Equilibrium
Equilibrium
7
8
EQUILIBRIUM
Keseimbangan Berikir & Bertindak
Laput :
SAMPAH WORKSHOP VS
BANJIR ASAL MULAI
Lipsus :
SAMPAH UNHAS
BERTUMPUK, GANGGU
KEGIATAN MAHASISWA
GENANGAN AIR DI DEPAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Sefak :
RELOKASI KANTIN SOSPOL
Sekam :
MAIN KUCING-KUCINGAN
SAAT MEMANCING
Resensi Film :
SUKARNO
08 maret 2015
edisi I
LAPUT
SAMPAH WORKSHOP VS BANJIR ASAL MULAI
Penanggung Jawab
Ketua UKPM Unhas
Pimpinan Redaksi
Tira Hutan
Editor
Afni Komunikasi
Layouter
Aisyah Komunikasi
Reporter
Arman Politik
Acil Tani
Salam redaksi
Assalamualaikum wr.wb
Keseimbangan dalam berfikir dan
bertindak, yang kami sepakati sebagai
Equilibrium, merupakan salah satu nama
newsletter yang telah kami usahakan
dengan sekuat tenaga dan pikiran untuk
direalisasikan. Equilibrium sebagai salah
satu output dari ilmu yang kami dapatkan
dari Diklat Dasar Jurnalistil XXIII Unit
Kegiatan Pers Mahasiswa Universitas
Hasanuddin (UKPM-UH) selama tiga hari.
E q u i l i b r i u m d i h a ra p k a n m a m p u
memberikan sedikit informasi bagi
pembaca, kamipun sadar atas
keterbatasan pengetahuan kami dalam
pembuatan newsletter ini masih terlalu
jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami butuhkan.
Terimakasih juga kami haturkan kepada
UKPM-UH atas ilmu yang telah dibagi.
S e l a m a t
m e n g k r i t i k .
W a
s
s
a
l
a
a
m
Alamat redaksi
Gedung Pusat Kegiatan Penelitian (PKM
II) Ruang TEMPO kampus Unhas
Tamalanrea
Jl. Perintis kemerdekaan km. 10
Makassar 90245
LAPSUS
LAPSUS
Sampah Unhas Bertumpuk, Ganggu
Kegiatan Mahasiswa
SEFAK
SEKAM
tidak dapat
Danau unhas kerapkali menjadi moment untuk orang-orang memancing disana. Ketika
menjelang sore, sudah banyak yang berdatangan kesana entah untuk jalan-jalan
maupun memancing. salah satu orang yang sering memancing di danau Unhas adalah
pak udin, yang menghabiskan watu libur kantornya di danau unhas untuk memancing.
Pak udin memancing hanya untuk melepaskan penat dan sekedar hobi saja. Walau telah
ada larangan tentang dilarang memancing pak udin tetap saja memancing disana.
Walau dia pernah tertangkap oleh satpam penjaga kampus tetapi pak udin tidak jerah.
Ia tak segan untuk memancing kembali disana. Bahkan sering main kucing-kucingan
dengan satpam yang berjaga ujar pak udin salah satu menacing di danau unhas.
sangking seringnya main kucing-kucingan dengan satpam penjaga, pak udin mengakali
cara memancingnya. Ia tidak lagi menggunakan jorang saat memancing. Ia hanya
memakai sebuah tali senar yang di gulung pada botol bekas minuman dan diberi kail
agar tidak tertangkap oleh satpam penjaga. Ketika ada satpam yang menjaga pak udin
hanya berpura-pura duduk santai di tepi danau menikmati pemandangan danau.