Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Proses produksi pada Divisi HSM banyak menggunakan sistem kontrol otomatis.
Penunjang otomatisasi ini adalah dengan menggunakan piranti kontrol PLC (Programmable
Logic Controller).
2. Salah satu PLC yang digunakan di HSM adalah PLC SIMATIC S7-300
buatan SIEMENS Jerman. PLC ini memiliki fitur yang sangat lengkap dan memiliki bentuk
yang compact.
3. Modul-modul yang digunakan pada PLC SIMATIC S7-300 yaitu Power
Supply, CPU, Digital Input Module, Digital Output Module, Analog Input Module dan
Analog Output Module.
4. Slab Extractor merupakan salah satu unit pada proses continous reheating furnace yang
dikendalikan secara otomatis dengan menggunakan PLC tersebut. Sistem ini mengendalikan
pengambilan slab pada furnace untuk untuk kemudian meletakkannya pada roll table. Pada
sistem ini, slab extractor dapat diatur sesuai dengan lebar slab. Pada proses manual
menggunakan tombol yang bekerja secara jogging sedangkan pada proses otomatis
menggunakan nilai input dari komputer.
5.2 Saran
1. Perlu adanya pemahaman yang mendasar baik teori maupun praktik
dalam melakukan perawatan dan perbaikan pada reheating furnace, hal
ini dimaksudkan untuk mempermudah pelacakan kesalahan atau
kerusakan yang ada.
2. Dalam melaksanakan maintenance atau perawatan sebaiknya dilakukan
secara berkala sehingga kedepannya dapat mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan alat
yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai