Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)KEPERAWATAN


KELOMPOK KHUSUS PAUD ANGGREK JINGGA
DI PADUKUHAN NGIRENG-NGIRENG, PANGGUNGHARJO, SEWON,
BANTUL YOGYAKARTA

Disusun Oleh:
Kelompok IV
1. Agus Hardinata

(P07120112042)

2. Clara Tyas Eviningrum

(P07120112050)

3. Dwi Ratna Widiastuti

(P07120112054)

4. Febrianti Eka Wulandari

(P07120112059)

5. Nurul Dian Rahmalia Ikawati

(P07120112068)

6. Palupi Fitri Kusumaningtyas

(P07120112069)

7. Riski Oktafian

(P07120112042)

8. Suci Kurniawati

(P07120112076)

9. Utita Agustina

(P07120112042)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2014

KELOMPOK KHUSUS PAUD ANGGREK JINGGA


DI PADUKUHAN NGIRENG-IRENG
I.

PENGKAJIAN
Hari, tanggal
Jam
Oleh
Sumber data
Pengumpulan data
Alat pengumpulan data

: Sabtu, 25 April 2015


: 10.00 WIB
: Kelompok IV
: Klien, dokumen, petugas PAUD
: Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi
dokumen
: timbangan, alat pengukur tinggi badan

Nama kelompok lansia


Puskesmas
No. Register
Tanggal
Nama Kelompok
Alamat

: PAUD Anggrek Jingga


: Puskesmas Sewon II
:: Sabtu, 25 April 2015
: Kelompok khusus PAUD
: RT 05 Ngireng-ireng Panggungharjo , Sewon,

Jumlah anak

Bantul
: 23 orang

Jarak Untuk Mencapai Pelayanan Kesehatan Terdekat :


Puskesmas

: 1 kilometer ditmpuh dengan sepeda motor

Posyandu

: 400 meter ditempuh dengan jalan kaki

Denah

POSYANDU
MAWAR

Keterangan:

Distribusi Penduduk Berdasarkan :


A. Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
No
1

Umur
1-4 tahun

Jenis Kelamin

14

Jumlah
22

5-6 tahun

Jumlah

24

Anak yang datang ke Paud pada hari Sabtu, 25 April 2015


No

Umur

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

36-49 tahun

50-65 tahun

12

13

>65 tahun

10

17

27

35

Jumlah

B. Agama atau kepercayaan yang dianut


NO

AGAMA

ISLAM

JUMLAH

PRESENTASE

23

100 %

PROTESTAN

KATHOLIK

HINDU

BUDHA

35

100%

JUMLAH

C. Biologis Kelompok
1. Keadaan kesehatan
Pada hari sabtu tanggal 25 April 2015 yang mengikuti kegiatan di
PAUD sebanyak 9 anak dari 23 anak, dan dari sejumlah anak yang
mengikuti kegiatan kemarin semuanya tidak memiliki masalah
kesehatan.
2. Kebersihan perorangan
Sebanyak 9 anak yang mengikuti kegiatan di PAUD baik laki-laki
maupun perempuan berpenampilan rapi.
3. Penyakit yang banyak diderita
Sebanyak 7 dari 9 anak yang mengikuti kegiatan di PAUD
mengalami karies gigi.
4. Penyakit kronis atau menular

Tidak ada penyakit kronis atau menular yang sedang terjadi.


5. Pola makan
Hasil wawancara mahasiswa dengan wali murid PAUD Anggrek
Jingga di dusun Ngireng-ireng, 23 murid mengatakan makan
sebanyak 3x sehari dengan nasi, lauk, sayur dengan porsi sedang.
Terdapat 25 % lansia yang nilai IMT nya kurang dari 18 kg/m2.
Terdapat 20 % lansia yang memiliki IMT lebih dari 25 kg/m2.
6. Pola tidur
Wali murid PAUD Anggrek Jingga mengatakan 12

lansia

mengatakan mengalami susah tidur, pada tengkuk leher terasa


sakit dan cengeng. Lansia mengatakan jarang tidur siang.
21 lansia waktu tidur 5 6 jam sehari.
D. Psikologis Kelompok
1. Keadaan emosi
Pengasuh PAUD Anggrek Jingga mengatakan ada satu murid jika
sedang ada masalah lebih suka menyendiri dan tidak mood untuk
mengikuti pembelajaran di PAUD.
2. Kebiasaan buruk
Berdasarkan pengamatan mahasiswa terdapat 1 murid yang
mempunyai kebiasaan makan pakai tangan kiri.
3. Pengambilan keputusan
Pengasuh PAUD Anggrek Jingga mengatakan jika ada murid yang
berantem dengan murid lain pengasuh dan orang tua langsung
melerai mereka.
4. Ketergantungan obat/ bahan
Pengasuh PAUD Anggrek Jingga mengatakan tidak ada murid yang
ketergantungan obat.
5. Mencari pelayanan kesehatan
Pengasuh PAUD Anggrek Jingga mengatakan apabila ada murid
yang sedang sakit atau cidera saat bermain diberikan pertolongan
pertama seperti kompres dan perawatan luka ringan, jika butuh
pertolongan lebih lanjut di bawa ke pelayanan kesehatan terdekat.
6. Rekreasi
Pengasuh PAUD Anggrek Jingga mengatakan diadakan rekreasi
setiap satu bulan sekali yaitu berenang atau mengunjungi tempat
tempat wisata.
E. Kegiatan Sosial Kelompok
1. Keadaan ekonomi (rata-rata)
Pengasuh PAUD Jingga mengatakan beberapa murid yang orang
tuanya bekerja sebagai PNS, petani, buruh dan wiraswasta.

2. Hubungan di luar kelompok


Kelompok PAUD tidak mempunyai permasalahan dan perselisihan
dengan anggota PAUD yang lainnya. Terbukti dengan sering
diadakan perlombaan antar PAUD.
3. Kegiatan organisasi sosial
Kegitan rutin kelompok lansia adalah posyandu lansia. Posyandu
lansia dilaksanakan setiap tanggal 14 setiap bulannya.
Karang Taruna Sejati mempunyai kegiatan rutin seperti rapat,
bersih desa dan arisan setiap 2 minggu sekali.
4. Hubungan antar anggota kelompok
Tidak ada perselisihan di antara antar anggota kelompok PAUD.
F. Spiritual Kelompok
1. Kataatan beribadah
Semua murid PAUD Anggrek Jingga beragama islam, sudah
diajarkan cara sholat yang benar. Namun belum semua murid
menjalankan ibadah sholat 5 waktu dirumah maupun di masjid.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Pengasuh PAUD Anggrek Jingga mengatakan memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang terdekat dari PAUD Anggrek Jingga
yaitu Puskesmas Sewon II.
G. Kultural Kelompok
1. Adat yang mempengaruhi kesehatan
Tidak adat yang mempengaruhi kesehatan PAUD.
2. Tabu-tabu
Tidak ada hal yang tabu mempengaruhi murid PAUD di dusun
Ngireng - ireng.
H. Susunan Organisasi
PAUD Anggrek Jingga di kelola oleh 5 yang terdiri dari Ibu Ketua PKK
dan

anggota

PKK

yang

lainnya

dan

memiliki

struktur

pengorganisasian sebagai berikut :


Ketua

Sekretaris

II.

ANALISIS DATA

Bendahara

Anggota

Anggota

N
o
1

Data

Masalah

Penyebab

DS:

Risiko terjadinya

Kurangnya pengetahuan tentang

Berdas

peningkatan

penanganan hipertensi dan kurang

arkan

penyakithipertensi

pemanfaatan sarana kesehatan

hasil

pada lansia di

wawan

Posyandu Mawar

cara
dengan
kader,
bebera
pa
lansia
yang
memilik
i
hiperte
nsi
tidak
mengik
uti
posyan
du
-

lansia
Berdas
arkan
hasil
wawan
cara
dengan
petuga
s
keseha
tan

belum
ada
senam
khusus
untuk
penderi
ta
hiperte
nsi di
dusun
-

Gayam
Hasil
wawan
cara
mahasi
swa
dengan
lansia
di
dusun
Gayam
16
lansia
mengat
akan
menyu
kai
makan
asin
asinan.

DO:
-

Pada
posyan
du kali

ini
terdapa
t 10
lansia
yang
mennd
apatka
n terapi
captopr
il, 6
lansia
diberik
an
terapi
ibuprof
-

en.
51,4 %
lansia
mender
ita
penyaki
t
hiperte

nsi.
5,7 %
lansia
tidak
sekolah
, 8,6 %
lansia
tidak
tamat
SD,
31,4 %

lansia
berpen
didikan
tamat
SD,
34,3
tamat
SMP,
dan 20
%
lansia
tamat
SMA.

DS :

Risiko

Bebera

ketidakseimbangan

pa

nutrisi pada lansia

lansia

di Posyandu Mawar

mengat
akan
terkada
ng
hanya
sehari
makan
2x
dengan
alasan
tidak
merasa
lapar
dengan
porsi
sedang
.

DO :
-

Terdap
at 25 %
lansia
yang
nilai
IMT
nya
kurang
dari 18

kg/m2.
Terdap
at 20 %
lansia
yang
memilik
i

IMT

lebih
dari 25
-

kg/m2.
Terdap
at

lansia
yang
diberik
an
vitamin
yaitu
vitamin
B1 dan
B12.

DS:

Ketidakefektifanpos

Kurangpartisipasilansia,

yandulansia

kurangpengetahuankadertentangm

Berdas

arkan
hasil
wawan
cara
dengan
salah
satu
kader
bahwa
Posyan
du
Mawar
di
kelola
oleh 5
kader
posyan
-

du.
Kader
mengat
akan
bahwa
belum
menget
ahui
cara
pengisi
an
posyan
du

lansia.
Petuga
s
puskes

anajemenposyandu

mas
mengat
akan
bahwa
kader
lansia
di
dusun
gayam
belum
bisa
melaku
kan
penguk
uran
tekana
n
darah.

DO:
-

Dari
150
lansia
yang
datang
ke
Posyan
du
Mawar
pada
14 Juni
2014
berjuml
ah 35
orang.

Jumlah
ratarata
lansia
yang
hadir
dalam
posyan
du
dalam
6 bulan
terakhir
: 28

orang
Posyan
du
Mawar
dikelola
oleh
kader
bukan
dari
kelomp
ok
lansia

sendiri.
59%lan
sia
masih
produkt

if
Jarak
posyan
du 600
m.

III.

PENAPISAN

Dx

1.
2.
3.

Sesuaip

Risiko

Risik

Potensi

eran

terjad

opara

u/

CHN

penkes

5
5
5

4
3
4

3
3
3

5
5
5

Sesuai
Minatmasy

program

arakat

pemerinta

5
4
4

h
5
5
5

Kemungkinan
diatasi

Tempat

Dan

Waktu

a
3
3
4

Total

TersedianyaSumber

5
5
4

5
5
5

4
4
3

nilai

Fasilita

Petuga

s
5
5
5

5
5
5

54
47
52

IV.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko terjadinya peningkatan penyakit hipertensi pada lansia di
Posyandu Mawar berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
tentang penanganan hipertensi dan kurang pemanfaatan sarana
kesehatan ditandai dengan:
DS:
-

Berdasarkan hasil wawancara dengan kader, beberapa lansia

yang memiliki hipertensi tidak mengikuti posyandu lansia


Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas kesehatan belum
ada senam khusus untuk penderita hipertensi di dusun Gayam

DO:
-

Pada posyandu kali ini terdapat 10 lansia yang menndapatkan

terapi captopril, 6 lansia diberikan terapi ibuprofen.


51,4 % lansia menderita penyakit hipertensi.
5,7 % lansia tidak sekolah, 8,6 % lansia tidak tamat SD, 31,4 %
lansia berpendidikan tamat SD, 34,3 tamat SMP, dan 20 % lansia
tamat SMA.

2. Ketidakefektifan

posyandu

lansia

berhubungan

dengankurang

partisipasi lansia, kurang pengetahuan kader tentang manajemen


posyandu ditandai dengan :
DS:
-

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu kader bahwa

Posyandu Mawar di kelola oleh 5 kader posyandu.


Kader mengatakan bahwa belum mengetahui cara pengisian

posyandu lansia.
Petugas puskesmas mengatakan bahwa kader lansia di dusun
gayam belum bisa melakukan pengukuran tekanan darah.

DO:
-

Dari 150 lansia yang datang ke Posyandu Mawar pada 14 Juni

2014 berjumlah 35 orang.


Jumlah rata-rata lansia yang hadir dalam posyandu dalam 6 bulan

terakhir: 28 orang
Posyandu Mawar dikelola oleh kader bukan dari kelompok lansia
sendiri.

59%lansia masih produktif


Jarak posyandu 600 m.

3. Risiko ketidakseimbangan nutrisi pada lansia di Posyandu Mawar


DS :
-

Hasil wawancara mahasiswa dengan lansia di dusun Gayam 16

lansia mengatakan menyukai makan asin asinan.


Ada lansia yang mengatakan terkadang hanya sehari makan 2x
dengan alasan tidak merasa lapar dengan porsi sedang.
DO :

Terdapat 25 % lansia yang nilai IMT nya kurang dari 18 kg/m2.


Terdapat 20 % lansia yang memiliki IMT lebih dari 25 kg/m2.
Terdapat 7 lansia yang diberikan vitamin yaitu vitamin B1 dan B12.

PLAN OF ACTION (POA)


N

DxKep.

o
1.

TujuanPanj

TujuanPende

ang

WaktuPela

Sumberd

ksanaan

anadante

Tokoh

Rabu,

naga
Poltekkes

masy

4 Juni

Kemenke

Petugas

2014

dan

puskesm

jam: 09.30

Puskesmas

as

1. Koordinasi

Risikoterja

Setelahdila

dinyapeni

kukanpemb kanpembinaa

dengan tokoh

ngkatanpe

inaanselam

masyarakat

nyakithipe

a2minggula pertemuandih

rtensipada

nsia

lansia di

tidakmenga -

Lansia

Posyandu

lamipening

yang

Mawarber

katanhipert

memiliki

hubungan

Setelahdilaku

Rencana

nselama5x
arapkan:

hipertensi

ensi.

mengikuti

dengankur

posyandu

angnyape
ngetahuan

Strategi

MMD I

Tempat

Desa

Balai

Sasaran

Desa
-

Sedayu I
-

MMD I
Dusun

Rumah
Kepala
Dukuh

Lansia

tentangpe

mengikuti

nanganan

senam

Ke
t.

Indah

Sunu

wib

Tokoh
masy.

lansia
-

PJ

Karang

Jumat,

taruna

6 Juni

Petugas

2014

puskesm

jam: 19.30

as
-

Kader
posyandu

wib

Swadana

hipertensi

lansia atau

dankurang

senam

pemanfaat

hipertensi

ansaranak

Rumah

Kepala

MMD II

Dukuh

esehatan

Tokoh
masy.

Karang
taruna

Petugas
puskesm
as

Chesn

Kader

Swadana

Talitha

Minggu,
7 Juni
2014
jam: 19.30

posyandu

Koordinas

Puskes
mas

i dengan
pihak
puskesma

danAp
Senin, 8

rilia

s untuk

Juni 2014

pendampi

Jam 10.00

ngan

WIB

penyuluha
n
2. Motivasi
lansia

untuk

datang

ke -

Rumah

Lansia

Sabtu,

Swadana

lansia

Kepala

Kader

14 Juni

dankasdu

Pemeriks

Dukuh

2014

sun

Posyandu

posyandu

aan

lansia

tekanan

3. Motivasi dan

koordinasi
dengan
kader

untuk

darah
Senam

posyandu
lansia

Lansia

RabudanS

lansia

Bapak

Kader

abtu

Pengukur

Dukuh

tekanan

kembali

darah

senam lansia

Pembuata

Ajeng

wib
-

menjalankan

Aprilia

jam: 11.00

Rumah

an

posyandu
lansia

(Tanggal
11, 14, 18,
21 Juni
2014)

Swadana

n poster

Rumah

Kader

Selasa, 17
Juni 2014

dan

Bapak

posyandu

penempel

Dukuh

lansia

an poster

Swadana

Talitha

Chesn
a

Lansia

langkah-

langkah
senam
hipertensi

2.

Ketidakefe Setelah

Setelah

ktifanposy

dilakukan

dilakukan

lansia

andulansi

pembinaan

pembinaan

datang

selama 2 x

posyandu

aberhubun selama 2
gandenga

minggu

pertemuan

nkurangpa diharapkan

diharapkan :

rtisipasilan lansia aktif

sia,

mengikuti

1. Motivasi

untuk

Posyandu

RumahKe

lansia

palaDukuh

Kader

ke

lansia
2. Koordinasi

dengan kader

lansia yang

Pembuata

PKL

lansia

Gayam

Swadana

Wenin

Juni

dankasdu

posyandula

2014jam:

sun

nsia

11.00 wib

Kamis, 12

Lansia

Swadana

Nita

Swadana

Fery

Juni 2014

datang ke
posyandu

getahuank

bertambah

n kader

dari 18%

tentang

menjadi

pengisian

adertentan lansia dan

Posko 1

n KMS

kurangpen posyandu,
senam

Sabtu,14

Lansia

Pembinaa

Rumah

Kader

Sabtu, 14

Bapak

posyandu

Dukuh

Juni 2014

lansia

gmanajem

kader

enposyan

mengetahui

du

tentang

lansia

KMS
cara

mengisi
-

mengukur

KMS lansia
Kader
mampu
mengukur
tekanan
darah

lansia dan

mampu

manajemen
posyandu

23%
Kader

tekanan
3. Koordinasi

dengan tokoh

darah.
MMD I

Desa

Balai

Tokoh

Rabu,

Poltekkes

masy
Petugas

4 Juni

Kemenke

2014

Desa

masyarakat

puskesm

dan

as

Puskesmas

Indah

Sunu

jam: 09.30
wib

Sedayu I
-

MMD I
Dusun

Rumah
Kepala

Tokoh

masy.
Karang

taruna
Petugas

Jumat,

puskesm

6 Juni

as
Kader

2014

Dukuh

posyandu

jam: 19.30
wib

Swadana

MMD II

Rumah
Kepala

Tokoh

masy.
Karang

taruna
Petugas

Dukuh

puskesm

Chesn

as
-

Kader
posyandu

Swadana

Ajeng

Minggu,
7 Juni
2014
jam: 19.30

3.

Risikoketi

Setelah

Setelahdilaku

1. Berikan

dakseimb

dilakukan

kanpembinaa

penkes

nselama2 kali

tentang

pertemuandih

seimbang

angannutri pembinaan
sipada

selama

lansia di

2minggu

arapkan:

Posyandu

diharapkan - lansia

gizi

pada lansia

Demonstr

asi
Penyuluh
an gizi
seimbang
pada
lansia

Mushola
RT 36

lansia

Sabtu,
21 Juni
2014
jam: 19.30
wib

Mawar

Lansia

mengetahui

mengkonsu

makanan

setiap

n PMT

msi nutrisi

seimbang

posyandu

pada

dan

kegiatan

yang

untuk dirinya
- lansia

adekuat

2. Berikan PMT

senam

lansia

Dusun

Gayam

Warga

Nita

masy.

senam

mengkonsu
msi

pemberia

3. Motivasi

lanisa
motivasi

makanan

lansia

untuk

masak

yang

mengkonsum

rendah

bervariasi:

si

garam,

sayur, lauk,

yang

buah

pantangan

makanan
bukan

menghind
ari
makanan
yang
berminyak

posyand
u lansia

lansia.

dinasti

CATATAN PERKEMBANGAN
Dx.Kep :
Risikoterjadinyapeningkatanpenyakithipertensipadalansia

di

PosyanduMawarberhubungandengankurangnyapengetahuantentangpenangana
nhipertensidankurangpemanfaatansaranakesehatan.
HARI,

IMPLEMENT

TANGG

ASI

EVALUASI

AL
WAKTU
Rabu, 4

Melakukan

Juni

MMD

2014

tingkat Desa

S :1

O : Dalam acara MMD 1 tingkat Desa telah


dilakukkan penyerahan mahasiswa dari pihak

Jam

Institusi

kepada

pihak

Kelurahan Argosari,

09.00

Sedayu, Bantul sebanyak 40 mahasiswa yang

WIB

tersebar di 4 padukuhan yaitu Gunung Mojo,


Gayam, Jaten dan Jurug. Telah disampaikkan
juga maksud dan tujuan dan pelaksanaan PKL

Ajeng
Jumat, 6

Melakukan

S:-

Juni

MMD

2014

tingkat dusun

O : Telah dilaksanakan MMD 1 sebagai tahap


awal untuk dilakukkanya pendataan terkait

jam

kesehatan yang ada di padukuhan Gayam.

19.30

Dalam acara MMD 1 juga telah disampaikan

WIB

kepada masyarakat maksud dan tujuan dari


pelaksanaan PKL serta telah dilakukannya
penyerahan mahasiswa dari pihak kampus
kepada Bapak Dukuh.

Aprilia
Minggu,

Melakukan

S :-

MMD 2

O : Dalam MMD 2 telah disepakati secara

Juni

2014

bersama-sama

dengan

masyarakat

bahwa

Jam

permasalahan yang ada di Dusun Gayam ada

19.30

dua yaitu terkait penyakit berbasisi lingkungan

WIB

dan penyakit hipertensi. Bersama-sama dengan


warga dan tokoh masyarakat telah dibuat
beberapa perencanaan yang akan dilaksanakan
secara bersama-sama

Senin, 9 Melakukan

cesna
S : Warga RT 37,38 dan 39 menyatakan sepakat

Juni

sosialisasi

dengan

2014

hasil MMD 2

berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang ada.

Jam

di RT 37,38

O : Sosialisasi berjalan dengan baik dan warga

19.30

dan 39

RT 37,38 dan 39 sepakat hasil MMD 2

Selasa,

Melakukan

Fery A
S : Warga RT 35 dan 36 menyatakan sepakat

10

sosialisasi

dengan

2014

hasil MMD 2

berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang ada.

Jam

di RT 35 dan

O : Sosialisasi berjalan dengan baik dan warga

18.00

36

RT 35 dan 36 sepakat hasil MMD 2

Juni

Rabu, 11 Mengadakan

hasil

hasil

MMD

MMD

dan

dan

akan

akan

ikut

ikut

Indah
S : Peserta yang mengikuti senam lansia

Juni

senam Lansia menyatakan senang dan ikut berpartisipasi

2014

di

Jam

rumah

16.00

Dukuh

WIB

halaman
Pak

dalam pelaksanaan senam lansia.


O : Peserta yang mengikuti pelaksanaan senam
lansia kurang tepat sasaran karena yang hadir
adalah bapak-bapak dan ibu-ibu yang berusia
30-40 tahunan. Namun, terdapat juga lansia
yang mengikuti pelaksanaan senam yaitu 5
lansia.

Setelah

pelaksanaan

senam,

para

peserta di berikan PMT berupa bubur kacang


hijau dan juga dilakukan pemeriksaan tensi.
Pelaksaanaan

senam

selanjutnya

akan

dilaksanakan pada hari Sabtu jam 16.00 WIB di

halaman rumah Pak Dukuh.

Sabtu,

Melakukan

Nita
S : Lansia mengatakan senang mengikuti

14

posyandu

posyandu lansia.

lansia

O :Lansia yang mengikuti posyandu sebayak 35

Juni

2014
Jam

orang, dari 35 lansia 18 orang merupakan

09.00

penderita penyakit hipertensi. Saat posyandu 10

WIB

lansia yang mendapatkan terapi captopril, 6


lansia diberikan terapi ibuprofen. Terdapat 7
lansia yang diberikan vitamin yaitu vitamin B1
dan B12. Terdapat seorang lansia yang kadar
GDSnya 267 g/dl

Sunu
S : Peserta yang mengikuti senam lansia
menyatakan senang dan ikut berpartisipasi
dalam pelaksanaan senam lansia.
O : Peserta yang mengikuti pelaksanaan senam
lansia

berjumlah

30

orang.

Senam

yang

dilkukan yaitu SBL seri D, sebelum senam


dilkukan pemeriksaan tekanan darah, setelah
Mengadakan
senam Lansia
di

halaman

rumah

Pak

Dukuh dan

senam para peserta di berikan PMT berupa


agar-agar bubur kacang hijau. Setelah istirahat
dilanjutkan senam DM. Pelaksaanaan senam
selanjutnya akan dilaksanakan pada hari Rabu
jam 16.00 WIB di halaman rumah Pak Dukuh.

Wening
S : Lansia mengatakan senang mengikuti

Rabu, 18

Mengadakan

Juni

senam Lansia senam.

2014

di

halaman

O : Lansia tampak antusias mengikuti senam.

jam

rumah

16.30

Dukuh

Pak

Lansia yang datang 40 orang sesuai target


berusia > 50 th.
A

Resikoterjadinyapeningkatanpenyakithipertensip
adalansia di PosyanduMawar
P : Senam dilakukan rutin 2 kali seminggu setiap
hari rabu dan sabtu jam 16.00 WIB.
Dinasti

Dx.Kep :
Ketidakefektifanposyandulansiaberhubungandengankurangpartisipasilansia,
kurangpengetahuankadertentangmanajemenposyandu
HARI,
TANGGAL
WAKTU
Kamis, 12

IMPLEMENTASI

Membuat KMS lansia

EVALUASI
S :-

Juni

2014

O : KMS di cetak

jam

13.00

sebanyak 50 lembar.

WIB
Sabtu,
Juni
jam

14 Memotivasi lansia untuk datang

2014 ke posyandu dan mengajak lansia


10.00

Talitha
S : Lansia mengatakan
akan

datang

posyandu

ke
pada

WIB

tanggal 14 setiap bulan

lain

dan

akan

lansia

mengajak

lain

untuk

datang
O:-

Sabtu,

Ajeng
S : Kader mengatakan

14 Melakukan

Juni

2014 pembinaankadertentangpengisian

senang

jam

11.00

KMS

mengisi

lansiadancaramengukurtekanandara

mengukur

h.

darah.

WIB

bisa

belajar

KMS

dan

tekanan

Kader

dapat

mengisi KMS dengan


benar

dan

dapat

melakukan
pengukuran

tekanan

darah.
Aprilia
Dx.Kep :
Risikoketidakseimbangannutrisipadalansia di PosyanduMawar.
HARI,

IMPLEMENTASI

EVALUASI

TANGGAL
WAKTU
Rabu,
4

Melakukan MMD 1 tingkat

S:-

Juni 2014

Desa

O : Dalam acara MMD 1 tingkat

Jam 09.00

Desa

WIB

penyerahan
pihak

telah

mahasiswa

Institusi

Kelurahan

dilakukan
kepada

Argosari,

dari
pihak

Sedayu,

Bantul sebanyak 40 mahasiswa


yang tersebar di 4 padukuhan
yaitu Gunung Mojo, Gayam,
Jaten

dan

Jurug.

Telah

disampaikkan juga maksud dan


tujuan dan pelaksanaan PKL
Cesna
Jumat,

Juni 2014

Melakukan MMD 1 tingkat

S:-

dusun

O : Telah dilaksanakan MMD 1

jam 19.30

sebagai

tahap

awal

WIB

dilakukkanya pendataan terkait


kesehatan

yang

padukuhan

Gayam.

acara

MMD

untuk

ada

di

Dalam

juga

disampaikan

telah
kepada

masyarakat maksud dan tujuan


dari

pelaksanaan

PKL serta

telah dilakukannya penyerahan


mahasiswa dari pihak kampus
kepada Bapak Dukuh.
Fery
Minggu, 8

Melakukan MMD 2

S :-

Juni 2014

Dalam

Jam 19.30

disepakati

WIB

sama

MMD

secara

dengan

telah

bersamamasyarakat

bahwa permasalahan yang ada


di Dusun Gayam ada dua yaitu
terkait

penyakit

lingkungan

dan

hipertensi.
dengan

masyarakat
akan

penyakit

Bersama-sama
warga

beberapa

berbasisi

dan

tokoh

telah

dibuat

perencanaan

yang

dilaksanakan

bersama-sama

secara

Senin,

Melakukan

koordinasi S

pihak

Indah
Puskesmas (Bu

Juni 2014

dengan pihak Puskesmas

Daryanti selaku pemegang Gizi)

Jam 10.00

untuk

WIB

penyuluhan terkait gizi pada

mahasiswa dalam melakukan

lansia

penyuluhan terkait dengan gizi

pendampingan menyatakan bisa mendampingi

pada lansia
O : koordinasi berjalan dengan
baik

Melakukan

Nita
koordinasi S : Kader posyandu lansia (Bu

Juni 2014

dengan

Posyandu Yanti

15.00 WIB

lansia

Senin,

kader
untuk

selaku

koordinator

penyebaran

Posyandu Lansia) menyatakan

undangan senam lanisa dan

akan membantu menyebarkan

penyuluhan gizi pada lansia

undangan untuk diadakkanya


senam lansia
O : Senam lansia akan diadakan
hari

Rabu

dan

di

halaman

depan rumah Pak dukuh untuk


waktunya dapat diadakan habis
ashar. Penyuluhan terkait gizi
pada lansia akan diadakan pada
tanggal 18 Juni 2014

Senin,

Juni 2014
Jam 19.30

Melakukan sosialisasi hasil

Sunu
S : Warga RT 37,38 dan 39

MMD 2 di RT 37,38 dan 39

menyatakan

sepakat

dengan

hasil MMD 2 dan akan ikut


berpartisipasi

dalam

setiap

kegiatan yang ada.


O : Sosialisasi berjalan dengan
baik dan warga RT 37,38 dan 39
sepakat hasil MMD 2

Selasa, 10

Melakukan sosialisasi hasil

Talitha
S : Warga RT 35 dan 36

Juni 2014

MMD 2 di RT 35 dan 36

menyatakan

Jam 18.00

sepakat

dengan

hasil MMD 2 dan akan ikut


berpartisipasi

dalam

setiap

kegiatan yang ada.


O : Sosialisasi berjalan dengan
baik dan warga RT 35 dan 36
sepakat hasil MMD 2

untuk

Wening
S : Lansia mengatakan akan

makanan

mengurangi garam, penyedap

Sabtu, 14

Memotivasi

lansia

Juni 2014

mengkonsumsi

Jam 10.00

yang bukan pantangan

WIB

makanan, gorengan, makanan


bersantan dan gula.
O:-

Rabu,

11 Memberikan PMT

Juni 2014

kepada

peserta senam

Dinasti
S : Peserta yang mengikuti
senam

lansia

menyatakan

jam 17.00

senang karena diberi makanan

WIB

berupa kacang hijau.


O : Peserta tampak menikmati
kacang hijau.

Sabtu, 14

Memberikan PMT

Juni 2014

peserta senam

kepada

Ajeng
S : Peserta yang mengikuti
senam

lansia

menyatakan

Jam 17.30

senang karena diberi makanan

WIB

berupa agar-agar.
O : Peserta tampak menikmati
agar-agar.
Aprilia

Rabu,

18

Memberikan

penkes

Lansia

mengatakan

Juni 2014

tentang gizi seimbang pada

makanan yang perlu di hindari

jam 16.00

lansia

adalah
asin,

makanan
berlemak,

bersantan,
dan

manis.

Makanan yang dianjurkan yaitu


makanan gizi beraneka ragam,
sayuran hijau, buah-buahan dan
tidak berpengawet.
O : Lansia dapat menyebutkan
makanan yang dianjurkan dan
yang harus dihindari, penyakit
yang

berkaitan

manfaat

gizi

dengan

gizi,

seimbang

bagi

lansia

Cesna

Memberikan PMT
peserta senam

kepada

S : Peserta yang mengikuti


senam

lansia

menyatakan

senang karena diberi makanan


berupa jajanan pasar
O : Peserta tampak menikmati
jajanan pasar
Fery

Anda mungkin juga menyukai