Anda di halaman 1dari 7

PRODUCTION FUNCTION

DAN
CONSUMPTION FUNCTION
Bus Kota

Happy Tiara Asvita


15409001

PRODUCTION FUNCTION
Production Function = Q = g (L, K, X)
Dimana L = Labor, K = Capital Goods, dan X = Materials
dan supplies
Keluaran yang dihasilkan disebut directly produced
output
g ( ) = Production Technology
menggabungkan (L, K, X) sehingga menghasilkan
service yaitu directly produced output
Prinsip yang digunakan: engineering efficiency

PRODUCTION TECHNOLOGY
Contoh : Bus Kota

Directly produced output:


aksesibilitas dengan Level of Service yang tertentu

CONSUMPTION FUNCTION
Consumption Function = G = h (Q, Pc, Cec, Ps)
Dimana Q = Production Function, Pc = Private
Consumption (bisa positif atau negatif),
Cec = Community Environment Characteristic, Ps =
Population Size
h ( ) = Transformation Technology
menggabungkan (Q, Pc, Cec, Ps) sehingga
menghasilkan consumer result
Prinsip yang digunakan: economic efficiency

ILUSTRASI:
TARGET PENINGKATAN JUMLAH PENGGUNA BUS
KOTA
Jumlah pengguna bus kota merupakan CONSUMER RESULT
Jumlah Pengguna Bus Kota = h (Q, Pc, Cec, Ps)

Permasalahan

Permasalahan yang ada saat ini adalah jumlah pengguna bus kota semakin
menurun, sedangkan jumlah pengguna kendaraan pribadi (roda dua dan roda empat)
terus meningkat. Jika hal ini terus dibiarkan maka kendaraan pribadi akan semakin
banyak sehingga volume kendaraan di jalan meningkat dan menyebabkan
kemacetan. Hal ini akan berdampak buruk pada kenyamanan hidup masyarakat
karena jika ingin berpergian membutuhkan waktu yang lebih lama dari seharusnya
sehingga menimbulkan kerugian dari sisi waktu dan biaya.
Salah satu contoh kebijakan yang akan dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk
mengurangi kemacetan adalah dengan membangun jalan tol. Hal ini justru akan
menimbulkan kemacetan karena akan meningkatkan jumlah kendaraan pribadi,
karena kendaraan umum tidak dapat melewati jalan tol sehingga akan mengurangi
jumlah pengguna kendaraan umum. Seharusnya pemerintah membuat kebijakan
untuk meningkatkan jumlah pengguna kendaraan umum, sehingga diharapkan
dengan banyaknya masyarakat menggunakan kemdaraan umum akan mengurangi
jumlah kendaraan pribadi dan kemacetan dapat berkurang.

Solusi

Untuk meningkatkan jumlah pengguna bus kota, diperlukan beberapa kebijakan


pemerintah untuk mengintervensi elemen Konsumsi Privat (PC), Community
Environment Characteristic (Cec), Population Size (Ps) dari persamaan:

Jumlah Pengguna Bus Kota = h (Q, Pc, Cec, Ps)

Beberapa contohnya adalah :

1. Memberikan disinsentif bagi masyarakat yang memiliki banyak kendaraan pribadi


yaitu dengan memberlakukan pajak progresif Pc
2. Memberlakukan kebijakan road pricing bagi kendaraan pribadi di area sekitar CBD
Pc
3. Memberikan himbauan kepada masyarakat di setiap lingkungan perumahan agar
menggunakan bus kota saat pergi bekerja Cec
4. Membuat regulasi dalam hal pengangkutan penumpang, yaitu supir tidak boleh
mengangkut penumpang pada saat kursi penumpang sudah penuh Ps

Anda mungkin juga menyukai