Demam

Definisi
Temperature normal tubuh dipertahankan ( 37,5 C / 98,9 F
pada pagi hari dan 37,5 C / 99,9 F pada sore hari) karena
pusat termoregulator hipotalamus menyeimbangkan produksi
panas yang berlebihan dari aktivitas metabolik pada otot dan
hati dengan menghilangkan panas dari kulit dan paru-paru.
Demam: peningkatan suhu tubuh yang normal bersama dengan
peningkatan set point hipotalamus. Biasanya disebabkan oleh
infeksi.
Fever of unknown origin (FUO):
1. FUO klasik: tiga kunjungan rawat jalan atau 3 hari
perawatan di rumah sakit tanpa diketahui penyebab
demam; atau kegagalan menemukan diagnosis dengan
penyelidikan rawat jalan yang berkualitas dan invasif
selama 1 minggu, temperatur > 38,3 C (>101 F) pada
beberapa kejadian, dan durasi demam > 3 minggu.
2. FUO nasokomil: minimal 3 hari penyelidikan dan 2 hari
inkubasi kultur gagal untuk menunjukkan penyebab
demam pada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan
temperatur > 38,3 C (>101 F) pada beberapa kejadian
dan tidak ditemukan infeksi saat dirawat.
3. FUO neurotropenik: minimal 3 hari penyelidikan dan 2 hari
inkubasi kultur gagal untuk menunjukkan penyebab
demam pada pasien dengan temperatur > 38,3 C (>101
F) pada beberapa kejadian dimana jumlah hitung
neutrofil adalah <5000/l atau akan turun ke jumlah itu
dalam 1-2 hari.
4. FUO yang disertai dengan HIV: kegagalan penyelidikan
untuk meunjukkan penyebab demam pada pasien yang
terinfeksi HIV dengan temperatur >38,3 C (>101 F)
pada beberapa kejadian melebihi periode > 4 minggu
untuk pasien rawat jalan dan > 3 hari untuk pasien yang
dirawat di rumah sakit.

Hiperpireksia: temperatur > 41,5 C (>106,7 F) yang

dapat terjadi pada infeksi berat tetapi lebih serin terjadi
pada perdarahan CNS.
Etiologi
Sebagian besar demam terjadi karena infeksi yang
sembuh sendiri (biasanya virus) dan mempunyai
penyebab yang mudah diidentifikasi,
FUO klasik: semakin meningkatnya durasi demam,
kemungkinan penyebab infeksi menurun. Etiologi yang
perlu dipertimbangkan antara lain:
1. Infeksimisalnya, tuberkulosis ekstrapulmonal; EBV,
CMV, atau infeksi HIIV; abses okult; endokarditis;
penyakit jamur
2. Neoplasmamisalnya,
limfoma
dan
keganasan
hematologik, hematoma, karsinoma sel ginjal
3. Berbagai penyakit inflamasi bukan infeksi
Penyakit reumatologik sistemik atau vaskulitis
miisalnya penyakit Still, lupus eritmatosus
Penyakit
Granulomatosamisalnya,
granulomatosa
hepatitis, sarkoidosis, penyakit Crohn
Berbagai penyakitmisalnya, emboli paru, sindroma
demam herediter, demam obat, factitious fever
FUO nasokomial
Infeksimisalnya benda asing atau kateter yang
terinfeksi, Clostridium difficile kolitis, sinusitis
Bukan infeksimisalnya, demam obat, emboli paru
FUO neutropenik: pasien neutropenik rentan terhadap
infeksi bakteri fokal dan jamur, infeksi bakteriemi,
infeksi perinatal