SENI BUDAYA
FUNGSI SENI LUKIS berfungsi sebagai media komunikasi (sosial) melalui sebuah gambar dan
ekspresi seseorang / seminan (individual) dalam upaya merespon berbagai aspek yang ada di
lingkungannya melalui karya yang akan dibuatnya. Gaya lukisan seseorang atau kelompok yang
memiliki kesamaan pandangan dalam pengungkapan ide, gagasan, tema, dan bentuk ungkapan.
PENDAHULUAN
Seni lukis merupakan sesuatu karya seni yang berorientasi pada sebuah gambar yang sudah ada
dari sejak zaman dahulu dan sampai sekarang tetap akan terus berkembang dan mengalami
kemajuanyang sangat signifikan. Aliran seni lukis yang sudah mendunia sejak dulu tanpa
disadari dalam seni lukis itu ada beberapa alirannya dan sudah banyak juga tokoh-tokoh seni
yang mendunia melalui karya-karyanya. Semua banyak sudah mengetahui tokoh-tokoh seni
lukis, akan tetapi tidak semua orang mengetahui bahwa dibalik seni lukis itu tersimpan beberapa
aliran yang digunakan oleh setiap seniman dalam proses pembuatan karya seni lukis tersebut .
Setiap seniman itu memiliki gaya dan ciri khas yang tersendiri dalam membuat sebuah lukisan
dan beberapa seniman itu menggunakan salah satu aliran yang berbeda-beda namun tetap
membuat lukisan tersebut tetap menarik dan Indah di pandang mata.
PERKEMBANGAN SENI LUKIS MODERN melihat bagaimana seni lukis ini mencapai suatu
masa modern (seni rupa modern) yaitu tumbuhnya keinginan melukis atas dasar kebutuhan
ekspresi
jiwa
senimanTerutama
(dimulai)
pada
masa
karya
lukisan
yang
disebut
3.Neo Klasissme
Aliran seni lukis ini hampir mirip sama dengan klasisme yang mana aliran ini lebih melanjutkan
klasissme yang sangat dipengaruhi oleh hadirnya beberapa seniman akademis yang sangat
populer pada zamannya.
Ciri-Ciri aliran Neo Klasisme bisa kita lihat sebagai berikut :
Tema Istana dengan melibatkan keluarga,
Pewarnaan semakin berkembang,
1.Tema alam lingkungan yang dianggap memiliki potensi alam yang tinggi
2.Mengutamakan unsur-unsur keindahan.
3.Tidak banyak melibatkan ekpresi melainkan sebuah objektif yang nyata
4.Selalu berusaha menampilkan unsur alam yang objektif
Tokoh di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki
Abdullah, Gambir Anom dan Trubus
contoh
gambar
aliran
Naturalisme
6.Art Deco
Aliran ini sangat populer pada akhir perang dunia 1 dan masuk ke perang dunia 2 Dari sinilah
lahir Art Deco yang menjadi penanda jaman dalam bentuk-bentuk Arsitektur yang anggun. Art
deco ini merupakan sebuah karya seni yang Seringkali dengan warna-warna cemerlang dan
bentuk sederhana untuk merayakan hadirnya dunia arsitektur yang banyak menarik perhatian
sampai saat ini .
Art Deco sendiri disini juga sangat mempentingkan arsitektur pada waktu zaman kolonialisme
penjajahan bisa dilihat di derah kota tua Jakarta banyak sekali di sana terdapat bangunan
arsitektur yang memakai seni art Deco .
Kelemahannya di satu pihak gerakan modernisme membebaskan diri dari keterikatan Arsitektur
Klasik, tetapi di pihak lain.
Kelebihannya membuat ikatan sendiri dalam bentuk konsensus internasional. Art Deco
merupakan sebuah seni menginduk pada modernisme hanya saja lebih fokus pada berbagai
variasi dekoratif dalam berbagai produk. Karakter yang paling utama adalah bentuk Geometrik
murni dan Kesederhanaan.
7.Ekspresionisme : Aliran seni lukis yang memandang dan mengungkapan kebebasan jiwa
sebagai dasar ungkapan yang di tuangkan dalam sebuah kanvas. Vincent Van Gogh (1850)
adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme.
Ciri-ciri aliran Ekspresionisme sebagai berikut :
1.Mengutamakan tema berdasarkan kebebasan .
2.Selalu memberikan efek yang bisa di ambil dari kasat mata.
Aliran seni lukis yang sangat mengungkapan bahwa segala bentuk yang terwujud dari sebuah
benda benda geometris seperti kubus, bola, segi tiga, kerucut dan biasanya paling banyak
dipakai adalah kubus.
Ciri-ciri aliran Kubisme sebagai berikut :
1.Banyak memakai bidang ruang dan geometris.
2.Gambarnya selalu kelihatan ceria.
sebuah
sebuah
subyek
objek
dengan
yang
bagian
sangat
yang
sangat
sederhana
datar.
.
3.Aliran ini sangat terikat dengan kehidupan sebuah manusia pada zaman dahulu.
Contoh dalam aliran Primitivisme sebagai berikut :
10.Impresionisme
Merupakan sebuah aliran seni lukis yang mengungkapannya berdasarkan kenyataan alam yaitu
murni yang berasal dari temuan objek alam sekitarnya dengan pertimbangan seniman
berdasarkan
kondisi
alam
apa
yang
dia
inginkan
11. Abstrak
Aliran seni lukis yang beranggapan bahwa dalam setiap gambarnya tidak ban yak bentuk yang
tidak menyamai bentuk
Ciri-ciri aliran abstrak :Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas
pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa
mengindahkan bentuk asli di alam.
12.Fauvisme
Fauvisme berasal dari bahasa Prancis Les Fauves, yang artinya binatang liar. Merupakan
sebuah Aliran seni yang sangat mengungkapam kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek
lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.
Ciri-ciri
-Warna-warna
aliran
yang
Fauvisme
dipakai
jelas
tidak
sebagai
lagi
berikut
disesuaikan
dengan
:
warna
di
keberadaan
garis
yang
jelas
dan
kuat.
13.Pointilisme
Aliran seni luki yang mana sangat memanfaatkan teknik melukis dengan sebuah titik-titik
sebagai ciri khas lukisannya dan yang mana merupakan kelanjutan dari tenik melukis
impresionisme.
Ciri-ciri lukisan pointilisme sebagai berikut :
1.Objek warna-warni yang merupakan paduan berbagai macam warna-warna cerah.
2.Objek terlihat bahwa warna cerah ini tersusun dari banyak titik-titik kecil berwarna kuning,
hijau, dan biru.
3.Dengan mengubah kombinasi titik-titik warna primer, pelukis pointilisme menciptakan ilusi
bahwa mereka menggunakan banyak warna.
4. Kumpulan titik-titik warna primer ini akan menghasilkan warna lebih cerah. dibandingkan saat
pelukis mencampur warna pada palet untuk kemudian digunakan melukis. Kanvas putih di antara
titik-titik dapat meningkatkan efek ini.
14.Futurisme
Futurisme adalah aliran seni yang mendukung perkembangan tipografi sebagai unsur
ekspresidalam design dan juga Futurisme Aliran seni lukis yang mengimbangi segala sesuatu
yang serba cepat dan dinamis dan lebih efisien .
15.Pos Impresionisme
Aliran seni lukis yang berkelanjutan dari impresionisme yang lebih banyak mengejar pada
cuaca.Cuaca ini sangat berpengaruh dalam hasil lukisannya tersebut .
Ciri-ciri aliran seni lukis Pos Impresionisme sebagai berikut :
1.Post-Impresionisme pertama-tama mendapat pengaruh dari gerakan Impresionisme
2.Lukisan sangat berpengaruh pada lingkungan alam 3.Langsung menggambar pada objek yang
langsung
16.Surealisme
Aliran seni lukis yang sangat menampilkan sosok natural yang diolah menjadi sebuah objek
dalam alam mimpi
Ciri-ciri
dalam
aliran
surealisme
sebagai
berikut
1.Seni surealisme memiliki keyakinan bahwa karena bebas dari aturan, pikiran cenderung lebih
imajinatif dalam ide-ide yang dihasilkannya.
2.Kebanyakan seniman yang melukis dalam bentuk surealis, menggunakan asosiasi bebas
menggunakan salah satu dari dua metode berekspresi, Absolute Surrealism dan Veristic
Surrealism.
17.Dadaisme
Aliran seni lukis dengan cara menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram,
magic,mengerikan,
kekanak-kanakan
(naive),
terkadang
mengesankan.
1.Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
2.Cenderung menggambarkan kembali kearah primitif, kuno, magic, main-main, nave
18.Pop Art
Seni yang populer melainkan seni yang menggunakan obyek/benda yang populer sebagai
subject-matter, dan berhubungan dengan imajinasi kebendaan di lingkungan sehari-hari.
Ciri-ciri aliran Pop Art sebagai berikut :
19.Optik Art
Aliran seni lukis yang memanfaatkan ilusi mata, yang mana ilusi bisa menjadikan sebagai
imajinasi
Ciri-ciri
dalam
aliran
Optic
Art
sebagai
berikut
1.Pada
umumnya
seni
optik
bertsifat
abstrak,
formal,
dan
eksak.
2.Seni optik dengan wujudnya yang khas berupa susunan geometris berulang-ulang, merupakan
semacam
usaha
untuk
mengeksploitir
kelemahan
mata
dengan
ilusi
ruang
20.Post modernisme
Postmodernisme mendasarkan pandangan pada hiper-realitas, mereka bisa sangat dipengaruhi
oleh hal-hal yang disebarkan melalui media.
Ciri ciri pos modernisme sebagai berikut :
1. Pemikiran selama era postmodernisme didasarkan pada dasar yang tidak ilmiah dan proses
berpikir
irasional
sebagai
reaksi
terhadap
modernisme.
2. Sifat hirarkis dan terorganisir serta determinasi iptek menandai modernisme. Sebaliknya,
postmodernisme
didasarkan
pada
anarkisme,
non-totaliter,
dan
ketidakpastian.
:
21. Art Nouveau
Aliran ini muncul sebagai sebuah bentuk reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yang
dianggap dapat menghilangkan sifat manusiawi dalamkehidupan manusia. Aliran ini
menganggap mesin dan teknologi telah mengambil alih dan mendominasi kehidupan manusia,
maka dari itu ukiran dan ulir flora pun dibuat cenderung berlebihan untuk menekankan
keterampilan yang sifatnya sangat emosional.
Ciri-ciri aliran Art Nouveau sebagai berikut :
1.Gambarnya terlihat sangat berlebihan
2.Ukiran flora sangat cenderung berlebihan
3.Terlihat sering menggunakan sifat manusiawi
22. Constructivism
Constructivism adalah sebuah konstruksi yang mengatur pada sistem sosial, yang ditandai oleh
penggunaan metode industri untuk menciptakan object geometris.
Ciri-ciri aliran seni dalam konstruktivisme :
1.penggunaan hurufsans-serif berwarna merah dan hitam
2.gambar sebagai pengalaman visual yang terjadi secara serentak.
23 . SIMBOLISME
Simbiolisme adalah yang memakai symbol ( lambang ) untuk mengekspresikan sebuah ide ide
24. MONUMENTALISME
Merupakan sebuah aliran seni yang bersifat menimbulkan kesan peringatan pada sesuatu yang
agung atau yang sangat mengagumkan.
Contoh gambar aliran Monumentalisme