Mahasiswa dapat menjelaskan maksud dan tujuan penggunaan alat berat pada
pekerjaan konstruksi.
Bahan Bacaan
Afrizal Nursin, Drs,
Politeknik, Bandung.
Nabar Darmansyah, Drs, 1998, Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat, Unsri,
Palembang.
Rochmanhadi, Ir, 1992, Alat-alat Berat dan Penggunaannya.
Team, 1998, Pemindahan Tanah Mekanis, Bagian penerbitan ITN, Malang.
Prasyarat
Sudah pernah mengambil Mata Kuliah Ekonomi Rekayasa
Page 3
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas memadai saja, melainkan juga
harus benar-benar dapat mendatangkan keuntungan semaksimal mungkin. Dengan
kata lain membeli alat berat harusnya merupakan alternatif investasi yang paling
menguntungkan, diantara banyak pilihan dan peluang yang ada. Pengoperasian alat
berat seharusnya tidak hanya dapat memberikan kepuasan secara teknis tetapi
sekaligus mendatangkan keuntungan secara ekonomis.
Oleh karena itu pertimbangan teknis juga harus dibarengi dengan
pertimbangan ekonomis agar keputusan yang dibuat untuk menggunakan alat berat
merupakan suatu keputusan yang tepat. Pertimbangan teknis sangat diperlukan untuk
melihat apakah pemilihan alat benar-benar dapat menjamin bahwa pekerjaan dapat
diselesaikan dalam waktu yang ditentukan dengan memenuhi persyaratan kualitas
yang berlaku. Sedangkan pertimbangan ekonomis memunculkan pertanyaan apakah
pengoperasian alat berat untuk menyelesaikan pekerjaan akan mendatangkan
keuntungan yang lebih prospektif dibandingkan dengan investasi dibidang lain.
Beberapa alasan mengapa diperlukan alat berat dalam proyek konstruksi,
antara lain yaitu :
-
Page 4
diketahui terlebih dahulu jenis material yang akan diolah agar dalam perhitungan
produksi kerja alat, didapatkan hasil yang lebih akurat. Jenis tanah atau material
yang akan diolah ini perlu diketahui agar dapat menentukan tingkat kemudahan dan
kesulitan pengolahannya seperti kemudahan pemuatan, kemudahan penggusuran,
kemudahan penggalian dan sebagainya.
Kemudahan atau kesulitan pengolahan material akan mempengaruhi
lamanya waktu yang diperlukan.
dimuat dengan mudah, maka material tersebut memiliki tingkat loadability yang
tinggi. Sebaliknya jika sukar dimuat maka material tersebut dianggap mempunyai
loadability yang rendah.
perhitungan produksi kerja dinyatakan dalam bentuk angka faktor yang sering disebut
faktor muat. Sedangkan menggali dan menggusur dinyatakan dalam bentuk faktor
koreksi. Pada beberapa jenis tanah liat dianggap sangat mudah dimuat, sedangkan
jenis material lainnya seperti batu-batuan dan lapisan tanah keras harus dibongkar
terlebih dengan ripper atau bahkan diledakkan terlebih dahulu sebelum dipindahkan.
1.3 Pengetian Dasar Pengoperasian Alat Berat
Page 5
Page 6
Page 7
Jenis tanah
Swell (% BM)
- Pasir
5 10
- Tanah Lempung
10 25
- Tanah biasa
20 45
- Lempung (Clay)
30 60
- Batu
50 60
1,00 M3
Swell 20 45 %
0,20 - 0,45 M3
1,20 - 1,45 M3
Sebagai catatan bahwa angka-angka dalam tabel 1.1 tidak pasti (exact), tergantung
dari berbagai faktor yang dijumpai secara nyata dilapangan.
Beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung faktor kembang
dan faktor susut dapat dilihat berikut :
1) Swell (pengembangan) ditentukan dari :
BL
Swell Sw
x100% (1.1)
L
dimana :
Sw
Sh
B
L
C
= Swell = % pengembangan
= Shrinkage = % penyusutan
= Berat tanah keadaan asli
= Berat tanah keadaan lepas
= Berat tanah keadaan padat
Cara lain ialah dengan menggunakan Load Factor (LF) ialah presentase
pengurangan density material dalam keadaan asli menjadi keadaan lepas.
ditentukan sebagai berikut :
Page 8
LF
LF
(1.4)
(1.5)
(1.6)
Contoh soal :
1) Pada suatu daerah yang memiliki berat isi tanah asli sebesar 1780 kg/m3, berat isi
tanah gembur sebesar 1550 kg/m3 dan berat isi tanah padat sebesar 2075 kg/m3.
Hitunglah persen pengembangan dan persen penyusutan dari kondisi tanah
tersebut !
Penyelesaian :
BL
Swell Sw
x100%
L
1780kg / m3 1550kg / m3
x100% 14,84%
1550kg / m3
C B
Shrinkage Sh
x100%
C
2075kg / m3 1780kg / m3
x100% 14,22%
2075kg / m3
Page 9
LF
1550kg / m3
0,87
1780kg / m3
Rangkuman
Beberapa alasan mengapa diperlukan alat berat dalam proyek konstruksi,
antara lain yaitu :
-
Nilai-nilai ekonomi.
Pemindahan tanah adalah ilmu yang menyangkut perubahan tata letak tanah
atau material yang diolah dan akan mengalami perubahan yang disebabkan oleh
unsur tanah itu sendiri.
terhadap alat pemindahnya. Perlawanan ini tidak sama pada setiap jenis material dan
perlawanan inilah yang biasanya menunjukkan tingkat kesulitan pengolahannya.
Konsep manajemen peralatan mencakup beberapa hal, antara lain yaitu :
-
Perencanaan peralatan.
Pelaksanaan.
Page 10
Page 11