Anda di halaman 1dari 48

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III
MEDAN

PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENCIPTAKAN


OPINI PUBLIC PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk
UNIT ENTERPRISE REGIONAL I SUMATERA

SKRIPSI MINOR
Diajukan Oleh :

Nama

:Vorika Ayu Taqiyah

NIM

: 052103020

Jurusan

: Kesekretariatan

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan


Pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
Medan
2008
Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Judul ..........................................................


B. Perumusan Masalah .............................................................................
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................
D. Metode Penelitian ................................................................................
BAB II PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENCIPTAKAN
OPINI PUBLIC PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,
Tbk. UNIT ENTERPRISE REGIONAL I SUMATERA
A. Profil PT. TELKOM Unit Enterprise Regional I Sumatera ..................
1. Sejarah Singkat Perusahaan ...........................................................
2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas .............................................
3. Produk Produk Perusahaan .........................................................
B. Pengertian Public Relations dan Opini Public ......................................
C. Fungsi dan Tugas Public Relations ......................................................
D. Metode dan Teknik Mempengaruhi Terciptanya Opini Public .............
E. Peranan Penting Komunikasi dalam Public Relations ..........................
F. Kedudukan Public Relations dalam Organisasi ....................................
BAB III ANALISA DAN EVALUASI
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .........................................................................................
B. Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

BAB I
PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL


Semakin tingginya tingkat pertumbuhan masyarakat dan semakin

sulitnya perekonomian sekarang ini, memicu makin maraknya bermunculan


perusahaan - perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama. Hal ini
mengakibatkan timbulnya persaingan di antara perusahaan - perusahaan dalam
mempertahankan eksistensinya dengan melakukan komunikasi dan interaksi
dengan masyarakat.

Dalam suatu perusahaan, kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi


dengan

seluruh masyarakat baik di dalam negeri maupun di luar negeri

mempunyai pengaruh besar dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup


suatu perusahaan. Tanpa adanya kemampuan dalam berkomunikasi dan
berinteraksi dengan seluruh masyarakat, suatu perusahaan akan mengalami
keterbelakangan dalam menjalankan semua aktivitas pekerjaan yang akhirnya
dapat menyebabkan perusahaan tersebut tidak dapat bertahan. Oleh karena itulah,
Public Relations sangat diperlukan dalam setiap perusahaan.

Dalam setiap perusahaan, Public Relations berperan sebagai jembatan


komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat. Sebagaimana yang dinyatakan
oleh Denny Grisworld bahwa Public Relations merupakan fungsi manajemen

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

yang mengevaluasi perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur


organisasi dengan minat publik (interest public) dan melaksanakan program
tindakan (komunikasi) untuk mendapatkan pemahaman dan pengertian publik
(Rumanti,2002:9). Public Relations berusaha menjalin hubungan yang baik
dengan seluruh masyarakat tanpa mencampakkan atau menindas martabat
manusia, sehingga nantinya dapat membentuk dan memperoleh opini yang baik
dari masyarakat atas kinerja dan eksistensi suatu perusahaan. Tetapi, sekarang ini
banyak terdengar keluhan dari masyarakat yang tidak puas dengan pelayanan
yang diberikan oleh suatu perusahaan, antara lain mengenai kualifikasi sumber
daya manusia (SDM) dari Public Relations tersebut.

Sebenarnya,

menjadi

seorang

Public

Relations

tidak

hanya

membutuhkan keterampilan berbahasa dan kemampuan verbal saja. Seorang


Public Relations juga dituntut memiliki kemampuan yang lain, seperti: Investor
Relations, Government Relations, Counseling, dan lain-lain. Semuanya itu
membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang terprogram. Hal inilah yang belum
benar-benar dipahami oleh perusahaan-perusahaan baru tentang peranan dan tugas
Public Relations dalam perusahaan tersebut. Dengan adanya Public Relations
yang memiliki kemampuan memberi masukan, bimbingan, dan arahan baik
kepada perusahaan maupun masyarakat sebagai customer atau mitra dari
perusahaan tersebut, diharapkan perusahaan dapat mengerti dan memahami minat
(keinginan) dan kebutuhan masyarakat.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Sesuai dengan uraian yang terdahulu, penulis akan memberikan sedikit


gambaran mengenai PT. TELKOM Unit Enterprise Regional I Sumatera.
Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa
telekomunikasi yang merupakan salah satu divisi di TELKOM yang bertanggung
jawab sebagai delivery channel layanan infocom kepada pelanggan korporasi (
Corporate Customer ) di seluruh Indonesia.

PT. TELKOM Unit Enterprise Regional I Sumatera menggunakan


berbagai teknologi, peralatan, dan fasilitas untuk mendukung penyediaan
pelayanan kepada pelanggan, baik yang dioperasikan unit lain di TELKOM
maupun yang dikelola sendiri. Karena, bagi perusahaan ini pelayanan sepenuhnya
kepada pelanggan merupakan strategi yang utama demi keberhasilan perusahaan.

Sumber pendapatan utama perusahaan ini berasal dari penjualan jasajasa kepada para pelanggan. Oleh karena itu, fungsi Public Relations sangat
diperlukan bagi perusahaan ini dalam hal meyakinkan masyarakat, sebagai
pengguna jasa, bahwa PT. TELKOM Unit Enterprise Regional I Sumatera dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin lebih memahami


mengenai bidang Public Relations di PT. TELKOM Enterprise dengan memilih
judul untuk skripsi minor ini, yaitu: PERANAN PUBLIC RELATIONS
DALAM

MENCIPTAKAN

OPINI

PUBLIC

PADA

PT.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk UNIT ENTERPRISE REGIONAL


I SUMATERA. Dengan judul ini penulis dapat melihat bagaimana peranan
Public Relations di PT. TELKOM Enterprise dalam usaha mendapatkan citra yang
baik dari masyarakat umum sebagai penilainya.

B.

PERUMUSAN MASALAH
Public Relations merupakan salah satu bidang yang cukup luas bila

ingin dibahas dan ditelaah lebih jauh. Untuk dapat lebih membatasi permasalahan
sebagai dasar dari penulisan skripsi minor ini, penulis mencoba merumuskan
pokok masalah yang akan dibahas dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
Sejauh

mana

Peranan

Public

Relations

dalam

usaha

menciptakan opini public pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit


Enterprise Regional I Sumatera ?

C.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


Tujuan merupakan titik akhir yang akan dicapai. Setiap pekerjaan yang

akan dilakukan sudah tentu ada tujuannya. Tujuan yang terencana akan lebih
memudahkan pelaksanaan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, tujuan adalah
syarat yang paling penting dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Begitu juga
dengan penelitian ini pun ada pula tujuannya.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Adapun tujuan penelitian ini adalah :


Untuk mengetahui sejauh mana peranan Public Relations dalam usaha
menciptakan opini public demi mendapatkan citra yang baik bagi PT. TELKOM
Unit Enterprise Regional (UNER) I Sumatera.

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah :


Bagi Perusahaan :
Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah yang tepat
di masa yang akan datang, khususnya dalam hal penetapan tugas dan tanggung
jawab Public Relations di perusahaan tersebut.
Bagi Penulis :
Mengetahui batasan-batasan fungsi dari Public Relations dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya di suatu perusahaan serta dapat menambah
pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti, baik secara teoritis maupun
penerapannya langsung di lapangan.

Bagi pembaca (secara umum) :


Sebagai bahan informasi atau

masukan bagi semua pihak

yang

membutuhkan dalam hal Peranan Public Relations di sebuah perusahaan.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

D.

METODE PENELITIAN
Penelitian adalah suatu pekerjaan yang tidak ringan. Ketelitian dan

kebenaran fakta merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu penelitian.
Untuk mencapai hasil yang memuaskan dibutuhkan cara atau metode yang tepat.
Dalam rangka memperoleh data dan keterangan yang diperlukan dalam
penyusunan skripsi minor ini, maka data dan metode yang penulis pakai adalah
sebagai berikut :

1.

Lokasi Penelitian
Penelitian

dilaksanakan

di

PT.

TELEKOMUNIKASI

INDONESIA, Tbk UNIT ENTERPRISE REGIONAL I SUMATERA


yang bertempat di Graha Telekomunikasi Lt. II, Jl. Putri Hijau No. 1
Medan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 s/d 26 Maret 2008.

2.

Jenis / Sumber Data


a. Data Primer
Merupakan data yang diambil langsung dari objek yang diteliti,
dalam hal ini adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit
Enterprise Regional I Sumatera.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

b. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari gambaran umum perusahaan,
struktur organisasi, buku-buku, literature, dan bahan bacaan lain yang
berhubungan dengan penulisan skripsi minor ini.

3. Teknik Pengumpulan Data


a. Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya
jawab yang dilakukan secara langsung dengan para pegawai PT.
TELEKOMUNIKASI

INDONESIA,Tbk

UNIT

ENTERPRISE

REGIONAL I SUMATERA.

b. Observasi
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengadakan pengamatan langsung terhadap objek dan pencatatan yang
menjadi sasaran dalam pembahasan penelitian ini, yaitu dengan
mengadakan observasi langsung ke PT. TELEKOMUNIKASI
INDONESIA,Tbk UNIT ENTERPRISE REGIONAL I SUMATERA.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

4.

Metode Analisis
a. Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode analisis dengan cara
menafsirkan dan menginterpretasikan data sehingga data tersebut dapat
memberikan gambaran mengenai keadaan permasalahan yang diteliti.

b. Metode Deduktif
Metode

deduktif

merupakan

metode

dengan

mengambil

kesimpulan fakta-fakta yang diteliti berdasarkan kebenaran yang


bersifat umum kepada yang bersifat khusus. Dalam hal ini penulis
membandingkan data sekunder dengan data primer, kemudian
mengambil kesimpulan dan selanjutnya digunakan sebagai dasar
membuat saran.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

BAB II
PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENCIPTAKAN
OPINI PUBLIC
PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk
UNIT ENTERPRISE REGIONAL I SUMATERA

A.

Profil PT. TELKOM Unit Enterprise Regional I Sumatera


1. Sejarah Singkat Perusahaan
ORGANIZATION DESCRIPTION
Divisi Enterprise Service TELKOM (selanjutnya disebut dengan
TELKOM Enterprise) adalah salah satu divisi di TELKOM yang
bertanggung jawab sebagai delivery channel layanan infocom (pelayanan
informasi

telekomunikasi)

kepada

pelanggan

korporasi

(Corporate

Customer) di seluruh Indonesia.


Pelayanan kepada Corporate Customer sangat strategis bagi TELKOM
karena memberikan kontribusi pendapatan/laba yang besar bagi perusahaan
dan senantiasa diincar penyedia jasa lainnya (battle field).
Sejarah TELKOM Enterprise diawali dengan pembentukan Probis
Enterprise pada 5 Mei 2000 yang bertugas untuk merancang strategi yang
berkaitan dengan aspek teknis, operasional, pemasaran dan pengembangan
bisnis bagi Corporate Customer. Probis Enterprise kemudian diubah menjadi
Organisasi Pusat Pelayanan Pelanggan Enterprise pada 22 April 2002 untuk
mengkordinasikan berbagai Unit di TELKOM dalam memberikan layanan
yang lebih kompetitif bagi Corporate Customer.
Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Setelah melalui beberapa perubahan, perubahan strategis dilakukan


Direksi TELKOM melalui Keputusan Direksi Nomor: KD.37/PS.150/CTG10/2004 tanggal 6 Agustus 2004, dengan menetapkan Enterprise Service
Center sebagai Divisi dengan status revenue center dengan nama baru Divisi
Enterprise Service atau TELKOM Enterprise.
ORGANIZATION ENVIRONMENT
Sejalan dengan strategi TELKOM yakni menjadi full service and
network telecommunications provider TELKOM Enterprise bertindak
sebagai delivery channel ke Corporate Customer atas 4 (empat) product
portofolio yakni Wireline, Wireless, Data & Internet serta Network &
Interconnection.
Corporate Customer memerlukan one stop service untuk solusi
infocom (komunikasi, multimedia, automasi perkantoran dan sistem
pengendalian) mulai dari solusi sederhana (single product) sampai solusi
yang komplek.
Penawaran solusi dari TELKOM Enterprise yang dikemas dalam
TELKOMSolution mengandung 6 (enam) produk utama TELKOM
Enterprise

yakni:

TELKOMFlexi,

TELKOMLokal,

TELKOMLink

dan

TELKOMSLJJ,

TELKOMNet.

TIC-007,

Sekarang

ini,

TELKOMLink dan TELKOMNet sering dikelompokkan sebagai non POTS


(penggunaan jasa telekomunikasi selain telepon rumah).

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Skema mekanisme penyerahan TELKOMSolution kepada corporate


customer adalah sebagai berikut :

Gambar I : Skema Mekanisme Penyerahan TELKOMSolution ke Corporate


Customer

Jumlah pegawai TELKOM Enterprise adalah 1106 orang yang 13%


berada di Kantor Divisi dan 87% lagi di TELKOM Unit Enterprise Regional
I 1 s/d 6. Termasuk didalamnya 8% pegawai non TELKOM.
Pegawai TELKOM Enterprise mengorganisasikan diri melalui SEKAR
( Serikat Karyawan ) sebagai saluran aspirasi pegawai ke Management.
Kesepakatan antara SEKAR dan Perusahaan dituangkan di dalam Perjanjian
Kerja Bersama (PKB) yang direvisi setiap tahunnya secara terpusat. Untuk
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja, Management menetapkan
pengaturan melalui Keputusan Kepala Divisi yang mengatur Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) sebagaimana dituntut regulasi terkait.
TELKOM Enterprise menggunakan berbagai teknologi, peralatan dan
fasilitas untuk mendukung penyediaan solusi, baik yang dioperasikan unit
lain di TELKOM maupun yang dikelola sendiri.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Dan sampai saat ini, TELKOM Enterprise semakin berkembang sesuai


dengan perkembangan dan kebutuhan informasi di kalangan masyarakat
pada umumnya. Hal ini pun didukung oleh kepercayaan yang tinggi antara
perusahaan dengan customernya.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi TELKOM Enterprise sama dengan visi TELKOM yaitu: To
Become Leading Infocom Player in the Region. Hal ini berarti
TELKOM Enterprise mendukung tercapainya visi TELKOM dengan
menjadi leading infocom provider untuk Corporate Customer di kawasan
Asia-Pasifik.
Misi TELKOM Enterprise juga selaras dengan TELKOM, yaitu:

To Provide One Stop Services with Excellent Quality and Competitive


Price to Corporate Customer,

Managing Business Through Best Practices,

Optimizing Superior Human Resource,

Competitive Technology, and

Synergizing Business Partners.

Selaras dengan visi dan misi, tujuan TELKOM Enterprise adalah to be


the most convenience infocom provider to do business with. Untuk
mewujudkan visi dan misi tersebut, telah dicanangkan budaya korporasi
TELKOM yakni The TELKOM Way 135 (TTW 135) pada April 2003.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

TTW 135 merupakan identitas, sumber inspirasi, sumber kekuatan dalam


menghadapi perubahan dan persaingan.
Budaya korporasi TTW 135 ini mencakup:
1 (satu) Asumsi Dasar: Commited 2 U
3 (tiga) Nilai
Excellent

Inti: Customer Value,

Services dan Competent People.

5 (lima) Perilaku:
o Stretch the Goals (rentangkan tujuan ke
luar dari batas yang biasa/normal),
o Simplify (sederhanakan),
o Involve

Everyone

(libatkan

setiap

orang),
o Quality is My Job (kualitas sebagai
pekerjaan insan TELKOM), dan
o Reward

the

Winners

(hargai/imbali

pemenang).
Gambar II : Poster Maskot TTW 135

Logo Telkom

Gambar III : Logo Telkom

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Adapun makna dari logo TELKOM adalah sebagai berikut:


1.

Bentuk visual logo merupakan misi Telkom yang mantap, modern,


luwes, sederhana, cepat terlihat secara utuh.

2.

Menggambarkan dunia telekomunikasi modern melalui dunia mutakhir


yang tercermin dalam citra keseluruhan.

3.

Gambaran sifat telekomunikasi serta kerja sama yang selaras secara


berkesinambungan dan dinamis, digambarkan oleh garis-garis yang
mengesankan gerak beraturan dengan warna dominan biru tua dan biru
muda bergradasi membentuk kesatuan visual/grafis yang utuh.

4.

Warna biru tua dan biru muda gradasi menggambarkan teknologi


tinggi telekomunikasi yang berlambang dalam suasana komunikasi masa
depan yang gemilang.

5.

Ruang gerak Telkom secara Nasional dan Internasional, tergambar


dalam bentuk bulatan atau super elips dari logo.

6.

Gambar bulatan biru tua menggambarkan utuhnya wawasan nusantara


yang dipersatukan oleh Telekomunikasi.

7.

Bentuk huruf yang dipakai mencerminkan karakter modern, kokoh,


berwibawa, kompak, namun tetap sederhana dan mudah dibaca.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas


Organisasi merupakan suatu wadah yang digunakan oleh perusahaan
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penyusunan struktur organisasi
merupakan awal dari pekerjaan sebelum melaksanakan kegiatan atau aktivitas dari
suatu perusahaan, karena dari struktur organisasi tersebut akan dapat terlihat
dengan jelas pembagian tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian dalam
organisasi atau perusahaan.
Dua aspek utama dalam proses penyusunan struktur organisasi adalah
Departementalisasi dan Pembagian

Kerja.

Departementalisasi merupakan

pengelompokan kegiatan kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan yang


sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Sedangkn yang
dimaksud dengan Pembagian Kerja adalah pemerincian tugas pada pekerjaan agar
setiap individu dalam suatu organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan
sekumpulan kegiatan yang terbatas.
Dalam hal ini, penulis mengutip pengertian organisasi menurut Kustadi
Suhandang (2004:179) bahwa Organisasi adalah suatu wadah kerja yang
didalamnya terdapat persekutuan orang orang yang masing masing
mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab yang telah ditentukan terlebih
dahulu.
Adapun prinsip prinsip organisasi yang baik antara lain :
1. Harus ada garis kekuasaan yang jelas dari puncak sampai bagian
terbawah perusahaan.
2. Kekuasaan harus dihubungkan dengan tanggung jawab.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

3. Jenjang pengawasan harus layak.


4. Tiap tiap orang hanya bertanggung jawab langsung kepada satu orang.
5. Kemampuan pegawai dipergunakan secara maksimum.

Sedangkan tipe organisasi ada empat tipe, yaitu :


a. Organisasi Lini
Dimana kekuasaan dan tanggung jawab mengalir dalam suatu garis yang
langsung dari puncak ke bagian bawah perusahaan.
b. Organisasi Fungsional
Dimana ditunjuk ahli ahli untuk memberi petunjuk ( mengatur )
macam pekerjaan tertentu di seluruh organisasi.
c. Organisasi Lini dan Staf
Merupakan suatu gabungan dari organisasi tipe lini dan fungsional. Dan
dalam teori, tipe organisasi ini mempunyai keuntungan dari masing
masing tipe.
d. Organisasi Panitia
Dimana suatu panitia manajemen dibantu oleh sejumlah panitia
penasehat yang tetap.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Struktur organisasi di TELKOM Unit Enterprise Regional I Sumatera


menggunakan tipe organisasi Lini dan Staf. Dalam struktur organisasi garis dan
staf ini, dapat diketahui bahwa kekuasaan dan tanggung jawab mengalir dalam
satu garis lurus yang langsung dari puncak ke bagian bawah perusahaan dan
menunjuk seorang staf ahli untuk mengatur berbagai macam pekerjaan tertentu di
seluruh organisasi.
Adapun struktur organisasi pada PT. TELKOM Unit Enterprise
Regional ( UNER ) I Sumatera dipimpin oleh seorang General Manager (GM)
Enterprise Regional I Sumatera. GM tersebut dibantu oleh delapan Manager
dan satu Sekretariat yang dibawahi langsung serta dua Manager yang dibawahi
secara tidak langsung. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan fungsi satuan kerja
dari setiap bagian / jabatan.

Satuan Kerja General Manajer, yaitu:


Melakukan strategi unit kerja.
Melaksanakan visi dan misi, serta program penerapan.
Melakukan pembinaan SDM.
Mengadakan kontrak dan korespondensi dengan customer dan mitra.

Satuan Kerja Asman UNER Secretary, yaitu:


Mengidentifikasi kompetensi para karyawan/staf Telkom Enterprise.
Mengkoordinasikan kebutuhan SDM Unit Enterprise Regional I dengan
DIVES.
Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Memastikan dan menjaga terpeliharanya kerahasiaan data perusahaan.


Mengalokasikan kebutuhan anggaran operasional rutin Unit Enterprise
Regional I Sumatera.
Melaksanakan penilaian kinerja tepat waktu.

Manager Customer Solution


Yang membawahi tiga bagian/bidang, yaitu:
Design Solution, yang menangani bagaimana mempertahankan produk
tetap menjadi perhatian publik terutama customer dalam hal design
produk. Uraian tugasnya antara lain:

Menyusun proposal tender dan proyek.

Menyediakan

hasil

analisa

perkembangan

teknis

teknologi

telekomunikasi.

Memberikan layanan konsultasi pada asisten manager dan pelanggan.

Product

Management,

menangani/memanage

produk

yang

akan

dipasarkan kepada customer. Terutama dalam hal jumlah (kuantitas)


produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar. Uraian tugasnya
antara lain:

Melakukan bisnis dan teknis pada setiap segmen pelanggan serta


membuat usulan solusi proyek.

Membuat usulan strategi bisnis jangka panjang dan jangka pendek


Telkom Enterprise.

Melakukan analisa mikro permintaan pelanggan.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Data Management, mempunyai tugas memanage (mengatur) segala data


yang berhubungan dengan produk dan customer yang bekerja sama dengan
perusahaan. Uraian tugasnya antara lain:

Menyediakan data potensi secara akurat.

Melakukan perawatan peralatan (data) secara rutin dan berkala.

Menyediakan buku katalog teknis sistem pemeliharaan dan petunjuk


penggunaan sistem informasi standard.

Manager General Support


Yang membawahi empat bidang, yakni:
Performance Reporting, dengan uraian tugas sebagai berikut:

Membuat rapat kinerja.

Membuat laporan performance Telkom Enterprise secara mingguan,


bulanan, triwulan dan semester.

Quality Management, bertindak sebagai yang mengatur (memanage)


kualitas produk yang akan dipasarkan. Uraian tugasnya antara lain:

Melakukan administrasi pertanggungan dan pembayaran pada pihak


ketiga.

Melakukan pencapaian Rencana Kerja Operasi Bulanan (RKOB).

Logistic, Legal and Compliance. Uraian tugasnya dalam hal:

Menetapkan sistem pengadaan barang / produk.

Menjamin keamanan dalam penyimpanan barang / produk.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Mengelola kontrak berlangganan secara efektif untuk menunjang


kegiatan Telkom Enterprise.

Mengadakan dan menetapkan negosiasi dan klarifikasi.

Menetapkan batas waktu pengumpulan data.

Manager Area
Yang terdiri dari empat bagian (wilayah):
o Manager Area 1 Sumatera Bagian Selatan
o Manager Area 2 Riau Daratan dan Sumbar
o Manager Area 3 Kepulauan Riau
o Manager Area 4 Lampung
Tugas dari Manager Area adalah: mengelola anggaran dan administrasi
perkantoran.

Coordinator Account Manager (Segment 1 dan 2)


Dengan uraian tugas sebagai berikut:

Mengelola anggaran dan pembinaan SDM.

Mencari pelanggan dengan strategi pengelolaan pelanggan.

Menganalisis Corporate Customer.

Menjalin hubungan yang baik dengan Group Account Manager.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Group Account Manager (AM)


Uraian tugasnya antara lain:

Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tingkat kepuasan dan loyalitas


yang optimal (maksimum).

Membuat program-program yang fleksibel dalam rencana penjualan.

Mencapai rencana penjualan.

Melakukan otorisasi sesuai perjanjian berlangganan.

Manager Corporate Customer Care Area 1


Yang memiliki empat bagian/bidang, yaitu:
Service Delivery, bertugas dalam pelayanan terhadap customer dengan
langsung mendatangi rumah customer tersebut. Tugas lainnya:

Menerima keluhan dari pelanggan (customer ).

Mendokumentasikan seluruh keluhan pelanggan.

Quality of

Service Management, memanage kualitas dari pelayanan

kepada customer. Uraian tugasnya:

Mengawasi distribusi keluhan pelanggan sampai unit terkait.

Mengidentifikasikan penyelesaian keluhan pelanggan.

Customer Contact Center, sebagai pusat informasi untuk para customer


dan menginventariskan daftar pelanggan dengan customized billing.
Customer Care Support, merupakan bentuk pelayanan Peduli Customer
dan menginventariskan daftar pelanggan dengan customized billing.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Manager Billing and Collection Area 1


Customer Billing, yang bertugas melayani pembayaran tagihan customer.
Invoicing and Collection, bertindak sebagai penanganan faktur-faktur yang
berhubungan dengan tagihan dan pembayaran dari para customer. Uraian
tugasnya adalah:

Mendaftar barang-barang dagangan (produk).

Menginventariskan daftar pelanggan dengan customized billing.

Debt Management, menangani (memanage) pemasukan dan laba (profit)


yang diperoleh perusahaan. Dengan uraian tugas antara lain:

Memenuhi dan memonitoring pembayaran tagihan.

Memberi Rating dan Discount kepada customer (pelanggan).

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

3. Produk Produk Perusahaan


Setiap perusahaan memiliki program yang menjadi ciri khas dari
perusahaan itu sendiri. Program tersebut biasanya dengan mengandalkan produk
produk yang mereka hasilkan. Produk yang dihasilkan harus memiliki daya saing
dengan produk dari perusahaan lain meskipun perusahaan itu bergerak dalam
bidang yang sama.
PT. Telkom Enterprise dengan visi "To Become a Leading InfoCom
Player in the Region" senantiasa berusaha untuk memberikan layanan dan jasa
terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Sebagaimana diketahui, PT. Telkom Enterprise menawarkan banyak
produk/jasa yang tingkat penjualannya terus meningkat karena selalu dipercaya
oleh masyarakat umum terutama para customernya. Produk/jasa tersebut antara
lain adalah:
TELKOMFlexi
TELKOMFlexi adalah layanan jasa telekomunikasi suara dan data berbasis
akses tanpa kabel dengan teknologi CDMA yang sangat hemat karena biaya
pemakaiannya mengacu pada tariff telepon rumah (PSTN TELKOM). Lebih
hemat pula bagi yang melakukan panggilan ke TELKOMFlexi karena layaknya
telepon rumah, si penelpon tidak akan dikenakan biaya airtime.

TELKOMNet ASTINET
Merupakan salah satu layanan jasa terbaru dari PT. Telkom Enterprise, yaitu
layanan akses internet dedicated yang meghubungkan LAN milik pelanggan ke
Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Internet Global melalui port router TELKOMNet dengan menggunakan fasilitas


akses yang dedicated. Atribut layanannya berupa:
Akses internet dengan kecepatan mulai dari 64 Kbps sampai dengan 2
Mbps.
Reliabilitas dan perfomansi akses yang baik ditunjang dengan ketersediaan
bandwidth ke Global Internet yang handal.
Biaya yang dikenakan ke pelanggan hanya biaya pasang baru (instalasi)
dan biaya pemakaian bulanan.

TELKOMSpeedy

Salah satu layanan unggulan TELKOM di tahun 2006 lalu adalah TELKOM
Speedy. TELKOM Speedy merupakan Layanan internet access end to end dari PT
TELKOM dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL),
yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran
telepon biasa dengan kecepatan maksimal 384 Kbps yang dijaminkan dari Modem
sampai BRAS (Broadband Remote Access Server) di sisi perangkat TELKOM.
Dengan slogan "Broadband Internet Access for Home and Small Office" maka
TELKOM Speedy menjadi solusi utama bagi akses broadband koneksi Internet.
Tidak hanya di kalangan bisnis namun meluas sampai ke rumah-rumah.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Layanan TELKOM Speedy diluncurkan dengan cakupan layanan nasional


secara bertahap pada awal Mei 2006. Pada awalnya beberapa daerah yang sudah
dapat dilayani (first package) meliputi:

1. Sumatera: Medan, Pekanbaru, Padang, Batam, Palembang, Lampung


2. Jawa: Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo

Cakupan layanan TELKOM Speedy senantiasa terus diperluas ke daerahdaerah lainnya di tahun 2006 sampai sekarang untuk memenuhi kebutuhan akses
broadband yang telah meningkat pesat. Paralel dengan perluasan layanan akses
broadband, TELKOM pun telah menyediakan beragam layanan Content
Broadband seperti : Game Broadband Online, Video Streaming, Audio download,
web conferences, Home surveillances dan banyak lagi.

Semuanya dilakukan semata-mata sebagai wujud komitmen TELKOM untuk


memanjakan para pelanggannya (customer) terutama pelanggan akses broadband
TELKOM Speedy.

B.

Pengertian Public Relations dan Opini Public

Pengertian Public Relations

Banyak yang mengira bahwa Public Relations hanyalah kegiatan kegiatan


yang tampak, tetapi kenyataannya kegiatan yang tampak oleh publik justru hanya
satu tahap saja dari keseluruhan kegiatan Public Relations yang sebenarnya.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Public Relations adalah kegiatan atau aktivitas yang proses kegiatannya melalui
empat tahap, yaitu:

a. Penelitian yang didahului penemuan, analisis, pengolahan data dan


sebagainya;
b. Perencanaan yang direncanakan;
c. Pelaksanaan yang tepat;
d. Evaluasi, penilaian setiap tahap dan evaluasi keseluruhan.

Semua tahap tahap Public Relations diatas berlangsung secara


berkesinambungan.
Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Public Relations
merupakan

fungsi

manajemen

yang

mengevaluasi

perilaku

publik,

mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi dengan minat publik (interest


public) dan melaksanakan program tindakan (komunikasi) untuk mendapatkan
pemahaman dan pengertian publik (Rumanti,2002:9).
Selain pengertian tersebut diatas, masih banyak lagi pengertian tentang
Public Relations, antara lain :
a) Berdasarkan salah satu kesimpulan dari Roberto Simoes dalam Rumanti
(2002:7)
Public Relations adalah fungsi manajemen yang menumbuhkan dan
mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan
publiknya, baik internal maupun eksternal. Hal ini merupakan unsur yang
sangat penting dalam manajemen dalam pencapaian tujuan organisasinya.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

b) Rumusan definisi Public Relations dari International Public Relations


Association (IPRA) dalam Rumanti (2002:11)
Public Relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang
direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi
organisasi, lembaga lembaga umum dan pribadi, dipergunakan untuk
memperoleh dan membina saling pengertian, simpati, dan dukungan dari
mereka yang ada hubungan dan diduga akan ada kaitannya, dengan cara
menilai opini publik mereka, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan
kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna mencapai kerja sama yang lebih
produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien,
dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.
Dapat disimpulkan bahwa Public Relations adalah fungsi manajemen, yang
artinya Public Relations itu sangat erat hubungannya dengan manajemen dan tidak
bisa dipandang sebelah mata.

Pengertian Opini Public


Opini public identik dengan pengertian kebebasan dan keterbukaan dalam
mengungkapkan ide ide, pendapat, keinginan, kebutuhan, keluhan, kritik yang
membangun, dan kebebasan di dalam penulisan. Dengan kata lain, opini public itu
merupakan efek dari kebebasan dalam mengungkapkan ide dan pendapat. Dan
sangatlah menguntungkan bagi perusahaan, pribadi, maupun pemerintah apabila
terdapat kritik, ide, saran atau pendapat, yang disampaikan secara spontan.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

William Albig dalam Suhandang (2004:36) mengemukakan bahwa Opini


Public adalah hasil dari interaksi antar individu dalam kelompok apa saja. Ini
berarti bahwa opini public itu timbul karena adanya interaksi antar insan yang
masing masing mengemukakan pendapatnya, diteruskan dengan perdebatan
yang melahirkan penilaian tertentu atau kata sepakat.

C.

Fungsi dan Tugas Public Relations


Fungsi Public Relations
Pada umumnya semua perusahaan bertujuan untuk mencari laba sebesar

besarnya dengan memberikan manfaat bagi orang orang yang membutuhkannya.


Dengan demikian secara teknis ekonomis, perusahaan itu harus :
1. Memproduksi barang barang atau jasa yang dibutuhkan orang orang
(masyarakat) sebagai konsumen mereka.
2. Membuat barang barang atau jasa dengan biaya yang sesuai dengan
kemampuan atau daya beli orang orang yang membutuhkan barang atau jasa
tersebut. Dalam hal ini, diusahakan adanya penekanan terhadap harga pokok
dari barang atau jasa tersebut.
3. Mencari orang orang yang membutuhkan barang atau jasa tersebut (pasaran
bagi hasil produksinya).
4. Dapat menarik simpati orang agar uangnya dibelikan pada barang atau jasa
yang diproduksi oleh perusahaan mereka. bukan untuk suatu saat saja
melainkan untuk selamanya.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Sedangkan secara sosial ekonomis, perusahaan tersebut harus berusaha


agar publiknya merasakan kepuasan terhadap produknya.
Sebagai salah satu unsur administrasi dari manajemen perusahaannya,
Public Relations berkewajiban melaksanakan kebijakan manajer perusahaan,
terutama dalam bidang memperkenalkan produk barunya dan mempengaruhi
masyarakat untuk mau memakai barang atau jasa yang baru itu. Sedangkan
terhadap pihak dalam dari perusahaan itu Public Relations harus bisa menjelaskan
tujuan dari kebijaksanaan itu, sehingga semua pihak merasa terpanggil dan mau
menyukseskan program perusahaannya sesuai dengan apa yang diinginkan
manajer perusahaan melalui kebijaksanaannya tadi.
Pada dasarnya fungsi Public Relations dalam Suhandang (2004:32) adalah
sebagai berikut :
1) Kegiatan yang bertujuan memperoleh goodwill, kepercayaan, saling adanya
pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2) Memiliki sasaran untuk menciptakan opini public yang bisa diterima dan
menguntungkan semua pihak.
3) Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai
harapan publik, tetapi merupakan kekhasan perusahaan. Sangat penting
bagaimana perusahaan memiliki warna, budaya citra, suasana yng kondusif
dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktifitas bisa dicapai secara
optimal.
4) Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan
publiknya, internal ataupun eksternal, melalui proses timbal balik sekaligus

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

menciptakan opini public sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input
bagi perusahaan yang bersangkutan.

Tugas Public Relations


Ada lima tugas pokok Public Relations, yang semuanya itu merupakan satu
kesatuan tak terpisahkan, yaitu :
1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara
lisan, tulisan, maupun melalui gambar (visual) kepada public, supaya public
mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan,
serta kegiatan yang dilakukan. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan,
keinginan, dan harapan publik internal atau eksternal dan memperhatikan,
mengolah, menginterpretasikan pengaruh lingkungan yang masuk demi
perbaikan dan perkembangan perusahaan.
2. Memonitor, merekam, dan mengevaluasikan tanggapan serta pendapat umum
atau masyarakat. Selain itu, menjalankan dan bertanggung jawab terhadap
kehidupan bersama dengan lingkungan.
3. Memperbaiki citra organisasi. Bagi Public Relations, menyadari citra yang
baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung, presentasi, publikasi, dan
lainnya, tetapi juga terletak pada :
a) Bagaimana perusahaan bisa mencerminkan organisasi yang dipercayai,
memiliki

kekuatan,

mengadakan

perkembangan

secara

berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol dan dievaluasi;

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

b) Dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan gambaran komponen


yang kompleks.
4. Tanggung jawab sosial. Public Relations merupakan instrumen untuk
bertanggung jawab terhadap publik internal, publik eksternal, dan pers.
5. Komunikasi. Bagi Public Relations, pengetahuan komunikasi menjadi modal
yang utama yang harus dimiliki. Public Relations mempunyai bentuk
komunikasi yang khusus, yaitu komunikasi timbal balik.
Inti dari tugas Public Relations adalah sinkronisasi antara informasi dari
perusahaan dengan reaksi dan tanggapan publik sehingga mencapai suasana
akrab, saling mengerti, dan muncul suasana yang menyenangkan dalam interaksi
perusahaan dengan publik.

Pada PT. TELKOM UNER I Sumatera, fungsi dan tugas Public Relations
dijalankan dengan baik walaupun sebenarnya jabatan ataupun bagian Public
Relations tidak ada dalam struktur organisasi perusahaan ini. Fungsi dan tugas
Public Relations dijalankan (dikerjakan) sekaligus oleh bagian Sekretariat. Dalam
hal ini, satuan kerja UNER Secretary.
Meskipun tugas dan fungsi Public Relations dirangkap oleh bagian UNER
Secretary, perusahaan ini tetap tidak pernah mengabaikan keluhan keluhan
ataupun masukan masukan dari para customernya. Karena perusahaan yakin
bahwa dengan mendengarkan dan menanggapi pendapat dari customer, baik itu
positif maupun negatif, akan mengadakan perbaikan, perkembangan, dan
keunggulan bagi perusahaan serta menjadikan perusahaan mampu bersaing.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

D.

Metode dan Teknik Mempengaruhi Terciptanya Opini Public


Metode pekerjaan Public Relations ditekankan pada penelitian terhadap

publik, penelitian untuk mengetahui sikap, pendapat, dan tingkah laku publik
terhadap kegiatan yang dilakukan perusahaan. Dari hasil penelitian itu dapat
ditemukan fakta dan data yang bisa dipakai untuk menyusun rencana kerja
perusahaan selanjutnya. Namun, meskipun sudah dibuat rencana kerja dan
dilaksanakan, pelaksanaan kerja bukan tahap yang terakhir. Public Relations harus
melakukan penelitian lagi guna menjadi bahan perbaikan dalam menentukan
rencana kerja selanjutnya. Kegiatan ini dilakukan terus menerus sampai tujuan
akhirnya tercapai. Maksudnya, bila tahap evaluasi (penilaian) selesai, akan
kembali lagi menimbulkan masalah baru yang pasti memerlukan penyelidikan
kembali guna memperoleh bahan penyusunan rencana kerja selanjutnya.
Secara sistematis, metode pekerjaan Public Relations dapat digambarkan
sebagai berikut :
Penelitian

Penilaian

Perencanaan

Pelaksanaan
Gambar IV : Metode Pekerjaan Public Relations
Sumber: Dasar-Dasar Public Relations Teori dan Praktik, Maria Assumpta
Rumanti,2002, hal.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Ada beberapa faktor penting dalam menciptakan opini public, yaitu sebagai
berikut :
1) Peranan media dalam menguasai kekuatan publik merupakan stimulus
perangsang, pentransfer informasi/pesan, sebagai alat injeksi. Supaya media
bisa menguasai kekuatan publik, komunikator (opinion leader) harus benar
benar tepat memilih media, sebab kalau tidak akan merugikan publiknya.
2) Keterbatasan media dalam menguasai kekuatan publik two-step-flow; multistep-flow; penyebaran berita untuk pembaharuan, teori untuk menyeleksi suatu
alat pertimbangan (alat ukur) untuk bertindak secara konsisten.
3) Kekuatan Publik. Menurut Brouwers, peran publik bisa mendominasi media.
Menurutnya, komunikasi antar publik merupakan hal yang sangat penting,
mempunyai peran penting, hanya kurang tampak seperti media. Media massa
dan publik merupakan bagian dari suatu sistem dan terlihat bahwa media
massa sangat tergantung dari publik. (Rumanti,2002:76)

Pada PT. TELKOM UNER I Sumatera, metode atau teknik yang digunakan
untuk menciptakan opini public yang positif bagi perusahaan adalah dengan
setulus - tulusnya memberikan pelayanan kepada para customer. Karena sesuai
dengan

strategi

TELKOM

yakni

menjadi

full

service

and

network

telecommunications provider, tidak henti hentinya perusahaan memberikan


produk produk jasa terbarunya kepada customer (masyarakat umum).

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

E.

Peranan Penting Komunikasi dalam Public Relations


Menurut Bapak Public Relations, yaitu Ivy Ledbetter Lee dalam Rumanti

(2002:

), Public Relations melekat pada manajemen dan manajemen tidak bisa

berjalan sebagaimana mestinya tanpa Public Relations, maka peranan komunikasi


manajerial sangat penting bagi Public Relations dalam menjalankan tugas tugas
untuk mencapai tujuan perusahaan. Komunikasi manajerial dapat dirumuskan
sebagai komunikasi dalam lingkup manajemen untuk mencapai sesuatu yang
dibutuhkan dan diinginkan.
Semakin jelaslah bahwa seorang pekerja Public Relations perlu mempunyai
kemampuan berkomunikasi yang baik. Kemampuan komunikasi ini harus
diusahakan dan ditingkatkan secara terus menerus. Seorang Public Relations pun
perlu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan professional.
Karena itu artinya ia juga akan membentuk pribadinya menjadi semakin matang
dan dewasa. Sebaliknya, jika tidak memiliki kemampuan dan tidak berpotensi
untuk berkomunikasi akan terjadi kemacetan dalam komunikasi.
Berkomunikasi yang baik dan efektif akan menghasilkan keuntungan yang
tinggi. Komunikasi dua arah yang efektif harus dipandang sebagai satu satunya
alat manajemen oleh Public Relations yang dimanfaatkan dalam mengembangkan
perusahaan. Bagi Public Relations, umpan balik lewat opini public yang
diciptakan akan membawa perbaikan, perubahan, dan perkembangan sebagai
efeknya. Cara yang paling bernilai dan bermanfaat adalah adanya sikap terbuka
untuk menerima umpan balik melalui pemantauan pihak pihak yang terkait.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Perusahaan atau organisasi yang mampu memadukan dan mengintegrasikan


keinginan,

kebutuhan

para

pengguna

jasa

atau

produk,

dan

para

pelanggan/customer akan mampu berkembang dan mendapatkan manfaat bagi


kemajuan organisasinya.

Pada PT. TELKOM UNER I Sumatera, alat komunikasi intern yang


digunakan dapat berupa surat, panggilan langsung dan juga dapat menggunakan
telepon. Komunikasi dalam kantor ini cukup baik karena menggunakan konsep
ruang terbuka dan juga di hampir tiap meja terdapat telepon. Dan hampir semua
pegawai menggunakan telepon flexi sehingga mudah dihubungi bila sedang tidak
ada ditempat. Aliran dokumennya menggunakan buku ekspedisi sehingga mudah
diketahui dokumen yang sedang dipakai dan kapan dikembalikan.
Dan untuk menyampaikan informasi maka seminggu sekali diadakan
briefing antar pegawai dan juga diadakan rapat. Untuk memudahkan mendapatkan
informasi juga disediakan layanan internet dan ada juga situs yang membantu
memudahkan pencarian tentang data-data pelanggan dan karyawan. Untuk
memotivasi pegawai, di tiap komputer dibuat slideshow tentang visi dan misi
Telkom dan juga target yang hendak dicapai perusahaan.

F.

Kedudukan Public Relations dalam Organisasi


Secara umum Public Relations dapat diartikan sebagai penyambung lidah

perusahaannya dalam hal mengadakan hubungan timbal balik dengan pihak luar
dan dalam perusahaan. Jadi tidak hanya bertugas sebagai a channel of information

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

(saluran informasi) dari perusahaan kepada publiknya, melainkan juga merupakan


saluran informasi dari publik kepada perusahaan. Demikian pula fungsi Public
Relations sebagai a source of information (sumber informasi), tidak hanya bagi
pihak luar saja, melainkan juga merupakan sumber informasi bagi publik di dalam
perusahaan, terutama bagi pimpinan perusahaan.
Menurut pandangan Hugo A. de Roode, dalam bukunya Public Relations
Interne en externe communicatie voor organisatie en beleid (Dalam Rumanti,
2002:

), Public Relations dapat ditempatkan pada posisi yang berbeda beda.

Posisi yang berbeda beda tersebut ditentukan hal hal berikut :

a. Tipe manajemen;
b. Apa yang diharapkan dari Public Relations;
c. Mengapa dibutuhkan Public Relations;
d. Tugas yang dipercayakan kepada Public Relations;
e. Hubungan dengan organisasi;
f. Tersedianya tenaga Public Relations
g. Arti kehadiran Public Relations dan bagaimana kepekaannya dengan
lingkungan.

Secara organisatoris, Public Relations jelas harus berada di bawah


kekuasaan pimpinan perusahaan, tetapi lebih atas daripada bagian bagian yang
ada dalam perusahaan itu. Namun, dalam perusahaan - perusahaan kecil biasanya
tugas Public Relations dipegang langsung oleh pimpinan perusahaan sendiri.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Dengan demikian, Public Relations mempunyai tempat kedudukan yang


sama (sejajar) dengan pimpinan perusahaan, atau merupakan staf dari pimpinan
perusahaan. Staf disini dalam arti salah satu unit kerja dalam wadah kerja
pimpinan atau dibawahnya.

Secara visual dan struktural, kedudukan Public Relations dapat digambarkan


sebagai berikut :
STAF AHLI

DIR. KEUANGAN

Bag. / Departemen

DIRUT

DIR. DISTRIBUSI

Bag. / Departemen

PUBLIC RELATIONS

DIR. UMUM

DIR. PRODUKSI

Bag. / Departemen

Bag. / Departemen

Gambar V : Kedudukan Public Relations Sejajar Pimpinan Perusahaan

DIRUT

DIR. KEUANGAN

DIR. UMUM

Bag. / Departemen

Bag. / Departemen

STAF AHLI

DIR. PROD. & DISTR.

Bag. / Departemen

DIR. PUREL

Bag. / Departemen

Gambar VI : Kedudukan Public Relations sebagai Staff Pimpinan


Sumber : Public Relations Perusahaan, Kustadi Suhandang, 2004, hal.174

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Namun demikian, sebagai staf pimpinan perusahaan, Public Relations bias


juga ditempatkan menjadi bagian dari (di bawah) kekuasaan Direktur Umum.
Bahkan bias juga menjadi Seksi (Bagian) dari Bagian Tata Usaha. Dalam hal ini
tergantung dari bonafiditas dan besar serta kemampuan perusahaannya.

Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, pada PT. TELKOM UNER I


Sumatera, fungsi Public Relations dirangkap oleh bagian UNER Secretary. Itu
artinya, pada perusahaan ini kedudukan Public Relations adalah sebagai staf
Pimpinan yang langsung berada dibawah kekuasaan pimpinan perusahaan.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

BAB III
ANALISA DAN EVALUASI

A.

Pelaksanaan Public Relations

Berdasarkan yang telah dijelaskan pada bab bab sebelumnya, penulis


berpendapat bahwa komunikasi dua arah ( timbal balik ) dalam kegiatan internal
dan eksternal merupakan salah satu faktor penting untuk tercapainya saling
pengertian dan kerja sama yang baik guna menjamin lancarnya proses manajemen
yang pada akhirnya dapat mewujudkan tercapainya tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Peranan Public Relations di Telkom UNER I Sumatera telah dilaksanakan
dengan baik. Sebagaimana telah diketahui, kegiatan Public Relations pada
perusahaan ini dijalankan dan dipromosikan oleh bagian Sekretariat dan tim
Account Manager (AM) yang berhubungan langsung dengan pihak luar
(customer).
Untuk dapat menunjang dan memperlancar kegiatan Public Relations maka
Public Relations Officer (PRO) perlu membina kerja sama yang baik dengan
media massa dan pihak pers. Oleh karena itu, kegiatan Press Release menjadi
salah satu kegiatan Public Relations yang wajib dijalankan. Kegiatan Press
Release merupakan kegiatan pemberian informasi melalui majalah, surat kabar,
dan media elektronik dengan isi yang singkat, tepat, dan lengkap dengan tujuan
untuk menarik perhatian masyarakat umum sebagai sasarannya.
Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

PT. Telkom UNER I telah melaksanakan fungsi fungsi Public Relations


dengan baik, yaitu menyampaikan kebijakan kebijakan atau tujuan organisasi,
mendengarkan pendapat pendapat masyarakat, menciptakan suasana saling
mengerti dan menjalin interaksi yang baik dengan masyarakat. Hal ini telah
menjadi tujuan yang ditetapkan sebelumnya oleh perusahaan. Kegiatan Public
Relations ini diarahkan untuk menanamkan pemahaman dan pengertian tentang
tugas dan juga fungsi perusahaan serta menampung opini publik yang bersifat
membangun.

B.

Internal Public Relations

Pada Internal Public Relations ini targetnya adalah hubungan yang terjadi di
dalam perusahaan itu sendiri, terutama para karyawannya yang mempunyai
hubungan langsung dengan perkembangan perusahaan. Kegiatan Public Relations
ini diperlukan untuk memupuk adanya suasana yang menyenangkan diantara para
karyawannya, komunikasi antara bawahan dan pimpinan terjalin dengan akrab
dan tidak kaku, serta meyakini rasa tanggung jawab akan kewajibannya terhadap
perusahaan.
Peranan Public Relations sebagai komunikator pada PT. Telkom UNER I
Sumatera untuk publik internal adalah :
1.

Public Relations memberikan informasi yang sejelas jelasnya kepada


publiknya baik internal maupun eksternal.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

2.

Public Relations memberikan informasi yang diperoleh dari publik eksternal


untuk peningkatan wawasan dan pengetahuan dengan tujuan untuk
peningkatan sumber daya manusia di perusahaan.

3.

Public Relations memberikan masukan untuk peningkatan prestasi dan


produktifitas kerja di lingkungan PT. Telkom UNER I Sumatera dengan
didasari opini / saran / pendapat dari publik eksternal.

4.

Public Relations menyusun jadwal rapat, baik itu mingguan maupun


bulanan.

5.

Public Relations memberikan dan menjelaskan kebijakan kebijakan yang


berlaku di dalam perusahaan.

Informasi yang didapatkan oleh Public Relations dari media massa dan
pimpinan disampaikan kepada para karyawan. Hal ini sangat membantu dalam
pencapaian tugas tugas karyawan agar mencapai target perusahaan.
Penyampaian informasi kepada publik internal dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan memberitahukan kepada karyawan pada saat briefing ataupun
dengan membiarkan karyawan mengetahui sendiri perkembangan perusahaan
lewat situs yang disediakan perusahaan.
Karena perusahaan ini menggunakan struktur organisasi yang berbentuk
garis dan staf, komunikasi antar bagian atau departemen sulit dilaksanakan. Maka
peranan Public Relations untuk menjembatani antar bagian tersebut.
Sejauh ini, PT. Telkom UNER I Sumatera telah menjalankan fungsi Public
Relations untuk publik internal dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari setiap

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

karyawan di perusahaan ini yang berusaha memperbaiki dan mempertahankan


citra perusahaan setelah mendapatkan informasi mengenai opini public terhadap
perusahaan.

C.

Eksternal Public Relations

Bagi suatu perusahaan, hubungan dengan public di luar perusahaan


merupakan hal yang penting dan suatu keharusan yang mutlak. Sesuai dengan
sifatnya, dalam masyarakat modern tidak akan ada kemungkinan bagi seorang
manusia atau perusahaan bisa hidup menyendiri. Masing masing akan saling
membutuhkan satu sama lain.
Semua

komunikasi

dengan

publik

eksternal

hendaknya

dilakukan

perusahaan itu secara informatif dan persuasif. Informasi hendaknya diberikan


secara jujur, teliti, dan berdasarkan fakta yang sebenarnya. Dalam hal ini, publik
mempunyai hak untuk mengetahui keadaan sesuatu hal yang berhubungan dengan
kepentingannya. Publik kadang kadang sangat kritis terhadap sesuatu yang
aktual dan tidak biasa. Karenanya, sifat yang ramah merupakan salah satu syarat
yang bisa menentukan berhasil tidaknya usaha Eksternal Public Relations.
Adapun peranan Public Relations untuk Publik Eksternal pada PT. Telkom
UNER I Sumatera adalah :
1.

Public Relations mengatur jadwal dan mengadakan pertemuan dengan staf


Telkom UNER di wilayah lain. Kegiatan ini dilakukan oleh tim Account
Manager (AM).

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

2.

Public Relations memberikan fasilitas yang dibutuhkan wartawan dalam


meliput kegiatan perusahaan.

3.

Public Relations mengundang wartawan dan Gubernur / Walikota dalam


event event khusus, seperti ulang tahun perusahaan dan peresmian kantor
baru.

4.

Public Relations membina kerja sama dengan pihak media massa dan pers.

Public Relations pada PT. Telkom UNER I Sumatera telah menjalin dan
selalu mengadakan hubungan yang baik dengan publik eksternal. Karena menurut
perusahaan ini, peranan Public Relations pada publik eksternal juga merupakan
nilai tambah yang berarti bagi perusahaan. Media informasi yang digunakan pun
bermacam macam, yaitu melalui portal ( internet ), Koran (surat kabar), dan
brosur yang disebarkan langsung kepada masyarakat (publik).

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

Dari penjabaran pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik


kesimpulan sebagai berikut :
1.

Peranan Public Relations dalam perusahaan sangat penting untuk menjaga


dan memelihara hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat.
Karena fungsi Public Relations adalah menciptakan opini publik yang positif
bagi perusahaan agar citra perusahaan yang baik tetap terjaga.

2.

Komunikasi dua arah (timbal balik) sangat berperan penting dalam


pelaksanaan tugas Public Relations untuk meyakinkan publik eksternal
bahwa produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaannya adalah yang
terbaik.

3.

Keinginan dan kebutuhan masyarakat, sebagai konsumen, sangat perlu


diperhatikan demi mempertahankan perusahaan. Dan itu menjadi tugas
Public Relations Officer.

4.

Diterima tidaknya suatu perusahaan atau disukai tidaknya produksi


perusahaan oleh masyarakat, salah satunya bergantung pada hasil kerja
Public Relations sebuah perusahaan.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

B.

Saran

Sebagai bahan masukan bagi PT. Telkom UNER I Sumatera dan para
pembaca, penulis memberikan saran saran sebagai berikut :
1.

Sebaiknya fungsi Public Relations pada PT. Telkom UNER I Sumatera


diberikan kedudukan / jabatan tersendiri. Hal ini dimaksudkan agar peranan
Public Relations lebih terkonsentrasi pada bidangnya.

2.

Komunikasi dua arah ( timbal balik ) tetap ditingkatkan, baik Publik


Relations dengan publik internal maupun dengan publik eksternal. Dengan
begitu, tujuan perusahaan akan lebih cepat tercapai.

3.

Informasi yang diberikan Public Relations kepada publik eksternal


sebaiknya bersifat jujur dan apa adanya, tidak terlalu melebih lebihkan dan
tidak bersifat memaksa. Dengan begitu, akan lebih banyak tercipta opini
public yang positif daripada opini negatif.

4.

Begitu pula dengan informasi yang diberikan Public Relations kepada publik
internal, tidak terkesan melebih lebihkan pendapat masyarakat luar
terhadap perusahaan. Sehingga para karyawan / staf dapat melaksanakan
tugasnya tepat sasaran atau sesuai target perusahaan. Dan informasi yang
diberikan harus up to date agar kegiatan perusahaan tetap berjalan dengan
lancar.

5.

Selalu mempertahankan semangat dan loyalitas karyawan/staf kepada


perusahaan.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu, S.P. 2003. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah.


Bumi Aksara: Jakarta.
Moekijat. Tata Laksana Kantor Cetakan Ke-VII. CV. Mandar Maju.
Panuju, Redi. 2002. Krisis Public Relations ( Wawasan Memahami Macam
Krisis Menuju Organisasi yang Sehat ). Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Erlangga : Jakarta.
Rumanti, Maria Assumpta OSF, Sr. 2002. Dasar - Dasar Public Relations Teori
dan Praktik. PT. Grasindo : Jakarta.
Sugiyono, Prof. dr. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta : Bandung.
Suhandang, Kustadi. 2004. Public Relations Perusahaan: Kajian, Program, dan
Implementasi. Nuansa : Bandung.

Vorika Ayu Taqiyah : Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera, 2008.
USU Repository 2009

Anda mungkin juga menyukai