakan pertanyaan yang sama ke beberapa teman saya yang lain
dan langsung dijawab.
Selanjutnya ka Fian bertanya ke beberapa kakak 2011 mengenai apa keputusan
terberat yang pernah mereka lakukan selama menjabat di UKSS. Pertanyaan tersebut dijawab
oleh ka Ecil dan ka Rizky. Ka Ecil menjawab keputusan terberat yang pernah dia lakukan
adalah saat dia mengambil bagian di IFOS dan ka Rizky menjawab keputusan terberat yang
pernah dilakukan adalah saat dia memilih menjadi ketua PAB 2012.
Kemudian ka Fian terus memberikan pertanyaan dan langsung dijawab oleh peserta
forum. Kemudian sampai kepada bagian saat ka Fian menceritakan sebuah film yang
berjudul butterfly effect. Film tersebut mengisahkan seseorang yang mampu kembali ke masa
lampau dang mengubahnya saat dia melihat kembali masa lalunya itu melalui sebuah buku.
Diceritakan bahwa pada masa lalunya dia membunuh seorang bayi karena bermain-main
dengan petasan. Ia pun kembali ke masa lalunya tersebut melalui bukunya. Iapun mampu
merubah masa lalunya tersebut, namun ternyata dia membunuh orang lain lagi. Begitu
seterusnya ketika dia melihat bukunya, dia selalu ingin merubah masa lalunya untuk tidak
membunuh, namun yang terjadi adalah dia selalu membunuh orang lain. Akhirnya dia sadar
bahwa membunuh bayi tersebut adalah keputusan yang terbaik.
Dari kisah tersebut di atas, ka Fian menjelaskan ke kami bahwa setiap kepusan yang
kita ambil pasti mempunyai konsekuensi, dan kosekuensi tersebut tidak lagi menjadi pilihan
kita namun harus kita jalani. Pada akhirnya, ka Fian menjelaskan bahwa contoh-cotoh yang
dia jelaska tadi merupakan contoh yang mudah dan sederhana, untuk itu kami sebagai
penerus UKSS harus bisa belajar untuk bisa memilih keputusan yang terbaik berdasarkan
pertimbangan dan pemikiran yang baik.
Ka Mike menutup kegiatan LKO malam itu dengan mengumumkan bahwa
pertemuan LKO berikutnya akan dimulai pada pukul 1 siang. Selanjutnya kami berdoa
masing-masing dan pulang ke rumah.

Anda mungkin juga menyukai