Anda di halaman 1dari 38

GLAUKOMA

Oleh: Wiwik Dwi Handayani


2009730057

Pembimbing: dr. Hj Riana Azmi M, Sp.M

Anatomi

ANATOMI SUDUT BILIK MATA

Sudut bilik
mata

Berdekatan
dengan
sudut ini:

dibentuk jaringan
korneosklera dengan
pangkal iris
pengaliran keluar cairan
bilik mata

jaringan trabekulum
kanal Schlemm
baji sklera
garis Schwalbe dan jonjot
iris

SUDUT FILTRASI
Terdapat dalam limbus

Dibatasi oleh garis yang menghubungkan akhir


membran Descemet dengan membran Bowman

Mengelilingi kanal schlemn dan Trabekula sampai


BMD

Dalam stroma terdapat serabut saraf dan akhir


A.Siliaris anterior

TRABEKULA
Trabekula Korneoskleral

Trabekula Uveal

Serabutnya berasal dari stroma


kornea ke belakang dan mengelilingi
kanal schlemn berinsersi di sklera
Berasal dari stroma kornea ke
skleralspur (insersi m.siliaris) dan
sebagian ke m. siliaris meridional

Schwalbe line menuju ke


jaringan pengikat
m.siliaris radialis dan
sirkularis
Ligamentum pektinatum
rudimenter

Berasal dari permukaan anterior iris


menuju kedapan trabekula

Fisiologi

HUMOR AQUEUS
Humor

aqueus

suatu

cairan jernih yang mengisi


kamera

anterior

dan

posterior mata.

-Volume: 250ul,
-kecepatan
pembentukannya : 1,5-2
ul/menit (variasi
diurnal)

FUNGSI HUMOR AQUEUS


Sebagai media refrakta
Integritas struktur
Sumber nutrisi
Memelihara regularitas
tekanan intraokuler

GLAUKOMA

keadaan dimana tekanan bola mata


tidak

normal

disertai

gangguan

lapang pandang dan atrof papil

GLAUKOMA

saraf optik

memberikan kesan warna tersebut

pada pupil penderita glaukoma

kebiruan
hijau
glaukos

DEFINISI

TEKANAN BOLA MATA NAIK


Badan siliar memproduksi terlalu banyak
cairan mata sedang pengeluaran pada anyaman
trabekulum normal
Hambatan pengaliran pada pupil waktu
pengaliran cairan dari bilik mata belakang ke
bilik mata depan

Pengeluaran di sudut bilik mata terganggu

PENINGKATAN TEKANAN BOLA MATA


Tekanan bola
mata yang
tinggi

Lama kelamaan
Kebutaan

gangguan

mengganggu

pembuluh

metabolisme

darah retina

retina

gangguan

kematian

fungsi retina

saraf mata

Bertambahnya produksi cairan mata

ETIOLOGI

oleh badan siliar.


Berkurangnya pengeluaran cairan mata di
daerah sudut bilik mata atau di celah
pupil (glaukoma hambatan pupil).
Penyakit keturunan.
Glaukoma dapat timbul akibat penyakit atau
kelainan dalam mata (glaukoma sekunder).
Glaukoma dapat diakibatkan penyakit
lain di tubuh.
Glaukoma dapat disebabkan efek
samping obat.

KLASIFIKASI

sekunder
Glaukoma
kongenital
Glaukoma
absolute

Sudut terbuka

Glaukoma

Sudut tertutup

Glaukoma primer

GLAUKOMA PRIMER

pada orang yang telah memiliki bakat bawaan


glaukoma seperti:
gangguan fasilitas pengeluaran cairan mata atau
susunan anatomis bilik mata yang menyempit.

kelainan pertumbuhan pada sudut bilik mata depan


(goniodisgenesis), berupa trabekulodisgenesis,
irisdogenesis dan korneodisgenesis

Pengaliran

dihambat

oleh
perubahan

degeneratif

jaringan trabekular
saluran schleem
saluran yang berdekatan

trabekular
terbuka ke jaringan
aqueous mempunyai pintu
Sudut terbuka humor

GLAUKOMA PRIMER SUDUT


TERBUKA

GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA


Perjalanan Penyakit KRONIS
Bisa dengan tanpa
memperlihatkan gejala yang
dirasakan pasien berakhir
dengan kebutaan

GEJALA
KLINIS
Sakit kepala ringan

Hilang penglihatan berangsur-angsur, yamg


diawali dengan penyempitan lapang pandang tepi
Penglihatan menjadi kabur atau berkabut
halo

degeneratif

Gonioskopi

Sudut bilik mata terbuka

gambaran khusus kampus glaukoma melebarnya


titik buta, skotoma Bjrrum dan skotoma tangga Ronne

Lapang
pandang

Funduskopi

ekskavasi papil glaukomatosa

Tekanan bola mata selamanya di atas normal

Tonometer
Schiotz

PEMERIKSAAN

PENATALAKSANAAN
Beta bloker: timolol, betaxolol, carteolol,
levobunolol atau metipranolol

pilocarpine 2-4% 6 kali sehari

Pembedahan glaukoma tidak dapat dikontrol


dengan obat-obatan atau efek sampingnya tidak
dapat ditolerir oleh penderita

GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERTUTUP


Sudut tertutup ruang anterior
secara anatomis menyempit iris
terdorong ke depan, menempel ke
jaringan trabekular dan
menghambat humor aqueous
mengalir ke saluran schlemm

Pergerakan iris ke
depan dapat karena
peningkatan
tekanan vitreus,
penambahan cairan
di ruang posterior
atau lensa yang
mengeras karena
usia tua

KLASIFIKASI

Akut
Subakut
Kronik
Iris plateau

GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERTUTUP AKUT

GEJALA

- datang dengan tiba-tiba


- penglihatan sangat turun
- sakit yang berat di belakang kepala,
mual dan muntah

PEMERIKSAAN
GLAUKOMA AKUT

- konjungtiva sangat kemotikinjeksi siliar


- kornea keruh
-pupil midriasis , reaksi terhadap sinar yang kurang atau sama sekali
tidak ada
-Bilik mata depan dangkal
-Mata pada perabaan terasa
-Tekanan bola mata sangat tinggi

GLAUKOMA SUBAKUT

Serangan berulang berupa nyeri, kemerahan,


dan kekaburan penglihatan disertai halo di
sekitar cahaya pada satu mata.

Pemeriksaan diantara waktu serangan mungkin


hanya memperlihatkan sudut bilik mata depan
yang sempit disertai dengan sinekia anterior
perifer

GLAUKOMA KRONIK

bermanifestasi seperti yang diperlihatkan oleh


pasien glaukoma sudut terbuka primer,
penyempitan lapangan pandang yang ekstensif di
kedua mata

Peningkatan tekanan intraokular, sudut bilik


mata depan yang sempit disertai sinekia anterior
perifer dalam berbagai tingkat, serta kelainan
diskus optikus dan lapangan pandang.

IRIS PLATEAU

Kedalaman kamera okuli anterior sentral normal


tetapi sudut kamera okuli anterior sangat sempit
karena insersi iris secara kongenital terlalu
tinggi.

Mata dengan kelainan ini jarang mengalami


sumbatan

papil,

tetapi

dilatasi

akan

menyebabkan merapatnya iris perifer, sehingga


menutup sudut

IRIS PLATEU

Pengidap kelainan ini mengalami glaukoma


sudut tertutup akut pada waktu mudanya, dan
sering mengalami kekambuhan setelah tindakan
iridotomi laser perifer atau iridektomi

Diperlukan terapi miotik jangka panjang atau


iridoplasti dengan laser.

GLAUKOMA SEKUNDER

Peningkatan TIO yang terjadi sebagai suatu


manifestasi dari penyakit mata lain
Kelainan

lensa, katarak imatur, hipermatur dan

dislokasi lensa.
Kelainan

uvea, uveitis anterior.

Trauma,

hifema dan inkarserasi iris.

Pascabedah,blokade

pupil, goniosinekia

GLAUKOMA SEKUNDER

Terapi pengontrolan TIO dengan cara-cara


medis dan bedah, serta mengatasi penyakit yang
mendasari apabila mungkin

GLAUKOMA
KONGENITAL
glaukoma akibat penyumbatan
pengaliran keluar cairan mata
oleh jaringan sudut bilik mata
yang terjadi oleh adanya
kelainan kongenital

GLAUKOMA ABSOLUT

stadium akhir glaukoma

kornea terlihat keruh, bilik mata dangkal, papil


atrofi dengan eksvakasi glaukomatosa,bola mata
keras dan rasa sakik

Sering mata dengan buta ini mengakibatkan


penyumbatan pembuluh.

GLAUKOMA ABSOLUT
Pengobatan:

sinar beta pada badan siliar menekan fungsi


badan siliar

Pengangkatan bola mata karen amata tidak


berfungsi dan memberikan rasa sakit

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai