MESINTURBO

Dosen Pengampu:

M. Zahri Kadir
Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik UNSRI
M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

Pendahuluan
dan Klasifikasi Mesin Fluida
o Apakah Mesin Fluida itu ?
Mesin yang mengtransfer energi mekanik (work) ke fluida atau
sebaliknya. Energi fluida ke energi mekanik (poros mesin)
o Mesin fluida secara umum digolongkan dua jenis, Positive displacement
(Static) dan Dynamic
o Positive displacement machines, transfer energi dilakukan melalui
perubahan volume/perpindahan batas sistem fluida yang berada dalam
suatu ruang tertutup.
o Dynamic machines atau Mesinturbo , transfer energi dilakukan melalui
sebuah rotor langsung ke atau dari sejumlah aliran massa fluida (fluida
tidak berada dalam ruang tertutup).
o Pompa Sentrifugal adalah mesinturbo yang mengtransferkan energi dari
sebuah rotor (impeller) ke fluida liquid.
o Termasuk mesinturbo adalah turbin dan kompressor sentrifugal. Turbin
mengtransferkan energi dari fluida ke rotor, dan kompressor sentrifugal
mengtransferkan energi dari rotor ke fluida.
o Mesinturbo mesinturbo mempunyai hubungan dasar yang sama yaitu:
hukum Newton kedua gerak dan persamaan energi Euler.
M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

Klasifikasi Mesin Fluida

Fluid Machinery
Positive
Displacement/Static
Reciprocating

Rotary
Gear, Vane, Cam and
piston, Screw, Lobe

Turbomachines/Dynami
c

Direct acting, Diaphragm,

Rotary piston

Berdasarkan Arah transfer

Energi
Dilakukan kerja terhdap
fluida

Pump, fan, blower,

compressor

Fluida melakukan kerja

Hydraulic Turbine,
Wind/Gas/Steam Turbine

Berdasarkan Arah lintasan

aliran
(saat fluida melalui sudu/rotor )

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

Radial-Flow
(Centrifugal
)

Mixed-Flow

Axial-Flow
3

Contoh Mesin Positive displacement

9
0o

0
o
360
o

18
0o
X

x
270o

RECIPROCATING PUMP

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

GEAR
PUMP

Contoh Mesin Dynamic

CENTRIFUGAL PUMP

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

Transfer Energi pada Mesinturbo

Fluida melakukan kerja pada
Mesin.
(Energi fluida diambil/
diserap)

Tabung alir
1

Mesin melakukan Kerja pada

Fluida
(Energi fluida ditambah)

Energi ditambahkan ke
fluida oleh kerja input
poros W s

Aliran fluida
Aliran
fluida
Energi
tinggi

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

Aliran
fluida
Energi

rendah
W
s
Energi Kinetik fluida
dikonversikan
menjadi Kerja out
poros

Aliran Fluida
Energi
rendah

Aliran fluida

Aliran
fluida
energi
tinggi

Centrifugal fan (Radialflow)

Mesinturbo
Mesin melakukan Kerja pada
[ Winput poros]
Fluida

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

Fluida melakukan kerja pada

[ Woutput poros ]
Mesin.

Klasifikasi mesinturbo
berdasarkan arah lintasan aliran fluida

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

Diagram skematik
Mesinturbo jenis aliran-sentrifugal

Centrifugal pump

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

Centrifugal blower

Centrifugal compressor

Diagram skematik
Mesinturbo jenis axial-flow dan
mixed-flow

axial-flow compressor stage

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

mixed-flow pump stage

10

Multiple-stage axial-flow compressor rotor for

a gas turbine
M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

11

Diagram skematik
Jenis Turbin Air (Hydraulic turbine)
[Machines for Extracting Work (Power)
from a Fluid]

Impulse
turbine
(Pelton
wheel)
M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

Reaction turbine
(Francis type)

Propeller turbine
(Kaplan type)

12

Pelton wheel

Steam turbine rotor

Wind turbine

Machines for Extracting Work (Power) from

a Fluid
M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

13

Recall:
Hydraulic Power ( Daya Hidraulik)
(Daya poros)

ME 2 ME1

(me)dm (me)dm

A2

1
me pv gz V 2
2

Energi
fluida:

A1

massa

Pv = flow energy
gz
=
energy.

potential

1/2 V2

= kinetic

Hydraulic Power
energy
Jumlah aktual energi mekanik
(mechanical energy = me), yang fluida
terimaM atau
serahkan saat mengalir dari
Zahri Kadir
inlet 1 ke Teknik
exit 2
Mesin FT Unsri

Kerja output out , poros

W out

W in
1

Hydraulic Power : ME2 ME1

W in , poros

Kerja input

Hydraulic
Power

dan Shaft Power

ME fluida W poros T
Energi alir massa fluida:
mefluida = P/ + gz + V2/2 ..(J/kg)

:g

H = P/g + z + V2/2g ...(m)

H = P/ + z + V2/2g ...(m kolom Fluida
dimana: P/ + z =
Hstatik
V2/2g =
Energi Fluida
dalam satuan Head :
Hdinamik
H = Hstatik +
Hdinamik

14

Analisis Mesinturbo
Prinsip Momentum sudut

Terapkan ke Control Volume:

abaikan torsi gaya permukaan, rxFs
abaikan torsi gaya bodi, r x g.dV
asumsi aliran stedi, / t =0
Didapat:

Untuk aliran seragam pada seksi 1 & 2 :

Dalam bentuk skalar:

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

15

Torsi mesin

dalam bentuk skalar:

V2

U2

U1

Ts
r1

V1

...Pers Mesinturbo Euler

[Torsi yang bekerja pada volume kendali sama dengan

perubahan momentum sudut fluida]
V1 = kecepatan absolut fluida masuk Volume Kendali
V2 = kecepata absolut fluida keluar Volume Kendali
Vt1 = kecepatan tangensial fluida masuk Volume Kendali
Vt2 = kecepata tangensial fluida keluar Volume Kendali
r = vektor posisi, |r|=radius rotor
m = laju
aliran massa melalui volume kendali
M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

16

Daya Mekanik:

V2

U2

U1

dimana: U = r
U = kecepatan sudu/ rotor,
m/s
r = radius rotor
= kecepatan sudut rotor,
rad/s
Head Teoritis:

1
r1
Ts

V1

r1

r2

Daya per unit berat fluida :

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

17

 Diagram kecepatan
Menggambarkan komponen-komponen kecepatan
fluida pada penampang masuk dan keluar rotor.

V Vrb U

U = kecepatan
sudu/rotor
Vrb = kecepatan relatif
fluida terhadap
sudu
= sudut sudu (arah
Vrb )
V = kecepatan absolut
fluida
= Vrb + U
Vt = kecepatan absolut
tangensial fluida
Vn =r
kecepatan absolut
U
normal (radial)
N rev/s (putaran/detik)
fluida
U 2 r N (m/s)
Komponen kecepatan pada inlet
Komponen kecepatanpada outlet = sudut arah
2kecepatan
N (rad/s) absolut
M Zahri Kadir
18
fluida
Teknik
Mesin FT Unsri

Analisis Turbomesin
Contoh: Pompa Sentrifugal Ideal
Mengabaikan Torsi gaya-gaya
permukaan (viskos dan tekanan).
Aliran Inlet dan exit, tangensial
terhadap sudu.
Aliran seragam pada inlet dan exit.
Pada turbomesin aktual tidak mematuhi/sesuai
engan semua asumsi ini , sehingga hasil analisis
ideal ini mempresentasikan batas atas performansi
mesin aktual.
M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

19

CONTOH 1
Aplikasi pers turbomesin Euler pada pompa sentrifugal
ideal
Sebuah pompa sentrifugal digunakan memompa 150 gpm air. Air
masuk impeller secara aksial melalui diameter inlet 1.25 in. Diameter
outlet impeller 4 in. Aliran keluar impeller 10 ft/s relatif terhadap sudu
dengan arah aksial. Kecepatan impeller 3450 rpm.
Tentukan: a). Lebar impeller exit, b2
b). Torsi input
c). Daya.

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

20

Diketahui:
Aliran seperti pada bambar:
Vr2 = 510 ft/s
Q = 5150 gpm:
R1= 0,625 in
Ditanya:
(a) b2.
(b) Tporos
(c) Wm.
Solusi:
Terapkan persamaan turbomesin Euler untuk volume kendali
tetap.
Asumsi:
(1) Abaikan torsi ditimbulkan oleh gaya bodi dan gaya permukaan.
(2) Aliran stedi
(3) Aliran seragam pada penampang inlet dan outlet.
Aliran(kontinyuitas):
inkompressibel.
Pers Kekekalan(4)
massa

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

21

Torsi:
Untuk aliran inlet aksial kecepatan tangensial
Vt1 = 0, dan untuk sudu exit radial Vt2 = R2,
maka pers menjadi:

Dimana: m =Q (pers
kontinuitas).

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

22

Daya mekanik (Power):

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

23

 Performansi dan Daya Hidraulik

Untuk Mesin yang melakukan kerja pada fluida
(pompa)

Daya Hidraulik:
dimana:

Efisiensi Pompa:

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

24

 Performansi dan Daya Hidraulik

Untuk Fluida yang melakukan kerja pada Mesin
(turbin)

Daya Hidraulik:
dimana:

Efisiensi Turbin:

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

25

 Analisis Dimensional dan Specific

Parameter-parameter mesinturbo (Debit aliran, Head, Daya)
Speed
dikelompokkan dalam bentuk koeffisien-koeffisien tanpa
dimensi, yang dapat digunakan dan memberikan gambaran
untuk pemilihan sebuah tipe mesin, merancang model uji, dan
hasil-hasil pengskalaan.
Flow Coefficient:

Head Coefficient:

Power Coefficient:

Torque Coefficient:

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

26

Specific Speed:
Specific Speed
(Customary Units):
Specific Speed
(Customary Units):

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

27

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

28

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

29

CONTOH 2
KOMPARASI DEFINISI DARI SPECIFIC SPEED
Pada best efciency point (BEP) sebuah pompa sentrifugal
dengan diameter impeller D = 8 in., menghasilkan H = 21.9 ft
pada Q = 300 gpm dengan N = 1170 rpm. Hitunglah specic
speed pompa tersebut menggunakan: U.S. customary units, SI
units (rad/s, m3/s, m2/s2), European units (rev/s, m3/s, m2/s2).
Tentukanlah faktor konversi relasi antara ketiga specific
speed.
Diket: Pompa sentrifugal pada best efficiency point (BEP).
Asumsi karakteristik pompa adalah H = 21.9 ft, Q = 300
gpm, dan N =1170 rpm.
Tentukan:
(a) The specific speed in U.S. customary units.
(b) The specific speed in SI units.
(c) The specific speed in European units.
(d) Faktor konversi relasi specific speed.
Solution:

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

30

Specic speed in U.S. customary units:

Konversi ke satuan SI (SI unit):

energi per satuan massa

Specic speed in SI units:

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

31

Konversi satuan kecepatan operasi dari rpm ke hertz:

Specic speed in European units

Hubungan specific speed, dalam bentuk ratio:

M Zahri Kadir
Teknik
Mesin FT Unsri

the
s
te

ra
t
s
on
m
e
d
to
s
m
n
e
bl
tio
o
a
fo r
r
u
p
d
q
s
e
ee ee

p
nd
Thi of
s
g
a
r
n
c
i
s
h
r
use ginee specifi h of t f unit
c
o
en ulate m ea sets .
s
c
o
cal ps fr used result
y
pum monl e the
r
32
com ompa
c
o