Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang melimpahkan rahmat dan karuniaNya disertai selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta sahabatnya . Atas
petunjuk dan lindungannyalah akhirnya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul Hardware Jaringan & Topologi Jaringan. Penulisan makalah ini merupakan salah
satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah jaringan komputer 1 di fakultas Teknik Informatika.
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.

Sigli, Maret 2015

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................1


DAFTAR ISI ...................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................................3
1.1. Latar Belakang .............................................................................................................3
1.2. Ruang Lingkup Masalah ......................................4
1.3 Rumusan Masalah......4
1.4 Tujuan penulisan4
BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................................5
HARDWARE JARINGAN DAN TOPOLOGI JARINGAN
2.1 Pengertian hardware jaringan5
2.2 Macam-macam perangkat jaringan5
2.3 Topologi jaringan...9
2.4 Jenis-jenis topologi jaringan10
A. Topologi Fisik
11
B. Topologi Logik..15
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................16
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................................16
3.2 Saran16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ ..................17

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan di zaman modern seperti sekarang ini, komputer adalah suatu
kebutuhan barang yang amat penting untuk memudahkan manusia dalam segala bidang. Tanpa
komputer manusia akan ketinggalan sebuah kemajuan di dunia ini, misalnya dalam kemajuan
pendidikan, kesehatan, pertahanan negara, dan masih banyak hal lagi yang membutuhkan
komputer untuk membantu kita.
Kemajuan teknologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan
pengolahan data. Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi.
Untuk Data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi
elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication). Di dalam
sistem komunikasi, istilah jaringan (network) digunakan bila paling sedikit dua atau lebih alatalat dihubungkan satu dengan yang lainnya. Contoh jaringan yang banyak dilihat sehari-hari
adalah jaringan radio dan televisi, dimana beberapa stasiun pemancar saling dihubungkan,
sehingga suatu program yang sama dapat disiarkan ke segala penjuru.
Kemajuan suatu jaringan telah banyak membantu kita untuk mendapatkan informasi dalam
segala hal. Karena kita bisa mengetahui suatu peristiwa atau berita terkini dari seluruh penjuru
dunia. Dengan jaringan kita dapat bertukar pikiran melalui dunia maya dengan semua orang, kita
dapat membeli atau menjual dan menawarkan jasa kepada orang lain. Dengan jaringan kita bisa
mempunyai banyak teman dari berbagai belahan dunia. Karena begitu pentingnya jaringan
komputer dalam kehidupan kita, dan hal yang penting bagi kita untuk mengetahuinya. Maka
dalam makalah ini akan dibahas mengenai jaringan komputer, dan mudah mudahan makalah
ini dapat bermanfaat dan mempardalam pengetahuan kita mengenai jaringan komputer.

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

1.2 Ruang Lingkup Masalah


Adapun ruang lingkup atau permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu:
1.2.1 jenis jenis hardware jaringan;
1.2.2 Jenis jenis topologi jaringan
1.2.3 kekurangan dan kelebihan;
1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan ruang lingkup masalah, maka rumusan masalahnya adalah:
1.3.1 Apa apa saja yang termasuk kedalam jenis hardware jaringan?
1.3.2 Apa apa saja yang termasuk kedalam jenis topologi jaringan?
1.3.2 Apa saja kekurangan dan kelebihan topologi jaringan?
1.4 Tujuan penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini, yaitu:
1.4.1 Mengetahui jenis jenis hardware jaringan ;
1.4.3 Mengetahui jenis jenis topologi jaringan
1.4.2 Mengetahui kelebihan dan kekurangan topologi jaringan.

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

BAB II
PEMBAHASAN

HARDWARE JARINGAN DAN TOPOLOGI JARINGAN


2.1 PENGERTIAN HARDWARE JARINGAN
Hardware atau Perangkat Keras Jaringan Komputer adalah perangkat yang digunakan
untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dalam jaringan komputer agar setiap komputer
yang terhubung dapat saling berbagi data, file, dan sumber daya lainnya.
Seperti hal nya komputer, sebuah jaringan komputer bisa beroperasi dengan didukung oleh
software dan hardware.
2.2 MACAM MACAM HARDWARE JARINGAN
1. NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard
di beberapa komputer atau laptop.

Gambar Kartu NIC


2. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung.
Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel
masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada
beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun
sebuah jaringan komputer seperti :

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

a. Kabel Twisted Pair


Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua
jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair
(STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel
UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan
kabel STP tidak.

Kabel Twisted Pair


b. Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi
oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus
dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk
penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya
orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.

Gambar Kabel Coaxial


c. Kabel Fiber Optic

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan
teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat
daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone
(Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari
jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber
optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat
memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber
optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang
melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi
namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya
yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam
pembangunannya.

Gambar Kabel Fiber Optic


3. Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan
colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis
konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya
Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T
berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan
kabel fiber optic.

Gambar Konektor RJ 45
4. Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port),
jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub
digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation,

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti
sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.

Gambar Hub

5. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar
daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan
padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki
kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

Gambar Swicth
6. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal.
Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya
akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN
pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperluas.

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

Gambar Repeater
7. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu
lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti
hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa
jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.

Gambar Rooter
8. Modem

Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet.


Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam
data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.

2.3 TOPOLOGI JARINGAN

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun
berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi
jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain.
Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang
menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang
menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.

2.4 JENIS JENIS TOPOLOGI JARINGAN


Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua
topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi
dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang
administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang
akan di buatnya. Jenis topologi jaringan di bagi dua yaitu topologi fisik dan topologi logic.

A. Topologi Fisik
Topologi ini menjelaskan hubungan perkabelan dan lokasi node atau workstation. Berikut
adalah pembagian dari topologi fisik:
1. Topologi Bus (Bus Topology)
Topologi ini menggunakan satu segment ( panjang kabel ) backbone, yaitu yang
menyambungkan semua host secara langsung. Apabila komunikasinya dua arah di sepanjang
ring, maka jarak maksimum antara dua simpul pada ring dengan n simpul adalah n/2. Topologi
ini cocok untuk jumlah prosesor yang relatif sedikit dengan komunikasi data minimal.
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel
10

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel
yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan
dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout
yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang
mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya,
kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul
lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada
jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut
dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan
informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang
banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan TConnector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat
jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari
penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan
benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan
merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node).
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi bus :
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3.

Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa
11

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

digunakan oleh satu komputer


4.

Kabel cut dan digunakan konektor BNC tipe T

5.

Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor

6.

Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain

7.

Susah melakukan pelacakan masalah

8.

Discontinue Support.

Keuntungan topologi bus:

Hemat kabel.

Layout kabel sederhana.

Mudah dikembangkan.

Kerugian topologi bus:

Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.

Kepadatan lalu lintas.

Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2. Topologi Ring (Ring Topology)


Topologi ini menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini
berbentuk ring (lingkaran).
Topologi cincin juga merupakan topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik
lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data
dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan
ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara
bersamaan.
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi cincin :
1. Teknologi IBM yang biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400
2.

Standar IEEE 802.5


12

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

3.

Membentuk cincin

4.

Setiap segmen di hubungkan dengan hub central MSAU = Multistation Access Unit

5.

Konektor AUI : Attachment User Interface

6. Teknologi token pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring


7.

Jika komputer satu down maka data masih bias mengalir

8.

Discontinue Support

a.

Keuntungan topologi ring :

Hemat Kabel

b. Kerugian topologi ring:

Peka kesalahan.

Pengembangan jaringan lebih kaku.

3. Topologi Star (Star Topology)


Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub
atau Switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
Kelebihan dari topologi ini adalah :
a.

Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan

station yang terpaut.


b. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
c.

Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

d.

Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

e.

Kekurangan dari topologi ini, jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan

akan terhenti. Penanganan dari kekurangan tersebut adalah dengan disiapkannya node tengah
cadangan.

13

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

Berikut adalah ciri-ciri dari topologi star :


1. Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini
2.

Perangkat dihubungkan ke sebuah terminal (hub/switch)

3. Teknologi Ethernet IEEE 802.3


4.

Disebut 10Base T

5.

Konektor RJ 45

6.

Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat

cepat
7. Akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade
8.

Jaraknya hanya 100 meter

9.

Mudah upgrade

4. Topologi Extended Star (Extended Star Topology)


Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung ke satu
titik utama.
5. Topologi Hirarki (Hierarchical Topology)
Dibuat mirip dengan topologi extended star. Sistem dihubungkan ke computer yang
mengendalikan trafik pada topologi.
6. Topologi Mesh (Mesh Topology)
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi
dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan
perangkat lunak atau software. Komponen utama yang digunakan dalam topologi mesh ini
adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan
tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada level sinyal SDH. Topologi
jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus
disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini
sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping

14

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.


Berikut adalah ciri-ciri dari topologi mesh :
1.

Konsep Internet

2. Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client server
3.

Peer to peer

4.

Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing-masing simpul

saling terhubung dengan keempat tetangganya.


5.

Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)

6.

Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi

2 ( n/s ).
7. Topologi mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi
matriks.
a.

Keuntungan topologi mesh :


Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan

jalur yang lain.


b.

Kerugian topologi mesh :


Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar

B. Topologi Logik
Topologi ini menjelaskan aliran message/data dari satu user ke user lainnya dalam jaringan.
Berikut adalah pembagian dari topologi logik.
1. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh
host lain pada media jaringan secara bersama
2. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara
teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut
memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
15

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode aksesnya
melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token,
komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal
token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak
dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu
komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat
dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara
masing-masing komputer.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan yaitu node,link dan station. Topologi terdiri dari beberapa jenis yaitu topologi
bus, topologi ring, topologi star, topologi tree, dan topologi mesh, yang masing-masingnya
mempunyai kelebihan dan kekuragan.
Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi
yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika salah satu omputer down tidak
mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses ke komputer lain lebih
cepat & mudah untuk di upgrade.
3.2 Saran

16

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

Dalam makalah ini penulis menyarankan agar pembaca dapat mengerti mengenai topologi
jaringan dan pembagian-pembagiannya.
Penulis menyadari bahwa makalah ditulis ini belum sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi kesalahan yang ada dalam makalah
ini.

17

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/Star_network
http://en.wikipedia.org/wiki/Network_topology
http://en.wikipedia.org/wiki/Bus_network
http://en.wikipedia.org/wiki/Ring_network
www.google.com
www.blogger.com

18

Hardware Jaringan & Topologi Jaringan

Anda mungkin juga menyukai