Anda di halaman 1dari 28

NAMA KELOMPOK :

DWI SARWONO
MERYA ULPA
NANA ELDIANA
M RIDWAN
ADHI PRADANA
BAHARUDIN
GRAHA

Instalasi Penangkal Petir

Petir
Petir adalah proses gejala alam yang selalu
terjadi di muka bumi, terjadinya seringkali
pada bersamaan dengan terjadi hujan air
seperti di Indonesia atau hujan es seperti di
negara eropa. Seringkali petir ini dimulai
dengan munculnya lidah api listrik yang
bercahaya terang yang terus memanjang
kearah permukaan bumi dan kemudian diikuti
suara yang menggelegar dan efeknya akan
fatal bila mengenai semua benda fisik dan
mahluk hidup dimuka bumi. Oleh karena itu
efeknya dari bahaya petir cendrung
menghancurkan, maka sudah tidak ada pilihan
lain selain menangkal bahaya petir tersebut
dengan alat penangkal petir yang sering
dipasang diseluruh dunia

Tipe Penangkal Petir


Tipe Penangkal Petir Ada 3 Yaitu :
1.Penangkal Petir Franklin
2.Penangkal Petir Sarang Burung
Faraday
3.Penangkal Petir Radioaktif

Tipe Penangkal Petir Franklin


1. Franklin Rod/jalur instalasi tunggal
Alat ini berupa kerucut tembaga dengan daerah
perlindungan berupa kerucut. Agar daerah perlindungan
besar, Franklin rod dipasang pada pipa besi (dengan tinggi
1-3 meter). Makin jauh dari Franklin rod makin lemah
perlindungan di dalam daerah perlindungan tersebut.
Franklin rod dapat dilihat berupa tiang-tiang di bubungan
atap bangunan. Tipe ini menggunakan Jalur Kabel
Tunggal untuk menyalurkan arus listrik yang diterima
tombak penangkal petir ke ground/tanah.

Kelebihan Dan Kekurangan Tipe Franklin


Kelebihan:
- harga termurah dari semua jenis penangkal petir
- Instalasi cepat dan mudah
- mampu melindungi rumah dari efek langsung sambaran petir
Kekurangan:
- Tidak cocok di daerah yang frekuensi sambaran petirnya
tinggi.
- Membutuhkan kabel super conductor kualitas no.1 karena
hanya jalur tunggal.
- jangkauan perlindungan amat terbatas.
- tidak mampu melindungi peralatan listrik dalam
gedung/rumah akibat medan magnit yang ditimbulkan petir.

Sistem Penangkal Petir Franklin


Tipe Franklin Terdiri dari komponen komponen :
1. Alat penerima logam tembaga ( logam bulat
panjang runcing ) / spit
2. Kawat penyalur tembaga
3. Pentanahan / ground sampai dengan bagian
tanah basah

Tipe Franklin

Tipe Penangkal Petir Sangkar Burung


Faraday
2. Faraday Cage
Untuk mengatasi kelemahan Franklin Rod karena
adanya daerah yang tidak terlindungi dan daerah
perlindungan melemah bila jarak makin jauh dari
Franklin Rod-nya maka dibuat system Faraday Cage.
Faraday Cage mempunyai sistem dan sifat seperti
Franklin Rod, tapi pemasangannya di seluruh
permukaan atap dengan tinggi tiang yang lebih
rendah. prinsip kerja dari sistem Sangkar Faraday
dapat dikatakan sama dengan sistem penangkal petir
Franklin. Perbedaannya hanyalah terletak dalam segi
penggunaan Ujung Penangkal dimana bila pada
sistem penangkal petir Franklin digunakan batangbatang penangkal petir yang vertikal, maka pada
sistem Sangkar Faraday digunakan konduktorkonduktor horisontal

Sistem Penangkal Petir Faraday Cage


Tipe Faraday Cage Terdiri dari komponen
komponen :
1. Alat penerima logam tembaga ( logam bulat
panjang runcing ) / spit
2. Kawat penyalur tembaga
3. Pentanahan / ground sampai dengan bagian
tanah basah

Tipe Sangkar Burung Faraday


Spit

Kawat
tembaga

Ground

Ground

Ground

Ground

Penangkal Petir Radioaktif


3. Radioaktif
Meskipun merupakan sistem penarik petir terbaik,
namun sudah dilarang penggunaannya karena radiasi
yang dipancarkannya dapat mengganggu kesehatan
manusia. Selain itu sistem ini akan berkurang radius
pengamanannya bersama waktu sesuai dengan sifat
radioaktif. Pada prinsipnya, sistem penangkal petir
diatas sama dengan sistem penangkal petir Franklin,
hanya dikembangkan lebih lanjut yaitu dengan
memperlengkapi kepala dari batang penangkal
petirnya dengan unsur radioaktif yang memancarkan
sinar alpha dengan intensitas yang cukup besar
sehingga mampu mengionisasi udara di sekitar
kepala batang penangkal petir tersebut.

Penangkal Petir Radioaktif


Penangkal Petir Radioaktif Terdiri dari :
a.
Electrode
Udara disekeliling electrode akan diionisasi akibat
pancaran partikel alpa dari isotop . Electrode akan
terus menerus menciptakan arus ion (Min 10 8
ion/det)
b. Coaxial cabel
Untuk menghindari kerusakan akibat muatan listrik
yang besar akibat petir, maka Coaxial cabel diberi
isolasi sehingga benda-benda disekitarnya aman.
c. Pentanahan
Perlu test geografis dari pentanahan. Tahanan bumi
max yang terbaik = 5 ohm

Electrode

Pada saat petir mengenai electrode


maka muatan negatif akan menetralkan
muatan

Penangkal Petir Elektrostatic


Prinsip kerja penangkal petir Elektrostatik
mengadopsi sebagian system penangkal
petir Radioaktif , yakni menambah muatan
pada ujung finial / splitzer agar petir selalu
memilih ujung ini untuk disambar .
Perbedaan dari sisten Radioaktif dan
Elektrostatik ada pada energi yang
dipakai. Untuk Penangkal Petir Radioaktif
muatan listrik dihasilkan dari proses
hamburan zat berradiasi sedangkan pada
penangkal petir elektrostatik energi listrik
dihasilkan dari Listrik Awan yang
menginduksi permukaan bumi.

Indeks resiko bahaya dan jarak bebas


indeks macam struktur bangunan-penggunaan dan isi
Bangunan dengan isinya yang jarang digunakan memiliki
skor terendah dan bangunan yang mudah meledak
memiliki skor yang tertinggi

Indeks macam konstruksi bangunan


konstruksi bangunan berbahan kayu dan atap bukan
logam memiliki skor terendah,dan bangunan yang
terbuat dari bahan logam memiliki skor tertinggi.

Indeks tinggi bangunan


Bangunan yang memiliki ketinggian 0-6 meter mimiliki skor
terendah , dan bangunan yang memiliki ketinggian 140200 meter memiliki skor terbesar

Indeks macam situasi bangunan


Bangunan yang dibangun diatas tanah datar yang rata
memiliki skor terendah, dan bangunan yang dibangun
dipuncak gunung lebih dari 1000 meter memiliki skor
tertinggi

Komponen penangkal petir


Ujung penerima sambaran / splitzer
Merupakan bagian pertama yang menerima sambaran petir. Splitzer
terdiri atas bagian-bagian, yaitu:
1.Main Rod, adalah batang utama berbentuk runcing terbuat dari logam
yang berfungsi sebagai penerima sambaran petir langsung.
2.Elektroda, perangkat ini memainkan peran yang sangat penting
sebagai bilah pemicu untuk mengumpulkan cadangan energi awan dari
luar, dan energi tersebut di manfaatkan untuk membangkitkan Early
Streamer Emission Conductor. Bilah pemicu ini aktif bekerja dengan 2
system, pertama-tama menerima dan mengumpulkan energi awan
dengan menggunakan system induksi serta sensor, sedangkan yang
kedua menggunakan karbon inti mengumpulkan energi awan dari induksi
awan tersebut.
3.Ion Generator, terdiri dari unit kapasitor, ion pembangkit, sensor petir.
4.Spear Shooter, bagian ini adalah konduktor di sisi atas untuk
menembak ion ke udara.

Dudukan / pipa penyangga


ini merupakan pipa penegak yang fungsinya untuk menaikkan
posisi head terminalpenangkal petirelektrostatis agar
mendapatkan level yang tinggi, sedangkan level ketinggian
penangkal petir sangat berarti untuk mendapatkanradius
perlindungantertentu, ada banyak macam jenis kontruksi untuk
tiang penyangga penangkal petir ini diantaranya :
Tiang penyangga diatas bangunan
Instalasi penangkal petir di atas bangunan seperti ini
dipasang pada lantai bangunan tertinggi atau pada
dak bangunan tersebut, konstruksi tiang harus memakai
plat logam atau sejenisnya yang berfungsi sebagai
Dudukan atau pondasinya tiang penyangga. Instalasi
penangkalpetirseperti ini biasanya pada perkantoran
atau gedung.

Instalasi penangkalpetirdi atas


bangunan yang menggunakan
atap baja ringan atau besi WF
maka konstruksi tiang penyangga
penangkal petir di klem pada
struktur logam tersebut dan
menggunakan klem khusus.
Instalasi penangkal petir seperti
ini biasanya pada pabrik atau
gudang.

Tiang penyangga tiang tunggal


konstruksi tiang penyangga penangkalpetirseperti ini
merupakan konstruksi paling tinggi. Tiang penyangga
tersebut berdiri independent tanpa bersinggungan dengan
struktur bangunan yang akan di lindungi. Biasanya Tiang
tersebut di pasang dengan tinggi 20 Meter menggunakan
Pipa galvanize ukuran 6", 5", 4,", 3", 2" seperti antena.
kontruksi penangkalpetirseperti ini biasanya pada areal
terbuka atau kawasan industri.

Tiang penyengga diatas tower threeangle


Instalasi penangkalpetirdi atas tower threeangle sangat
banyak di gunakan orang, hal ini di karenakan tower
tersebut merupakan bagian tertinggi dari struktur
bangunan yang akan di proteksi. Umumnya tower
threeangle tersebut dibuat sebagai perangkat penunjang
komunikasi sebuah perusahaan.

Tiang penyangga diatas tower BTS


Instalasi penangkalpetirdengan konstruksi seperti ini mirip
dengan di atas tower threeangle, bedanya hanya pada
struktur tower yang lebih besar, sementara cara
mendirikan tiang penyangga penangkal petirnya sama.

Material bantu
Material bantu yang berkaitan dengan pemasangan instalasi
penangkal petir dalam pemasangan jalur kabel bertujuan untuk
memaksimalkan kualitas instalasi dan estikanya.
1. Skun Cable.
Material ini berfungsi untuk menyambungkan antara
kabel penyalur penangkal petir dengan kabel
grounding system.
2. Conduite.
Material ini berfungsi untuk membantu mengurangi
dampak induksi yang terjadi pada instalasi penangkal
petir yang telah terpasang. Biasanya conduite tersebut
menggunakan pipa paralon (PVC) yang ukurannya di
sesuaikan dengan ukuran kabel yang di gunakan sebagai
kabel penyalurnya.

3. Klem Kuku Macan


Material ini digunakan untuk menyambung
antara kabel grounding dari titik satu dengan
titik yang lainnya (Pararel Grounding).

4. Konektor Cincin
Material bantu ini berfungsi sebagai alat
penyambung antara kabel penyalur dengan
grounding dengan menggunakan Copper Rod
atau tembaga berbentuk tongkat (stick),
sehingga kualitas dari sambungan instalasi
tersebut dapat terjamin kualitasnya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai