Anda di halaman 1dari 7

Macam/Jenis Gangguan Pada Tulang Dan Sendi Tulang

Manusia - Pengertian / Arti Definisi Penyakit


Manusia memiliki tulang dan sendi (sistem gerak) yang memiliki banyak fungsi untuk
menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberaa bentuk kelainan / gangguan
tulang dan sendi pada orang :
A. Kelainan / Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia
1. Kiposis / Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke
depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok
2. Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke
belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.

3. Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis


Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke
samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.
4. Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala
penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.

B. Kelainan / Gangguan Pada Sendi Manusia


1. Keseleo / Terkilir / Sprained
Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa,
dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat
sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
2. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan
awal.
3. Artritis / Arthritis
Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi
tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
4. Ankilosis / Ankylosis
Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana
ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.

C. Kelainan/Gangguan Retak Tulang / Patah Tulang / Fraktura / Fracture


Fraktura tulang adalah ratak tulang atau patah tulang yang umumnya terjadi akibat benturan,
kelebihan beban, tekanan, dan lain sebagainya. Fraktura tulang sederhana yaitu keretakan tulang
yang tidak melukai organ-organ yang ada di sekelilingnya. Fraktura kompleks adalah keretakan
tulang yang menyebabkan luka pada organ di sekitarnya.
D. Kelainan / Gangguan Fisiologik
1. Mikrosefalus / Microcephalus
Mikrosefalus adalah kelainan pertumbuhan terkorak kepala yang menyebabkan kepala penderita
terlihat lebih kecil dari normal.
2. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang rapuh. keropos dan mudah patah. Umumnya
osteoporisis disebabkan oleh hormon jantan / betina yang kurang sempurna atau akibat
kekurangan asupan kalsium untuk tulang.
3. Rakitis / Rachitis / Rakhitis
Rakitis adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang vitamin D sehingga umumnya
menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk huruf O atau X.

Nyeri Sendi
Sebagian besar masyarakat (dan bahkan beberapa dokter) memiliki anggapan yang keliru
bahwa semua nyeri sendi diakibatkan oleh penyakit rematik atau asam urat. Penyakit lain yang
sering dianggap secara salah sebagai penyebab nyeri sendi adalah kolesterol, osteoporosis dan
bahkan flu tulang.
Penyakit rematik dan asam urat memang dapat menyebabkan nyeri sendi, akan tetapi sebenarnya
tidak banyak nyeri sendi yang disebabkan oleh penyakit rematik dan asam urat. Atau dengan
kata lain, sebagian besar nyeri sendi yang dialami oleh masyarakat tidak disebabkan oleh
penyakit rematik atau asam urat, tetapi oleh penyakit lainnya.
Kolesterol dan osteoporosis tidak pernah menyebabkan nyeri sendi. Sungguh memprihatinkan
bahwa cukup banyak dokter (dan tentu masyarakat awam) yang beranggapan secara keliru
bahwa kadar kolesterol yang tinggi dan osteoporosis dapat menyebabkan nyeri sendi. Banyak
dokter yang melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dan trigliserid serta pemeriksaan
osteoporosis pada pasien dengan keluhan nyeri sendi. Pemeriksaan semacam itu tentu saja tidak
bermanfaat dan hanya merupakan pemborosan uang saja.

Sementara itu, flu tulang merupakan istilah yang salah kaprah, karena tulang tidak pernah
mengalami flu. Nyeri persendian yang dialami mereka yang sedang mengidap flu
sebenarnya adalah bagian dari gejala-gejala infeksi akut yang disebabkan oleh virus, bukan
karena tulang mengalami flu.
Anggapan yang salah akan menyebabkan salah diagnosis dan salah pengobatan. Oleh sebab itu,
tidak mengherankan apabila cukup banyak nyeri sendi yang tidak sembuh meskipun telah
memperoleh pengobatan dari dokter, karena didasarkan pada diagnosis dan pengobatan yang
salah.
Pendapat bahwa nyeri sendi berarti penyakit rematik dan asam urat harus mulai ditinggalkan.
Ada banyak penyakit lain yang jauh lebih sering menyebabkan nyeri sendi dibanding penyakit
rematik dan asam urat.

NYERI SENDI JARI-JARI TANGAN


Nyeri sendi jari-jari tangan dapat disebabkan oleh penyakit rematik. Namun demikian, jangan
terburu-buru menganggap semua nyeri pada sendi jari-jari dan pergelangan tangan selalu
disebabkan oleh penyakit rematik.
Rematik adalah penyakit di mana terjadi peradangan bagian dalam kapsul sendi akibat adanya
antibodi tidak normal yang justru menyerang bagian tubuh sendiri, yaitu kapsul sendi. Penyakit
rematik memang terutama menyerang sendi-sendi jari-jari dan pergelangan tangan. Namun
demikian, penyakit rematik lazim menyerang lebih dari tiga sendi serta mengenai kedua tangan
kanan dan kiri secara simetris pada waktu yang bersamaan. Penyakit rematik hampir tidak
pernah menyebabkan nyeri hanya pada satu sendi saja.

Ada beberapa penyakit lain yang lebih sering menyebabkan nyeri sendi di daerah tangan
dibanding penyakit rematik, yaitu penyakit trigger finger, penyakit de Quervain, dan carpal
tunnel syndrome. Ketiga penyakit ini lebih sering mengenai wanita dibanding laki-laki.
Penyakit trigger finger terjadi akibat terjepitnya otot jari-jari di daerah telapak tangan.. Gejala
yang khas adalah adanya nyeri pada pangkal jari tangan, terutama jika jari-jari digunakan untuk
menggenggam. Jari sering seperti tersangkut pada saat dilipat dan terasa nyeri jika diluruskan
kembali.
Penyakit De Quervain timbul akibat terjepitnya otot ibu jari tangan. Nyeri terasa di daerah
pergelangan tangan di sebelah atas pangkal ibu jari. Rasa nyeri timbul pada saat tangan dipakai
menggenggam atau mengangkat sesuatu, misalnya gayung untuk mandi.
Penyebab lain nyeri jari-jari tangan adalah Carpal tunnel syndrome (CTS) yang disebabkan
terjepitnya saraf medianus di daerah pergelangan tangan. Gejala CTS yang lebih menonjol
dibanding rasa nyeri adalah rasa tebal dan kesemutan pada ibu jari, telunjuk, jari tengah dan
manis; jari kelinking tidak mengalami gejala semacam itu.
Sekali lagi, ketiga penyakit tersebut di atas jauh lebih sering mengakibatkan nyeri sendi jari-jari
dan pergelangan tangan dibanding rematik dan asam urat.

NYERI SENDI KAKI


Selain rematik, asam urat sering dituduh sebagai penyebab nyeri sendi. Asam urat jika
menumpuk di dalam sendi memang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri sendi. Akan
tetapi, sekitar 90% nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat hanya menyerang sendi pangkal
ibu jari kaki.
Dengan kata lain, satu-satunya nyeri sendi yang dapat dihubungkan dengan asam urat adalah
nyeri sendi yang mengenai pangkal ibu jari kaki. Asam urat jarang mengakibatkan nyeri pada
sendi yang lain.
Penyebab utama nyeri di daerah kaki adalah plantar fasciitis dan Achilles tendonitis, bukan
asam urat atau rematik. Kedua penyakit ini disebabkan oleh peradangan otot di daerah kaki.
Plantar fasciitis menyebabkan nyeri pada telapak kaki, khususnya ketika bangun pada pagi hari
yang biasanya berkurang setelah kaki digunakan berjalan beberapa waktu. Sementara Achilles
tendonitis menyebabkan nyeri pada ujung belakang tumit. Kedua penyakit ini bukan merupakan
penyakit rematik.

NYERI SENDI BAHU & SIKU


Nyeri bahu paling sering diakibatkan oleh penyakit shoulder impingement, yaitu suatu penyakit
akibat peradangan otot di dalam sendi bahu. Gejala penyakit ini adalah bahu terasa nyeri jika
lengan diangkat ke arah atas atau ke arah belakang. Penderita mengalami kesulitan melakukan
gerakan tertentu, seperti menyisir, mengangkat gayung atau memakai kaos.
Ada dua penyakit penyebab nyeri sendi siku. Penyakit tennis elbow menyebabkan nyeri di
daerah sisi luar sendi siku, sementara golfers elbow mengakibatkan nyeri pada sisi dalam sendi
siku. Sama seperti shoulder impingement, kedua penyakit ini disebabkan oleh peradangan otot
akibat peregangan otot secara berlebihan, bukan karena penyakit rematik atau asam urat.

NYERI PINGGUL & LUTUT


Sendi pinggul dan lutut adalah dua sendi yang paling sering terasa nyeri karena paling banyak
menerima beban. Penyebab utama nyeri kedua sendi tersebut juga bukan penyakit rematik atau
asam urat.
Pada usia di bawah 45 tahun, penyebab utama nyeri kedua sendi ini adalah peradangan otot dan
kapsul pembungkus sendi akibat peregangan yang berlebihan, seperti misalnya karena olah raga
atau terpeleset. Sementara di atas umur 45 tahun, penyebab utama nyeri kedua sendi tersebut
adalah pengapuran sendi (osteoartritis), bukan, penyakit rematik atau asam urat, seperti
keyakinan banyak orang
Pengapuran sendi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh menipisnya tulang rawan
sendi. Tulang rawan berfungsi melapisi setiap ujung tulang pembentuk sendi, sehingga sendi
dapat bergerak bebas tanpa rasa sakit. Jika tulang rawan tersebut menipis, ujung tulang tidak
dilapisi lagi oleh tulang rawan dan akan saling bergesekan secara langsung sehingga
mengakibatkan rasa nyeri.

Gejala Pengapuran Sendi


Gejala pengapuran sendi stadium dini biasanya berupa nyeri dan kekakuan sendi setelah lama
tidak bergerak, seperti setelah bangun tidur atau duduk dalam waktu yang lama. Sendi lutut juga
terasa sakit apabila digunakan beraktivitas, seperti berjalan dalam waktu yang lama, naik-turun
tangga, atau berjongkok. Sering terdengar bunyi krek-krek pada saat sendi lutut digerakkan.
Pada stadium yang lebih berat, rasa sakit tidak hanya dirasakan ketika beraktivitas, tetapi juga
pada saat istirahat. Pada stadium yang lanjut, selain rasa sakit yang semakin hebat, sendi lutut
menjadi kaku dan bengkok seperti huruf O atau huruf X. Penderita pengapuran sendi yang berat
lazim berjalan pincang.
Pada foto Rontgen, celah sendi yang mengalami pengapuran sendi tampak lebih sempit
dibanding celah sendi yang normal sebagai akibat penipisan tulang rawan sendi. Hasil foto
Rontgen inilah yang lazim digunakan untuk menentukan berat ringannya (stadium) pengapuran
sendi. Ada 4 stadium pengapuran sendi; stadium 1 dan 2 dikategorikan sebagai pengapuran sendi
ringan, sementara stadium 3 dan 4 sebagai pengapuran sendi yang berat.

Pengobatan
Pengobatan pengapuran sendi berbeda-beda tergantung stadiumnya. Pengapuran sendi derajad
ringan (yaitu stadium 1 dan 2) masih dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, seperti
menurunkan berat badan dan pemberian obat berupa (1) obat anti-radang dan anti-nyeri, (2)
suplemen yang mengandung glukosamin dan kondroitin sulfat untuk menumbuhkan tulang
rawan, serta (3) obat pelumas sendi yang perlu disuntikkan ke dalam sendi.

Injeksi pelumas sendi dan glukosamin hanya bermanfaat untuk pengapuran sendi derajad ringan
(stadium 1 dan 2). Untuk pengapuran sendi derajad berat (stadium 3 dan 4) obat tersebut tidak
bermanfaat karena tulang rawan sendi telah menipis dan bahkan hilang sama sekali sehingga
tidak ada lagi tulang rawan yang tersisa untuk dilumasi dan ditumbuhkan lagi.

Banyak pasien yang kecewa telah mendapat suntikan obat pelumas sendi, tetapi tidak sembuh.
Banyak diantaranya mendapat suntikan 5 sampai 10 kali pada kedua lututnya, tetapi tetap terasa
nyeri. Hal ini disebabkan karena mereka telah mengalami pengapuran sendi stadium 3 atau 4,
sehingga bentuk pengobatan untuk stadium 1 dan 2 tersebut tidak bermanfaat lagi.

Operasi Penggantian Sendi


Oleh karena itu, pengobatan terbaik untuk pengapuran sendi lutut dan pinggul stadium 3 dan 4
adalah operasi penggantian sendi. Operasi ini dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak
akibat pengapuran sendi dengan sendi buatan (prosthesis).
Operasi penggantian sendi lutut tidak hanya menghilangkan rasa sakit sendi yang telah rusak,
tetapi juga membuat sendi lutut yang bengkok menjadi lurus kembali setelah operasi. Setelah
menjalani operasi penggantian sendi, penderita diijinkan untuk berjalan cepat, naik tangga,
berenang, naik sepeda dan bahkan bermain golf.
Operasi penggantian sendi lutut dan pinggul tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit yang
lama. Tiga hari setelah operasi, pasien mulai dilatih berjalan dengan alat bantu penyangga yang
disebut walker. Lama perawatan di rumah sakit berkisar 4 sampai 5 hari. Pasien biasanya
mampu berjalan seperti orang normal tanpa bantuan walker sekitar 3-4 minggu setelah operasi.
Operasi penggantian sendi aman bagi orang tua; kenyataanya hampir semua penderita
pengapuran sendi adalah orang tua. Operasi ini juga aman bagi para penderita kencing manis,
hipertensi dan jantung sepanjang hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas normal.
Sama seperti pada operasi pada umumnya, pada operasi penggantian sendi juga dapat terjadi
komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi adalah infeksi. Untungnya, menurut berbagai
penelitian, resiko komplikasi infeksi sangat kecil, yaitu berkisar 0-2% saja.

SAKIT NYERI SENDI DAN ASAM URAT


Asam urat atau disebut juga uric acid merupakan limbah hasil metabolisme tubuh yang
cenderung bersifat toxin, dalam kondisi normal produksi asam urat dan pembuangannya harus
seimbang, tapi pada kondisi tertentu kadar asam urat dalam darah bisa meningkat. peningkatan
kadar asam urat ini bisa karena proses pembuangan asam urat terganggu sehingga menimbulkan
timbunan dalam tubuh, bisa juga karena produksi asam urat yang meningkat. Tingkat asam urat
darah sangat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti :
Makanan. Udah bukan rahasia lagi kalo daging terutama jeroan, seafood dan alkohol
mengandung banyak purine yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Keturunan. Orang dengan riwayat keluarga yang menderita asam urat tinggi lebih sering
terserang nyeri sendi daripada yang tidak.
Gangguan ginjal. Gangguan ginjal bisa berpengaruh terhadap kadar asam urat, hal ini mungkin
karena menurunnya kemampuan ginjal dalam mensekresi asam urat melalui urin.
Terus kalo kadar asam urat tinggi kenapa emang?
Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh bisa menimbulkan timbunan asam urat, kalo timbunan
ini berada di persendian bisa terjadi nyeri sendi, kalo masih sedikit sih mending, paling cuman
linu biasa, tapi kalo udah banyak banget bisa bikin persendian mengalami peradangan yang
dtandai dengan bengkak, memerah dan linu yang parah.
Gimana Pencegahannya?
Kurangi makan daging merah, terutama jeroan, karena jeroan mengandung purine yang tinggi
yang bisa meningkatkan produksi asam urat.
Kurangi konsumsi alkohol. selain bikin mabuk alkohol juga bikin asam urat tinggi.
Perbanyak minum. Konsentrasi air yang tinggi dalam tubuh bisa melarutkan asam urat, jadi
sebelum tertimbun udah larut duluan.
Selain langkah diatas, menurut publikasi yang dilakukan oleh Arthritis Care & Research di negri
paman sam sono bahwa konsumsi kopi dan teh juga cukup efektif untuk menurunkan asam urat.

Anda mungkin juga menyukai