0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
82 tayangan1 halaman
Buku 12 membahas pengantar linguistik. Semantik adalah teori makna yang mempelajari makna kalimat, baik makna gramatikal maupun leksikal. Makna suatu kalimat tergantung pada makna masing-masing kata yang membentuk kalimat tersebut. Semantik leksikal mempelajari makna tiap kata secara individu di mana setiap kata terdiri atas bunyi dan konsep sebagaimana yang diajarkan oleh Ferdinand de Saussure.
Deskripsi Asli:
sinopsis buku berkaitan dengan Semantik dalam Bahasa Kadazandusun
Buku 12 membahas pengantar linguistik. Semantik adalah teori makna yang mempelajari makna kalimat, baik makna gramatikal maupun leksikal. Makna suatu kalimat tergantung pada makna masing-masing kata yang membentuk kalimat tersebut. Semantik leksikal mempelajari makna tiap kata secara individu di mana setiap kata terdiri atas bunyi dan konsep sebagaimana yang diajarkan oleh Ferdinand de Saussure.
Buku 12 membahas pengantar linguistik. Semantik adalah teori makna yang mempelajari makna kalimat, baik makna gramatikal maupun leksikal. Makna suatu kalimat tergantung pada makna masing-masing kata yang membentuk kalimat tersebut. Semantik leksikal mempelajari makna tiap kata secara individu di mana setiap kata terdiri atas bunyi dan konsep sebagaimana yang diajarkan oleh Ferdinand de Saussure.
J.W.M.Verhaar. 1988. Pengantar Lingguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
1. Semantik nopo nga teori rati. 2. Semantik kalimat nopo nga oinsanan di poinsuang id semantik nga au papaampai do semantik gramatikal om semantik leksikal. 3. Rati do boros nopo nga suang dii semantik kalimat toi ko suang do boogian do boros dii. 4. Semantik leksikal nopo nga kiwaa o rati di pointantu. Tumanud di Ferdinand de Sassure, kiwaa o duo o unsur di mombontuk do tanda linguistik kaampai no ii minangarati (signifie) om ii rinati/minaan rotio (significant).